Surat Teguran Tertulis
Surat Teguran Tertulis
Kepada Yth:
…………………………………
Di Tempat
Berkenaan dengan Indispliner dan Pelanggaran / Bukti Pembinaan coret yang tidak perlu Saudara/i di PT Seputra
Adiaji Nugroho dan sesuai dengan Surat Perjanjian Kerja Nomor ………………, tertanggal ……………….
Maka dengan ini terhadap saudara/i :
Nama / NIP : ………………….. / ……………….
Jabatan : ………………….
Divisi : ………………….
Plant : ………………….
Diputuskan diberikan TEGURAN TERTULIS
Ditetapkan di : …………...
Pada tanggal ……………..
Tembusan :
1. Arsip
HAL YANG PENTING UNTUK SAUDARA/i RENUNGI
1. Teguran Tertulis ini diberikan dengan tujuan agar saudara/i memperbaiki sikap kerja, tidak
mengulangi kesalahan ataupun melakukan pelanggaran yang lain.
2. Bilamana dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak dikeluarkannya Teguran Tertulis ini
saudara/i kembali membuat pelanggaran, maka sanksinya adalah teguran sangat keras berupa
Surat Peringatan I dan meningkat sampai Pemutusan Hubungan Kerja.
3. Peraturan dibuat bukan untuk mempersulit, tetapi justru untuk menjamin
keselamatan kerja saudara/i sendiri dan rekan kerja lainnya, serta untuk membantu saudara
mencapai prestasi kerja yang baik.
Nama : ………………….
Jabatan : ………………….
Divisi : ………………….
Plant : ………………….
Alamat : ………………….
Dengan ini saya menerima Teguran Tertulis tertanggal ……………. dari Perusahaan dan mengakui telah
melakukan pelanggaran :
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………….
Atas dasar hal tersebut diatas saya berjanji untuk tidak melakukan pelanggaran- pelanggaran dan apabila
saya masih melakukan pelanggaran, saya bersedia mendapat sanksi atau peringatan yang ke Satu (SP I)
atau ke Dua (SP II) ataupun langsung peringatan Surat Peringatan yang ke Tiga (SP III) maupun Pemutusan
Hubungan Kerja dengan tidak hormat.
……………. , ………………………
Yang bersangkutan,
________________________________
Saksi-saksi,
______________________________
Keterangan :
Surat Peringatan akan tetap sah bilamana karyawan setelah diberitahu tidak bersedia menandatangani surat
tanda terima terkait Teguran Tertulis tersebut dengan catatan saksi-saksi yang hadir (maksimal 2 orang)
bertanda tangan pada surat tanda terima ini.