Disusun Oleh :
Nama Siswa : Annas Wahyu Saputra
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Kelas /NIS : XII TKR 1 /
i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui oleh pembimbing sekolah dan
disahkan oleh Kepala SMK Negeri Nusawungu, pada :
Hari : .........................................
Tanggal : .........................................
Nusawungu,................2022
Ketua Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan Otomitif Pembimbing Sekolah
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri Nusawungu
ii
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Dasar Kegiatan........................................................................................ 1
C. Maksud dan Tujuan.................................................................................. 2
D. Manfaat..................................................................................................... 3
BAB II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
A. Profil Perusahaan .................................................................................... 4
B. Visi Dan Misi Perusahaan ...................................................................... 4
C. Struktur Organisasi Perusahaan ............................................................. 4
D. Bidang Kegiataan Perusahaan ............................................................... 4
BAB III. PELAKSANAAN PKL
A. Kompetensi Yang Dicapai...................................................................... 5
B. Tinjauan Materi....................................................................................... 5
C. Kesesuaian Kompetensi.......................................................................... 31
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………….. 32
B. Saran-saran……………………………………………………………... 33
v
DAFTAR GAMBAR.
Gambar 2.1 Sistem Pendingin Udara ................................................................. 6
Gambar 2.2 Sistem Aliran Air Pendingin Mesin dan Komponennya................. 6
Gambar 2.3 Radiator........................................................................................... 7
Gambar 2.4 Tutup Radiator................................................................................ 8
Gambar 2.5 Reservoir Tank................................................................................ 9
Gambar 2.6 Upper Hose dan Lower Hose.......................................................... 9
Gambar 2.7 Thermostat....................................................................................... 9
Gambar 2.8 Kipas Pendingin.............................................................................. 10
Gambar 2.9 Pompa Air dan Komponennya........................................................ 10
Gambar 2.10 Saat Mesin Masih Dingin.............................................................. 11
Gambar 2.11 Saat Suhu Mesin Sudah Panas...................................................... 11
Gambar 2.12 Relief Valve................................................................................... 12
Gambar 2.13 Vacum Valve.................................................................................. 13
Gambar 2.14 Thermostat Tertutup dan Terbuka................................................. 13
Gambar 2.15 Sirkulasi Thermostat Tertutup dan Terbuka.................................. 14
Gambar 2.16 Memeriksa Kerja Thermostat........................................................ 14
Gambar 2.17 Kurangnya Air Radiator................................................................ 16
Gambar 2.18 Pemeriksaan Radiator .................................................................. 18
Gambar 2.19 Pemeriksaan Air Pendingin .......................................................... 19
Gambar 2.20 Kualitas Air Pendingin................................................................. 20
Gambar 2.21 Pemeriksaan Tutup Radiator ....................................................... 20
Gambar 2.22 Pengujian Tutup Radiator ........................................................... 21
Gambar 2.23 Pemeriksaan Selang Radiator ....................................................... 22
Gambar 2.24 Kebocoran Air Pendingin ............................................................. 22
Gambar 2.25 Pemeriksaan Thermostat .............................................................. 24
Gambar 2.26 Pemeriksaan Pompa Air ............................................................... 25
Gambar 2.27 Komponen Pompa Air .................................................................. 25
Gambar 2.28 Melepas Plat Pompa dan Dudukan Puli ....................................... 26
Gambar 2.29 Penyetelan Tali Kipas.................................................................... 27
Gambar 2.30 Penyambungan Soket Radiator..................................................... 27
vi
vii
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu bentuk
penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan
secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dengan
tuntutan keahlian profesional tertentu di lapangan kerja melalui
kegiatan bekerja secara langsung di dunia kerja. Keberhasilan program
ini akan sangat mendukung peningkatan mutu lulusan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) yang merupakan tenaga tingkat menengah
dan sekaligus meningkatkan mutu sekolah. Oleh karena itu adanya
dukungan dari berbagai pihak yang terkait dan relevan sangat
diharapkan.
SMK Negeri Nusawungu akan melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) pada Kelas XI Semester ke 2. Oleh karena itu perlu
dilakukan langkah-langkah persiapan dan pelaksanaannya secara cermat
dan teliti. PKL perlu dilaksanakan di SMK karena :
1. SMK merupakan lembaga pendidikan yang bertanggung jawab
menciptakan SDM yang siap kerja.
2. PKL merupakan proses pembelajaran praktik di Du-Di untuk
mempersiapkan peserta didik yang hadal dan berkompetensi.
3. PKL merupakan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah dan di
industri, dimana keduanya tidak terpisahkan.
4. PKL merupakan program kerjasama antara sekolah dan du-di untuk
meningkatkan kompetensi siswa
B. Dasar Kegiatan
Sebagai dasar pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda adalah :
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
1
2
D. Manfaat
Manfaat bagi peserta didik:
1. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di
sekolah.
2. Menambah wawasan dunia kerja, iklim kerja positif yang berorientasi
pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menamkan etos
kerja yang tinggi.
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian
yang dipelajari ditempat PKL
5. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/ arahan
pembimbing industri
Manfaat bagi sekolah
a. Terjalinnya program Pendidikan Sistem Ganda dengan industri.
b. Terjalinnya hubungan kerjasama antara pihak sekolah dengan industri.
c. Dengan bekerjasama dengan industri maka siswa dapat menjadi tenaga
kerja yang terampil, disiplin dan produktif kedepannya.
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
A. Profil Perusahaan
Bengkel yang bernama Bengkel “SOUTH STAR” yang berdiri pada
tanggal 27 Maret 2008, Yang didirikan oleh Bapak Salam Andrianto selaku
pemimpin bengkel dan pembimbing PKL.
- Pemimpin Bengkel : - Bendahara :
Salam Andrianto Adistina Rahayu
4
BAB III
PELAKSANAAN PKL
B. Tinjauan Materi
1. Sistem Pendingin
Pada sistem pendingin air memiliki konstruksi yang lebih rumit
dibanding pendingin udara, tetapi banyak kelebihan dibanding pendingin
udara, diantaranya mesin menjadi relative aman karena di sekeliling silinder
dikelilingi oleh air pendingin, air juga bisa meredam bunyi yang berlebihan
dalam mesin. Selama mesin bekerja akan menimbulkan panas dan panas
mesin harus dibatasi jangan sampai terjadi panas yang berlebihan (over
heating). Untuk itu mesin harus membutuhkan pendinginan. Umumnya
menyerap panas mesin adalah menggunakan fluida cair atau biasa disebut
juga dengan coolant. Fluida tersebut dialirkan pada tempat khusus atau
mantel mengelilingi silinder karena air atau fluida cair tersebut menyerap
panas dari hasil pembakaran.
Jadi, proses ini merupakan siklus tertutup. Fluida cair perlu ditambah
bila ketersediaan fluida cair atau air pendingin untuk menjaga kurang.
Fluida cair yang telah mengalami kenaikan temperature tersebut
didinginkan di radiator. Dengan demikian, radiator dapat juga disebut
sebagai alat penukar panas (heat exchanger) namun tipenya ialah compact
heat exchanger contoh lain dari compact HE adalah plate dan frame HE
(Drs. Daryanto 2004, Pemeliharaan Sistem Pendingin.
5
6
terjadi dalam tiga cara yaitu : konduksi, konveksi, dan radiasi. Pada
radiator perpindahan panas lebih didominasi dengan cara konveksi.
Fluida/air yang temperaturnya meningkat akan didinginkan di
radiator untuk mempercepat pembuangan panas di belakang radiator
di pasang di kipas (cooling fan) yang menghisap angin melalui sirip-
sirip.
b. Radiator cup
Radiator cup berfungsi untuk menaikkan dan menstabilkan
tekanan air dalam sistem pendingin (mengatur tekanan air).
Tutup radiator model relief valve saat dingin dan panas . Bila
tekanan air pendingin mencapai 0,3 - 1,0 kg/cm2 pada 110 – 120 ℃ .
Maka relief valve terbuka dan membebaskan kelebihan tekanan
melalui pipa over flow sehingga air pendingin masuk ke dalam tangki
cadangan. Saat temperature air pendingin berkurang setelah mesin
berhenti, maka dalam radiator akan terjadi kevakuman. Vacum valve
akan terbuka secara otomatis.
c. Reservoir
Reservoir berfungsi sebagai persediaan air dan untuk
menyeimbangkan perbedaan volume air pendingin akibat panas.
e. Thermostat
Thermostat berfungsi sebagai katup yang membuka dan menutup
secara otomatis sesuai temperature cairan pendingin.
Thermostat bekerja secara otomatis berdasarkan temperature mesin
dan air radiator. Bila temperature mesin dingin thermostat menutup
dan jika temperature panas thermostat membuka.
Valve
Charge
Seal
Silinder
Spring
Baypass
Valve
g. Water pump
Air (water pump) berfungsi mengirimkan cairan pendingin dengan
tekanan yang bersirkulasi dari water jacket ke radiator.
valve akan terbuka sehingga air yang ada di radiator akan keluar
dan menuju ke reservoir. (Drs. Daryanto,2004, Pemeliharaan
System Pendingin).
Cara mengatasinya :
Kedua gejala tersebut dapat merusakkan bagian dari mesin dan
tenaga yang dihasilkan menjadi turun. Setelah di uji thermostat tidak
Engine Output Engine Output
dapat bekerja pada waktunya, sudah waktunya tersebut harus diganti.
Pengujian thermostat dilakukan untuk mengetahui kondisinya
dengan cara mencelupkan thermostat ke dalam air dan panaskan air
secara bertahap, kemudian periksa temperature pembukaan katup.
Coolant Level
B. Persiapan Kerja
Sebelum melaksanakan pekerjaan, sebaiknya perlu diperhatikan
persiapan-persiapan yang dibutuhkan, adapun persiapan kerja tersebut adalah
antara lain :
1. Berdo’a sebelum bekerja.
2. Menggunakan pakaian kerja atau wearpack.
3. Mempersiapkan alat yang dibutuhkan dengan menggunakan alat sesuai
dengan fungsinya.
4. Menempatkan mobil pada tempat kerja.
C. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja adalah hal yang paling penting dan pokok karena
dibutuhkan di dalam melakukan suatu pekerjaan dan juga menyangkut
keselamatan kerja dan raga jiwa yang juga dapat mempengaruhi hasil
pekerjaan tersebut. Hal – hal yang menyangkut keselamatan kerja antara lain :
1. Berdo’a sebelum mulai bekerja.
2. Gunakanlah pakaian kerja.
17
2. Bahan
Tabel 2.2 Bahan
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Pemilik
1 Mobil Hyundai Grand 1 Unit Bengkel
Avega Thn 2014
2 Air Radiator General 1 Botol Bengkel
3 Majun General 1 Lembar Bengkel
4 Lem Auto General 1 Buah Bengkel
18
Seller
E. Langkah Kerja
1. Pemeriksaan Radiator
Pemeriksaan keadaan radiator secara visual, dengan melihat
kondisi sirip-sirip pada radiator dari kemungkinan karat, kotor, atau
terdapat kerusakan pada sirip-sirip.
Berjamur
Sirip Lecek dan Berdebu
Tangki Atas
Klem/Pengunci
Gambar 2.23 Pemeriksaan Selang Radiator
b. Memompa radiator cap tester sampai tekanan 1,2 kg/cm (17,1 psi),
dan periksa bahwa tekanan tidak turun. Apabila tekanan turun berarti
ada kebocoran sistem pendingin atau pada komponen sistem
pendingin. Oleh karena itu perlu diperiksa kebocoran pada saluran
pendingin, radiator, dan pompa air. Apabila tidak ditemukan
23
Seal Charge
Cylinder
Spring
Baypass
Valve
24
Plat
Gasket
Rotor
Saluran Seal
Bodi Pompa Air
Bearing
Dudukan Puli
Gambar 2.27 Komponen Pompa Air
c. Pemasangan thermostat
1) Beri sealer pada bibir rumah thermostat.
G. Hasil Kerja
Nama
Keluhan Solusi
Komponen
Radiator Terdapat beberapa sedikit sirip yang lecet, Ganti
dan debu yang dapat mengganggu siklus
pendinginan didalam radiator .
Radiator tidak dalam keadaan bagus dan Ganti
harus dan harus diganti.
Ditemukan kebocoran pada komponen Perbaiki
C. Kesesuaian Kompetisi
Kesesuaian materi PKL dibengkel SOUTH STAR dengan kompetensi
keahlian:
1. Materi tentang perwawatan berkala dan overhaul engine sesuai dengan
materi pelajaran PMKR (Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan)
31
A. Kesimpulan
Setelah penyusun mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL), maka
penyusun dapat mengambil beberapa kesimpulan diantaranya:
1. Sistem Pendingin adalah sekumpulan komponen tambahan pada mesin
untuk mencegah terjadinya engine overheat. Melalui sistem ini,
temperature mesin akan dijaga agar tidak berlebihan. Sehingga, meski
mesin dipacu dalam rpm tinggi serta dihidupkan dalam waktu yang
lama, temperature mesin tidak akan berlebihan. Ini akan membuat mesin
bekerja secara efektif dan aman dalam jangka waktu lama.
2. Fungsi Sistem Pendingin
a. Mengurangi temperature mesin saat terdeteksi temperature yang
berlebihan.
b. Menjaga temperature mesin tetap pada suhu kerja.
c. Memindahkan panas dari mesin ke luar atau untuk heater system.
d. Membantu mendistribusikan panas mesin secara merata.
3. Sistem pendingin bekerja dengan prinsip perpindahan panas. Panas
merupakan salah satu bentuk energi, dan energi ini tidak dapat diciptakan
atau dimusnahkan, untuk mengurangi suhu pada mesin panas tersebut
tidak dihilangkan melainkan dipindahkan. arah pemindahan panas dari
mesin akan dipindahkan ke udara bebas melalui serangkaian mekanisme
yang sebut sebagai sistem pendingin. Proses perpindahan panas ini,
memerlukan bantuan media yang bisa menyerap, menyimpan dan
melepaskan panas. Umumnya, yang digunakan adalah air serta udara.
4. Komponen Sistem Pendinginan Mesin BMW E46 terdiri dari Radiator,
Pompa Air, Kipas Pendingin, Tutup Radiator, Tangki Reservoir dan
katup Thermostat. Cara kerja sistem pendinginannya menggunakan
sistem tekan yang memanfaatkan pompa air sebagai media pendingin.
5. Pemeriksaan dan Penggantian Media Pendingin
31
32
B. Saran-saran
1. Untuk Industri atau Bengkel
a. Penyusun berharap agar bengkel tempat Praktik Kerja Lapangan
(PKL) bisa membimbing peserta didiknya dengan baik sehingga bisa
menambah pengalaman dan Ilmu Pengetahuan bagi peserta didik
Praktik Kerja Lapangan (PKL).
b. Perusahaan atau bengkel agar tidak segan – segan menegur para
peserta didik yang tidak mematuhi tata tertib yang berlaku di
perusahaan atau di bengkel tersebut.
c. Penyusun sangat berharap agar perusahaan selalu meningkatkan
kerjasama yang serasi dan harmonis dengan sekolah agar tahun –
tahun berikutnya adik kelas kami tidak mendapatkan kesulitan dalam
mencari tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL).
2. Untuk Sekolah
a. Penyusun berharap kepada pihak sekolah agar memberi tugas kepada
guru pembimbing sesering mungkin mengunjungi peserta didik
Praktik Kerja Lapangan (PKL) agar peserta didik lebih disiplin dan
diperhatikan oleh sekolah.
b. Penyusun juga berharap kepada pihak sekolah bisa menjalin
kerjasama yang baik dengan instansi atau bengkel yang terkait guna
mempermudah peserta didik dalam pencarian tempat Praktik Kerja
Lapangan (PKL).
3. Untuk Peserta Didik
a. Peserta didik hendaknya bisa menambah pengalaman dan
pengetahuan pada waktu Praktik Kerja Lapangan (PKL).
b. Peserta didik yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) harus
mematuhi tata tertib yang ada di bengkel tempat Praktik Kerja
Lapangan (PKL).
DAFTAR PUSTAKA
34
LAMPIRAN
Gambar 1 Gambar 2
Keterangan :
- Gambar 1 menunjukan kegiatan sedang melepas baut roda
- Gambar 2 menunjukan kegiatan sedang melepas filter bensin
35