Disusun oleh:
NISN : 0047259409
KELAS : XII
2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DISUSUN OLEH :
NISN : 0047259409
KELAS : XII
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT. Atas limpahan berkah dan rahmat-Nya sehingga
penulisan laporan praktek kerja industri ini yang bertempat dibengkel RINO AC terlaksanakan
dengan baik tanpa ada kendala sedikitpun.
Tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian
Nasional di SMKN 1 Mandau T.A 2022/2023.
Dan seterusnya dengan selesainya laporan ini tidak lupa penulisan ucapan terima kasih
kepada:
1. Bapak Yuhanis dan Ibuk Yesilawaty selaku kedua orang tua saya .
3. Bapak Syaiful Desra S,Pd selaku kepala jurusan teknik instalasi tenaga listrik.
6. Bapak Rino Harpani selaku pembimbing lapangan sekaligus pemimpin CV.RINO AC.
SERVICE.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan
dan penulis penganut paham “Tak Ada Gading Yang Tak Retak” untuk itu penulis mengharapkan
tanggapan dan kritikan sehat yang bersifat membangun dari pembaca demi tercapai nya
kesempurnaan laporan ini agar bermanfaat bagi semua kalangan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................................................i
Lembar pengesahan........................................................................................................................i
Kata pengantar...............................................................................................................................ii
Daftar isi.........................................................................................................................................iii
Daftar gambar.................................................................................................................................iv
Daftar lampiran..............................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang..............................................................................................................1
B. Tujuan penulisan...........................................................................................................1
A. Sejarah perusahaan.......................................................................................................2
D. Keselamatan kerja.........................................................................................................13
E. Langkah kerja................................................................................................................13
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................................................24
B. Saran.............................................................................................................................24
Daftar pustaka................................................................................................................................25
Lampiran........................................................................................................................................26
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2 Evaporator.....................................................................................................................4
Gambar 3 Kompresor.....................................................................................................................5
Gambar 4 Kondensor......................................................................................................................5
Gambar 9 Akumulator....................................................................................................................8
Gambar 11 Capasitor......................................................................................................................9
Gambar 13 Thermistor...................................................................................................................10
Gambar 14 Overload......................................................................................................................10
iv
Gambar 28 Membuka Valve Kran 3 Way .....................................................................................22
DAFTAR LAMPIRAN
v
Lampiran 1 Pemasangan Bracket Indoor......................................................................................26
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Prakerin atau Praktik Kerja Industri dilaksanakan untuk melatih dan memberikan
pengajaran kepada siswa dalam Dunia Industri atau Dunia Usaha yang relevan terkait
kompetensi keahlian masing masing. Selain itu prakerin juga bertujuan untuk memberikan
bekal ilmu dalam dunia kerja agar dimasa mendatang para siswa dapat bersaing dalam dunia
industri yang semakin ketat seperti saat ini, untuk mempersiapkan siswa agar memiliki
kemampuan teknis dengan wawasan yang luas dan fleksibel di era kemajuan teknologi dan
ilmu pengetahuan, meningkatkan mutu dalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta
mengasah dan mengimplementasikan materi yang diperoleh siswa dari sekolah masing masing
terkait jurusannya.
Kegiatan prakerin merupakan salah satu bentuk kegiatan dari SMK NEGERI 1
MANDAU dalam mempersiapkan siswa dan siswinya untuk memasuki dunia industri dan
dunia usaha (DI/DU) nantinya. Dunia industri dan dunia usaha tersebut tentunya tidak dapat
diperoleh dengan mudah, maka dari itu para siswa tidak hanya dibekali dengan teori belajar
saja tetapi juga pemahaman tentang lingkungan yang akan mereka hadapi setelah lulus
sekolah. Kegiatan prakerin dilaksanakan sesuai dengan kemampuan atau kejuruan yang
terdapat pada masing masing siswa.
2.1 Tujuan
1. Agar mahasiswa memahami dan membiasakan diri untuk dapat beradaptasi dengan
lingkungan kerja sehingga lebih siap ketika terjun ke dunia nyata dikemudian hari.
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui lebih dalam mengenai ilmu desain interior yang terarah
dan dapat mengembangkan diri dengan cara menambah wawasan mengenai Air conditioner
/AC.
3. Agar mahasiswa mendapat pengalaman dan mendapat bayangan akan pekerjaan di dunia
nyata.
1
BAB II
ORGANISASI DUNIA USAHA
Rino AC berdiri pada tahun 2000. Nama Rino AC sendiri diambil dari nama pendirinya
yaitu Rino Harpani.
Pada saat didirikan, Rino AC hanya berbentuk usaha bengkel kecil. Namun dengan
seiring berjalannya waktu pada saat sekarang ini Rino AC sudah menjadi usaha bengkel yang
lumayan besar.
Saat ini Rino AC sudah beranggotakan 8 orang, yang terbagi 3 tim kerja. Masing-
masing tim sudah mempunyai area kerja yang sudah ditentukan.
PEMIMPIN PERUSAHAAN
RINO HARPANI
ADMIN
SUKMA
2
2.3 Lokasi Perusahan
Gambar 1
3
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian AC
AC split adalah perangkat alat yang berfungsi untuk mengatur kondisi suhu pada
ruangan menjadi lebih rendah dari suhu yang ada terdapat dalam lingkungan sekitar.
Semua jenis atau tipe Air Conditioner atau penyejuk udara akan bekerja maksimal apabila
kondisi ruangan dalam keadaan rapat, tidak ada lubang ventilasi atau jendela yang terbuka.
Apabila sebuah ruangan terpasang AC split namun jendela atau ventilasinya terbuka, maka
komponen atau sistem kerja AC untuk mendinginkan udara tidak akan berfungsi.
Cara kerja AC split yaitu menyerap panas udara yang ada di dalam ruangan kemudian
didinginkan. AC Split yaitu sebuah alat yang bisa mengkondisikan suhu ruangan sesuai
keinginan. Alat ini mampu mengkondisikan suhu ruangan jadi lebih rendah suhunya
dibanding suhu lingkungan sekitarnya.
1. Evaporator
Gambar 2
4
2. Kompresor
Gambar 3
3. Kondensor
Gambar 4
5
mesin kompresor cepat panas. Letak kondensor adalah pada bagian outdoor unit AC,
jadi sebaiknya Outdoor AC diletakkan pada ruangan terbuka .
4. Pipa Kapiler
Gambar 5
C. Komponen Pendukung
1. Blower indoor dan Fan Outdor
Gambar 6
Fungsi dari keduanya sama yaitu untuk mensirkulasi udara. Blower indoor
berbentuk seperti tabung berfungsi menghisap udara dalam ruangan, udara yang
terhisap akan masuk melewati sirip sirip evaporator, suhu udara yang melewati
evaporator akan berubah menjadi lebih rendah dan ruangan pun akan menjadi dingin.
Sedangkan fan pada outdoor berbentuk seperti kipas pada umumnya berfungsi
6
mendinginkan refrigerant pada kondensor. tetapi kedua motor fan tersebut digerakkan
oleh motor listrik yang berbeda.
2. Strainer (filter)
Gambar 7
3. Oli Kompresor
Gambar 8
7
4. Accumulator
Gambar 9
Sebuah benda mirip tabung yang menempel pada kompresor tersebut adalah
Accumulator, menempel pada kompresor karena memang berfungsi sebagai
penampung sementara refrigerant pada saat masih berbentuk cair dan bercampur
minyak pelumas evaporator. Pada accumulator refrigeran yang berbentuk cair akan
ditampung sementara hingga berubah menjadi gas lalu dialirkan ke kompresor Selain
itu accumulator juga bekerja mengatur sirkulasi bahan refrigerant agar bisa keluar
masuk melalui saluran yang terdapat pada bagian atas accumulator menuju saluran
hisap kompresor.
