“LUKA SAYAT”
Annisa Ramadani
2022
LEMBAR JUDUL
MAKALAH
Annisa Ramadani
325SMPN 25 MAKASSAR
2022
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui :
Pengurus Palang Merah SMP Negeri 25 Makassar
Periode 2019-2022
Ketua
Amaliah Ramadhani
NRA : 348.551.02.325.586.2017
ii
LEMBAR PENGESAHAN MAKALAH
Penguji
Nama : ( )
NRA :
Penguji
Nama : ( )
NRA :
Penguji
Nama : ( )
NRA :
Mengetahui :
Pengurus Palang Merah SMP Negeri 25 Makassar
Periode
2019-2022
Ketua
Amaliah Ramadhani
NRA : 348.551.02.325.586.2017
iii
KATA PENGANTAR
Maka dari itu, saya bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca
yang budiman. Saya akan menerima semua kritik dan saran tersebut
sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki makalah saya di masa
datang.
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Luka sayatan adalah luka terbuka yang terjadi akibat rusaknya lapisan
dalam pada kulit. Jenis luka ini termasuk vulnus laceratum atau laserasi yang
menyebabkan robeknya jaringan dalam kulit. Sebagian besar luka sayatan
terjadi di tangan akibat tergores benda tajam seperti pisau atau silet.
Umumnya, luka sayatan bisa diatasi sendiri dengan pertolongan pertama
Namun, jenis luka sayatan dengan perdarahan besar membutuhkan
penanganan medis untuk mengatasinya.
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
Makalah ini dibatasi oleh suatu permasalahan, yaitu Luka Terbuka “Luka
Sayat”.
1
D. Tujuan Dan Manfaat Penulisan
A. Tujuan
Agar kita mengetahui lebih dalam tentang luka terbuka dan penanganan
luka terbuka
B. Manfaat
1) Sebagai salah satu syarat untuk menjadi anggota penuh PMR Madya
SMPNegeri 25 Makassar.
2) Sebagai bekal utama anggota PMR Madya SMPN 25 Makassar.
3) Dalam peningkatan mutu sebelum menjadi anggota penuh
4) Sebagai bahan referensi bagi anggota lain yang mengetahui tentang
lukaterbuka “luka sayat”
2
BAB II
PEMBAHASAN
Luka sayatan adalah luka terbuka yang terjadi akibat rusaknya lapisan
dalam pada kulit. Jenis luka ini termasuk vulnus laceratum atau laserasi yang
menyebabkan robeknya jaringan dalam kulit. Sebagian besar luka sayatan
terjadi di tangan akibat tergores benda tajam seperti pisau atau silet.
Umumnya, luka sayatan bisa diatasi sendiri dengan pertolongan pertama
Namun, jenis luka sayatan dengan perdarahan besar membutuhkan
penanganan medis untuk mengatasinya.
a. Stadium I Pada stadium I kulit masih intak akan tetapi terjadi perubahan
pada temperatur kuit, konsistensi jaringan, sensasi danwarna kulit disekitar
luka.
b. Stadium II Luka pada kuit menyebabkan hilangnya bagian epidermis dan
sebagian dermis. 11
c. Stadium III Luka pada kulit menyebabkan seluruh epidermis dan dermis
menghilangkan tetapi tidak sampai fascia.
d. Stadium IV Luka mengenai seluruh jaringan kulit dan jaringan dibawah
kulit. Terlihat banyak kerusakan jaringan serta didapati adanya nekrosis
jaringan.
3
B. Cara mengobati Luka Sayat
1. Hentikan perdarahan
2. Membersihkan luka
d) Zat ini bisa menyebabkan iritasi dan sensasi terbakar pada luka.
4
3. Oleskan antiseptik dan perban luka
c) Jika luka sayatan tidak lebar, Anda tidak perlu menutupnya dengan
plester.
Jika luka terlihat bengkak dan timbul rasa sakit, Anda bisa
mengompresbengkak dengan es. Segera berkonsultasi dengan dokter jika
bengkak dan rasa nyeri sering tidak kunjung sembuh, apalagi jika terdapat
nanah pada luka.
5
C. Ciri-ciri Luka Sayat
1. Tidak semua jenis luka sayatan bisa diatasi sendiri. Pasalnya, sayatan
benda tajam yang menyebabkan robekan yang dalam bisa mengenai
pembuluh darah arteri.
2. Perdarahan arteri bisa mengakibatkan perdarahan besar dan sulit
dihentikan sekalipun menggunakan cara perawatan di atas. Jika luka tidak
segera ditutup, Anda bisa kehilangan banyak darah.
3. Luka sayatan yang parah biasanya disebabkan oleh kelalaian
menggunakan gergaji atau tertusuk pecahan kaca saat mengalami
kecelakaanlalu lintas.
4. Jika hal ini terjadi, segeralah cari bantuan medis dengan menghubungi
nomor darurat atau pergi ke fasilitas kesehatan terdekat.
6
4. Luka menembus lapisan kulit yang dalam sehingga terlihat jaringan di dalam
otot atau lemak.
5. Pasien yang mengalami luka sayat memiliki gangguan pembekuan darah,
a. Fase Inflamasi Fase inflamasi adalah adanya respons vaskuler dan seluler
yang terjadi akibat perlukaan yang terjadi pada jaringan lunak. Tujuan yang
hendak dicapai adalah menghentikan perdarahan dan membersihkan area
luka dari benda asing, sel-sel mati dan bakteri untuk mempersiapkan
dimulainya proses penyembuhan. Pada awal fase ini, kerusakan pembuluh
darah akan menyebabkan keluarnya platelet yang berfungsi hemostasis.
Platelet akan menutupi vaskuler yang terbuka (clot) yang mengakibatkan
pembuluh darah kapiler vasokonstriksi, selanjutnya terjadi penempelan
endotel yang yang akan menutup pembuluh darah.
b. Fase Proliferasi Proses kegiatan seluler yang penting pada fase ini adalah
memperbaiki dan menyembuhkan luka dan ditandai dengan proliferasi sel.
Peran fibroblas sangat besar pada proses perbaikan, yaitu bertanggung
jawab pada persiapan menghasilkan produk struktur protein yang akan
digunakan selama proses rekonstruksi jaringan.
7
c. Fase ini dimulai pada minggu ke-3 setelah perlukaan dan berakhir sampai
kurang lebih 12 bulan. Tujuan dari fase maturasi adalah menyempurnakan
terbentuknya jaringan baru menjadi jaringan penyembuhan yang kuat dan
bermutu.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Luka adalah suatu cedera dimana kulit robek, terpotong, tertusuk, atau
trauma benda tumpul yang menyebabkan kontusi. Luka dikategorikan dua
jenis yaitu luka terbuka dan tertutup. Luka terbuka diklasifikasikan
berdasarkan obyek penyebab luka antara lain: luka insisi, luka laserasi, luka
abrasi, luka tusuk, luka penetrasi, dan luka tembak. Luka tertutup dibagi
menjadi tiga: kontusi, hematoma dan luka tekan. Luka tertutup memiliki
bahaya yang sama dengan luka terbuka.
B. Saran
Kami sarankan menghubungi profesional medis dalam situasi berikut:
1. Jika luka dalam dan menyebabkan banyak pendarahan
2. Jika luka menunjukkan tanda infeksi seperti merah,hangat,sakit dan
bengkak
3. Jika ada benda asing yang tertanam
4. Jika luka ada diarea wajah
5. Jika ada kekurangan vaksinasi tetanus
9
DAFTAR ISTILAH
Fascia : lapisan tipis yang bebas (superficial fascia) atau jaringan konektif yang
tebal (deep fascia) dan menutupi struktur tubuh, sebagai pelindung serta
pengikat jaringan dalam kesatuan structural.
Iritasi : Gejala yang umumnya muncul pada kulit atau selaput lendir berupa rasa
panas, muncul ruam, gatal-gatal, atau kemerahan karena rangsangan dari zat
asing.
Antiseptik : senyawa kimia yang berfungsi
10
DAFTAR PUSTAKA
https://eprints.umm.ac.id/42512/2/BAB%20I.pdf
(Diakses pada 30 Juni 2022 )
http://eprints.undip.ac.id/61957/3/BAB_II.pdf
( Diakses pada 30 Juni 2022 )
11
s
LAMPIRAN
12
7 Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Internasional
Kemanusiaan
Perhimpunan nasional didirikan berdasarkan keinginan untuk
memberikan pertolongan tanpa membedakan korban yang terluka dan
menumbuhkan saling pengertian
Kesamaan
Pertolongan yang diberikan tujuannya untuk mengurangi penderitaan
manusia sesuai dengan kebutuhannya dan mendahulukan keadaan yang
paling parah
Kenetralan
Perhimpunan nasional tidak boleh melibatkan diri dalam pertentangan
maupun memihak
Keamandirian
Disamping membantu pemerintahnya menolong sesame manusia,
tidak melanggar peraturan negeranya, namun menjaga supaya tetap mandiri
Kesukarelaan
Pelaksanaan bantuan bukanlah dengan keinginan untuk
memperoleh keuntungan finansilal namun dengan komitmen pribadi dan
kesetiaan terhadap tujuan kemanusia
Kesatuan
Tidak boleh ada satu perhimpunan nasional di suatu Negara, tidak ada
deskriminasi dalam perekrutan anggota, melaksanakan tugas kemanusiaan
ke seluruh wilayahnya
Kesemestaan
Semua perhimpunan nasional memiliki status yang sama, tanggung
jawab dan kewajiban yang sama dalam membantu satu sama lain, meliputi
seluruh dunia dan status dan hak perhimpunan nasional memiliki satu
suara
13
TRI BAKTI PALANG MERAH
14
MARS PMI
15
CURRICULUM VITAE
Annisa Ramadani
16
LEMBAR ASISTENSI
Nama : Annisa Ramadani
Pembimbing : Nur thahira qa niah
Judul Makalah : Luka Terbuka (Luka Sayat)
17
LEMBAR ASISTENSI
Nama : Annisa Ramadani
Pembimbing : Siti Amaliah
Judul Makalah : Luka Terbuka (Luka Sayat)
18
19