Anda di halaman 1dari 25

LUKA TERBUKA

“LUKA SAYAT”

Dibuat dan Diajukan Oleh :

Annisa Ramadani

PALANG MERAH REMAJA UNIT 325

SMP NEGERI 25 MAKASSAR

2022
LEMBAR JUDUL

LUKA TERBUKA “LUKA SAYAT”

MAKALAH

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menjadi anggota penuh

Palang Merah Remaja SMP Negeri 25 Makassar.

Dibuat dan diajukan oleh :

Annisa Ramadani

PALANG MERAH REMAJA UNIT

325SMPN 25 MAKASSAR

2022

i
LEMBAR PERSETUJUAN

Makalah “LUKA TERBUKA” telah mendapatkan persetujuan untuk dipertahankan


di hadapan Dewan Penguji Palang Merah Remaja SMP Negeri 25 Makassar.

Makassar, Juli 2022

Diperiksa dan Disetujui :

Pembimbing I Pembimbing II

Siti Amalia Nur Thahirah Qa Niah


NRA : 348.551.02.325.579.2017 NRA :

Mengetahui :
Pengurus Palang Merah SMP Negeri 25 Makassar
Periode 2019-2022
Ketua

Amaliah Ramadhani
NRA : 348.551.02.325.586.2017

ii
LEMBAR PENGESAHAN MAKALAH

LUKA TERBUKA ‘LUKA SAYAT’


Dibuat dan diajukan oleh Annisa Ramadani, telah dipertahankan di depan dewan penguji.

Pada tanggal, Juli 2022

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

Penguji

Nama : ( )

NRA :

Penguji

Nama : ( )

NRA :

Penguji

Nama : ( )

NRA :

Mengetahui :
Pengurus Palang Merah SMP Negeri 25 Makassar
Periode
2019-2022
Ketua

Amaliah Ramadhani
NRA : 348.551.02.325.586.2017

iii
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang


Maha Esa yang telah memberkahi saya sehingga makalah ini dapat
diselesaikan. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh
pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah ini dan
berbagai sumber yang telah saya pakai sebagai data dan fakta pada
makalah ini.

Saya mengakui bahwa saya adalah manusia yang mempunyai


keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat
diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan makalah ini
yang telah saya selesaikan. Tidak semua hal dapat saya deskripsikan
dengan sempurna dalam makalah. Saya melakukannya semaksimal
mungkin dengan kemampuan yang saya miliki.

Maka dari itu, saya bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca
yang budiman. Saya akan menerima semua kritik dan saran tersebut
sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki makalah saya di masa
datang.

Makassar, Juli 2022

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ............................................................................................... i


LEMBAR PERSETUJUAN .............................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... vi
DAF TAR ISI ..................................................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
C. Batasan Masalah .......................................................................................... 1
D. Tujuan Dan Manfaat Penulisan ................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 2
A. Pengertian Luka Sayat................................................................................. 2
B. Cara mengobati Luka Sayat ........................................................................ 2
C. Ciri-ciri Luka Sayat ..................................................................................... 2
D. Penanganan Luka Sayat pada medis ........................................................... 2
E. Fase Penyembuhan Luka ............................................................................. 3
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 4
A. KESIMPULAN ........................................................................................... 4
B. SARAN ....................................................................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Luka sayatan adalah luka terbuka yang terjadi akibat rusaknya lapisan
dalam pada kulit. Jenis luka ini termasuk vulnus laceratum atau laserasi yang
menyebabkan robeknya jaringan dalam kulit. Sebagian besar luka sayatan
terjadi di tangan akibat tergores benda tajam seperti pisau atau silet.
Umumnya, luka sayatan bisa diatasi sendiri dengan pertolongan pertama
Namun, jenis luka sayatan dengan perdarahan besar membutuhkan
penanganan medis untuk mengatasinya.

B. Rumusan Masalah

1. Menjelaskan Pengertian Luka Sayat?

2. Bagaimana cara mengobati Luka Sayat?

3. Bagaimana ciri-ciri Luka Sayat?

4. Kapan Luka Sayat memerlukan penanganan medis?

5. Bagaimana Fase penyembuhan Luka Sayat?

C. Batasan Masalah
Makalah ini dibatasi oleh suatu permasalahan, yaitu Luka Terbuka “Luka
Sayat”.

1
D. Tujuan Dan Manfaat Penulisan

A. Tujuan
Agar kita mengetahui lebih dalam tentang luka terbuka dan penanganan
luka terbuka
B. Manfaat
1) Sebagai salah satu syarat untuk menjadi anggota penuh PMR Madya
SMPNegeri 25 Makassar.
2) Sebagai bekal utama anggota PMR Madya SMPN 25 Makassar.
3) Dalam peningkatan mutu sebelum menjadi anggota penuh
4) Sebagai bahan referensi bagi anggota lain yang mengetahui tentang
lukaterbuka “luka sayat”

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Luka Sayat

Luka sayatan adalah luka terbuka yang terjadi akibat rusaknya lapisan
dalam pada kulit. Jenis luka ini termasuk vulnus laceratum atau laserasi yang
menyebabkan robeknya jaringan dalam kulit. Sebagian besar luka sayatan
terjadi di tangan akibat tergores benda tajam seperti pisau atau silet.
Umumnya, luka sayatan bisa diatasi sendiri dengan pertolongan pertama
Namun, jenis luka sayatan dengan perdarahan besar membutuhkan
penanganan medis untuk mengatasinya.

Luka Sayatan merupakan trauma yang disebabkan benda tajam sehingga


jaringan mengalami kerusakan. Derajat kedalaman suatu luka sayat pada kulit
dapat di golongkan menjadi:

a. Stadium I Pada stadium I kulit masih intak akan tetapi terjadi perubahan
pada temperatur kuit, konsistensi jaringan, sensasi danwarna kulit disekitar
luka.
b. Stadium II Luka pada kuit menyebabkan hilangnya bagian epidermis dan
sebagian dermis. 11
c. Stadium III Luka pada kulit menyebabkan seluruh epidermis dan dermis
menghilangkan tetapi tidak sampai fascia.
d. Stadium IV Luka mengenai seluruh jaringan kulit dan jaringan dibawah
kulit. Terlihat banyak kerusakan jaringan serta didapati adanya nekrosis
jaringan.

3
B. Cara mengobati Luka Sayat

Setiap luka sayatan bisa berbeda-beda tingkat keparahannya. Hal ini


tergantung dari ukuran luka (lebar atau sempit) dan seberapa dalam jaringan
kulit yang robek. Luka yang menyebabkan robekan yang dangkal atau tidak
sampai 1 sentimeter (cm) biasanya tidak menyebabkan perdarahan luar yang
besar. Hal ini biasanya terjadi pada bagian jari yang teriris pisau saat
memotong makanan atau tidak sengaja tergores silet saat mencukur bulu
wajah atau ketiak.

Untuk luka yang ringan, Anda masih bisa menghentikan perdarahanpada


luka secara mandiri. Berikut ini adalah cara perawatan luka sayat yang bisa
dilakukan di rumah.

1. Hentikan perdarahan

a) Sebelum menyentuh luka, cuci tangan Anda terlebih dahulu


menggunakan sabun dan air mengalir. Untuk menghentikan
perdarahan, berikan tekanan menggunakan kain atau handuk yang
bersih pada luka sayatan.

b) Angkat bagian tubuh yang terkena sayatan dan sejajarkan dengan


jantung untuk menghambat aliran darah.

c) Perdarahan seharusnya dapat berhenti jika Anda menekan luka selama


10-15 menit.

2. Membersihkan luka

a) Setelah berhasil menghentikan perdarahan, bersihkan luka sayatan


dan kulit di sekitarnya menggunakan air mengalir serta sabun.

b) saat membersihkan luka, berhati-hatilah agar sabun tidak masuk


kedalam luka. Gunakan sabun untuk membersihkan bagian kulit di
sekitar luka.

c) Melansir Mayo Clinic, hindari juga membersihkan luka dengan


alkohol atau cairan antiseptik yang mengandung iodine maupun
hidrogen peroksida.

d) Zat ini bisa menyebabkan iritasi dan sensasi terbakar pada luka.

4
3. Oleskan antiseptik dan perban luka

a) Untuk melembapkan dan mempercepat penyembuhan luka, Anda bisa


mengoleskan salep antibiotik

b) Cara pertolongan pertama pada luka ini juga membantu menghindari


risiko infeksi luka. Selanjutnya, lindungi luka dengan plester atau perban
dari kain kasa steril yang untuk menjaga luka tetap bersih dan kering.

c) Jika luka sayatan tidak lebar, Anda tidak perlu menutupnya dengan
plester.

4. Perhatikan jika ada infeksi


Lakukanlah perawatan luka sayat secara rutin,pastikan untuk menjaga
Luka tetap kering dengan membersihkan luka setiap kali menganti perban
Selain itu amati tanda tanda infeksi pada luka,seperti munculnya bengkak
Dan rasa nyeri,apabila hal ini terjadi ,segera periksakan luka ke dokter , Cara
penanganan luka ini membantun proses pembekuan darah sehingga
Mempercepat proses pemulihan luka dan terbentuknya jaringan kulit baru.

Jika luka terlihat bengkak dan timbul rasa sakit, Anda bisa
mengompresbengkak dengan es. Segera berkonsultasi dengan dokter jika
bengkak dan rasa nyeri sering tidak kunjung sembuh, apalagi jika terdapat
nanah pada luka.

5
C. Ciri-ciri Luka Sayat

1. Robekan jaringan dalam kulit tidak beraturan.


2. Perdarahan ringan hingga berat.
3. Luka bisa merobek lapisan atas kulit hingga jaringan lemak.
4. Muncul memar biru saat merobek jaringan kuku.
5. Bengkak atau kemerahan di sekitar luka robek.

D. Penanganan Luka Sayat pada medis

1. Tidak semua jenis luka sayatan bisa diatasi sendiri. Pasalnya, sayatan
benda tajam yang menyebabkan robekan yang dalam bisa mengenai
pembuluh darah arteri.
2. Perdarahan arteri bisa mengakibatkan perdarahan besar dan sulit
dihentikan sekalipun menggunakan cara perawatan di atas. Jika luka tidak
segera ditutup, Anda bisa kehilangan banyak darah.
3. Luka sayatan yang parah biasanya disebabkan oleh kelalaian
menggunakan gergaji atau tertusuk pecahan kaca saat mengalami
kecelakaanlalu lintas.
4. Jika hal ini terjadi, segeralah cari bantuan medis dengan menghubungi
nomor darurat atau pergi ke fasilitas kesehatan terdekat.

Tanda luka sayatan yang Anda alami membutuhkan penanganan


medis daruratadalah seperti berikut ini.
1. Perdarahan tidak berhenti bahkan setelah luka ditekan selama 10-15 menit.
2. Sayatan pada kulit cukup lebar (5 cm atau lebih) sehingga luka
membutuhkan jahitan.
3. Luka terdapat pada jaringan lunak yang sensitif seperti kulit kepala,
wajah,area organ intim, atau sendi.

6
4. Luka menembus lapisan kulit yang dalam sehingga terlihat jaringan di dalam
otot atau lemak.
5. Pasien yang mengalami luka sayat memiliki gangguan pembekuan darah,

6. diabetes, atau menjalani pengobatan pengencer darah.

Kondisi luka seperti ini membutuhkan penanganan medis dalam waktu


kurang 4 jam. Meskipun luka tidak terlalu parah, jika perdarahan cukup
banyak dan terdapatbanyak kotoran pada luka, Anda tetap perlu
memeriksakan diri ke dokter. Anda mungkin membutuhkan suntikan tetanus
untuk mencegah infeksi padaluka.

E. Fase Penyembuhan Luka

a. Fase Inflamasi Fase inflamasi adalah adanya respons vaskuler dan seluler
yang terjadi akibat perlukaan yang terjadi pada jaringan lunak. Tujuan yang
hendak dicapai adalah menghentikan perdarahan dan membersihkan area
luka dari benda asing, sel-sel mati dan bakteri untuk mempersiapkan
dimulainya proses penyembuhan. Pada awal fase ini, kerusakan pembuluh
darah akan menyebabkan keluarnya platelet yang berfungsi hemostasis.
Platelet akan menutupi vaskuler yang terbuka (clot) yang mengakibatkan
pembuluh darah kapiler vasokonstriksi, selanjutnya terjadi penempelan
endotel yang yang akan menutup pembuluh darah.

b. Fase Proliferasi Proses kegiatan seluler yang penting pada fase ini adalah
memperbaiki dan menyembuhkan luka dan ditandai dengan proliferasi sel.
Peran fibroblas sangat besar pada proses perbaikan, yaitu bertanggung
jawab pada persiapan menghasilkan produk struktur protein yang akan
digunakan selama proses rekonstruksi jaringan.

7
c. Fase ini dimulai pada minggu ke-3 setelah perlukaan dan berakhir sampai
kurang lebih 12 bulan. Tujuan dari fase maturasi adalah menyempurnakan
terbentuknya jaringan baru menjadi jaringan penyembuhan yang kuat dan
bermutu.

Untuk mencapai penyembuhan yang optimal diperlukan keseimbangan


antara kolagen yang diproduksi dengan yang dipecahkan. Kolagen yang
berlebihan akan terjadi penebalan jaringan parut atau hipertrophic scar,
sebaliknya produksi yang berkurang akan menurunkan kekuatan jaringanparut
dan luka akan selalu terbuka. Luka dikatakan sembuh jika terjadi kontinuitas
lapisan kulit dan kekuatan ajringan kulit mampu atau tidak mengganggu untuk
melakukan aktivitas yang normal. Meskipun proses penyembuhan luka sama
bagi setiap penderita, namun outcome atau hasil yang dicapai sangat
tergantung dari kondisi biologik masingmasing individu,lokasi serta luasnya
luka. Penderita muda dan sehat akan mencapai proses yang cepat
dibandingkan dengan kurang gizi, disertai dengan penyakit sistemik (diabetes
melitus)

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Luka adalah suatu cedera dimana kulit robek, terpotong, tertusuk, atau
trauma benda tumpul yang menyebabkan kontusi. Luka dikategorikan dua
jenis yaitu luka terbuka dan tertutup. Luka terbuka diklasifikasikan
berdasarkan obyek penyebab luka antara lain: luka insisi, luka laserasi, luka
abrasi, luka tusuk, luka penetrasi, dan luka tembak. Luka tertutup dibagi
menjadi tiga: kontusi, hematoma dan luka tekan. Luka tertutup memiliki
bahaya yang sama dengan luka terbuka.

B. Saran
Kami sarankan menghubungi profesional medis dalam situasi berikut:
1. Jika luka dalam dan menyebabkan banyak pendarahan
2. Jika luka menunjukkan tanda infeksi seperti merah,hangat,sakit dan
bengkak
3. Jika ada benda asing yang tertanam
4. Jika luka ada diarea wajah
5. Jika ada kekurangan vaksinasi tetanus

9
DAFTAR ISTILAH

Yulnus Lacetarum : merupakan terjadinya gangguan kontinuitas suatu jaringan


sehingga terjadi pemisahan jaringan yang semula normal, luka robek terjadi
akibat kekerasan yang hebat sehingga memutuskan jaringan. Untuk mencegah
terjadinya infeksi diperlukan pertolongan dengan perawatan luka.
Epidermis ; salah satu lapisan kulit yang terletak paling luar. Fungsinya beragam,
mulai dari menjaga tubuh dari kuman dan zat berbahaya, menentukan warna
kulit, hingga memproduksi sel-sel tertentu yang berperan penting untuk
kesehatan tubuh.
Dermis : lapisan kulit antara epidermis (dengan yang itu membuat para kutis)
dan jaringan subkutan, yang terdiri dari jaringan ikat dan bantal tubuh dari stres
dan ketegangan
Nekrosis ; kondisi cedera pada sel yang mengakibatkan kematian dini sel-sel
dan jaringan hidup. Nekrosis disebabkan oleh faktor-faktor eksternal seperti
infeksi, racun, atau trauma yang menyebabkan pencernaan komponen-
komponen sel menjadi tidak teratur

