Jumlah rata-rata populasi pasien rawat inap pada saat penulis melakukan
penyebaran kuesioner selama 3 (tiga) hari yaitu dari tanggal 17 Desember 2009
sampai 19 Desember 2009 sebanyak 140 (seratus empat puluh) pasien, jadi untuk
populasi sebanyak 140 (seratus empat puluh) orang, sampel yang dibutuhkan
sebanyak 103 (seratus tiga) orang. Sedangkan jumlah populasi karyawan di
instalasi rawat inap RSU Cibabat Cimahi tercatat ada 120 (seratus dua puluh)
orang , jadi jumlah sampel kuesioner untuk karyawan yang dibutuhkan dari
jumlah populasi sebanyak 120 (seratus dua puluh) orang adalah 92 (sembilan
puluh dua) orang. Untuk lebih jelasnya tabel penentuan jumlah kuesioner dapat
dilihat pada lampiran.
71
TANGIBLES
1
V1 Kecukupan lahan parkir
2
V2 Kecukupan jumlah petugas keamanan
3
V3 Keberadaan ATM
4 V4 Keberadaan apotek
5
V5 Peralatan medis yang lengkap
V6 Keberadaan fasilitas peribadatan
6
7
V7 Kenyamanan ruangan pasien
8
V8 Toilet dalam keadaan bersih
9
V9 Karyawan selalu berpenampilan rapi dan sopan
V10 Kecukupan jumlah dokter dan perawat
10
72
RELIABILITY
Keteraturan perawat mengontrol pasien dalam hal infus dan jadwal
1 V11
minum obat
2 V12 Keteraturan dokter melakukan kunjungan
3 V13 Kemudahan pasien dalam mendapatkan informasi tagihan
4 V14 Penyampaian informasi yang cepat dan akurat
5 V15 Kemudahan pasien menggunakan asuransi kesehatan
RESPONSIVENESS
Tenaga medis dan karyawan memberi tanggapan yang baik dan
1 V16
cepat terhadap keluhan pasien
2 V17 Kecepatan kedatangan perawat bila dibutuhkan
3 V18 Kecepatan kedatangan dokter bila dibutuhkan
Adanya penjelasan dokter tentang penyakit pasien dan tindakan
4 V19
yang akan dilakukan
ASSURANCE
1 V20 Kemampuan dokter dan perawat dalam menangani pasien
2 V21 Keamanan barang-barang pribadi pasien dan keluarganya
3 V22 Jaminan apabila terjadi kesalahan pada hasil kinerja medis
Tenaga medis dan karyawan memiliki sifat sopan, ramah, jujur dan
4 V23
dapat dipercaya
EMPATHY
1 V24 Dokter dan perawat mudah dihubungi
2 V25 Kesediaan dokter dan perawat untuk berkomunikasi dengan pasien
3 V26 Dokter dan perawat memberikan perhatian yang baik kepada pasien
4 V27 Tenaga medis dan karyawan mengerti kebutuhan pasien
yang kurang dimengerti. Selain itu juga melihat kondisi pasien, pasien yang
diminta untuk mengisi kuesioner adalah pasien dengan kondisi yang terlihat baik
dan memungkinkan untuk mengisi kuesioner. Untuk teknik pengambilan sampel,
penulis menggunakan teori nonprobability sampling yakni menggunakan
convenience sampling yaitu sampel yang diambil dari siapa saja yang secara
kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Untuk
jumlah sampel kuesioner awal sampel yang disebarkan sebanyak 30 kuesioner.
r=
Dengan :
r = Korelasi
X = Skor setiap item
Y = Skor total dikurangi skor setiap item tersebut
n = Ukuran sampel
75
Tabel. 4.2. Uji validitas kuesioner uji coba untuk harapan konsumen
r. Hit.
