Anda di halaman 1dari 2

Nama : Zayyaan Nabiila Khairunnisa

NIM : F44190081
Superplasticizer Sebagai Bahan Tambah Pada Beton
Bahan tambah pada campuran beton adalah bahan yang berfungsi untuk memperbaiki
atauun mengubah sifat beton supaya lebih cocok dengan kebutuhan atau pekerjaan tertentu.
Bahan tambah dapat dibagi menjadi dua, yaitu chemical admixture dan additive. Chemical
admixture bersifat kimiawi dan ditambahkan saat proses pengadukan atau pengecoran.
Additive bersifat mineral dan ditambahkan saat pengadukan (Candra et al. 2020).
Salah satu jenis dari bahan aditif pada beton adalah superplasticizer. Superplasticizer adalah
tipe bahan yang berperan sebagi pereduksi air, akan tetapi bahan ini berbeda dengan pereduksi
air pada umumnya karena superplasticizer akan mengurangi air secara signifikan sampai
jumlah air yang dibutuhkan untuk pengadukan beton (Neville 2005). Apabila mengacu pada
ASTM C494-82, superplasticizers merupakan jenis admixture tipe F, yaitu bahan kimia yang
berfungsi mengurangi air sampai 12% atau bahkan lebih. Namun, secara sederhana,
superplasticizer berfungsi membuat adukan lebih encer dengan air yang sedikit sehingga dapat
meningkatkan nilai slump dan memudahkan workability. Berdasarkan penelitian oleh
Mohammed et al. (2016), superplasticizer dapat meningkatkan waktu setting beton, kuat tekan
beton juga meningkat dibandingkan dengan kontrol, penyerapan air dan porositas berkurang,
serta dapat mengurangi aliran/flow dengan memproduksi beton yang kurang padat (less dense).
Mekanisme superplasticizer adalah dengan memberikan partikel-partikel semen muatan
yang sangat negatif sehingga saling tolak-menolak karena muatan elektrostatis yang sama.
Dengan mendeflokulasi partikel semen, lebih banyak air disediakan untuk pencampuran beton.
Mekanisme superplasticizer dapat dilihat pada Gambar 1. Efektivitas dosis superplasticizer
yang diberikan tergantung pada rasio air/semen (w/c). Efektivitas meningkat ketika w/c
menurun. Kompatibilitas dengan semen yang sebenarnya adalah salah satu parameter
terpenting yang perlu diperhatikan, dan tidak direkomendasikan bahwa semen dan
superplasticizer disesuaikan dengan standar yang terpisah.

Gambar 1 (a) partikel semen terflokulasi (b) penyebaran partikel semen akibat gaya tolak
yang dihasilkan oleh superplasticizer bermuatan negatif (c) pelepasan air yang terperangkap
Sumber: Ma dan Wang (2017)
Superplasticizer di indonesia kerap dikenal dengan nama “obat beton”. Beberapa merek
yang ada di Indonesia adalah Damdex, SB, Sika, dan masih banyak lagi.

(a) (b) (c)


Gambar 2 Superplasticizer (a) Damdex (b) SB (c) Sika
Daftar Pustaka
Candra AI, Wahyudiono H, Anam S, Karisma DA. 2020. Kuat tekan beton fc’ 21,7 Mpa
menggunakan water reducing and high range admixtures. Jurnal CIVILLa. 5(1): 330 – 340.
Ma G, Li W. 2017. A critical review of preparation design and workability measurement of
concrete material for largescale 3D printing. Frontiers of Structural and Civil Engineering.
12(6): 1-19.
Mohammed MS, Mohamed SA, Johari MAM. 2016. Influence of superplasticizer compability
on the setting time, strength and stiffening characteristics of concrete. Advances in Applied
Sciences. 1(2): 30 – 36.
Neville AM. 2005. Properties of Concrete. Pearson: Prentice Hall.

Anda mungkin juga menyukai