Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KAB.

BANDUNG BARAT
DINAS KESEHATAN KAB. BANDUNG BARAT
PUSKESMAS PADALARANG

Jln. Raya Padalarang No. 541 Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat 40553 Tlp. (022) 87786086
e-mail : pkm.pdl@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PROGRAM PROMKES PUSKESMAS PADALARANG

 
 LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi, juga merupakan karunia Tuhan,
oleh karenanya perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya. Promosi kesehatan sangat efektif
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan tersebut. Faktor perilaku dan lingkungan
mempunyai peranan sangat dominan dalam peningkatan kualitas kesehatan. hal-hal tersebut
merupakan bidang garapan promosi kesehatan.

Masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya, dan masalah-masalah lain yang tidak mudah
diatasi. Untuk itu semua perlu peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk hidup
sehat, perlunya pengembangan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat, dan untuk itu
diperlukan peningkatan upaya promosi kesehatan. Sementara itu Promosi Kesehatan telah
ditetapkan sebagai salah satu program unggulan, sehingga perlu digarap secara sungguh-sungguh
dengan dukungan sumber daya yang memadai. Sementara itu Peraturan dan perundangan yang
ada memberikan landasan hukum yang cukup kuat terhadap penyelenggaraan promosi kesehatan.

Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar dapat memelihara dan
meningkatkan kesehatannya. (Health promotion is the process of enabling people to control over
and improve their health). Proses pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat; Artinya proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok-
kelompok potensial di masyarakat, bahkan semua komponen masyarakat.

Gambaran pelaksanaan program Promosi Kesehatan secara garis besar adalah Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatannya sehingga
dapat mengidentifikasi masalah kesehatannya, mencarikan solusi serta menjalankan perilaku
hidup bersih dan sehat sehingga derajat kesehatannya semakin meningkat

 TUJUAN

  Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan
memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal terutama di wilayah kerja Puskesmas Padalarang.
 DASAR HUKUM

1. Undang –Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan Nasional


2. Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah
3. Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Peraturan pemerintah Tentang Standar Pelayanan Minimal
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.741 Tahun 2008 Tentang STandar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 Tentang Puskesmas

 TATA NILAI
1. Adapun tata nilai dalam program promkes adalah
 Senyum, Sapa dan Salam
 Bertindak dengan Cepat
 Mengutamakan kepentingan masyarakat
 Mewujudkan akuntabilitas.

 SASARAN
Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Padalarang yang terdiri dari Individu, keluarga,
karyawan, pelajar, kelompok atau golongan, serta masyarakat umum lainnya 

 KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Promosi kesehatan dalam gedung


1. Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K)
2. Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung
3. Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas)
1. Promosi kesehatan luar gedung
1. Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga
2. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat
3. Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM lainnya)
4. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga
5. Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah.

 CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

 Promosi kesehatan dalam gedung

 Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K)


1. Kegiatan pemberdayaan kepada individu oleh petugas puskesmas melalui proses pembelajaran
pemecahan masalah (Konseling) sebagai tentang Gizi, P2M, sanitasi, PHBS dan lain-lain sesuai
kondisi/masalah pengunjung Puskesmas.
 Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung
1. Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan kepada masyarakat pengunjung
Puskesmas (5-30 orang) di tempat khusus/ ruang tunggu, dengan waktu ± 10-15 menit dengan
materi sesuai issu aktual / masalah kesehatan setempat dengan didukung alat bantu / media
penyuluhan.

 Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas)

1. Pengkajian dan pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan institusi
kesehatan (Puskesmas dan jaringannya) dengan melihat 6 indikator PHBS ( menggunakan air
bersih, menggunakan jamban, membuang sampah pada tempatnya, tidak merokok di institusi
pelayanan kesehatan, tidak meludah sembarangan, memberantas jentik nyamuk) yang telah
dilakukan.

 Promosi kesehatan luar gedung

 Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga 


 Pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan Rumah tangga dengan melihat 10 indikator perilaku
di rumah tangga, yaitu :
1. Persalinan dengan Tenaga Kesehatan
2. Memberi ASI Eksklusif
3. Menimbang bayi dan Balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah

 Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat


1. Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan kepada masyarakat (5-30 orang) di
tempat khusus/tempat pertemuan masyarakat, dengan waktu ± 10-15 menit dengan materi sesuai
issu aktual/ masalah kesehatan setempat dengan didukung alat bantu/ media penyuluhan.

 Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM lainnya)

1. Pembinaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu melalui
Pokja UKBM yang ada di desa/kelurahan dengan tujuan agar posyandu dan UKBM lainnya
dapat menyelenggarakan kegiatannya dan mencapai tujuan yang diharapkan.
 Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga

1. Pembinaan yang dilakukan oleh petugas terhadap desa di wilayah kerja Puskesmas Padalarang
agar penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan Desa (Poskesdes) atau
sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut, seperti Puskesmas Pembantu, Puskesmas atau
sarana kesehatan lainnya (UKBM). Selain itu penduduknya mampu mengembangkan UKBM
dan melaksanakan survailans berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu
dan anak, gizi, lingkungan sehingga masyarakatnya menerapkan PHBS.

 Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah

1. Kegiatan yang di lakukan oleh petugas kesehatan sebagai tindak lanjut upaya promosi kesehatan
di dalam gedung puskesmas yang telah di lakukan kepada pasien/keluarga atau dilakukan
terhadap keluarga yang karena masalahnya memerlukan pembinaan.

 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Promosi kesehatan dalam gedung
1. Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K)
2. Setiap hari jam kerja
 Proyek : 5% dari pengunjung Puskesmas
1. Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung
2. Setiap hari senin dan kamis
 Proyek : 96 kali/Tahun
1. Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas)
2. Setahun 2 kali
1. Promosi kesehatan luar gedung
1. Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga
2. Setiap Bulan
 Proyek : 65% Rumah Tangga berPHBS
1. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat
2. Setiap Bulan
 Proyek : 12 kali/tahun
1. Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM lainnya)
2. Setiap bulan
 Proyek : 65% UKBM Purnama dan Mandiri
1. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga
2. Setahun 2 kali, Bulan Juni dan November
3. Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah
4. Setiap bulan
 Proyek : 50% dari pengunjung klinik khusus/sasaran Puskesmas.

 KELUARAN (OUTPUT) KUANTITATIF YANG DIHARAPKAN


Dengan mengacu kepada KAK seluruh kegiatan PROMKES dapat diselenggarakan secara
efektif dan efisien oleh TIM penyelenggara PROMKES Puskesmas Padalarang.
 HASIL (OUT-COME) KUANTITATIF YANG DIHARAPKAN
Dengan diselenggarakannya kegiatan PROMKES secara efektif dan efisien diharapkan dapat
meningkatkan kinerja yang tinggi, serta dapat terus bersinergi dengan program program lain di
Puskesmas Palabuhanratu yang pada akhirnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
secara optimal, serta PROMKES dapat berjalan dengan maksimal dan bermanfaat sebesar-
besarnya untuk masyarakat.

 LOKASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kegiatan ini dilaksanakan di dalam gedung dan diluar gedung puskesmas di 4 (empat) desa
wilayah kerja Puskesmas Padalarang.

 RENCANA RINCI PEKERJAAN


Secara rinci program kerja PROMKES Puskesmas Padalarng adalah sebagai berikut :

 Penyusunan KAK dan RAB


 Penyusunan jadwal kegiatan PROMKES
 Pelaksanaan kegiatan PROMKES
 Pencatatan dan pelaporan

 DURASI DAN WAKTU


 Durasi : Januari sampai desember
 Jadwal : diselenggarakan setiap bulan sesuai jenis kegiatan

 DOKUMEN PENDUKUNG
Dokumen pendukung penyelenggaraan PROMKES di puskesmas Padalarang adalah :
 Catatan dan pelaporan, setiap bulan
 SOP Kegiatan

Pelaksana kegiatan
Mengetahui Petugas Promosi kesehatan
Kepala Puskesmas Padalarang

 Filza Septiana, Amd. Kep


Dr. Hj. Yuliana WPL, M.Mkes
NIP. 197007132006042005

Anda mungkin juga menyukai