Anda di halaman 1dari 3

MATERI SKB II

Materi SKB II :

1. MANAJEMEN KONFLIK

2. MANAJEMEN ORGANISASI

3. SCIENTIFIC PROBLEM SOLVING (SPS)

4. KOMUNIKASI DAN KERJASAMA TIM

5. TEKNIK DISKUSI,RAPAT DAN PERSIDANGAN

6. STUDY GENDER

 Manajemen Konflik
Manajemen konflik berasal dari dua kata, yakni manajemen dan konflik. Istilah manajemen
berasal dari bahasa Italia ‘Maneggiare’ yang berarti melatih kuda-kuda, atau secara harfiah ‘to
handle’ yang artinya mengendalikan. Sementara itu, menurut kamus Inggris Indonesia,
‘management’ artinya pengolahan dan istilah ‘manager’ berarti tindakan membimbing atau
memimpin. Sedangkan dalam bahasa Cina, manajemen adalah ‘kuan lee’ yang berasal dari dua
kata yaitu ‘kuan khung’ yang artinya mengawasi orang kerja, dan ‘lee chai’ yang artinya
memanajemen konflik uang. Sehingga definisi manajemen di dalam manajemen konflik ini
tindakan untuk mengawasi atau mengatur orang bekerja.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), manajemen adalah proses penggunaan sumber
daya secara efektif dan efisien untuk mencapai sebuah tujuan. Manajemen yang juga terdapat
di dalam manajemen konflik merupakan proses penting yang menggerakkan organisasi karena
tanpa manajemen yang efektif, tidak akan ada usaha yang berhasil. Selanjutnya, pemahaman
atau definisi konflik yang terdapat di dalam manajemen konflik dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), konflik memiliki arti percekcokan, pertentangan, atau perselisihan. Selain itu,
konflik juga berarti adanya oposisi atau pertentangan pendapat antara orang-orang atau
kelompok-kelompok. Setiap hubungan antarpribadi mengandung adanya unsur-unsur konflik,
pertentangan pendapat, atau perbedaan kepentingan. Kendati unsur konflik yang juga terdapat
di dalam manajemen konflik ini selalu ada dan terdapat di dalam setiap bentuk hubungan
antarpribadi atau organisasi, tetapi konflik selalu dipandang sebagai hal lumrah yang harus
dicegah. Konflik juga bisa disebut sebagai adanya situasi tindakan salah satu pihak yang
berakibat menghalangi, menghambat, atau mengganggu tindakan pihak lain yang menyebabkan
kerugian. Konflik termasuk di dalam manajemen konflik ini sangat mudah terjadi di antara
orang-orang yang hubungannya bukan teman, dibandingkan dengan teman atau orang terdekat.
 Manajemen Organisasi
Menurut Dian Ari Nugroho dalam buku Pengantar Manajemen untuk Organisasi Bisnis, Publik
dan Nirlaba (2017), manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan terhadap sumber daya yang dimiliki perusahaan. Sumber daya ini bisa berupa
tenaga kerja, keuangan, sumber daya alam, pengetahuan, dan lainnya. Tujuan utama dari
adanya manajemen ialah mencapai tujuan yang disasar perusahaan dengan cara yang efektif
dan efisien.
Sedangkan organisasi berarti kumpulan orang yang saling bekerja sama dan berinteraksi satu
sama lain serta memiliki peran, tugas dan fungsi penting dalam kumpulan tersebut. Maka bisa
diartikan bahwa manajemen organisasi adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengawasaan sumber daya organisasi, yang mana setiap orangnya memiliki
tugas, peran dan fungsi penting untuk mencapai tujuan organisasi.
 SCIENTIFIC PROBLEM SOLVING (SPS)
Pemecahan masalah (problem solving) merupakan bagian dari ketrampilan atau kecakapan
intelektual yang dinilai sebagai hasil belajar yang penting dan signifikan dalam proses
pendidikan. Signifikansi kecakapan pemecahan masalah itu dapat dilihat baik dari banyaknya
perhatian berbagai aliran psikologi terhadap kecakapan intelektual ini, tingginya peringkat
kecakapan itu dalam berbagai taksonomi hasil belajar, maupun dari posisi kecakapan ini dalam
taksonomi disain pembelajaran. Terdapat banyak ragam pengertian maupun klasifikasi masalah.
