Anda di halaman 1dari 26

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

BAB 7

PENGUJIAN SONDIR

7.1 MAKSUD DAN TUJUAN

Untuk mengetahui tahanan konus dan hambatan lekat (skinfriction) tanah


pada kedalaman tertentu.

Pengujian ini merupakan pengujian lapangan yang hasilnyadigunakan


dalam menghitung dayadukung tanahketikaakan dilakukan pekerjaan tanahdan
jugapekerjaanpondasiuntukstruktur bangunan.

7.2 LANDASAN TEORI

Uji sondir merupakan salah satu pengujian lapangan dimana dilakukan


penetrasi batang serta konus yang bertujuan untuk mengetahui daya dukung
tanah padasetiap lapisan, yaitu berupa tahan anujung (end bearing) dan juga
tahanan gesek (skinfriction).Selain itu, pengujian ini juga dilakukan untuk
mengetahui kedalaman tanah keras.

Pengujian sondir dilakukan dengan melakukan penetrasi alat sondir, yang


terdiri dari batang silindris dengan ujung berupa konus.Biasanya konus yang
digunakan adalah biconus, yang dilengkapi dengan selimut untuk mengukur
hambatan lekat tanah. Gambar 1 merupakan alat sondir berdasarkan SNI

2827:2008.

Gambar 1. Rincian konus ganda (bicenan) tipe Begemann. Posisi


tertekan (kiri), posisi terbentang (kanan)

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

Dalam melakukan penetrasi alat sondir, diperlukan suatu rangkaian alat


pembeban hidrolik yang dipasang pada titik lokasi pengujian.Alat pembeban ini
harus dijepit oleh dua batang penjepit yang diangkur pada tanah agar tidak
bergerak ketika dilakukan pengujian.Selain itu terdapat satu buah manometer
yang digunakan untuk membaca tekanan hidrolik yang terjadi ketika dilakukan
penetrasi batang dalam, pipa dorong, dan konus.Gambar 2 menunjukkan
rangkaian alat yang digunakan dalam penetrasi konus pada praktikum ini.

Gambar 2. Rangkaian alat penetrasi konus

Hasil dari pengujian sondir ini adalah tahanan ujung yang diambil
sebagai gaya penetrasi per satuan luas penampang ujung sondir, atau qc dan
tahanan ujung total, atau qt. Pengujian sondir ini dilakukan hingga mencapai
tanah keras atau hingga mencapai kemampuan maksimum alat,yaitu tekanan
qc=250 kg/cm . Berikut merupakan proses kerja bikonus pada saat dilakukan
penetrasi alat sondir.

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

Gambar 3. Mekanisme kerja bikonus pada saat


dilakukan penetrasi alat sondir

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

7.3 PERALATAN

Alat yang digunakan dalam praktikum :

1. Sondir
2. Konus
3. Bikonus
4. Angkur
5. Arloji
6. Bantalan
7. Pengunci
8. Pipa Penyambung
9. Minyak

7.4 PROSEDUR KERJA

1. Persiapkan alat-alat pengujian sondir


2. Penentuan titik lokasi pengujian sondir
3. Pasang handboring sesuai kaki sondir
4. Putar handboring samapi kedalaman tanah yang diinginkan
5. Pasang sondir pada jangkar yang ditanam tadi lalu atur posisi sondir agar
tegak lurus
6. Lakukan pemasangan dikonus sesuai kebutuhan pada ujung pipa
7. Kemudian pasang arloji pada mesin sondir tersebut
8. Pasang rangkaian pipa pertama beserta komus pada mesin sondir
9. Engkol pemutar sehingga konus dan bikonus masuk kedalam tanah, tekan
pipa untuk memasukkan konus atau bikonus sampai kedalaman tertentu
( umumnya sampai 20 cm )
10. Lakukan pembacaan pada setiap penekanan pipa setiap 20 cm, sampai
tanah keras, smapai tanah yang dikehendaki

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

7.5 PERHITUNGAN

Data yang diperoleh terdiri dari kedalaman per 20cm dan pemabacaan qc
dan qt dalam manometer dengan satuan kg/cm2.

Perhitungan :

Untuk h = 40 cm ; qc = 62 kg/cm2 ; qt = 75 kg/cm2

qt−qc
fs=
15

75−62 2
fs= =0,867 kg/cm
15

HP=l x fs

2
HP=20 x 0,867=17,333 kg /cm

2
JHP=0+17,333=17,333 kg/cm

fs
FR= x 100
qc

0,867
FR= x 100=1,398 %
62

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

7.6 TABEL DAN GRAFIK SONDIR

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

Qc Qt fs JHP(kg/
h (cm) HP(kg/cm2) FR (%)
(kg/cm2) (Kg/cm2) (kg/cm2) cm2)
0 0 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 0
40 62 75 0,867 17,333 17,333 1,397849
60 60 95 2,333 46,667 64,000 3,888889
80 60 100 2,667 53,333 117,333 4,444444
100 30 55 1,667 33,333 150,667 5,555556
120 25 35 0,667 13,333 164,000 2,666667
140 25 30 0,333 6,667 170,667 1,333333
160 25 45 1,333 26,667 197,333 5,333333
180 25 40 1 20 217,333 4
200 22 40 1,2 24 241,333 5,454545
220 20 40 1,333 26,667 268,000 6,666667
240 20 35 1 20 288,000 5
260 20 40 1,333 26,667 314,667 6,666667
280 20 45 1,667 33,333 348,000 8,333333
300 20 45 1,667 33,333 381,333 8,33333
320 25 40 1 20 401,333 4
340 50 65 1 20 421,333 2
360 27 37 0,667 13,333 434,667 2,469136
380 25 45 1,333 26,667 461,333 5,333333
400 25 40 1 20 481,333 4
420 20 40 1,333 26,667 508,000 6,666667
440 20 40 1,333 26,667 534,667 6,666667
460 15 25 0,667 13,333 548,000 4,444444
480 15 20 0,333 6,667 554,667 2,222222
500 15 20 0,333 6,667 561,333 2,222222
520 15 20 0,333 6,667 568,000 2,222222
540 15 25 0,667 13,333 581,333 4,444444
560 15 25 0,667 13,333 594,667 4,444444
580 15 20 0,333 6,667 601,333 2,222222
600 10 15 0,333 6,667 608,000 3,333333
620 15 15 0 0 608,000 0
640 20 30 0,667 13,333 621,333 3,333333
660 25 30 0,333 6,667 628,000 1,333333

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

680 10 10 0 0 628,000 0
700 15 17 0,133 2,667 630,667 0,888889
720 17 20 0,2 4 634,667 1,176471
740 30 37 0,467 9,333 644,000 1,555556
760 25 35 0,667 13,333 657,333 2,666667
780 20 30 0,667 13,333 670,667 3,333333
800 20 30 0,667 13,333 684,000 3,333333
820 20 20 0 0 684,000 0
840 15 20 0,333 6,667 690,667 2,222222
860 10 15 0,333 6,667 697,333 3,333333
880 10 15 0,333 6,667 704,000 3,333333
900 20 23 0,2 4 708,000 1
920 15 25 0,667 13,333 721,333 4,444444
940 20 35 1 20 741,333 5
960 30 35 0,333 6,667 748,000 1,111111
980 20 30 0,667 13,333 761,333 3,333333
1000 25 40 1 20 781,333 4
1020 20 35 1 20 801,333 5
1040 25 32 0,467 9,333 810,667 1,866667
1060 20 30 0,667 13,333 824,000 3,333333
1080 15 20 0,333 6,667 830,667 2,222222
1100 20 20 0 0 830,667 0
1120 15 25 0,667 13,333 844,000 4,444444
1140 20 25 0,333 6,667 850,667 1,666667
1160 15 20 0,333 6,667 857,333 2,222222
1180 10 20 0,667 13,333 870,667 6,666667
1200 15 25 0,667 13,333 884,000 4,444444
1220 40 45 0,333 6,667 890,667 0,833333
1240 25 40 1 20 910,667 4
1260 15 30 1 20 930,667 6,666667
1280 10 20 0,667 13,333 944,000 6,666667
1300 20 25 0,333 6,667 950,667 1,666667
1320 10 20 0,667 13,333 964,000 6,666667
1340 10 25 1 20 984,000 10
1360 15 30 1 20 1004,000 6,666667
1380 25 30 0,333 6,667 1010,667 1,333333
1400 15 30 1 20 1030,667 6,666667
1420 15 35 1,333 26,667 1057,333 8,888889
1440 30 40 0,667 13,333 1070,667 2,222222
1460 20 30 0,667 13,333 1084,000 3,333333

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

1480 10 15 0,333 6,667 1090,667 3,333333


1500 30 40 0,667 13,333 1104,000 2,222222
1520 25 30 0,333 6,667 1110,667 1,333333
1540 30 45 1 20 1130,667 3,333333
1560 30 40 0,667 13,333 1144,000 2,222222
1580 20 25 0,333 6,667 1150,667 1,666667
1600 10 20 0,667 13,333 1164,000 6,666667
1620 20 25 0,333 6,667 1170,667 1,666667
1640 20 25 0,333 6,667 1177,333 1,666667
1660 45 50 0,333 6,667 1184,000 0,740741
1680 70 120 3,333 66,667 1250,667 4,761905
1700 195 245 3,333 66,667 1317,333 1,709402

Kelompok : 1 ( satu )
Nama : Mengetahui,
Muhammad Fajri Assajad 112020050 Asisten Lab Mekanika Tanah
Muhammad Dwiky Al Vandry 112020067 1. Hartini, S.T (
)
Oriza Sepdwiyantara 112020077 2. Igo Ari Sufi, S.T. (
)
Amanda Heryani 112020068 3. Revi Yulianti, S.T. (
)
Anggun Wulandari 112020042 4. Ghina Putri Syabila , S.T.
( )
5. Aji Masahid (
)
6. Ajay Dimas
( )

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

Dari perhitungan di atas didapat grafik pengujian sondir sebagai berikut :

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

Grafik Hubungan antara Qc dan kedalaman

Qc (Kg/Cm2)
0 50 100 150 200 250
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700 Qc
Kedalaman (cm)

750
800
850
900
950
1000
1050
1100
1150
1200
1250
1300
1350
1400
1450
1500
1550
1600
1650
1700
1750

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

0 50 100 150 200 250 300


Grafik
0
Hubungan antara Qt dan kedalaman
50
100 Qt (Kg/Cm2)
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700
Kedalaman (cm)

750
800
850
900
950
Qt
1000
1050
1100
1150
1200
1250
1300
1350
1400
1450
1500
1550
1600
1650
1700
1750

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

Grafik Hubungan antara JHP dan kedalaman

JHP (Kg/Cm2)
0 200 400 600 800 1000 1200 1400
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700
JHP
Kedalaman (cm)

750
800
850
900
950
1000
1050
1100
1150
1200
1250
1300
1350
1400
1450
1500
1550
1600
1650
1700
1750

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5


0Grafik Hubungan antara Fs dan kedalaman
50
100 Fs (Kg/Cm2)
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700
Kedalaman (cm)

750
800
850
900
950
Fs
1000
1050
1100
1150
1200
1250
1300
1350
1400
1450
1500
1550
1600
1650
1700
1750

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

0 2 4 6 8 10 12
0Grafik Hubungan antara Fr dan kedalaman
50
100
150
FR (%)
200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700
Kedalaman (cm)

750
800
850
900
950
1000 FR
1050
1100
1150
1200
1250
1300
1350
1400
1450
1500
1550
1600
1650
1700
1750

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

7.9 ANALISA

Analisa Percobaan

Tujuan dari praktikum yang bernama cone penetration test (CPT) atau
biasa disebut sondir bertujuan untuk mengetahui nilai tahanan conus (end bearing)
dan hambatan lekat (skin friction). Dalam praktikum sondir, percobaan dimulai
dengan menentukan titik untuk melakukan pemasangan angkur yang bertujuan
untuk menjaga kestabilan alat sondir ketika uji sedang berlangsung, angkur
dipasang secara berdekatan yaitu disebelah kanan dan sebelah kiri yang dimana
alat sondir akan ditempatkan ditengah-tengah, pada praktikum kali ini praktikan
hanya melakukan pemasangan 1 buah angkur, karena angkur yang sebelumnya
telah terpasang oleh praktikan sebelumnya. Pemasangan angkur dilakukan dengan
memutar angkur searah jarum jam sehingga angkur dapat menembus tanah, untuk
memutar angkur dapat digunakan besi pemutar ditambah dengan batang besi yang
panjangnya sekitar 1 m di sisi kanan dan kiri besi pemutar yang dapat
menimbulkan momen sehingga mempermudah penanaman angkur kedalam tanah.
Setelah kedua angkur telah terpasang kedalam tanah,praktikan mempersiapkan
sondir untuk ditempatkan diantara kedua angkur, atur posisi sondir ditengah dan
usahakan agar sondir lurus dengan permukaan tanah, jika tidak gunakanlah balok
kayu untuk meluruskan posisi sondir yang miring. Setelah sondir telah
ditempatkan sebagaimana mestinya, gunakan balok besi kanal sebanyak 4 buah
lalu gunakan pengunci angkur untuk mengunci sondir agar stabil dantidak
menimbulkan pergerakan yang dapat mengganggu jalannya praktikum.

Jalannya praktikum dimulai dengan membuka pengunci manometer yang


pembacaan maksimumnya adalah 250 kg/cm 2 , lalu melumasi baut dan drat
penghubung alat dengan sondir dengan oli serta memasang batang sondir yang
terdapat conus, setelah itu praktikan memutar alat sondir berlawanan jarum jam
kebawah hingga menyentuh permukaan tanah dilanjut dengan melubangi
permukaan tanah sedalam 1 m terlebih dahulu, setelah batang conus sondir

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

menembus tanah sedalam 1 m, praktikan memutar alat sondir searah jarum jam
agar drat penghubung alat ke batang naik setinggi 1 meter, setelah itu praktikan
menambahkan batang yang baru dengan batang sebelumnya yang dihubungkan
oleh mur silinder. Setelah itu praktikan memutar alat sondir untuk menekan
batang sondir kebawah di setiap kedalaman 20 cm, di setiap pertamabahan 20 cm
praktikan membuka pengunci batang lalu memutar alat sondir secara konstan agar
batang silinder yang didalam dapat menggerakan conus yang dimana didapatkan
nilai pembacaan manometer, pada hentakan pertama di manometer praktikan akan
mendapat nilai qc, pada hentakan yang kedua akan mendapat nilai qt, nilai qc & qt
digunakan adalah parameter penentu nilai tahanan konus dan hambatan lekat.
Ketika batang sudah menyentuh setiap kedalaman 1 m , praktikan menambahkan
batang lain dan melakukan langkah- langkah diatas secara terus menerus hingga
menemukan bagian tanah keras di kedalaman 17 m dari permukaan tanah. Setelah
menemukan tanah keras, praktikan harus mengeluarkan batang-batang sondir
yang terhubung sejauh kedalam n secara satu-persatu dengan memutar tuas searah
jarum jam dan menahan batang menggunakan kunci inggris agar tidak terlepas
dan masuk kedalam tanah. Setelah semua batang berhasil dikeluarkan dari dalam
tanah, praktikan membereskan alat sondir dan membuka angkur yang sebelumnya
terpasang dalam tanah.

Analisa Hasil

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

7.7 GAMBAR ALAT UJI

Sondir Konus Bikonus

Angkur Arloji Bantalan

Pengunci Pipa Penyambung Minyak

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

7.8 GAMBAR LANGKAH KERJA

1. Persiapkan alat-alat 2. Penentuan titik lokasi


pengujian sondir pengujian sondir

3. Pasang handboring sesuai 4. Putar handboring samapi


kaki sondir kedalaman tanah yang
diinginkan

5. Pasang sondir pada 6. Lakukan pemasangan


jangkar yang ditanam tadi dikonus sesuai kebutuhan
lalu atur posisi sondir agar pada ujung pipa
tegak lurus

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

7. Kemudian pasang arloji 8. Pasang rangkaian pipa


pada mesin sondir tersebut pertama beserta konus
pada mesin sondir

9. Engkol pemutar sehingga 10. Lakukan pembacaan pada


konus dan bikonus masuk setiap penekanan pipa
kedalam tanah, tekan pipa setiap 20 cm, sampai tanah
untuk memasukkan konus keras, smapai tanah yang
atau bikonus sampai dikehendaki
kedalaman tertentu
(umumnya sampai 20 cm )

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ILMU SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jalan Talang Banten, Kampus B 13 Ulu 30263

7.10 KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

1. Dari Tes Sondir didapatkan nilai qc dan qt,dengan masing-masing


rentang, 0-195 kg/cm2dan0-245 kg/cm2.

2. Datayang didapat sebagai berikut dengan rumus yang telah ada;

DATA MINIMUM MAKSIMUM RENTANG


QC (kg/cm2) 10 195 10-195
QT (kg/cm2) 10 245 10-245
FS (kg/cm2) 0 3,333 0-3,333
HP (kg/cm2) 0 66,667 0-66,667
JHP (kg/cm2) 17,333 1317,333 17,333-1317,333
FR (%) 0 10 0-10

3. Jenis tanah berdasarkan klasifikasi tanah menurut buku mekanika tanahIr.


Sunggonodenganmelihatkedalamantanah,qc,dan fs yang didapat, tanah
praktikum tergolong lempung/lempung kelanauan.

7.11 SARAN

Dalam melakukan uji coba kuat tekan bebas mengharuskan ketelitian dan
kesabaran, sehingga mahasiswa diharapkan memperhatikan penjelasan dari
asisten dosen dengan fokus sehingga meminimalisir kesalahan saat uji coba.

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK I

Anda mungkin juga menyukai