1670938765
1670938765
Pertemuan Kedua
1. Diberikan komik “Lorong Waktu”, peserta didik dapat merumuskan kerangka alur teks cerita
fantasi berbantuan komik dengan memperhatikan gambaran penempatan struktur teks cerita
fantasi dengan tepat.
2. Diberikan komik “Lorong Waktu”, peserta didik dapat menulis teks cerita fantasi berdasarkan
gambar komik dengan baik.
3. Diberikan komik “Lorong Waktu”, peserta didik dapat menyunting teks cerita fantasi sesuai
kalimat/tanda baca/ejaan dengan tepat.
E. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Regular
a. Faktual
1) Teks Cerita Fantasi berjudul “Belajar dengan Gajah Mada” dan Komik
“Lorong Waktu”
b. Konseptual
1) Struktur teks cerita fantasi
a) Orientasi
b) Komplikasi
c) Resolusi
2) Unsur kebahasaan teks cerita fantasi
a) Penggunaan kata ganti orang
b) Penggunaan kata yang mencerap panca indra untuk deskripsi latar
c) Kata sambung penanda urutan waktu
d) Penggunaan dialog atau kalimat langsung dalam cerita.
c. Prosedural
1) Menyusun kerangka teks cerita fantasi
2) Menulis teks cerita fantasi berbantuan komik
3) Menyunting teks cerita fantasi
d. Metakognitif
Menghubungkan materi teks cerita fantasi dengan kehidupan sehari-hari.
2. Materi Remedial
a. Mengulang kembali materi yang sudah dipelajari, sesuai dengan materi yang
belum dipahami peserta didik.
b. Memberikan soal-soal latihan terkait materi yang belum dipahami.
c. Memberi tugas terkait untuk menyajikan teks cerita fantasi berdasarkan kerangka
teks fantasi dengan memperhatikan struktur (orientasi, komplikasi,resolusi) dan
unsur kebahasaan teks fantasi (kata ganti orang, kata yang mencerap panca indera
untuk deskripsi latar, kata sambung urutan waktu, dan kalimat langsung).
d. Pemanfaatan tutor sebaya bagi pserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar sesuai hasil analisis penilaian
3. Materi Pengayaan
a. Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan
pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan
kesulitan lebih tinggi.
H. Sumber Pembelajaran
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII. Jakarta
: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Subarna, R. Dewayani, S. & Setyowati, C. E. 2021. Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII .
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
I. Langkah-Langkah
Pembelajaran Pertemuan 1
(Pengetahuan)
KD 3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan
didengar
Motivasi
8. Peserta didik memperhatikan penjelasan
mengenai manfaat mempelajari materi TPACK, literasi
yang ditampilkan lewat salindia.
Kegiatan Inti Mengamati 55 menit
1. Peserta didik dibagi menjadi 4 PPK (kerja sama)
kelompok heterogen masing-masing
Orientasi Peserta kelompok terdiri dari 3-4 anggota.
Didik pada Masalah
2. Peserta didik mengamati teks fantasi Literasi, TPACK, 4C
berjudul “Belajar dengan Gajah Mada” (critical tinkhing)
baik secara digital maupun cetak yang PPK (kerja sama)
dapat dibuka di gawai. Peserta didik
mengaksesnya di google classroom atau
WA secara berkelompok. (pemodelan)
Menanya
Mengorganisasikan 3. Guru membagikan LKPD ke masing- PACK
Peserta Didik masing kelompok.
PACK
untuk Belajar 4. Peserta didik dan kelompoknya
mendapatkan penjelasan cara pengisian
LKPD. (penugasan) PACK
5. Peserta didik bertanya jawab dan 4C (critical tinkhing,
berdiskusi dengan guru mengenai communication),
struktur dan unsur kebahasaan dari teks
fantasi “Belajar dengan Gajah Mada”.
(tanya jawab dan diskusi)
Mengumpulkan Informasi
Membimbing 6. Peserta didik secara kelompok
4C (critical tinkhing,
Penyelidikan menganalisis struktur dan unsur
communication),
Individu maupun kebahasaan teks fantasi “Belajar dengan PPK (Kerja sama)
Kelompok Gajah Mada” dan mendiskusikan
jawaban di LKPD. (diskusi)
Mengomunikasikan
Menganalisis dan 4C (communication),
11. Peserta didik mempresentasikan hasil
mengevaluasi proses diskusi kelompoknya. (presentasi)
pemecahan masalah PACK
12. Guru dan kelompok lain menanggapi
PPK (kerja sama,
berupa komentar, saran, dan masukan
kreatif)
dari hasildiskusi kelompok yang tampil.
4C (communication)
Kegiatan Penutup 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan 15 menit
kegiatan pembelajaran. PACK
2. Guru merangsang peserta didik untuk
merefleksi penguasaan materi yang telah 4C (critical thinking,
dipelajari dengan metode tanya jawab communication),
dan menyimpulkannya. PACK
3. Guru menayangkan hasil analisis
srtuktur dan kaidah kebahasaan melalui TPACK
media salindia.
4. Guru memberikan apresiasi kegiatan PACK
pembelajaran.
4C (communication)
5. Guru menyampaikan tindak lanjut dari
hasil pembelajaran yang sudah
dilaksanakan
6. Guru dan peserta didik menutup PACK
pelajaran dengan berdoa. 4C (communication)
Pertemuan 2
(Keterampilan)
4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita imajinasi secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur dan penggunaan bahasa, atau aspek lain
Motivasi
7. Peserta didik memperhatikan penjelasan
dari guru mengenai manfaat mempelajari TPACK,
materi yang ditampilkan lewat salindia.
J. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
1) Sikap Spiritual
2) Sikap Sosial
b. Pengetahuan
Teknik : Tes
Tulis Bentuk :
Uraian
c. Keterampilan
Teknik : Kinerja
Bentuk :
Penugasan
2. Pembelajaran Remidial
Remedial berlaku bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan
hasil analisis penilaian. Hal ini dilakukan dengan pemberian soal atau penugasan tentang
materi yang belum dikuasai peserta didik yang didahului dengan penguatan materi.
Penguatan materi bisa dilakukan dengan pembelajaran ulang, bimbingan perorangan,
belajar kelompok, atau tutor teman sebaya.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi), antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal atau penugasan dengan
tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi, dan mewawancarai
narasumber.
Lampiran:
1. Pengembangan Materi Bahan Ajar
2. Pengembangan Media Pembelajaran
3. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik
4. Instrumen Penilaian
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Pertemuan 1
A. Pendahuluan
1. Kompetensi Dasar
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan
didengar.
2. Tujuan Pembelajaran
a. Diberikan teks cerita fantasi berjudul “Belajar dengan Gajah Mada”, peserta didik
mampu menganalisis struktur teks cerita fantasi dari segi orientasi, komplikasi, dan
resolusi dengan tepat.
b. Diberikan teks cerita fantasi berjudul “Belajar dengan Gajah Mada”, peserta didik
mampu menelaah cerita fantasi dari segi kebahasaan dengan tepat.
3. Peta Konsep
4. Petunjuk belajar
a. Pelajari materi pembelajaran tentang menentukan struktur dan unsur kebahasaan teks
cerita fantasi secara tepat!
b. Pahamilah rangkuman sebagai bahan dari tahapan penguasaan materi.
c. Jika mengalami kendala, segeralah bertanya ke rekan atau guru.
d. Ikutilah pengerjaan latihan dan tugas dengan sungguh-sungguh.
e. Kerjakanlah LKPD dengan berdiskusi secara berkelompok.
f. Gunakan referensi sumber belajar lain, misal dari video youtube atau materi yang
diakses dari internet.
B. Penyajian Materi
1. Struktur Teks Cerita Fantasi
Struktur teks adalah bagian-bagian sebuah teks yang mencirikan suatu teks. Bagian-
bagian itu menjabarkan ciri bagain awal, inti, dan penutup teks dalam fungsi komunikasi
tertentu. Pada dasarnya, Teks cerita fantasi hanya terdiri dari 3 struktur bagian, yaitu
orientasi, komplikasi, resolusi. Berikut ini penjelasan mengenai strukturteks cerita
fantasi.
a) Orientasi (Pengenalan)
Di bagian ini, penulis mengenalkan tokoh, watak tokoh, latar (tempat, suasana, sosial
dan waktu), dan konflik yang terjadi dalam cerita. Dengan kata lain, di bagianorientasi
pembaca telah dapat menemukan jawaban siapa, dimana, dan kapan suatucerita
terjadi. Di bagian ini juga, penulis dapat mengembangkan deskripsi tokoh, latar, dan
konflik cerita.
