Anda di halaman 1dari 5

Sejarah Lokal

Nama : Fariessa Rahma Yustari


Nim : 1403618043
Kelas : Sejarah B 2018

Toponimi
Kawasan Pegangsaan/Pengangsaan

Sumber : Asal Usul Nama Wilayah di Jakarta (Rumah Belajar)

Jakarta merupakan kota metropolitan yang juga sebagai ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta dikenal
sebagai kota yang padat karna penduduknya, terdapat berbagai gedung – gedung pencakar langit, selain itu
Jakarta juga dikenal sebagai kota sibuk karna berbagai macam pembangunan dan juga sebagian besar kegiatan
masyarakat seperti pusat perbelajaan, perkantoran, industri besar, serta pemerintahan pusat dilakukan di Jakarta.

Karena Jakarta merupakan wilayah yang sangat luas sehingga terpecah menjadi banyak bagian terdapat jalan,
kelurahan, kabupaten dll. Hal yang unik,adalah ada banyak daerah di Jakarta yang meskipun berubah secara fisik
tetapi memiliki nama yang merujuk kondisinya dahulu. Nama-nama tempat tersebut bisa berdasarkan lingkungan
fisik dan lingkungan sosial, nama hari, berkaitan dengan pengukuran, kepemilikan lahan, sejarah dan sebagainya.
Seperti contohnya adalah kawasan Pegangsaan, jika belajar sejarah pasti sudah tidak terlalu asing ditelinga kita
mengenai nama Pegangsaan. Nah dalam karya tulis ini akan disajikan Informasi mengenai asal – asul wilayah
Pegangsaan.

A. Letak Kawasan Pegangsaan

Sumber : http://poestahadepok.blogspot.com/2019/05/sejarah-jakarta-50-sejarah-menteng-dan.html#more

Pegangsaan adalah satu kawasan yang merupakan kelurahan di wilayah Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.1 Di
wilayah Jakarta ada dua tempat yang beranama Pegangsaan. Pertama nama sebuah kelurahan di Jakarta Utara,
yaitu kelurahan Pegangsaan, kedua adalah kawasan yang cukup terkenal yaitu Pegangsaan yang kini bernama
Jalan Proklamasi yang masuk dalam kelurahan Pegangsaan Menteng.2

1
Rachmat Ruchiat, Asal – Usul Nama Tempat Di Jakarta (Jakarta: Masup Jakarta, 2018) hlm 91
2
Restu Gunawan, dkk. Toponim Jakarta dan Kepulauan Seribu. (Jakarta: Direktorat Geografi Sejarah, Direktorat Jenderal
Sejarah dan Purbakala, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, 2010) hlm 117
Keterangan : Jalan Pegangsaan tahun 1980’an
Sumber : Festival Delapan Pegangsaan f8p (Darwin Darkwin, 2013)
https://alumnidelapan.wordpress.com/2013/01/30/jalan-pegangsaan-tahun-1980an/?fbclid=IwAR1mVul9CyV2ohGvGKWSbJ-
stRMuCDJerKH6ZgucVXQpI5Awd2nUfdJDAjQ

Kawasan Pegangsaan ini sangat penting bukan hanya bagi


kota Jakarta, tetapi juga bagi bangsa Indonesia. Karena
wilayah tersebut pernah terjadi periiwa penting yang menjadi
sejarah. Dikawasan inilah, tepatnya dikediaman Bung Karno,
Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, pembacaan teks
Proklamasi Indonesia pertama kali pada 17 Agustus 1945,
pukul 10.00 WIB.3

Sumber https://serbasejarah.wordpress.com/2009/06/08/pegangsaan-timur-
56-proklamasi-dan-sang-merah-putih/

3
Zaenudin HM,212 Asal Usul Djakarta Tempo Doeloe (Jakarta;Ufuk Press,2012) hlm 335-336
B. Asal Usul Nama Pegangsaan

Sumber :

https://www.kaskus.co.id/thread/597ca7ce96bde63c2d8b456f/rumah-proklamasi-pegangsaan-timur-56---bukti-persatuan-
indonesia/

Mengapa tempat bersejarah tersebut diberi nama Pegangsaan? Menurut riwayat, kawasan tersebut dulunya
diduga sebagai tempat memelihara dan mengangon hewan ternak angsa atau soang dan bebek. Kemungkinan
lain kawasan tersebut pernah menjadi tempat pengrajin
barang – barang dari

perunggu alias gangsa. Maka dari itu tempat tersebut biasa


disebut “Pengangsaan” atau “Pegangsaan” oleh masyarakat
setempat. Para pengrajin diduga sebagian besar orang –
orang dari Jawa-Mataram, yang pada akhir abad ke-17
membuka sebuah kawasan yang kemudian bernama
matraman. Begitulah dua versi cerita sejarah asal muasal
nama Pegangsaan.4

Bila Anda melewati Jalan Pegangsaan 56 Jakarta Pusat, jangan harap masih bisa melihat bangunan asli
peninggalan sejarah tersebut. Sebab rumah mantan Presiden RI pertama itu kini sudah hilang tanpa bekas.
Sebagai gantinya, berdiri Monumen Proklamasi dengan Monumen Petir setinggi 17 meter di tempat Bung Karno
membacakan teks Proklamasi 64 tahun lalu. Terdapat pula patung dua tokoh Proklamasi Bung Karno dan Bung
Hatta yang dibangun pada tahun 1980 an. Sementara lapangan seluas 4 hektar yang mengelilingnya kini
berfungsi sebagai taman publik untuk beristirahat atau berolahraga.5

4
Zaenudin HM,212 Asal Usul Djakarta Tempo Doeloe (Jakarta: Ufuk Press,2012) hlm 336
5
Pegangsaan Timur 56 ; Proklamasi dan Sang Merah Putih. https://serbasejarah.wordpress.com/2009/06/08/pegangsaan-
timur-56-proklamasi-dan-sang-merah-putih/
Daftar Pustaka

1. Zaenudin. 2012. 212 Asal Usul Djakarta Tempo Doeloe. Jakarta: Ufuk Press
2. Restu Gunawan, dkk. 2010. Toponim Jakarta dan Kepulauan Seribu. Jakarta: Direktorat Jenderal Sejarah
dan Purbakala, Departemen kebudayaan dan Pariwisata.
3. Rachmat Ruchiat. 2018 Asal – Usul Nama Tempat Di Jakarta. Jakarta: Masup Jakarta

4. Pegangsaan Timur 56 ; Proklamasi dan Sang Merah Putih.


https://serbasejarah.wordpress.com/2009/06/08/pegangsaan-timur-56-proklamasi-dan-sang-merah-putih/

Anda mungkin juga menyukai