Variabel Pernyataan Kualitas Pelayanan
Harapan
No. TANGIBLES
1 Kecukupan lahan parkir 0.391
2 Kecukupan jumlah petugas keamanan 0.422
3 Keberadaan ATM 0.442
4 Keberadaan apotek 0.454
5 Peralatan medis yang lengkap 0.423
6 Keberadaan fasilitas peribadatan 0.500
7 Kenyamanan ruangan pasien 0.368
8 Toilet dalam keadaan bersih 0.586
9 Karyawan selalu berpenampilan rapi dan sopan 0.471
10 Kecukupan jumlah dokter dan perawat 0.649
RELIABILITY
Keteraturan perawat mengontrol pasien dalam hal infus dan
11 0.467
jadwal minum obat
12 Keteraturan dokter melakukan kunjungan 0.494
13 Kemudahan pasien dalam mendapatkan informasi tagihan 0.470
14 Penyampaian informasi yang cepat dan akurat 0.435
15 Kemudahan pasien menggunakan asuransi kesehatan 0.421
RESPONSIVENESS
Tenaga medis dan karyawan memberi tanggapan yang baik dan
16 0.491
cepat terhadap keluhan pasien
17 Kecepatan kedatangan perawat bila dibutuhkan 0.509
18 Kecepatan kedatangan dokter bila dibutuhkan 0.445
Adanya penjelasan dokter tentang penyakit pasien dan tindakan
19 0.467
yang akan dilakukan
76
ASSURANCE
20 Kemampuan dokter dan perawat dalam menangani pasien 0.567
21 Keamanan barang-barang pribadi pasien dan keluarganya 0.415
22 Jaminan apabila terjadi kesalahan pada hasil kinerja medis 0.558
Tenaga medis dan karyawan memiliki sifat sopan, ramah, jujur
23 0.403
dan dapat dipercaya
EMPATHY
24 Dokter dan perawat mudah dihubungi 0.425
Kesediaan dokter dan perawat untuk berkomunikasi dengan
25 0.428
pasien
Dokter dan perawat memberikan perhatian yang baik kepada
26 0.477
pasien
27 Tenaga medis dan karyawan mengerti kebutuhan pasien 0.363
Tabel. 4.3. Uji validitas kuesioner uji coba untuk kenyataan pelayanan.
r. Hit.
Variabel Pernyataan Kualitas Pelayanan
Kenyataan
No. TANGIBLES
1 Kecukupan lahan parkir 0.432
2 Kecukupan jumlah petugas keamanan 0.452
3 Keberadaan ATM 0.501
4 Keberadaan apotek 0.462
5 Peralatan medis yang lengkap 0.375
6 Keberadaan fasilitas peribadatan 0.441
7 Kenyamanan ruangan pasien 0.429
8 Toilet dalam keadaan bersih 0.478
9 Karyawan selalu berpenampilan rapi dan sopan 0.585
10 Kecukupan jumlah dokter dan perawat 0.416
RELIABILITY
Keteraturan perawat mengontrol pasien dalam hal infus dan
11 0.504
jadwal minum obat
12 Keteraturan dokter melakukan kunjungan 0.410
13 Kemudahan pasien dalam mendapatkan informasi tagihan 0.399
14 Penyampaian informasi yang cepat dan akurat 0.451
15 Kemudahan pasien menggunakan asuransi kesehatan 0.622
RESPONSIVENESS
Tenaga medis dan karyawan memberi tanggapan yang baik dan
16 0.393
cepat terhadap keluhan pasien
17 Kecepatan kedatangan perawat bila dibutuhkan 0.527
18 Kecepatan kedatangan dokter bila dibutuhkan 0.501
19 Adanya penjelasan dokter tentang penyakit pasien dan tindakan 0.398
77
Tabel. 4.4. Uji validitas kuesioner uji coba untuk persepsi karyawan
No. TANGIBLES
1 Kecukupan lahan parkir 0.429
2 Kecukupan jumlah petugas keamanan 0.614
3 Keberadaan ATM 0.670
4 Keberadaan apotek 0.515
5 Peralatan medis yang lengkap 0.472
6 Keberadaan fasilitas peribadatan 0.363
7 Kenyamanan ruangan pasien 0.643
8 Toilet dalam keadaan bersih 0.620
9 Karyawan selalu berpenampilan rapi dan sopan 0.673
10 Kecukupan jumlah dokter dan perawat 0.633
RELIABILITY
Keteraturan perawat mengontrol pasien dalam hal infus dan
11 0.424
jadwal minum obat
12 Keteraturan dokter melakukan kunjungan 0.408
13 Kemudahan pasien dalam mendapatkan informasi tagihan 0.664
14 Penyampaian informasi yang cepat dan akurat 0.652
15 Kemudahan pasien menggunakan asuransi kesehatan 0.443
RESPONSIVENESS
Tenaga medis dan karyawan memberi tanggapan yang baik
16 0.548
dan cepat terhadap keluhan pasien
17 Kecepatan kedatangan perawat bila dibutuhkan 0.681
18 Kecepatan kedatangan dokter bila dibutuhkan 0.544
19 Adanya penjelasan dokter tentang penyakit pasien dan 0.597
78
alpha cronbach
Harapan konsumen terhadap Tingkat reliabilitas tinggi karena
pelayanan yang diberikan 0.859 nilai alpha cronbach > 0.70 dan
pihak penyedia jasa. mendekati angka 1(satu)
Kenyataan pelayanan yang Tingkat reliabilitas tinggi karena
diterima konsumen terhadap nilai alpha cronbach > 0.70 dan
0.854
pelayanan yang diberikan mendekati angka 1(satu)
penyedia jasa.
Tingkat reliabilitas tinggi sekali
Persepsi karyawan terhadap
karena nilai alpha cronbach
pelayanan yang diharapkan 0.910
> 0.90 dan mendekati angka
konsumen
1(satu)
V18 37 33 22
V19 36 27 29
V20 26 43 23
V21 44 38 10
V22 41 34 17
V23 17 35 40
V24 38 36 18
V25 35 44 13
V26 27 46 19
V27 36 47 9
Tabel 4.7. Frekuensi Jawaban Responden pada kuesioner harapan konsumen terhadap pelayanan
Dalam perhitungan di atas pada variabel 1 mengenai kecukupan lahan parkir dapat
diartikan bahwa angka 40 adalah frekuensi jawaban responden yang menyatakan
cukup penting sebanyak 40 orang , angka 36 adalah frekuensi jawaban yang
menyatakan penting sebanyak 36 orang dan angka 16 adalah frekuensi jawaban
yang menyatakan sangat penting sebanyak 16 orang, sedangkan untuk angka 3, 4
dan 5 merupakan bobot skala dari tingkat kepentingan.
Keterangan:
= Rata-rata jawaban responden
= Jumlah bobot jawaban responden
n = Jumlah responden
Contoh perhitungan:
Diketahui
83
Dari perhitungan diatas maka rata-rata jawaban untuk variabel 1 adalah 3.74,
untuk data pembobotan dan nilai rata-rata jawaban responden terhadap varibel-
variabel pertanyaan tentang kualitas pelayanan selengkapnya dapat dilihat pada
tabel 4.8. dibawah ini.
Tabel 4.8. Nilai bobot dan nilai rata-rata jawaban responden terhadap variabel
pernyataan kualitas pelayanan (gap 1)
Persepsi Karyawan Harapan Konsumen
Variabel
Nilai Nilai Nilai Nilai
Pernyataan
Pembobotan Rata-rata Pembobotan Rata-rata
V1 344 3.74 379 3.68
V2 344 3.74 396 3.84
V3 340 3.70 400 3.88
V4 388 4.22 385 3.74
V5 331 3.60 401 3.89
V6 390 4.24 435 4.22
V7 347 3.77 451 4.38
V8 353 3.84 423 4.11
V9 386 4.20 375 3.64
V10 351 3.82 461 4.48
V11 322 3.50 374 3.63
V12 336 3.65 401 3.89
V13 344 3.74 397 3.85
V14 341 3.71 419 4.07
V15 387 4.21 381 3.70
V16 358 3.89 453 4.40
V17 352 3.83 474 4.60
V18 353 3.84 467 4.53
V19 361 3.92 409 3.97
V20 365 3.97 405 3.93
V21 334 3.63 442 4.29
V22 344 3.74 394 3.83
V23 391 4.25 380 3.69
V24 348 3.78 456 4.43
V25 346 3.76 473 4.59
V26 360 3.91 443 4.30
V27 341 3.71 447 4.34
Perhitungan nilai gap kualitas pelayanan jasa gap 1 bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar gap yang terjadi antara persepsi karyawan terhadap pelayanan
yang diharapkan konsumen dan pelayanan yang diharapkan konsumen.
Nilai gap 1 adalah kesenjangan antara nilai rata-rata persepsi karyawan terhadap
pelayanan yang diharapkan konsumen dan nilai rata-rata nilai pelayanan yang
diharapkan konsumen, untuk mengetahui nilai gap tersebut yaitu dengan
mengunakan persamaan sebagai berikut:
Keterangan:
SQ = Nilai gap
= Nilai rata-rata persepsi karyawan
= Nilai rata-rata harapan konsumen
Untuk data nilai gap 1 selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.9. dibawah ini.
