Dalam makalah ini akan dibahas masalah penggunaan tanda baca dalam
kalimat berbahasa Indonesia. Kemampuan berbahasa Indonesia dengan baik dan
benar sangat diperlukan oleh para mahasiswa dalam rangka penulisan makalah
atau skripsi, maka dari itu dalam makalah ini akan dibahas masalah tanda baca
dalam penulisan ejaan berbahasa Indonesia.
Rumusan masalah:
1. Penggunaan tanda baca titik
2. Penggunaan tanda baca koma
3. Penggunaan tanada baca titik dua
4. Penggunaan tanda baca titik koma
5. Penggunaan tanda baca Tanya
6. Penggunaan tanda baca seru
7. Penggunaan tanda baca petik tunggal
8. Penggunaan tanda baca petik ganda
Tujuan Masalah
b. Tanda titik dipakai pada singka tangelar, jabatan, pangkat dan sapaan.
Misalnya:
1) Prof. (profesor)
2) S.T. (sarjana teknik)
3) Jend. (Jendral)
4) Sdr. (saudara)
c. Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah
umum, yang ditulis dengan huruf kecil. Singkatan yang terdiri atas dua
huruf diberidua buah tanda titik, sedangkan singkatan yang terdiri atas
tiga buah huruf atau lebih hanya diberisatu buah tanda titik. Misalnya:
1) s.d. (sampaidengan)
2) ybs. (yang bersangkutan)
3) yth. (yang terhormat)
4) tsb. (tersebut)
d. Tanda titik digunakan pada angka yang menyatkan jumlah untuk
memisahkan ribuan, jutaan, dan seterusnya. Misalnya:
1) Buku itu memiliki 1.150 halaman.
2) Kedalaman palung laut bisa mencapai 30.000 meter.
e. Tanda titik tidak digunakan pada singakatan yang terdiri atas huruf-huruf
awal kata atau suku kata dan pada singkatan yang dieja seperti kata
( akronim ). Misalnya:
1) MPR
2) SMP Negeri XX
3) Sekjen PBB
4) Menko Kesra
5) DPRD
2. Tanda Koma
Ada kaidah yang mengatur kapan tanda koma digunakan dan kapan tanda
koma tidak digunakan.
a. Tanda koma harus digunakan di antara unsur-unsur dalam suatu
pemerincian atau pembilangan. Misalnya:
c. Tanda koma harus digunakan untu memisahkan anak kalimat dari induk
kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.
Biasanya, anak kalimat didahului oleh kata penghubung bahwa, karena,
agar, sehingga, walaupun, apabila, jika, meskipun, dan sebagainya.
Misalnya:
2) Karena kemarin dia tidak masuk kuliah ,dia tidak mengikuti kuis
yang diberikan dosen .
g. Tanda koma digunakan di antara (1) nama dan alamat, (2) bagian-bagian
alamat,(3) tempat dan tanggal, dan (4) nama tempat dan wilayah atau
negeri yang ditulis, berurutan. Misalnya:
1) Fulan meninggal di Gadingrejo , Pringsewu , Lampung.
2) Bandarlampung, 28 Desember 2007
i. Tanda koma digunakan di antara nama orang dan gelar akademik yang
mengikutinya untuk membedakan dari singkatan nama keluarga atau
marga. Misalnya:
1) Zulfikar A.A. , S.T.
2) Alm. Maimunah, M.A.
2) Saya akan menjadi orang yang berhasil dalam jika bekerja keras
IK AK
Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara di
dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Misalnya:
Para pemikir mengatur srtategi dan langkah yang harus di tempuh; para
pelaksana mengerjakan tugas sebaik-baiknya; para penyandang dana
menyediakan biaya yang di perlukan.
a. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti
rangkaian atau pemerian. Misalnya:
b. Tanda titik dua tidak dipakai kalau rangkaian atau pemerian itu
merupakan pelengkapan yang mengakhiri pernyataan. Misalnya:
Perguruan Tinggi Nusantara mempunyai Sekolah Tinggi Teknik, Sekolah
Tinggi Ekonomi, dan Sekolah Tinggi Hukum.
5. Tanda Tanya ( ? )
a. Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya. Misalnya:
1) Kapan Yuda pergi ?
2) Apakah dia mengetahuinya ?
3) Apakah dia akan datang?
1) Ayu bertanya, Bisakah kau memalingkan muka dari anak kecil yang
berteriak parau, tolong, sekalipun kau sedang terburu-buru?
2) Anton berkata, Tiba-tiba saya mendengar suara menegur
seseorang Siapa kamu? atau Anton berkata, Tiba-tiba saya
mendengar suara menegur seseorang Siapa kamu? .
d. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang masih kurang dikenal atau kata
yang mempunyai arti khusus. Misalnya:
Kesimpulan
Tanda baca terbagi dari beberapa bagian, diantaranya tanda baca titik (.),
tanda baca koma (, ), tanda baca titik dua ( ; ), tanda baca titik koma ( ; ), tanda
baca Tanya ( ? ), tanda baca seru ( ! ), tanda baca petik tunngal ( ..), dan tanda
baca titik ganda ( ).
http://ceritamini.files.wordpress.com/2009/11/penggunaan-tanda-baca.pdf
/ rabu.23-05-2012/
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga
makalah ini dapat membantu para pembaca dalam pembuatan makalah ataupun
artikel yang dalam hal penempatan tanda baca yang benar.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun