Anda di halaman 1dari 6

BAHASA INDONESIA

TANDA BACA 1

OLEH :
KELOMPOK 4
ANDI SYAHRUL RAMADHANA, D041181318
ARDIANSYAH, D041181302
MUH. IQBAL FAJRI, D041181006
RENIA NANDATAMI, D041181010
KELAS ELEKTRO B

DEPARTEMEN ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018
1. Tanda Titik (Muh. Iqbal Fajri)
a. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat.
b. Tanda titik dipakai pada singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan safaat.
1) Prof. (Professor)
2) S.T. (Sarjana Teknik)
3) Jend. (Jenderal)
4) Sdr. (Saudara)
c. Tanda titik dipakai pada akhiran singkatan nama orang.
1) M. Ali (Muhammad Ali)
2) A. Ali (Andi Ali)
d. Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah
umum, yang ditulis dengan huruf kecil. Singkatan yang terdiri dari dua
huruf diberi dua buah tanda titik di setiap akhir huruf, sedangkan
singkatan yang terdiri daritiga buah huruf atau lebih hanya diberi satu
buah tanda titik.
1) s.d. (Sampai dengan)
2) Yth. (Yang terhormat)

Namun tanda titik tidak digunakan pada singkatan yang terdiri atas
huruf-huruf awal kata atau suku kata (akronim), misalnya :

1) SD, SMP, SMA


2) MPR, DPRD, DPD
3) Kemenkeu, Kemendikbud

Tanda titik juga tidak digunakan pada singkatan lambang kimia, satuan
ukur, takaran, dan timbangan.

1) Na adalah lambang Natrium.


2) Cm (Centimeter)
3) L (Liter)
4) Kg (Kilogram)
e. Tanda titik digunakan pada angka yang menyatakan jumlah untuk
memisahkan ribuan, jutaan, dan seterusnya.
2. Tanda Titik Koma (Andi Syahrul Ramadhana)

Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara di
dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung. Misalnya:
Para pemikir mengatur srtategi dan langkah yang harus di tempuh; para
pelaksana mengerjakan tugas sebaik-baiknya; para penyandang dana
menyediakan biaya yang di perlukan.

3. Tanda Hubung (Andi Syahrul Ramadhana)


a. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh
penggantian baris.
Misalnya : ...masuk dari pin-
tu samping

Suku kata yang terdiri atas satu huruf tidak dipenggal supaya jangan
terdapat satu huruf saja pada ujung bariss atau pada dangkal baris.

Dari dalam rumah i-tu


terdengar.....

Catatan :
Seperti tampak pada contoh yang salah diatas, akhiran –i tidak dipenggal
akan terdapat huruf pada pangkal baris, sedangkan huruf I itu dapat
menduduki tempat tanda hubung yang mendahului.
b. Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata di belakangnya,
atau akhiran dengan bagian kata di depannya pada penggantian baris.
Misalnya :
...sebelum kita
mendapat kesem-
patan

c. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.


Misalnya : Bermain-main
Turun-temurun
Besar-besar
Angka 2 sebagai tanda ulang hanya digunakan pada tulisan epat atau
notula dan tidak dipakai pada teks karangan.
d. Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-
bagian tanggal.
Misalnya : s-e-y-o-g-i-a-n-y-a
19-9-1982
e. Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian-bagian
kata atau ungkapan.
Bandingkan : Ber-evolusi dengan ber-revolusi
Ber-uang dengan be-ruang
f. Tanda hubung dipakai unutk merangkaikan (a) se-dengan kata berikutnya
yang dimulai dengan huruf kapital, (b) ke- dengan angka, (c) angka
dengan –an, dan (d) singkatan huruf capital dengan imbuhan atau kata.
Misalnya : (a) se-Indonesia
(b) Perang Dunia ke-2
(c) tahun ’80-an
(d) Sinar-X
g. tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsure bahasa Indonesia
dengan unsur asing.
Misalnya : di-reshuffle

Men-takle

4. Tanda Tanya (Ardiansyah)


a. Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya. Misalnya:
1) Kapan kuliah perdana ?
2) Apakah kamu masih mencintaiku ?
b. Tanda tanya dipakai di dalam kurung untuk menyatakan bagian kalimat
yang disangsikan atau kurang dibuktikan kebenarannya. Misalnya:
1) Teori itu ditemukan pada tahun 1780 (?).
2) Dia menyatakan bahwa dia dapat mendapatkan uang jutaan rupiah
dalam semalam (?).
5. Tanda Kurung Siku (Ardiansyah)
a. Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebgai
koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis
orang lain. Tanda itu menjadi isyarat bahwa kesalahan itu memang
terdapat di dalam naskah asal.

Misalnya : Sang Kurama men [d] engar bunyi gemerisik

b. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang


sudah bertanda kurung.
Misalnya : (perbedaan antara dua macam proses ini [lihatBabI] tidak
dibicarakan).

6. Tanda Petik Tunggal (Renia Nandatami)


a. Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan atau penjelasan kata
ungkapan asing, Misalnya:

1) Lailatul Qadar ‘malam seribu bulan’

2) Kotoniha no Miwa ‘Taman Kata’

3) Teknolojileri ‘teknologi’

b. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan.


Misalnya:
Ayu bertanya, “ Bisakah kau memalingkan muka dari anak kecil yang
berteriak parau,‘ tolong’, sekalipun kau sedang terburu-buru?”
Anton berkata, “ Tiba-tiba saya mendengar suara menegur seseorang ‘
Siapa kamu?’ “ atau Anton berkata, “ Tiba-tiba saya mendengar suara
menegur seseorang ‘ Siapa kamu?’“.

7. Tanda kurung (Renia Nandatami)


a. Tanda kurung dipakai untuk mengapit tambahan keterangan atau
penjelasan.
Misalnya:

1) Dia memperpanjang surat izin mengemudi (SIM).


2) Warga baru itu belum memiliki KTP (kartu tanda penduduk).
3) Lokakarya (workshop) itu diadakan di Manado.
b. Tanda kurung dipakai untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang
bukan bagian utama kalimat.

Misalnya:

1) Sajak Tranggono yang berjudul "Ubud" (nama tempat yang terkenal di


Bali) ditulis pada tahun 1962.
2) Keterangan itu (lihat Tabel 10) menunjukkan arus perkembangan baru
pasar dalam negeri.
c. Tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf atau kata yang keberadaannya
di dalam teks dapat dimunculkan atau dihilangkan.

Misalnya:

1) Dia berangkat ke kantor selalu menaiki (bus) Transjakarta.


2) Pesepak bola kenamaan itu berasal dari (Kota) Padang.
d. Tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf atau angka yang digunakan
sebagai penanda pemerincian.

Misalnya:

 Faktor produksi menyangkut (a) bahan baku, (b) biaya produksi, dan
(c) tenaga kerja.
 Dia harus melengkapi berkas lamarannya dengan melampirkan
(1) akta kelahiran,
(2) ijazah terakhir, dan
(3) surat keterangan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai