Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KABUPATEN PATI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KAYEN
Jl. Raya Pati Purwodadi Km 17,  081327630026  59171
email: puskesmas.kayen @yahoo.co.id

NOTULEN KEGIATAN LOKMIN PUSKESMAS KAYEN

BULAN JANUARI 2017

1. Pimpinan Rapat : Achmad Nadlir, SKM,M.Kes

2. Peserta : 64 Orang ( Karyawan Karyawati UPT Puskesmas Kayen )

3. Tempat : Aula Puskesmas Kayen

4. Hari, tanggal : Sabtu, 07 Januari 2017

5. Jam : 10.00 WIB

6. Agenda Saat ini :

a. Sambutan Kepala Puskesmas kayen dan penyampaian


b. Penyampaian jenis – jenis pelayanan UPT Puskesmas Kayen tahun 2017
c. Pembahasan tentang visi, misi, motto, tujuan, tata nilai UPT Puskesmas Kayen.
d. Penyampaian jenis dan jadwal pelayanan UPT Puskesmas Kayen
e. Penyampaian capaian kinerja UKM tahun 2016
f. Penyampaian menyampaikan RPK UKM TA 2017
g. Pembahasan menyampaikan persiapan menyususn RUK 2018 (Pelaksanna SMD )
h. Pembahasan lanjutan dan kesepakatan kebijakan mutu, pedoman mutu
i. Pembahasan lanjutan dan kesepakatan Rencana (program) mutu puskesmas dan
keselamatan pasien
j. Penyusunan Program kerja jaring dan jejaring Tahun 2017

7. Pembahasan :

Kegiatan lokmin dibuka oleh Pembawa acara. Dilanjutkan dengan peresmian Aula baru UPT
Puskesmas Kayen oleh Bapak Kepala Puksemas Kayen yang menyampaikan bahwa adanya
Aula Baru UPT Puskesmas Kayen agar dapat digunakan dengan sebaik – baiknya untuk
kepentingan bersama dan dapat dimanfaatkan kegiatan untuk pertemuan tetapi juga harus
dirawat dengan sebaik – baiknya, disampaikan pula dalam rangka menghadapi akreditasi
Puskesmas, kita harus bekerjasama mempersiapkan diri. Ditegaskan pula bahwa pada bulan
Januari 2017 di musim penghujan ini perlu diwaspadai dengan berbagai penyakit yang akan
timbul dan penanggulangan bencana di kalangan bidan desa dengan melaporkan bila terjadi
bencana.
a. Bendahara Pengeluaran
Jumlah anggaran tahun 2016 Rp.6.196.534.000,-
Jumlah Pengeluaran Rp.995.609.544,-
Pengeluaran bulan Rp. 3.369.554.277,-
Pengeluaran s/d bulan ini Rp. 4.365.163.821,-
Jumlah pengeluaran sampai dengan bulan Desember 2016 adalah Rp.4.365.163.821,-
Sisa Pagu Rp. 1.831.370.179,-
b. Bendahara BOK
Jumlah anggaran BOK Tahun 2016 UPT Puskemas Kayen adalah Rp. 330.952.000,-
Dana itu terbagi untuk
1) Program Prioritas = 80.81 %
2) Program kesehatan lainnya dan manajemen Puskesmas = 16.64 %

Realisasi BOK Tahun 2016 adalah 97.46 %, dan sisa realisasinya disetorkan di Dinas
Kesehatan KabupatenPati di Bendahara BOK.

c. Dr. M Wakhyudin ( Ketua Tim Mutu )


Sosialisasi Jenis dan Jadwal Pelayanan di Puskesmas Kayen ( Terlampir )
Sosialisasi Kebijakan mutu Puskesmas Kayen ( Terlampir )
Penyusunan Pedoman Mutu ( Manual mutu Puskesmas ) dari tiap-tiap upaya puskesmas
sudah kerjakan dimana didalamnya memuat tentang Upaya Puskesmas Kayen dalam
peningkatan mutu Puskesmas.
Dalam pelaksanaan upaya puskesmas sebaiknay juga berpedoman pada manual mutu yang
sudah kita buat dan kita sepakati ini sebagai pedoman ( Manual ) Mutu
Untuk Rencana Program mutu Puskesmas dan Keselamatan pasien yang terdiri dari 15
kesepakatan ( Terlampir ) dan Rencana Program Perbaikan mutu Puskesmas dan
Keselamatan Pasien Tahun 2017 adalah sebagaiamana terlampir
d. Ka Subbag TU
Pembahasan tentang Visi, Misi, motto, tujuan dan tata nilai yang ada di Puskesmas
Kayen. Kami ada konsep seperti diberikut mohon untuk ditindak lanjuti :
Visi Puskesmas Kayen “Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Kayen yang Sehat”
Misi Puskesmas Kayen
1. Meningkatkan kemandirian hidup bagi masyarakat di kecamatan Kayen
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
3. Melaksanakan Pemerataan pelayanan kesehatan
4. Memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau
5. Memenuhi Sarana dan Prasaran yang berkwalitas sesuai dengan standar
6. Menjalin kerjasama dengan linsek yang harmonis dan saling mendukung
Tujuan
a. Meningkatkan derajat kesehatan penduduk di wilayah Kecamatan Kayen
b. Menjadi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Nomor Satu Pilihan Masyarakat
c. Memberikan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas tinggi
7. Motto
“ Kami Profesional dan Santun “
8. Tata Nilai
Tata nilai untuk memberikan pelayanan kesehatan, meliputi nilai – nilai sebagai
berikut :
1. Profesional
Profesionalisme adalah bentuk kompetensi dan kemampuan untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang terbaik dan secara terus menerus..
2. Ramah
Ramah adalah memiliki sikap yang sopan dan santun dalam memberikan
pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
3. Inisiatif dan inovatif
Inisiatif dan inovatif adalah memiliki kemampuan untuk dapat bekerja secara
mandiri ataupun berkelompok dengan memberi ide – ide kreatif dan terobosan
bagi peningkatan pelayanan kesehatan.
4. Malu
Malu adalah memiliki budaya malu jika tidak memberikan pelayanan kesehatan
dengan sebaik – baiknya.
5. Akuntable
Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan pedoman dan standar pelayanan
yang ditetapkan sertaa dapat diukur dan dipertanggungjawabkan.
Demikian konsep dasar dari visi, misi, motto, tujuan, dan tata nilai. Mohon untuk
masukannya apabila tidak sesuai dengan yang ada di puskesmas.

e. Penanggung Jawab UKM (Supriyanto) 


1. Capaian kinerja UKM:
a. Upaya Promkes:
1. Desa siaga aktif mandiri, target 35%, capaian 5,80%  belum tercapai.
Masalah : tidak adanya pembinaan dan dukungan dana.
RTL : melakukan pembinaan secara berkala, usulan dukungan dana
melalui FKD.
2. Posyandu mandiri, target 14%, capaian 8,80%  belum tercapai.
Masalah : partisipasi/kehadiran kader dalam posyandu rendah sehingga
pelayanan 5 meja tidak berjalan.
RTL : melakukan pembinaan kader dan advokasi tentang penganggaran
transport kader pada kepala desa.
3. Posyandu purnama, target 40%, capaian 20,6%  belum tercapai.
Masalah : partisipasi/kehadiran kader dalam posyandu rendah sehingga
pelayanan 5 meja tidak berjalan.
RTL : melakukan pembinaan kader, koordinasi tentang kaderisasi kader
kesehatan dengan pemerintah desa, advokasi tentang penganggaran transport
kader pada kepala desa.
4. Rumah tangga ber PHBS, target 70%, capaian 23%  belum tercapai.
Masalah : keterbatasan tenaga pendata.
RTL : membentuk 1 kader PHBS setiap 1 desa.
5. Desa yang memanfaatkan 10% Dana Desa untuk kesehatan, target 3%,
capaian 0%  belum tercapai.
Kedala : pemerintah desa tidak berani menganggarkan karena juknis tidak
menerangkan secara jelas.
RTL : melakukan advokasi kepada kepala desa tentang pemanfaatan
10% Dana Desa untuk kesehatan.
b. Upaya Kesling:
1. Desa yang melaksanakan STBM, target 71%, capaian 70, 59%  belum
tercapai.
Masalah : keterbatasan dana dan tenaga.
RTL : melakukan advokasi padalinsek terkait (camat dan kepala desa)
terkait kewajiban desa untuk melaksanakan STBM sesuai dengan surat edaran
Menkes RI Nomor 132 tahun 2013.
2. Penduduk dengan akses jamban sehat, target 92%, capaian 88,60%  belum
tercapai.
Masalah : masyarakat yang BABS umumnya tinggal di daerah dekat sungai
sehingga sulit untuk merubah kebiasaannya.
RTL : melakukan pemicuan untuk meningkatkan demand
masyarakat terhadap jamban sehat dengan melibatkan lintas program dan
linsek.
3. Pengelolaan limbah cair RT memenuhi syarat, target 50%, capaian 43,56% 
belum tercapai.
Masalah : masih banyak RT yang belum memiliki SPAL yang memenuhi
syarat.
RTL : meningkatkan pengetahuan RT tentang SPAL yang
memenuhi syarat melalui kegiatan penyuluhan.
4. TTU memenuhi syarat, target 80%, capaian 43,56%  belum tercapai.
Masalah :
5. TPM memenuhi syarat, target 59%, capaian 48,48%  belum tercapai.
6. Puskesmas melaksanakan pelayanan kesehatan lingkungan, target 100% 
belum tercapai.
Masalah : tidak adanya ruangan konseling membuat rujukan pelayanan
kesehatan lingkungan belum berjalan, MTBS tidak aktif.
RTL : mengusulkan adanya ruangan konseling terpadu untuk
memudahkan alur rujukan, mengakifkan kembali pelayanan MTBS.
c. Upaya KIA&KB
1. Cakupan K4, target 100%, capaian 96,5%  belum tercapai
Masalah : sampai dengan akhir tahun masih banyak yang usia
kehamilan belum mencapai K4.
2. Cakupan KN3, target 100%, capaian 99,62%  belum tercapai.
3. Masalah : ada kematian neonatal KN1.
4. Cakupan deteksi risiko masyarakat, target 100%, capaian 0% belum
tercapai.
Masalah : masyarakat belum mengetahui sistem pelaporan.
RTL :meningkatkan sosialisasi pada masyarakat dalam peran
serta deteksi faktor resiko pada ibu hamil
5. Cakupan kunjungan balita, target 95%, capaian 93,5%  belum tercapai.
Masalah : kesadaran ibu balita rendah.
RTL : penyuluhan.
d. Upaya Gizi
1. Balita yang ditimbang berat badannya (D/S), target 85%, capaian 66,51% 
belum tercapai.
Masalah : kesadaran orang tua balita untuk datang ke posyandu rendah,
pengetahuan kurang, jarak rumah dengan posyandu jauh, status pekerjaan ibu.
RTL : sosialisasi pentingnya posyandu
2. Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium, target 85%, capaian 81% 
belum tercapai.
Masalah : masih ada garam yang beredar berlabel yodium tapi bila di tes
kandungan yodiumnya kurang dari standart.
RTL : peningkatan pengetahuan penjual garam tentang garam
beryodium dan pemberian iodine test.
3. Balita kurus yang mendapatkan makanan tambahan, target 75%, capaian 16% 
belum tercapai.
Masalah : terbatasnya anggaran untuk pengadaan PMT dan biskuit PMT,
droping dari DKK kurang.
droping tambahan MP-ASI ke DKK.
4. Remaja putri mendapat TTD, target 15%, capaian 0%  belum tercapai.
Masalah : Tidak ada droping dari DKK.
RTL : membuat permintaan droping TTD ke DKK.
e. Upaya P2P
1. Penemuan penderita diare balita ditangani, target 905 ks, capaian 178 ks  belum
tercapai.
Masalah : tidak semua penderita diare balita berobat ke fasyankes.
Penemuan diare oleh kader/masyarakat masih rendah. Jejaring (DPS/BPS) yang
menangani penderita diare balita tidak memberikan laporan ke puskesmas.
RTL : penyuluhan tentang penanganan dan penemuan diare balita
melalui refreshing kader. Berkoordinasi dengan jejaring tentang pelaporan
penemuan diare balita yang ditangani.
2. AFP yang ditangani, target 1 ks, capaian 0  belum tercapai.
Masalah : tidak ada kasus.
3. Penemuan penderita pneumonia balita yang ditangani, target 80%, capaian 0,5%
belum tercapai.
Masalah : penegakan diagnosa masih lemah.
RTL : sosialisasi tentang penegakan diagnosa pneumonia pada tenaga
medis yang ada di puskesmas.
4. Penemuan penderita malaria, target 100%, capaian 0  belum tercapai.
Masalah : tidak ada kasus.
5. Penderita kusta yang selesai berobat, target 100%, capaian 75% belum tercapai.
Masalah : pasien pergi merantau sebelum pengobatan selesai.
RTL : membuat kesepakatan/komitmen awal sebelum pengobatan.

6. Cakupan desa mengalami KLB yang ditangani, target 100%, capaian 100% 
tercapai.PE < 24 jam, target 100%, capaian 62%  belum tercapai.
Masalah : keterbatasan tenaga.
RTL : pembagian tugas dan kerja sama dengan lintas program.
7. Angka kesakitan malaria, target 0,07%, capaian 0  belum tercapai.
8. Angka kesakitan DBD, target 50 ks, capaian 292 ks  tercapai.
Masalah : sebagian besar desa di wilayah puskesmas Kayen memiliki ABJ
<95%.
RTL : kampanye gerakan PSN di masyarakat.
9. Angka kematian DBD, target <2, capaian 2 belum tercapai.
Masalah : keterlambatan penanganan.
RTL : peningkatan pengetahun orang tua tentang DBD.
Mengikutsertakan tenaga medis puskesmas pada ceramah klinis tentang DBD.

f. Perkesmas
Pembinaan keluarga rawan, target 311 keluarga rawan  belum tercapai.
Masalah : belum adanya juknis yang jelas tentang pelaksanaan kegiatan.
RTL : berkoordinasi dengan pengelola Perkesmas Dinkes..

g. RPK tahun 2017 : pelaksanaan kegiatan tahun 2017 dibrigdon menjadi jadwal bulana
dari masing masing pengelola upaya
h. Persiaapan menyususn RUK 2018 :
Untuk persiapan RUK 2018 dibulan januari dilakukan pelaksanaan SMD dan IKH

8 Kesimpulan

Achmad Nadlir, SKM,M.Kes


a. Peserta rapat menyetujui visi yang diusukan Ibu Ka TU. Diharapkan setelah
ini untuk membuat SK Penetapan Visi, Misi, Moto,tujuan dan tata nilai. Untuk
UKM dan UKP dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat tetap
mencerminkan pada Visi, Misi, Moto,tujuan dan tata nilai UPT Puskemas
Kayen yang sudah ditetapkan nanti. Selanjutnya akan disosialisasikan Visi,
Misi, Moto,tujuan dan tata nilai UPT Puskesmas Kayen terhadap Karyawan
UPT Puskesmas Kayen dan Masyarakat
b. Permasalahan dalam kegiatan BOK adalah adanya kebijakan baru terkait
pengalokasian dana BOK tahun 2016 sedikit menghambat pelaksanaan
kegiatan, beberapa kegiatan belum dapat terakomodir seperti misalnya
kegiatan program kesehatan khusus dan kesehatan masyarakat pengembangan,
Ketidak cermatan pengelola program kadang kala membuat realisasi kegiatan
atau besarnya anggaran yang di SPJ kan, Kurangnya dukungan dan
keterlibatan linsek maupun masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan termasuk
pemberdayaan dana desa, upaya pemberdayaan masyarakat dalam program
kesehatan masih belum optimal.
c. Penyusunan kebijakan mutu, pedoman mutu dan pembahasannya
d. Penyusunan rencana (program) mutu puskesmas dan keselamatan pasien dan
pembahasannya
e. Penyusunan Program kerja jaring dan jejaring Tahun 2017 terlampir
f. Indikator kinerja yang belum tercapai menjadi prioritas di usulkan menjadi
RUK tahun 2018
8. RTL
1) Pembuatan SK tentang Visi, misi, tata nilai, tujuan dan motto UPT Puskesmas
Kayen
2) Pembuatan SK Jenis – jenis pelayanan UPT Puskesmas Kayen
3) Sosialisasi Visi, misi, tata nilai, tujuan dan motto baik kepada karyawan
karyawati UPT Puskesmas Kayen dan masyarakat UPT puskesmas Kayen.
4) Sosialisasi BOK 2017
5) Hasil dari SMD untuk di MMDkan
6) Hasil IKH untuk dianalisis dan di usulkan kegiatan 2018

Mengetahui,
Pimpinan Rapat Petugas Notulen

Achmad Nadlir, SKM,M.Kes Ratih Widyawati


NIP. 19610313 198303 1 018 NIP.-
9. Kesimpulan
Achmad Nadlir, SKM,M.Kes
g. Peserta rapat menyetujui visi yang diusukan Ibu Ka TU. Diharapkan
setelah ini untuk membuat SK Penetapan Visi, Misi, Moto,tujuan dan tata
nilai. Untuk UKM dan UKP dalam memberikan pelayanan terhadap
masyarakat tetap mencerminkan pada Visi, Misi, Moto,tujuan dan tata nilai
UPT Puskemas Kayen yang sudah ditetapkan nanti. Selanjutnya akan
disosialisasikan Visi, Misi, Moto,tujuan dan tata nilai UPT Puskesmas
Kayen terhadap Karyawan UPT Puskesmas Kayen dan Masyarakat
h. Permasalahan dalam kegiatan BOK adalah adanya kebijakan baru terkait
pengalokasian dana BOK tahun 2016 sedikit menghambat pelaksanaan
kegiatan, beberapa kegiatan belum dapat terakomodir seperti misalnya
kegiatan program kesehatan khusus dan kesehatan masyarakat
pengembangan, Ketidak cermatan pengelola program kadang kala
membuat realisasi kegiatan atau besarnya anggaran yang di SPJ kan,
Kurangnya dukungan dan keterlibatan linsek maupun masyarakat dalam
pelaksanaan kegiatan termasuk pemberdayaan dana desa, upaya
pemberdayaan masyarakat dalam program kesehatan masih belum optimal.
i. Penyusunan kebijakan mutu, pedoman mutu dan pembahasannya
j. Penyusunan rencana (program) mutu puskesmas dan keselamatan pasien
dan pembahasannya
k. Penyusunan Program kerja jaring dan jejaring Tahun 2017 terlampir
l. Indikator kinerja yang belum tercapai menjadi prioritas di usulkan menjadi
RUK tahun 2018
9. RTL
7) Pembuatan SK tentang Visi, misi, tata nilai, tujuan dan motto UPT
Puskesmas Kayen
8) Pembuatan SK Jenis – jenis pelayanan UPT Puskesmas Kayen
9) Sosialisasi Visi, misi, tata nilai, tujuan dan motto baik kepada karyawan
karyawati UPT Puskesmas Kayen dan masyarakat UPT puskesmas Kayen.
10) Sosialisasi BOK 2017
11) Hasil dari SMD untuk di MMDkan
12) Hasil IKH untuk dianalisis dan di usulkan kegiatan 2018

Mengetahui,
Pimpinan Rapat Petugas Notulen

Achmad Nadlir, SKM,M.Kes Ratih Widyawati


NIP. 19610313 198303 1 018 NIP.-
Jenis Pelayanan Jadwal Pelayanan Keterangan
Pendaftaran Setiap hari kerja Jam Buka Pendaftaran
Ruang Pelayanan Umum Setiap hari kerja Senin – Kamis : 07.30 – 12.00 WIB
Ruang Pelayanan KIA&KB Setiap hari kerja Jumat : 07.30 – 10.30 WIB
Ruang Pelayanan Gigi dan Mulut Setiap hari kerja Sabtu : 07.30 – 11.00 WIB
Ruang Pelayanan Kegawatdaruratan Setiap hari kerja Jam Buka Pelayanan
Pelayanan Mampu Persalinan 24 Jam Senin – Kamis : 07.30 – 14.00 WIB
Imunisasi Jumat : 07.30 – 11.00 WIB
1. Imunisasi bayi (HB0, BCG, DPT- Setiap hari Jumat Sabtu : 07.30 – 13.00 WIB
Khusus kegiatan Prolanis apabila
HB HIB, Campak, Polio, IPV)
tanggal merah bisa berubah. Akan di
2. Imunisasi Catin / WUS Setiap hari kerja
umumkan melalui papan pengumuman
3. Imunisasi Ibu Hamil Setiap hari kerja
4. BIAS Sesuai Jadwal
Konseling Terpadu
1. Konseling Promosi Kesehatan Setiap hari kerja
2. Konseling Kesehatan Lingkungan Setiap hari kerja
3. Konseling Remaja Setiap hari kerja
4. Konseling Gizi Setiap hari Jumat
Laboratorium Setiap hari kerja
Farmasi Setiap hari kerja
Puskesmas Pembantu (Pustu ) Setiap hari kerja
Pos Kesehatan Desa (PKD) Setiap hari senin - Jumat
Puskesmas Keliling ( Pusling ) Setiap hari senin - kamis
Posbindu PTM Sesuai jadwal
Prolanis Setiap tanggal 10,15,22
Kebijakan mutu Puskesmas Kayen adalah sebagai berikut :

Kebijakan Umum

1. Pelayanan di unit hendaknya senantiasa selalu ditingkatkan dan peningkatan


mutu pelayanan ini harus selalu berorientasi pada keselamatan pasien.
2. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
3. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan
dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
4. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika, disiplin profesi dan menghormati hak
pasien.
5. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan dan setiap
karyawan baru harus mengikuti program orientasi.
6. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas wajib
mengikuti pelatihan yang diselenggarakan.
7. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin
bulanan minimal satu bulan sekali.
9. Pencatatan dan pelaporan data dibuat dalam periode waktu tertentu (harian,
mingguan, bulanan, tribulan, semester dan tahunan).
Kebijakan Khusus
1. Tujuan Peningkatan Mutu adalah: Terjaminnya peningkatan mutu
pelayanan kesehatan di Puskesmas Kayen secara berkesinambungan,
efektif, dan efisien dan berorientasi pada keselamatan pasien
2. Ruang lingkup kegiatan peningkatan mutu di Puskesmas Kayen
adalah mutu pelayanan medis, mutu pelayanan UKM, mutu pelayanan
managerial, dan mutu keselamatan pasien.
3. Pimpinan berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan
monitoring pelaksanaan program, serta membuat laporan hasil kegiatan
kepada Pemilik dan Governance.
4. Seluruh unit kerja dan pelayanan Puskesmas wajib senantiasa
meningkatkan pelayanan sesuai dengan bidang masing-masing dengan
mengacu pada pedoman dan panduan yang sudah ada..
5. Seluruh unit puskesmas harus menetapkan indikator mutu
6. Setiap unit melakukan pengukuran dan analisisindikator mutukemudian
memberikan hasil analisis kepada sekretariat mutu setiap bulan
7. Setiap data dikumpulkan, di evaluasi/analisis dan diubah menjadi
informasi, dan hasilnya dilaporkan kepada sekretariat mutu untuk
ditindaklanjuti.
8. Hasil evaluasi program peningkatan mutu yang sudah dinyatakan valid
akan dikomunikasikan kepada seluruh karyawan melalui program
sosialisasi dan dalam rapat tinjauan manajemen
9. Kepala Puskesmas menetapkan definisi KNC, jenis kejadian yang harus
dilaporkan, sistem pencatatan dan pelaporannya, kemudian di analisa
untuk ditindak lanjuti.
10. Kepala Puskesmas menerapkan kerangka acuan manajemen resiko, dan
setiap tahun Puskesmas melaksanakan dan mendokumentasikan hasil
laporan FMEA
11. Untuk melakukan kontrol terhadap kinerja mutu dan keselatan pasien
akan dilakukan audit internal 2 kali dalam setahun
12. Ketua Tim Manajemen mutu mengkoordinasikan
perencanaan,monitoring, dan pengawasan program peningkatan mutu
;
13. Kepala Puskesmas bertanggung jawab penuh terhadap mutu ;
Program Kerja Jaring – Jejaring UPT Puskesmas Kayen Kabupaten Pati Tahun 2017
No Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Volume Bulan Rincian Lokasi Biaya Sumber
Jawab Biaya

1. Pertemuan Koordinasi  PJ PKD 1X Koordinator 1X September Makmin Aula Rp Swadaya


jaringan team  PJ Pustu team Jaringan dan snack Puskesmas 600.000
sewilayah UPT jaringan  PJ Pusling peserta Rp Kayen
Puskesmas Kayen 30.000X

2. Pertemuan Koordinasi  Dokter 1X Koordinator 1X Oktober Makmin Aula Rp Swadaya


Jejaring team Praktek team Jejaring dan Snack Puskesmas 900.000
sewilayah UPT Jejaring Mandiri Peserta Rp Kayen
Puskesmas Kayen  Perawat 30.000
Praktek
Mandiri
 BPM
 PJ Klinik
Swasta
 PJ Apotik
3 Bintek Pustu / Meningkatk PJ Pustu 1X  Kepala 1X  Juni -  Desa - -
Pusling an Puskesmas  November Pesagi
perbaikan  Bidan  Desa
kinerja dan Koordinator Slungkep
administrasi  Dokter  Desa
 Petugas Beketel
Apotik
PEMERINTAH KABUPATEN PATI
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KAYEN
Jl. Raya Pati Purwodadi Km 17,  081327630026  59171
email: puskesmas.kayen @yahoo.co.id

DOKUMENTASI KEGIATAN LOKMIN PUSKESMAS KAYEN


BULAN JANUARI 2017

Anda mungkin juga menyukai