Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Nama : Raffi Wahyuriansyah

UNIVERSITAS BRAWIJAYA NIM : 185040200111084


FAKULTAS PERTANIAN Kelas : C

SOAL AKHIR SEMESTER GENAP 2018/2019

Mata Kuliah : SISL atau GIS untuk MSLB


Program Studi : Agroekoteknologi

B Hari dan tanggal


Waktu
Kelas/Ruangan
Sifat Ujian
:
:
:
:
Senin, 7 Mei 2021
60 menit
Online
Praktik

Ketentuan:
1. Periksa semua bahan yang telah disediakan pada folder master
2. Buat folder masing di laptop/PC masing dengan format KELAS_NIM_NAMA MAHASISWA.
3. Periksa sistem proyeksi gunakan WGS 1984 atau WGS 1984 UTM zone 50S.
4. Gunakan semua aplikasi GIS dalam pengerjaan.
5. Di larang memodifikasi/mengcopy/merusak pekerjaan orang lain
6. Mahasiswa hanya mengerjakan tipe soal yang telah ditentukan pada saat memasuki ruangan

Gunung Agung (Gambar 1) merupakan salah satu gunung aktif dan tertinggi di Pulau Bali.
Gunung ini memiliki ketinggia sekitar 3.031 mdpl. Secara administratif, Gunung Agung terletak
di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali. Gunung bertipe stratovolkano aktif sejak
tahun 1808, 1821, 1843, 1963, 2017, 2018, dan 2019. Letusan pertama tahun 1808 merupakan
letusan yang dahsyat hingga dapat melontarkan abu dan batu apung dengan jumlah yang luar
biasa. Letusan Gunung berapi merupakan suatu berkah tersendiri karena dapat menyuburkan
tanah. Namun demikian, letusan juga meninmbulkan korban baik nyawa, fasilitas umum maupun
lahan pertanian.

Gambar 1. Erupsi Gunung Agung yang menyemburkan material vulkanik

Gunung Agung kembali meletus pada Selasa, 22 Januari 2019. Letusan terjadi pukul 03.42
WITA dengan durasi 2 menit. Laporan resmi pos pengamatan Gunung Api Agung menyebutkan
bahwa tinggi kolom abu yang teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak kawah. Asap terlihat
berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Selain asap tebal dari puncak
kawah, juga terlihat kilatan cahaya menyertai erupsi. Erupsi Gunung Agung yang terjadi
menyebabkan wilayah ini mengalami hujan abu yang berdampak buruk bagi tanaman. Kasubid
Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)
Devy Kamil Syahbana mengatakan, dampak abu vulkanik dalam jangka pendek secara langsung
dapat merusak tanaman, menghanguskan tanaman apabila terletak dalam jarak relatif dekat
dengan kawah, hingga mengakibatkan semua tanaman mati secara perlahan-lahan. Berdasarkan
dampak yang dapat ditimbulkan, Saudara sebagai anggota Tim Peneliti dari Jurusan Tanah,
Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya melakukan penelitian untuk mengatasi permasalahan
potensi bahaya letusan Gunung Agung dan bencana lain yang mungkin terjadi.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
Analisis Potensi Longsor Akibat Gerakan Tanah Pasca Erupsi Gunung
Agung
Berdasarkan data peta yang telah saudara copy ke folder masing-masing silakan beri skor dan
bobot seperti yang tercantum pada Tabel 1, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan
dibawahnya.

Catatan: fokuskan kegiatan pemetaan anda di KRB II dan III

Tabel 1. Skor dan Bobot Parameter Penyusun Peta Longsor

Parameter Kelas Skor


Kelerengan (%) <2 1
40% 2-15 2
15-25 3
25-40 4
>40 5
Penggunaan Lahan Rawa/Tambak, Hutan Bakau 1
20% Hutan 2
Sawah, Ladang, Tegalan, Perkebunan 3
Semak Belukar, Padang Rumput 4
Permukiman, Bangunan 5
Curah Hujan (mm) <2500 1
30% 2501-3000 2
3001-3500 3
>3501 4
Jenis Tanah Alluvial, Latosol, Grumusol 1
10% Mediteran 2
Andosol 3

1. Data 3 dari 4 peta dasar tersebut, hanya ada 1 peta yang belum disusun yaitu peta kelerengan.
Silahkan susun peta kelerengan sesuai kelas pada Tabel 1 dan isikan luasannya pada Tabel 2.
(Poin 10)
Tabel 2. Tingkat Kelerengan dan Luas dalam Hektar
Kelerengan (%) Luas (ha)
0-2 422.134
2-15 15813.6
15-25 3559.47
25-40 3003.98
>40 229.554

2. Berikan skor pada masing-masing parameter sesuai Tabel 1 (Poin 15)

3. Buatlah peta kerawanan bencana letusan gunung api dengan pembobotan yang telah ditentukan.
Dengan rumus Kingma berikut silakan lakukan overlay dan reclassify tingkat kerawanan.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
Analisis longsor
a) Isilah tabel berikut dengan 2 angka dibelakang koma (,) (Poin 15)

Potensi longsor Luas (ha)


Sangat Rendah …
Rendah …
Sedang …
Tinggi …
Sangat Tinggi …

b) Berapa luas (Ha) Tegalan yang terdampak dari potensi bahaya longsor tingkat
tinggi dan sangat tinggi? (Poin 15)
Jawab: 4523.65 Ha.
4. Layout peta longsor pada kertas A1 dengan skala 1: 100.000 menggunakan system koordinat
Universal Transverse Mercator (UTM) dan cara layouting seperti yang telah anda pelajari.
Simpan di folder anda masing-masing. (Poin 10)

5. Silakan overlay antara peta longsor dan tutupan lahan dengan bantuan pivot table. (Poin 20)

Potensi Longsor Kelerengan Penggunaan Lahan Luas (ha)

Simpan hasil pivot table tersebut pada folder anda masing-masing

6. Berikan analisis terhadap metode dan hasil penyusunan peta longsor yang anda buat. Menurut
anda apakah data tersebut rasional atau tidak rasional? Mengapa demikian? (Poin 15)

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

------------------------------------------------- Selamat Mengerjakan -----------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai