Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN PENCAHAYAAN

DALAM RUANGAN
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Instrumentasi
Dosen Pengampu : Muhamad Iqbal, S.ST., M.K.M.
Oleh
Wega Eka Yusrian
NIM P17333123507

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN SANITASI LINGKUNGAN
CIMAHI
2024
A. Metode
Pembacaan Langsung

B. Prinsip Kerja
Cahaya akan menyinari sensor sebagai energi yang diteruskan menjadi arus listrik
yang akan ditampulkan dalam display

C. Dasar Teori
Cahaya merupakan partikel-partikel ringan yang berukuran sangat kecil yang
dipancarkan oleh sumbernya ke segala arah dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Cahaya dapat juga didefinisikan sebagai energi radiasi yang dapat dievaluasi
secara visual atau bagian dari spectrum radiasi elektromagnetik yang dapat dilihat
(visible).
Kualitas cahaya yang tidak baik akan berpengaruh pada suasana atmosfer ruang,
menimbulkan tekanan psikologis pada pengguna dan gangguan penglihatan yang
berdampak pada kesehatan. Sistem pencahayaan juga dipengaruhi oleh fasad
bangunan, Bentuk, ukuran dan lokasi bukaan memberikan efek yang penting tidak
hanya pada pencahayaan interior tetapi juga pada penampilan luar bangunan.
Pencahayaan yang terencana dengan baik akan mampu mendukung kebutuhan
penglihatan di dalam ruang sesuai dengan jenis aktivitas yang dilakukan (Steffi
Julia Soegandhi, 2015).

D. Prinsip Kerja
Cahaya akan menyinari sensor sebagai energi yang diteruskan menjadi arus listrik
yang akan ditampulkan dalam display
 Penentuan Titik Pengukuran Lingkungan

 Menentukan Titik Pengukuran Cahaya Lingkungan


 Untuk Ruangan < 50 m2
Titik menyesuaikan situasi dan kondisi
 Untuk Ruangan 50 s.d. 100 m2
Minimal 25 titik
 Untuk Ruangan > 100 m2
Minimal 36 titik
 Rumus Menentukan Daerah Titik Sampling
Panjang ruangan x lebar ruangan/ 3 m3
 Alat yang dipersiapkan :
1). Lux Meter
2). Meteran
3). Lembar Hasil Pengukuran
 Cara Kerja :
1) Hidupkan luxmeter, atur dengan skala tertentu
2) Bawalah alat ke titik pengukuran yang telah ditentukan
3) Bacalah hasil pengukuran setelah angka stabil atau angka yang sering
muncul
4) Lakukan 3x pengukuran pada 1 titik sampel
5) Catat hasil pengukuran pada lembaran pengukuran
6) Mengulangi langkah diatas sesuai dengan jumlah titik sampling
7) Matikanlah alat setelah selesai

E. Hasil dan Pembahasan


a) Hasil
- Nama Institusi : Poltekkes Kemenkes Bandung
- Ruangan : Perpustakaan Terpadu
- Alamat : Jln. Babakan Loa No. 10 A Cimahi Utara
- Hari/Tanggal : Selasa, 23 Januari 2024
- Waktu Pengukuran : 10:20 s.d. 12:00
- Nama alat pengukuran : Lux meter
- Panjang ruangan : 9,875 m
- Lebar ruangan : 8,675 m
- Tabel Hasil Pengukuran

Titik Pengukuran Hasil Lux


Rata - Rata
sampel I 2 3
1 23,2 22,7 23 22,96666667
2 24,3 24,2 23,7 24,06666667
3 22,7 22,5 21,6 22,26666667
4 23,7 22,8 23 23,16666667
5 13,3 13 12,5 12,93333333
6 25 24,9 23,8 24,56666667
7 28,2 25,7 25,5 26,46666667
8 24 24,3 24,4 24,23333333
9 15,8 15,2 15,5 15,5
10 22,9 23 23,2 23,03333333
11 24,3 24,6 24,8 24,56666667
12 28,2 29,2 29,4 28,93333333
13 22,7 23,2 20,9 22,26666667
14 19,8 20,4 19 19,73333333
15 22,5 22,2 22,6 22,43333333
16 21,5 21,7 22,4 21,86666667
17 24,3 23,5 23,3 23,7
18 24,9 25,3 25 25,06666667
19 27,6 28,5 22,7 26,26666667
20 20,4 20,1 19,9 20,13333333
21 14,5 15,6 16 15,36666667
22 15,5 15,9 16,1 15,83333333
23 20,6 19,8 19,3 19,9
24 17,2 15,1 16,3 16,2
25 29,8 30,5 30,2 30,16666667
26 12,8 12,7 12,9 12,8
27 24,9 26,7 27 26,2
28 22 22,5 22,8 22,43333333
JUMLAH 613,0666667
Rata - Rata 21,8952381

b) Pembahasan
Setelah melakukan rangkaian prosedur pengukuran intensitas cahaya di
Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Bandung dengan panjang 9,8 m2,
lebar 8,6 m2 dan luas 84,28 m2, dengan pengambilan 28 titik sampel dengan
masing – masing dilakukan 3x pengukuran, maka telah didapat hasil pengukuran
intensitas cahaya dengan rata – rata 21,895 Lux,
Akan tetapi jumlah rata – rata 21,895 Lux tersebut tidak memenuhi syarat
standar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023
Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tentang
Kesehatan Lingkungan menyebutkan bahwa intensitas pencahayaan yang baik
untuk ruang perpustakaan adalah sebesar minimal 60 Lux
Faktor yang menyebabkan redupnya atau rendahnya intensitas pencahayaan
karen dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang mendung serta jangkauan penerangan
(lampu) dari titik pengukuran yang cukup jauh.

F. Kesimpulan
Dengan dilakukannya pengukuran cahaya tersebut, alangkah baiknya
mahasiswa dapat menguasainya dan juga mengamalkannya dikemudian
harinya, karena dengan dilakukannya pengukuran cahaya tersebut itu akan
berdampak langsung pada kualitas kesehatan penghuni.
G. Daftar Pustaka
Menkes RI. 2023. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2 Tahun 2023
Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66
Tentang Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia
P. E. D. (3) Steffi Julia Soegandhi (1), Hedy C.Indrani (2), “Optimasi Sistem
Pencahayaan Buatan pada Budget Hotel di Surabaya,” J. Intra, vol. 3,
no. 2, pp. 45–56, 2015.
SNI 7062-2019 tentang Pengukuran Intensitas Pencahayaan di Tempat Kerja.

H. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai