Anda di halaman 1dari 6

Nama : Vivi Alvionita

NPM : 1726021018

Kuis Manajemen Konflik 5 Oktober 2018

1. Jelaskan Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen yang utama


Pengertian Manajemen :
Manajemen secara etimologi berasal dari bahasa inggris management yang
dikembangkan dari kata to manage, yang artinya mengatur atau mengelola. Kata manage
ini sendiri berasal dari Italia Maneggio yang diadopsi dari bahasa latin managiare, yang
berasal dari kata manus yang artinya tangan (Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI,
2011:230). Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia kata manajemen mempunyai
pengertian sebagai penggunaan sumberdaya secara efektif untuk mencapai sasaran
(Yuku, 2013:29). Dalam arti khusus manajemen dipakai bagi pemimpin dan
kepemimpinan yaitu orang-orang yang melakukan kegiatan memimpin dalam suatu
organisasi.

Menurut Andrew F. Sikukula (Dalam Hasibun, 2009:6), mengemukakan bahwa


manajemen pada umumnya dikaitkan dengan aktifitas-aktifitas perencanaan,
pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi dan
pengambilan kjeputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk
mengkoordinasikan sebagai sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan di
hasilkan suatu produk atau jasa secara efesien

Menurut Terry dan Laslie (Dalam Manullang, 1985:2) mendefenisikan manajemen


sebagai suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan suatu kelompok
orang-orang kearah tujuan organisasional atau maksud nyata, sedangkan Manula
mendefenisikan manajemen pada tiga arti yaitu: manajemen sebagai proses, manajemen
sebagai kolektifitas orang-orang yang melakukan aktifitas manajemen, manajemen
sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu pengetahuan.
Menurut Mary Paker Follet (Dalam Fatah, 1996:3) mengatakan bahwa manajemen
sebagai seni untuk melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang (the art getting things
done through people). Defenisi ini perlu mendapatkan perhatian karena berdasarkan
kenyataan, manajemen mencapai tujuan organisasi dengan cara mengatur orang lain.
Fungsi Manajemen:

Menurut Sondang P. Siagian fungsi-fungsi manajemen mencakup:

1. Perencanaan (planning) dapat didefenisikan sebagai keseluruhan proses pemikiran dan


penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan dimasa yang akan datang
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Pengorganisasian (Organizing) adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-
orang, alat-alat, tugas-tugas, tanggung jawab dan wewenang sedemikian rupa sehingga
menciptakan suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan dalam
rangka pencapaian tujuan yang telah di tentukan.
3. Penggerakan (Motivating) dapat didefenisikan sebagai keseluruhan proses pemberian
dorongan bekerja kepada para bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja
dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efesien dan ekonomis.
4. Pengawasan (Controlling) adalah proses pengamatan pelaknsanaan seluruh kegiatan
organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai
dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.
5. Penilaiyan (Evaluation) adalah fungsi organik administrasi dan manajemen yang
terakhir. Defenisinya ialah proses pengukuran dan perbandingan hasil-hasil pekerjaan
yang nyatanya dicapai dengan hasil-hasil yang seharusnya dicapai.

Sedangkan menurut George R. Terry dan Liesli W. Rue fungsi-fungsi manajemen yaitu:
1. Planning, menentukan tujuang yang hendak dicapai selama suatu masa yang akan
datang dan apa yang harus diperbuat agar dapat mencapai tujuan-tujuan itu.
2. Organizing, mengelompokkan dan menentukan berbagai kegiatan penting dan
memberikan kekuasaan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan itu.
3. Staffing, menentukan keperluan-keperluan sumber daya manusia, pengarahan,
penyaringan, latihan, dan pengembangan tenaga kerja.
4. Motivating, mengarahkan atau menyalurkan perilaku manusia kearah tujuantujuan.
5. Controlling, mengukur pelaksanaan dengan tujuan-tujuan menentukan sebabsebab
penyimpangan dan pengambilan tindakan-tindakan korelatif.

Joseph L. Massie (1985:7) mengemukakan 7 fungsi-fungsi manajemen diantaranya yaitu:


1. Pengambilan keputusan ialah proses pemilihan arah langkah yang harus diambil dan
alternatif –alternatif yang ada untuk mencapai hasil yang diinginkan.
2. Pengorganisasian proses penentuan struktur dan alokasi kerja.
3. Pengisian staf proses yang dilakukan para manajer untuk menseleksi, melatih,
mempromosikan, dan membebas tugaskan bawahan.
4. Perenacanaan ialah proses seorang manajer akan masa depan dan menemukan
alternatif-alternatif arah langka yang terbuka untuknya.
5. Pengawasan proses mengukur pelaksanaan yang berlaku sekarang dan memberpaduan
kearah sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
6. Komunikasi adalah proses pengalihan ide-ide kepada orang lain untuk keperluan
mencapai hasil yang diinginkan.
7. Mengarahkan proses bimbingan pelaksanaan para bawahan menuju kesasaran bersama.

