Anda di halaman 1dari 5

Nama : Eva Aidatul Fitriyah

Nim : 2211000032

INVENTORY
Pengertian
Barang yg disimpan u/ dijual dlm operasi normal perusahaan.
Bahan yg terdapat dlm proses produksi
Barang yg dimiliki perush tergantung jenis perush.
- dagang : membeli brg & menjual tanpa perubahan bentuk
- manufaktur: membeli brg & mengubah bentuknya
Menentukan apakah brg itu sdh dicatat sbg persediaan, atas dasar Hak Pemilikan.
1. Good in transit (brg dlm perjalanan)
u/ mengetahui brg itu milik siapa, hrs diketahui syarat pengiriman barang:
1). FOB Shipping Point
yi: hak atas brg berpindah ke pembeli ketika brg keluar gudang penjual.
2). FOB Destination
yi: hak atas brg berpindah ke pembeli ketika brg masuk gudang pembeli.
2. Segregated Goods (brg yg dipisahkan)
- kadang2 kontrak penjualan dlm jumlah besar shg pengiriman tdk dilakukan sekaligus.
- Walaupun brg blm dikirim, hak pemilikan sudah berpindah pd pembeli.
- Pd tgl penyusunan lap keu, jk ada brg yg dipisahkan hrs dikeluarkan dr jumlah persediaan
penjual & dicatat sbg penjualan.
3. Consignment Goods (brg konsinyasi)
- hak atas pemilikan masih tetap pd yg menitipkan sampai saat brg tsb dijual
- pihak yg menerima titipan tdk mempunyai hak atas brg tsb
shg tdk mencatat brg tsb sbg persediaan
4. Installment Sales (penjualan angsuran)
- hak atas brg tetap pd penjual sampai seluruh harga terjual
Metode Pencatatan Persediaan:
1. Perpetual adalah metode persediaan dimana semua pemasukan (pembelian) dan semua
pengeluaran (penjualan) barang dibukukan kedalam perkiraan persediaan sebesar harga
pembeliannya.

2. Periodik adalah metode persediaan dimana semua pemasukan(pembelian) dan semua


pengeluaran (penjualan) barang tidak dibukukan kedalam perkiraan persediaan.
PERPETUAL PERIODIK
Pembelian Kredit Inventories xx Purchase xx
Ac.Payable xx Ac.Payable xx
Pembelian Tunai Inventories xx Purchase xx
Cash xx Cash xx
Penjualan Kredit Ac.Receivable xx Ac.Receivable xx
Sales xx Sales xx
COGS xx
Inventories xx -
Penjualan Tunai Cash Cash xx
Sales Sales xx
COGS xx
Inventories xx -
Jurnal Akhir Tahun COGS xx Income Summary xx
(AJP) Inventories xx Inventories xx
Atau (nilai sisa awal)
Inventories xx
COGS xx Inventories
Atau Income Summary
NO Entry (nilai sisa akhir)
INCOME STATEMENTS
Sales xx
- Sales Discount xx
- Sales Return & Allowance xx+ (xx)
Net Sales xx
Cost of Good Sold
Beginning Inventory xx
Purchase xx
Purchase Discount (xx)
Purchase Return (xx)
Transportation in xx+
Merchandise available for sale xx
Ending inventory (xx)
COGS (xx)
Gross Profit xx

PENILAIAN PERSEDIAAN
1. Harga Perolehan (COST)
Berdasarkan arus biaya yaitu FIFO, LIFO, Average
2. Lower Cost Market/LCM (paling rendah)
Metode Taksiran (Estimasi)
Jika perusahaan tidak membuat catatan persediaan secara perpetual dan penghitungan fisik tidak
mungkin dilakukan (kebakaran, kecurian).
1. M. Eceran (Retail Method)
2. M. Laba Kotor (Gross Profit)
Contoh: Retail
  Cost Retail
Merchandise Inventory, January 1 19,400,000 36,000,000
Purchases in January (net) 42,600,000 64,000,000
Merchandise available for sale 62,000,000 100,000,000
     
Ratio of cost to retail price:    
62.000.000 x 100% = 62%    
100,000,000    
   
Sales (net)   (70,000,000)
Merchandise inventory, Jan’31 at retail   30,000,000
Merchandise inventory, Jan’31 at estimated cost    18,600,000
62% x 30,000,000  

Contoh: Gross Profit


Sales (net) 1,250,000
Gross Profit 40%
   
Merchandise Inventory, Jan’1 57,000,000
Purchases (net) 180,000,000
Merchandise available for sales 237,000,000
COGS= (1,250,000 x 60%) (750,000)
Merchandise inventory, Jan’31 236,250,000
VALUATION AT LOWER OF COST OR NRV
      Unit Unit Total
  Inventory Cost NRV     LCNRV
  Commodity Quantity Price Cost NRV

1 A 400 10,250 9,500 4,100,000 3,800,000 3,800,000

2 B 120 22,500 24,100 2,700,000 2,892,000 2,700,000


3 C 600 8,000 7,750 4,800,000 4,650,000 4,650,000

4 D 280 14,000 14,750 3,920,000 4,130,000 3,920,000


5 Total       15,520,000 15,472,000 15,070,000

VALUATION AT NET REALIZABLE VALUE


Apabila barang sudah kadaluwarsa, busuk, rusak, dijual pada harga dibawah biaya, maka barang
ini dinilai pada Nilai Realisasi Bersih (Net Realizable Value)
Adalah perkiraan harga jual – seluruh biaya yang berkaitan langsung dengan penjualan (spt
komisi penjualan)

Anda mungkin juga menyukai