Gambar 10
Bekerja sebagai pengatur dan pengontrol keseluruhan kerja unit AC. PCB ini
terdiri dari beberapa unit komponen seperti relay, trafo, fuse, sensor, IC, capasitor dll.
8
Fungsi dari tiap tiap komponen tersebut pun berbeda-beda, mulai dari pengatur
kecepatan fen indoor, mengatur temperatur suhu, pengaturan swing menyalakan serta
mematikan AC dll.
2. Capasitor
Gambar 11
3. Motor Listrik
Gambar 12
Alat ini berfungsi sebagai penggerak daun kipas outdoor maupun indoor.
9
4. Thermistor
Gambar 13
5. Overload
Gambar 14
10
E. Bahan Pendingin atau Refrigerant
Gambar 15
Bahan pendingin ini pada sebuah sistem AC merupakan sebuah zat yang mudah
sekali dirubah wujudnya atau bentuknya dari gas menjadi cair, atau sebaliknya. Refrigerant
atau bahan pendingin dalam sebuah sistem AC, bekerja untuk menyerap panas dari sebuah
ruangan sehingga udara yang terdapat pada sebuah ruangan bisa menjadi dingin.
F. Kelistrikan AC
1. Wiring Diagram Kelistrikan AC
Gambar 16
11
c) Grounding masuk ke terminal lalu menuju ke terminal outdoor
d) Ketika sumber dihidupkan , kemudian AC dihidupkan dengan remote, fasa dan
netral mengalir ke power supply dan masuk ke sensor, sensor bekerja sumber arus
listrik fasa dan netral masuk ke motor swing kemudian ke indoor fan motor, motor
fan pun berputar , setelah unit indoor hidup beberapa detik, sensor kemudian
mengatur untuk unit outdoor bekerja/hidup, dengan cara outdoor unit relay
tersambung arus fasa, dan netral terhubung, kompresor pada outdoor bekerja dan
kipas fan outdoor menyala.
e) Unit indoor dan outdoor pun bekerja untuk mendinginkan ruangan sampai ke suhu
yang diinginkan.
f) Dan outdoor AC akan mati secara otomatis akibat kerja thermistor yang berfungsi
merespon perubahan temperature dari hembusan efaporator. Dan thermistor pipa
evaporator berfungsi menerima perubahan temperatur pada pipa evaporator.
Kemudian memutuskan hubungan arus listrik fasa ke outdoor melalui outdoor unit
relay.
12
17.Meteran
18.Manifold
19.Pompa vakum
20.Pensil
Perlengkapan Pendukung:
21.Tangga
22.Isolasi
23.Plastic pelindung
24.Semen dan pasir putih
25.Klem kabel
26.Klem pipa pvc
27.Pipa pvc
1. Letakkan barang barang berada tepat dibawah indoor yang akan dipasang
2. Saat pemasangan plat plat indoor menggunakan paku beton menggunakan kaca mata
pelindung
3. Menggunakan peralatan pemasangan AC sesuai fungsinya
A. langkah kerja
Untuk memulai pekerjaan memasang unit AC Split, perlu diperhatikan beberapa hal
berikut ini:
1. Menentukan Posisi Pemasangan AC yang Benar
13
Gambar 17
Gambar 18
Unit indoor harus terpasang rata agar air kondensasi dapat mengalir dengan
lancar, dan tidak menggenang di bagian dalam indoor AC. Setelah menentukan posisi,
pasang bracket indoor dengan bantuan waterpass agar tidak miring. Tandai titik
pemasangan. Tiga buah skrup pada bagian atas, dan dua buah pada bagian bawah
bracket.
Kemudian, lubangi dinding dengan menggunakan bor dan mata bor beton.
Masukkan fisher ke lubang, lalu atur braket menyesuaikan lubang, dan kencangkan
14
dengan skrup sebanyak lima titik tadi. Atau, gunakan paku tembok pada lima titik di
bracket tadi.