Dari segi cara pernyataannya masalah ada yang bersifat kebahasaan (lingustic), dan masalah
yang bersifat bukan-kebahasaan (non-linguistic). Dari segi perumusan, cara menjawab dan
kemungkinan jawabannya, masalah dapat dibedakan menjadi masalah yang dibatasi dengan
baik (well-defined), dan masalah yang dibatasi tidak dengan baik (ill-defined). Ada juga yang
membedakan menjadi masalah yang well-structured (distrukturkan dengan baik) dan masalah
yang ill-structured (tidak distrukturkan dengan baik). Demikian juga terdapat banyak pendapat
tentang proses pemecahan atas berbagai macam masalah yang ada tersebut. Ada yang
berpendapat bahwa proses pemecahan atas masalah yang well defined maupun yang ill defined
sama, namun ada juga yang berpendapat bahwa proses pemecahan kedua jenis masalah di atas
berbeda.
 KOMUNIKASI DAN KERJASAMA TIM
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dari sender kepada reciever melalui media
tertentu Komunikasi ditujukan untuk menghasilkan sesuatu, pengaruh atau feedback.
Kerjasama tim adalah suatu kemampuan untuk bekerja bersama dalam menuju visi dan misi
bersama. Dengan kata lain, kerjasama tim merupakan suatu kemampuan yang kuat dalam
mengarahkan dan mendorong para individu dalam menuju dan meraih tujuan organisasi secara
bersama-sama. Melalui kerjasama tim yang kuat, kita bisa meraih suatu pencapaian besar yang
mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Itulah mengapa kerjasama tim menurut para
ahli adalah suatu hal yang harus dibangun dan dijaga dengan baik. Jika tidak, tujuan perusahaan
akan sulit untuk dicapai bersama-sama.
 TEKNIK DISKUSI,RAPAT DAN PERSIDANGAN
Diskusi adalah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi
antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang pada
akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja
yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang
pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut. Istilah ”Sidang”
sebenarnya tidaklah menjadi hal yang asing ditelinga kita, karena hampir setiap waktu kita
mendengar istilah itu.
Pengertian Sidang adalah forum formal bagi pengambilan keputusan yang akan menjadi
kebijakan dalam suatu organisasi (berstruktur dan mempunyai susunan hierarkis) dengan
diawali oleh konflik. Rapat adalah forum yang bersifat formal bagi pengambilan kebijakan
organisasi dalam bentuk keputusan, kesepakatan atau lainnya tanpa harus didahului oleh
konflik. Musyawarah adalah forum informal sebagai sarana pengambil keputusan, kesepakatan,
penyebaran informasi atau lainnya dalam sebuah institusi tanpa harus didahului oleh konflik.
 STUDY GENDER
GENDER merupakan perbedaan yang terlihat antara laki-laki dan perempuan apabila dilihat dari
nilai dan tingkah laku. Gender itu berasal dari bahasa latin “GENUS” yang berarti jenis atau tipe.
Gender adalah sifat dan perilaku yang dilekatkan pada laki-laki dan perempuan yang dibentuk
secara sosial maupun budaya.
Perlu diketahui, pengertian gender berbeda dengan pengertian jenis kelamin. Gender dapat
didefinisikan sebagai keadaan dimana individu yang lahir secara biologis sebagai laki-laki dan
perempuan yang kemudian memperoleh pencirian sosial sebagai laki-laki dan perempuan
melalui atribut-atribut maskulinitas dan feminitas yang sering didukung oleh nilai-nilai atau
sistem dan simbol di masyarakat yang bersangkutan. Lebih singkatnya, gender dapat diartikan
sebagai suatu konstruksi sosial atas seks, menjadi peran dan perilaku sosial. Menurut Ilmu
Sosiologi dan Antropologi, Gender itu sendiri adalah perilaku atau pembagian peran antara laki-
laki dan perempuan yang sudah dikonstruksikan atau dibentuk di masyarakat tertentu dan pada
masa waktu tertentu pula.

Anda mungkin juga menyukai