Fascia : lapisan tipis yang bebas (superficial fascia) atau jaringan konektif yang
tebal (deep fascia) dan menutupi struktur tubuh, sebagai pelindung serta
pengikat jaringan dalam kesatuan structural.
Iritasi : Gejala yang umumnya muncul pada kulit atau selaput lendir berupa rasa
panas, muncul ruam, gatal-gatal, atau kemerahan karena rangsangan dari zat
asing.
Antiseptik : senyawa kimia yang berfungsi

menghambat atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme, bahkan


mampu membunuh kuman. Antiseptik umumnya digunakan saat menangani
luka, juga saat operasi atau prosedur tertentu dengan tujuan mengurangi risiko
infeksi.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://eprints.umm.ac.id/42512/2/BAB%20I.pdf
(Diakses pada 30 Juni 2022 )

http://eprints.undip.ac.id/61957/3/BAB_II.pdf
( Diakses pada 30 Juni 2022 )

11
s

LAMPIRAN

12
7 Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Internasional

Kemanusiaan
Perhimpunan nasional didirikan berdasarkan keinginan untuk
memberikan pertolongan tanpa membedakan korban yang terluka dan
menumbuhkan saling pengertian
Kesamaan
Pertolongan yang diberikan tujuannya untuk mengurangi penderitaan
manusia sesuai dengan kebutuhannya dan mendahulukan keadaan yang
paling parah
Kenetralan
Perhimpunan nasional tidak boleh melibatkan diri dalam pertentangan
maupun memihak
Keamandirian
Disamping membantu pemerintahnya menolong sesame manusia,
tidak melanggar peraturan negeranya, namun menjaga supaya tetap mandiri
Kesukarelaan
Pelaksanaan bantuan bukanlah dengan keinginan untuk
memperoleh keuntungan finansilal namun dengan komitmen pribadi dan
kesetiaan terhadap tujuan kemanusia
Kesatuan
Tidak boleh ada satu perhimpunan nasional di suatu Negara, tidak ada
deskriminasi dalam perekrutan anggota, melaksanakan tugas kemanusiaan
ke seluruh wilayahnya
Kesemestaan
Semua perhimpunan nasional memiliki status yang sama, tanggung
jawab dan kewajiban yang sama dalam membantu satu sama lain, meliputi
seluruh dunia dan status dan hak perhimpunan nasional memiliki satu
suara

13
TRI BAKTI PALANG MERAH

1. Meningkatkan keterampilan Hidup Sehat.

2. Berkarya dan Berbakti di Masyarakat.

3. Mempererat Persahabatan Nasional dan Internasional.

14
MARS PMI

Palang Merah Indonesia


Sumber kasih umat manusia
Warisan luhur, nusa dan bangsa

Wujud nyata pengayom Pancasila


Gerak juangnya keseluruh nusa
Mendarmakan bhakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci tujuan PMI

Di Persada Bunda Pertiwi


Untuk umat manusia
Di seluruh dunia

PMI menghantarkan jasa

15
CURRICULUM VITAE

Nama Lengkap : Annisa Ramadani


Tempat, Tanggal Lahir : Makassar, 14 September 2008
Alamat : Jalan Paccerakkang nomor 70c
Agama : Islam
Golongan darah :-
No. Telepon : 089694033733
Jenjang Pendidikan : TK Mawahdah Rohwa Putri
SD Inpres Paccerakkang
SMPN 25 Makassar

Makassar, Juli 2022


Tertanda

Annisa Ramadani

16
LEMBAR ASISTENSI
Nama : Annisa Ramadani
Pembimbing : Nur thahira qa niah
Judul Makalah : Luka Terbuka (Luka Sayat)

NO Tanggal Koreksi Paraf

17
LEMBAR ASISTENSI
Nama : Annisa Ramadani
Pembimbing : Siti Amaliah
Judul Makalah : Luka Terbuka (Luka Sayat)

NO Tanggal Koreksi Paraf

18
19

Anda mungkin juga menyukai