Gambar 19
Jangan lupa untuk menutup lubang di dinding setelah pemasangan AC. Hal ini
bertujuan agar lubang tidak dijadikan sarang oleh serangga-serangga kecil seperti
semut, kecoa, atau tikus. Gunakan seal untuk menutup sisa lubang di dinding.
15
4. Memasang Unit Indoor
Gambar 20
Sebelum memasang indoor AC, jangan lupa untuk memasangkan kabel power
dan kabel balikan ke outdoor. Kemudian bungkuslah pipa tembaga, pipa pembuangan
air, dan kabel kelistrikan menjadi satu. Gunakan daktape non lengket untuk
membungkus semuanya.
Pasangkan unit indoor pada bracket dengan kencang. Hal ini agar pada saat
AC dihidupkan tidak menimbulkan bunyi atau getaran yang mengganggu. Cara
memasang indoor pada bracket adalah dengan mengangkat unit indoor ke atas
kemudian tekan ke bawah agar terkunci pada bracket.
Memasang kabel listrik di unit indoor perlu diperhatikan dengan benar. Pada
unit indoor AC split terdapat terminal-terminal kabel yang terdiri dari power dan kabel
balikan. Caranya, buka penutup terminal pada unit indoor. Pada terminal biasanya
tertera simbol terminal L (Line), N (netral) dan terminal 1 dan 2.
Sesuaikan panjang kabel power dan juga kabel balikan, agar pemasangan
instalasi kelistrikan lebih rapih. Perhatikan gambar pemasangan kelistrikan indoor AC
berikut ini:
16
Gambar 21
6. Memasang Outdoor AC
Outdoor adalah bagian dari AC split yang dipasang pada sisi luar ruangan. Di
dalam unit outdoor terdapat kompresor, kondensor, fan, dan komponen kelistrikan
outdoor. Fungsi outdoor secara umum adalah sebagai penukar kalor atau untuk
membuang panas. Maka jika kita rasakan hembusan fan blower pada unit outdoor
akan terasa panas.
Tempatkan outdoor pada tempat yang teduh dan terlindung dari panas dan
hujan. Hal ini akan membuat unit AC anda lebih maksimal dan lebih tahan lama alias
awet. Selain itu, perhatikan juga panjang pipa tembaga antara indoor dan outdoor yang
akan dipasang nanti.
17
Gambar 22
Pemasangan outdoor harus kencang dan kuat. Karena selain ukurannya yang
besar dan berat, saat outdoor bekerja akan timbul getaran yang berasal dari kompresor
dan fan kondensor. Untuk itu, pemasangannya harus kuat dan kokoh. Standar jarak
pemasangan unit outdoor adalah seperti pada gambar berikut ini.
Gambar 23
Buat lubang untuk memasang dinabol dengan menggunakan bor dan mata bor
beton 10mm. Kemudian pasang bracket. Setelah bracket terpasang di dinding,
pasanglah unit ourdoor pada bracket dengan menggunakan empat buah mur.
18
Gambar 24
Pipa tembaga yang digunakan merupakan pupa tembaga lunak yang dapat di
tekuk sesuai dengan kebutuhan. Kemudian pipa tembaga untuk AC telah dilengkapi
dengan vinyl isolator panas. Fungsi vinyl ini adalah untuk mengisolasi sistem AC dari
suhu lingkungan sekitar.
Potong pipa tembaga sesuai dengan kebutuhan panjang pipa antara unit indoor
dengan unit outdoor. Haluskan ujung pipa yang telah dipotong dengan reamer.
Kemudian masukkan flare nut terlebih dahulu sebelum pipa di flaring. Flare nut ini
ibarat mur untuk mengencangkan ujung pipa tembaga ke unit indoor atau outdoor.
Lakukan flaring pipa dengan menggunakan alat flaring tool. Flaring adalah
mengembangkan ujung pipa tembaga agar dapat disambungkan dengan menggunakan
flare fitting (nepel/naple). Lakukan flaring pada pipa 1/4 dan 3/8 inch.
19
Gambar 25
Pasang salah satu ujung pipa 1/4 dan 3/8 pada unit indoor. Kencangkan dengan
menggunakan dua buah kunci inggris hingga benar-benar kencang.
Kemudian pasangkan ujung sebelahnya pada kran two way dan three way yang ada
pada outdoor. Kencangkan juga dengan menggunakan dua buah kunci inggris.
Cara pasang kabel outdoor AC adalah sebagai berikut. Ujung kabel balikan
yang berasal dari indoor akan disambungkan ke terminal pada unit outdoor. Jangan
sampai terbalik saat menyambungkan kabel ini.
Gambar 26
20
9. Pemvakuman AC Split
Gambar 27
Selang manifold berwarna biru tetap pada kran 3 way (pentil kompresor) pada
outdoor. Selang kuning manifold dihubungkan pada pompa vakum.
Buka kran biru manifold, dan nyalakan pompa vakum.
Pemvakuman dilakukan selama minimal 15menit, hingga jarum manifold tetap
menunjukkan vakum 30inHg.
Jika sudah tercapai, tutup kran biru manifold, dan matikan pompa vakum.
Setelah selesai pemvakuman langkah selanjutnya adalah running test atau tes
menghidupkan unit AC. Rapihkan semua peralatan sebelum menghidupkan AC.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
Buka penutup kran 2 way dank ran 3 way dengan kunci inggris
Buka valve pada kran 2 way dengan kunci L ukuran 4mm.
Buka valve kran 3 way dengan kunci L ukuran 5mm.
21
Gambar 28
Sambungkan pipa pembuangan dari unit indoor AC dengan pipa PVC. Gambar 30
Bungkus pipa tembaga, saluran pembuangan, dan kabel balikan dengan duct tape
non lengket. Sesuaikan pipa pembuangan air sesuai kebutuhan.
Ikat ujung duct tape dengan kuat agar tidak lepas.
22
Demikianlah penjelasan cara memasang AC Split. Jika anda kesulitan dan
ragu dalam memasang AC sendiri, sebaiknya hubungi jasa pemasangan dan servis AC
disekitar tempat tinggal anda.
23
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Pada saat proses pemvakuman perhatikan manivold sudah terbuka dan untuk mencari
kebocoran gunakan air sabun.
2. Untuk mengetahui sistem refrigerasi sudah terisi refrigerant dengan :
a) Dengan cara melihat dan menyesuaikan arus pada name plat dan tang ampere .
b) Dengan cara meraba bagian evapator, terasa dingin atau tidak pada saat diisi
refrigerant.
c) Dengan cara menimbang tabung refrigran dan melihat berapa banyak refrigran yang
diperlukan sistem dengan melihat plat name.
3. Dalam proses PRAKERIN ini dibutuhkan kedisiplinan dan keseriusan, berhati hati dalam
melakukan pekerjaan yang sesuai dengan instruksi pembimbing lapangan .
4. Pemasangan AC adalah salah satu pekerjaan yang membutuhkan skil dan pemahaman
yang matang, karena kesalah pada pemasangan AC bisa menyebabkan kerusakan pada
unit AC. Biasanya kesalahan yang terjadi karena .
a) Tata letak unit AC .
b) Letak indoor yang terlalu jauh dari outdoor .
c) Tidak menutup celah udara dalam ruangan.
4.2 Saran
24
DAFTAR PUSTAKA
https://suwun.co.id/blog/mengenal-komponen-komponen-ac-dan-fungsinya/.
https://www.dinginaja.com/2021/02/cara-pasang-ac-split-langkah-pemasangan.html.
25
LAMPIRAN
26
Lampiran 2 Permbersihan Mesin Outdoor AC
27
Lampiran 3 Pemasangan Pengaman / MCB AC
28