Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

“PEMAKAIAN TANDA BACA (TANDA TITIK,TANDA KOMA, ,TANDA TITIK


KOMA)”

Dosen Pengampu : Dr.H.Yasip,Spd.Mpd

Disusun Oleh :

Arieza Nur Pratama (A2R22067/07) Pemateri 1

Gilang Okta Sadewa (A2R22082/22) Pemateri 2

Nensa mandarisa (A2R22093/33) Pemateri 3

Nur Istiqomatul Laila (A2R22096/36) Operator

Wilda Lutfiatul Karomah (A2R22111/51) Notulen

Zukhrufia Akmal El Akrim (A2R22119/59) Moderator

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN TINGKAT 1-B

STIKes HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


DAFTAR ISI

Contents
MAKALAH.............................................................................................................1
PEMBAHASAN......................................................................................................1
A.    Pengertian Tanda baca.....................................................................................1
A. Tanda Titik (.)...............................................................................................1
B. Tanda Titik Koma (;)....................................................................................5
C. Tanda Titik Koma (;)………………………………………………………
5
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7

i
ii
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Tanda baca


Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau
kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur
dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati
sewaktu pembacaan. Aturan tanda baca berbeda antar bahasa, lokasi, waktu, dan
terus berkembang. Beberapa aspek tanda baca adalah suatu gaya spesifik yang
karenanya tergantung pada pilihan penulis.

A. Tanda Titik (.)


Berikut ini akan diuraikan apa saja fungsi tanda baca titik, bagaimana
penggunaan tanda baca titik, beserta contoh pemakaiannya dalam bentuk
kalimat.

      1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau
seruan.Misalnya:
a. Ayahku tinggal di Solo.
b. Biarlah mereka duduk di sana.
c. Siapa yang akan datang?
2.  Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagian,ikhtisar,
atau daftar.Misalnya:
1.1 Departemen Dalam Negeri
1.2. Direktorat Jenderal Pembangunan Masyarakat Desa
1.3. Direktorat Jenderal Agraria
       Catatan:
Tanda titik tidak dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagian atau
ikhtisar jika angka atau huruf itu merupakan yang terakhir dalam  deretan angka
atau huruf.
3. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik
yang menunjukan waktu.Misalnya:

1
a. pukul 1.35.20 WIB (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik)
b. pukul 13.00 WIB ( pukul satu siang)
4. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang
menunjukan jangka waktu.Misalnya:
a. 1.35.20 jam ( 1 jam, 35 menit, 20 detik)
b. 0.20.30 jam (20 menit, 30 detik)
c. 0.0.30 jam (30 detik)
5.  Tanda titik dipakai di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir
dengan tanda tanya dan tanda seru, dan tempat terbit dalam daftar
pustaka.Misalnya:
Saiph, Bellatrix. 2016. Panduan Mengamati Gerhana Matahari. Jakarta: Penerbit
Bimasakti.
Siregar, Merari. 1920. Azab dan Sengsara. Weltervreden: Balai Poestaka.
6. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.BV
Misalnya:
a. Desa itu berpenduduk 24.200 orang.
b. Gempa yang terjadi semalam menewaskan 1.231 jiwa.
c. Total pengamat gerhana bulan di Lampung sebanyak 1.230 orang.
7.  Tanda titik tidak  dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang
tidak menunjukan jumlah.Misalnya:
a. Ia lahir pada tahun 1956 di Bandung.
b. Lihat halaman 2345 dan seterusnya.
c. Nomor gironya 5645678.
d. NPM saya yaitu 1514051089.
8.  Tanda titik tidak  dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan atau
kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya. Misalnya:
a. Acara kunjungan Adam Malik
b. Bentuk dan Kedaulatan (Bab I UUD ‘45)
c. Salah Asuhan
9.  Tanda titik tidak dipakai di belakang (1) alamat pengirim dan tanggal surat atau (2)
nama dan alamat penerima surat.
Misalnya:

2
a. Jalan Diponegoro 82 (tanpa titik)
b. Jakarta (tanpa titik)
c. 1 April 1985 (tanpa titik)
d. Yth. Sdr. Moh. Hasan (tanpa titik)
e. Jalan Arif 43 (tanpa titik)
f. Palembang (tanpa titik)
Atau:
g. Kantor Penempatan Tenaga (tanpa titik)
h. Jalan Cikini 71 (tanpa titik)
i. Jakarta (tanpa titik)

B. Tanda Koma (,)


Berikut ini akan dijelasskan kegunaan tanda baca koma, bagaimana cara
menggunakan tanda baca koma, dan contoh penggunaan tanda baca koma dalam
bentuk kalimat.
1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau
pembilangan.Misalnya:
a. Saya membeli kertas, pena, dan tinta.
b. Surat biasa, surat kilat, ataupun surat khusus memerlukan perangko.
c. Bellatrix pergi bersama Antares, Orion, dan Cellestia.
2.  Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat
serata berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi  atau melainkan.
Misalnya:
a. Saya ingin datang, tetapi hari hujan.
b. Didi bukan anak saya, melainkan anak Pak Kasim.
3.  Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika
anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.Misalnya:
a. Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
b. Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.
c. Karena kalah, Orion malu atas kesombongannya.
4.  Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat
jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya.Misalnya:

3
a. Saya tidak akan datang kalau hari hujan.
b. Dia lupa akan janjinya karena sibuk.
c. Dia tahu bahwa soal itu penting.
5.  Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat
yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi
pula,meskipun begitu, akan tetapi. Misalnya:
a.  ... Oleh karena itu, kita harus hati-hati.
b.  ... Jadi, soalnya tidak semudah itu.
6.  Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti kata seperti o, ya, wah, aduh,
kasihandari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat.Misalnya:
a.  O, begitu?
b.  Wah,bukan main cantiknya Dewi Aphrodite.
c.  Hati-hati, ya, nanti jatuh.
7.  Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dari
kalimat.Misalnya:
a.  Kata Ibu, “ Saya gembira sekali.”
b. “Saya gembira sekali,” kata Ibu, “karena kamu lulus.”
c. El-Nath berkata, “Sirius harus berubah.
8.  Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii)
tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis
berurutan.Misalnya:
       (i)  Surat-surat ini harap dialamatkan kepada Dekan Fakultas
             Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pakuan, Bogor.
      (ii)  Sdr. Anwar, Jalan Pisang Batu 1, Bogor
     (iii)  Surabaya, 10 Mei 1960
     (iv)  Kuala Lumpur, Malaysia.
9. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya
dalam daftar pustaka.Misalnya:
                  Alisjahbana, Sultan Takdir. 1949. Tatabahasa Baru Bahasa
Indonesia.Jilid 1 dan 2. Djakarta: PT Pustaka Rakjat.

4
10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang
mengikutinya untuk membedakannya darisingkatan nama diri, keluarga,atau
marga. Misalnya:
a. Ratulangi, S.E.
b. Ny. Khadijah, M.A.
c.  Moli Molar, S.Psi.
11. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak
membatasi.Misalnya:
a.  Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, berkunjung ke Manado.
b.  Semua siswa, baik yang laki-laki maupun yang perempuan, mengikuti
latihan paduan suara.
Bandingkan dengan keterangan pembatas yang pemakaiannya tidak diapit tanda
koma:
          Semua siswa yang lulus ujian mendaftarkan namanya pada panitia.
12. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluh atau di antara rupiah dan sen yang
dinyatakan dengan angka.Misalnya:
a. 12,5 m
b. Rp 12,50
c. 55,3 kg
13. Tanda koma dapat dipakai untuk menghindari salah baca di belakang keterangan
yang terdapat pada awal kalimat.Misalnya:
a. Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang
bersungguh-sungguh.
b.   Atas bantuan Edyar, Agus mengucapkan terima kasih.
Bandingkan dengan:
a.    Kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh dalam pembinaan dan
pengembangan bahasa.
b.   Agus mengucapkan terima kasih atas bantuan Eridani Crater.
14. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain
yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan
tanda tanya atau tanda seru.Misalnya:
a. “ Di mana Saudara tinggal?” tanya Karim.

5
b. “Berdiri lurus-lurus!” perintahnya.
C. Tanda Titik Koma (;)
Berikut ini akan dibahaa penggunaan tanda baca titik koma dan penerapannya
dalam bentuk contoh.

      1.  Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat
            yang sejenis dan setara.
            Misalnya:
Malam makin larut; pekerjaan belum selesai juga.
      2.  Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk
memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk.
Misalnya:
a. Ayah mengurus tanamannya di kebun itu; Ibu sibuk memasak di
b. dapur; Adik menghapal nama-nama pahlawan nasional.
c. Dhyonisseus adalah dewa anggur; Zeus adalah dewa petir; hades
adalah dewa bawah tanah.

6
DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2013. Penggunaan tanda


baca.http://klik-sini-sob.blogspot.co.id/2013/10/penggunaan-tanda-baca.html.
Diakses pada tanggal 15 Oktober 2022.
Pamungkas.1972. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.Giri
Surya. Surabaya. Diakses pada tanggal 15 Oktober 2022.
Permata Anbiya,Fatya. 2010. Panduan EYD dan Tata Bahasa Indonesia.Transmedia.
Jakarta. Diakses pada tanggal 15 Oktober 2022.
Tarigan.2003. Pengajaran Ejaan Bahasa Indonesia.Bandung. Penerbit ANGKASA.
Bandung. Diakses pada tanggal 15 Oktober 2022.
Tim Mendikbud. 1987. Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan. PT Pustaka Widya.
Yogyakarta. Diakses pada tanggal 15 Oktober 2022.

Anda mungkin juga menyukai