2. Jelaskan pengertian konflik dan mengapa para ahli memandang konflik secara
berbeda?
a. Pengertian Konflik
Menurut lawang konflik diartikan sebagai perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang
langka seperti nilai, status, kekuasaan dan sebagainya dimana tujuan mereka berkonflik
itu tidak hanya memperoleh keuntungan tetapi juga untk menundukkan pesaingnya.
Konflik dapat diartikan sebagai benturan kekuatan dan kepentingan antara satu kelompok
dengan kelompok lain dalam proses perebutan sumber2 kemasyarakatan (ekonomi,
politik, sosial dan budaya) yang relatif terbatas.
Menurut Stoner dan Wankel, (1998) bahwa: Konflik organisasi adalah suatu perbedaan
pendapat diantara dua atau lebih anggota atau kelompok dalam suatu organisasi yang
muncul dari kenyataan bahwa mereka harus membagi sumber daya yang langka atau
aktivitas kerja atau dari kenyataan bahwa mereka mempunyai status, tujuan, nilai, atau
pandangan yang berbeda. Para anggota organisasi atau sub unit yang berbeda pendapat
berupaya untuk memenangkan kepentingan atau pandangannya masing-masing.

Menurut Ranupandoyo dan Hasnan, (1990) bahwa : Konflik adalah ketidak setujuan
antara dua atau lebih anggota organisasi atau kelompok-kelompok dalam organisasi yang
timbul karena mereka harus menggunakan sumber daya yang langka secara bersama-
sama, atau menjalankan kegiatan bersama-sama, atau mempunyai status, tujuan, nilai,
dan persepsi yang berbeda.

Menurut Reksohadiprojo, (1986) bahwa : Konflik adalah segala macam interaksi


pertentangan antara dua atau lebih pihak.

b. Mengapa pandangan ahli tentang konflik berbeda beda?

Secara definitif konflik memiliki pengertian yang berbeda-beda, demikian juga para ahli
dalam memberikan definisi konflik tidak ada yang sama, karena sudut pandang mereka yang
berbeda.

3. Jelaskan pentingnya anda mempelajari manajemen konflik


Pentingnya Manajemen Konflik :
a Membuat organisasi tetap hidup dan harmonis.
b Membantu setiap orang untuk saling memahami tentang perbedaan pekerjaan dan
tanggung jawab mereka.
c Memunculkan keputusan-keputusan yang bersifat inovatif.
d Memberikan saluran baru untuk komunikasi.Menumbuhkan semangat baru pada
staf.
e Memberikan kesempatan untuk menyalurkan emosi.
f Menghasilkan distribusi sumber tenaga yang lebih merata dalam organisasi.
B. ARTIKAN
1. Kreitner dan Kinicki (1995: 283), mengatakan bahwa konflik tidak lebih sebagai all kinds of
opposition or antagonistic interaction. It based on scarcity of power, resources or social
position, and differing value systems. Artinya……………..
semua jenis interaksi oposisi atau antagonis. Ini berdasarkan kelangkaan kekuasaan,
sumber daya atau posisi sosial, dan sistem nilai yang berbeda.
2. Stoner dan Freeman (1989: 391), mendefinisikan konflik sebagai … disagreement between
individuals or groups within the organization stemming from the need to share
scarce resources or engage in interdependent work activities or from differences in
status, goals, or cultures. Artinya……………
perselisihan antara individu atau kelompok dalam organisasi yang berasal dari
kebutuhan untuk berbagi sumber daya yang langka atau terlibat dalam kegiatan kerja
yang saling bergantung atau dari perbedaan status, tujuan, atau budaya
3. The condition of objective incompatibility between values or goals, as the bahavior of
deliberately interfering with another’s goal achievement, and emotional in terms of hostility
(Luthans, 1985: 386). Artinya………
Kondisi ketidaksesuaian obyektif antara nilai atau sasaran, sebagai perilaku yang
sengaja mengganggu pencapaian tujuan orang lain, dan emosional dalam hal
permusuhan
4. A process in which an effort is purposely made by A to offset the efforts of B by some form
of blocking that will result in frustrating B in attaining his or her goals or furthering his
or her interests (Robbins, 1996:428). Artinya…………………
Suatu proses di mana upaya sengaja dibuat oleh A untuk mengimbangi upaya B oleh
beberapa bentuk pemblokiran yang akan menghasilkan frustrasi B dalam mencapai
tujuannya atau memajukan kepentingannya

Anda mungkin juga menyukai