Tabel 4.9. Nilai rata-rata jawaban responden dan nilai gap 1
Variabel Nilai Rata-rata Nilai Rata-rata Nilai Gap 1 (satu)
Pernyataan Persepsi Karyawan Harapan Konsumen
V1 3.74 3.68 0.06
V2 3.74 3.84 -0.11
V3 3.70 3.88 -0.19
V4 4.22 3.74 0.48
V5 3.60 3.89 -0.30
V6 4.24 4.22 0.02
V7 3.77 4.38 -0.61
V8 3.84 4.11 -0.27
V9 4.20 3.64 0.55
V10 3.82 4.48 -0.66
V11 3.50 3.63 -0.13
V12 3.65 3.89 -0.24
V13 3.74 3.85 -0.12
V14 3.71 4.07 -0.36
V15 4.21 3.70 0.51
V16 3.89 4.40 -0.51
V17 3.83 4.60 -0.78
V18 3.84 4.53 -0.70
V19 3.92 3.97 -0.05
V20 3.97 3.93 0.04
V21 3.63 4.29 -0.66
V22 3.74 3.83 -0.09
85
Langkah selanjutnya menghitung nilai gap tiap dimensi. Untuk mengetahui nilai
gap per dimensi dapat dihitung dengan mengunakan persamaan sebagai berikut:
Keterangan:
SQ = Nilai gap
= Nilai rata-rata per dimensi persepsi karyawan
= Nilai rata-rata per dimensi harapan konsumen
= 3.88 - 3.99
= -0.09
Untuk data nilai gap 1 perdimensi selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.11.
dibawah ini.
Tabel 4.11. Nilai gap 1 berdasarkan lima dimensi Servqual
Persepsi Harapan
Dimensi Pernyataan Nilai Gap 1 (satu)
Karyawan Konsumen
Tangibles 3.88 3.99 -0.10
Reliability 3.76 3.83 -0.07
Responsiveness 4.38
3.87 -0.51
Assurance 3.93
3.90 -0.04
Empathy 4.42
3.79 -0.62
= =
Keterangan:
= Rata-rata nilai kuadran persepsi karyawan
= Rata-rata nilai kuadran harapan konsumen
K = Jumlah variabel
Rata-rata nilai kuadran diagram kartesius gap 1 dalam penelitian ini untuk
variabel x dan y didapatkan :
= =
= =
89
Diagram Kartesius Gap 1
Harapan Pelayanan
Persepsi Karyawan
Kuadran 1 Kuadran 2
Kuadran 3 Kuadran 4
V7 12 40 51
V8 22 48 33
V9 53 34 16
V10 10 34 59
V11 54 33 16
V12 35 44 24
V13 36 46 21
V14 20 56 27
V15 54 26 23
V16 10 42 51
V17 41 62
V18 48 55
V19 26 54 23
V20 36 38 29
V21 12 49 42
V22 41 39 23
V23 48 39 16
V24 6 47 50
V25 8 26 69
V26 10 52 41
V27 7 54 42
Tabel 4.13. Frekuensi Jawaban Responden pada kuesioner kenyataan pelayanan yang dirasakan konsumen
Tingkat Kenyataan Kepentingan
Sangat
Variabel Kurang Cukup Sangat
Tidak memuaskan
memuaskan memuaskan memuaskan
memuaskan
V1 26 52 25
V2 31 64 8
V3 60 43
V4 24 30 49
V5 54 46 3
V6 12 31 60
V7 59 44
V8 65 38
V9 12 21 35 35
V10 35 59 9
V11 28 41 34
V12 35 68
V13 36 67
V14 29 74
V15 13 44 46
V16 24 54 25
V17 41 62
V18 57 46
V19 29 48 26
V20 15 28 44 16
V21 29 53 21
92
V22 15 23 46 19
V23 18 20 30 35
V24 24 53 26
V25 22 60 21
V26 29 53 21
V27 41 62
Keterangan:
= Rata-rata jawaban responden
= Jumlah bobot jawaban responden
n = Jumlah responden
93
Contoh perhitungan:
Diketahui
Bobot frekuensi jawaban variabel 1 = 379
Jumlah responden = 103 orang
Dari perhitungan diatas maka rata-rata jawaban untuk variabel 1 adalah 3.68,
untuk data pembobotan dan nilai rata-rata jawaban responden terhadap variabel-
variabel pernyataan tentang kualitas pelayanan selengkapnya dapat dilihat pada
tabel 4.14. di bawah ini.
Tabel 4.14. Nilai bobot dan nilai rata-rata jawaban responden terhadap variabel pernyataan kualitas pelayanan (gap 5)
Tingkat Kepentingan Harapan Tingkat Kenyataan Pelayanan
Variabel
Pernyataan Nilai Nilai Nilai Nilai
Pembobotan Rata-rata Pembobotan Rata-rata
V1 379 3.68 308 2.99
V2 396 3.84 286 2.78
V3 400 3.88 249 2.42
V4 385 3.74 437 4.24
V5 401 3.89 258 2.50
V6 435 4.22 460 4.47
V7 451 4.38 250 2.43
V8 423 4.11 244 2.37
V9 375 3.64 402 3.90
V10 461 4.48 283 2.75
V11 374 3.63 315 3.06
V12 401 3.89 274 2.66
V13 397 3.85 273 2.65
V14 419 4.07 280 2.72
V15 381 3.70 445 4.32
V16 453 4.40 310 3.01
V17 474 4.60 268 2.60
V18 467 4.53 252 2.45
V19 409 3.97 306 2.97
V20 405 3.93 370 3.59
V21 442 4.29 301 2.92
V22 394 3.83 378 3.67
V23 380 3.69 391 3.80
V24 456 4.43 311 3.02
V25 473 4.59 308 2.99
V26 443 4.30 301 2.92
V27 447 4.34 268 2.60
94
Nilai gap 5 adalah nilai rata-rata kesenjangan dari pernyataan kualitas pelayanan
tentang harapan konsumen terhadap pelayanan dan nilai rata-rata nilai kenyataaan
pelayanan yang dirasakan konsumen, untuk mengetahui nilai gap tersebut yaitu
dengan mengunakan persamaan sebagai berikut:
Keterangan
SQ = Nilai gap
= Nilai rata-rata kenyataan
= Nilai rata-rata harapan
Untuk data nilai gap 5 selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.15. dibawah ini.
Tabel 4.15. Nilai rata-rata jawaban responden dan nilai gap 5
Variabel Nilai Rata-rata Nilai Rata-rata Nilai Gap 5 (lima)
pernyataan Kenyataan Pelayanan Harapan Konsumen
V1 3.03 3.67 -0.633
V2 2.77 3.77 -1.000
V3 2.43 3.90 -1.467
V4 4.23 3.73 0.500
V5 2.5 3.90 -1.400
V6 4.43 4.20 0.233
V7 2.37 4.40 -2.033
V8 2.37 4.13 -1.767
V9 3.87 3.67 0.200
V10 2.77 4.47 -1.700
V11 3.07 3.63 -0.567
V12 2.67 3.90 -1.233
V13 2.63 3.87 -1.233
V14 2.7 4.07 -1.367
V15 4.3 3.67 0.633
V16 3 4.40 -1.400
V17 2.6 4.60 -2.000
V18 2.43 4.53 -2.100
V19 2.93 3.97 -1.033
V20 3.63 3.97 -0.333
V21 2.97 4.27 -1.300
V22 3.6 3.83 -0.233
95
Untuk rata-rata jawaban per dimensi dapat dihitung dengan persamaan berikut:
Langkah selanjutnya menghitung nilai gap tiap dimensi. Untuk mengetahui nilai
gap per dimensi dapat dihitung dengan mengunakan persamaan sebagai berikut:
Keterangan:
SQ = Nilai gap
= Nilai rata-rata per dimensi kenyataan pelayanan
= Nilai rata-rata per dimensi harapan konsumen
Contoh perhitungan nilai gap dimensi Tangibles :
97
= 3.08 - 3.99
= -0.91
Untuk data nilai gap 1 perdimensi selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.17.
dibawah ini.
Nilai Nilai
Dimensi Pernyataan Nilai Gap 5
Kenyataan Harapan
Tangibles -0.91
3.08 3.99
Reliability 3.08 3.83 -0.75
Responsiveness -1.62
2.76 4.38
Assurance -0.44
3.50 3.93
Empathy -1.53
2.88 4.42
= =
Keterangan:
= Rata-rata nilai kuadran kenyataan pelayanan
= Rata-rata nilai kuadran harapan pelayanan
K = Jumlah variabel
Rata-rata nilai kuadran dalam penelitian ini untuk variabel x dan y didapatkan :
= =
= =
Diagram Kartesius Gap 5
Harapan Pelayanan
Kenyataan pelayanan
Kuadran 3 Kuadran 4
Gambar 4.4. Pembesaran Grafik diagram kartesius gap 5 (lima)