b)Komplikasi (Konflik/Permasalahan)
Di bagian ini, penulis menghadirkan konflik atau masalah-masalah yang menjadiinti
cerita. Masalah tersebut dikembangkan menjadi rangkaian cerita dengan alur yang
menarik. Di bagian ini pula, penulis mengembangkan inti cerita dengan mengacu pada
hubungan sebab akibat hingga mencapai puncak cerita (klimaks). Dengan kata lain, di
bagian komplikasi ini, pembaca dapat mengetahui bagaimanacerita mengalir dari
sebuah permasalahan atau konflik awal, lalu menjadi semakinrumit, dan mencapai
puncak (klimaks).
c)Resolusi (Penyelesaian Masalah)
Resolusi merupakan bagian akhir dari teks cerita fantasi. Itu berarti tidak ada lagi
penambahan konflik baru di tahapan ini. Dengan kata lain, penulis hanya
menghadirkan penyelesaian masalah atas konflik-konflik yang ada sebagai penutup
cerita.
2. Menganalisis Struktur Teks Cerita Fantasi
Contoh Analisis Struktur Teks Cerita Fantasi
Struktur Bagian Paragraf
Judul Pensil Ajaib
Orientasi Laila adalah seorang gadis miskin yang pandai. Sebagian
waktunya ia gunakan untuk belajar dan membantu orang
tuanya.
Selain itu, Laila juga suka menghabiskan waktunya
untuk menggambar.
Komplikasi Sayangnya, kini ia tidak dapat menggambar lagi karena
pensil yang dimilikinya sudah hampir habis dan sangat pendek
sehingga tidak dapat digunakan lagi. Laila juga tidak bisa
membeli pensil baru karena tidak memiliki cukup uang.
Dalam kesehariannya, Laila membantu orang tuanya
memunguti plastik yang ada di jalan. Saat mengambil plastik,
Laila menemukan ada sebuah pensil yang tergeletak di jalan.
Laila mengambilnya dengan senang karena akan
dapatmenggambar lagi sepulang mencari plastik.
Saat di rumah, Laila mulai mengeluarkan pensil yang ia
temukan tadi di jalan. Laila mencoba menggambar bunga di
kertasnya. Alangkah kagetnya ketika selesai menggambar, tiba-
tiba menjadi bunga sesungguhnya dan tergeletak di atas kertas
tempat ia menggambar.
Laila merasa kaget dan tidak percaya. Ia mulai
menggambar ayam untuk memastikan apakah yang ia lihat
memang nyata. Sesaat setelah ia menggambar ayam, alangkah
kagetnya tiba-tiba di hadapannya ada seekor ayam hidup yang
berkokok sangat kencang. Kini ia menyadari bahwa ia memiliki
sebuah pensil ajaib. Dengan sigap ia segera menggambarberbagai
keperluan yang dibutuhkan oleh keluarganya. Ia menggambar
beras, makanan, lauk-pauk, uang, dan berbagai kebutuhan
lainnya.
Resolusi Saat orang tua Laila datang, alangkah kagetnya mereka
melihat rumah dipenuhi banyak benda yang mereka butuhkan.
Ibunya hampir menangis karena merasa sangat bahagia
kebutuhan mereka dapat tercukupi.
Meski begitu, Laila menggunakan pensil ajaibnya dengan
bijak. Ia tidak sembarangan menciptakan benda dengan pensil
ajaibnya. Ia tahu bahwa bersikap berlebihan nantinya akan
menimbulkan petaka baik untuk dirinya maupun dengan
keluarganya.
3. Ciri kebahasaan Cerita Fantasi
a. Penggunaan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan (aku,
mereka, dia, Erza, Doni)
b. Penggunaan kata yang mencerap panca indera untuk deskripsi latar (tempat,
waktu, suasana)
1) Latar tempat: Tiga rumah bergaya kerucut menyambut mataku. Emas dan
berlian bertaburan di dinding rumah itu. Laboratorium berantakan. Semua
peralatan pecah. Aneh hanya laptopku yang masih menyala.
2) Latar suasana: Setetes air mata pun jatuh dari wajah Sang Ratu. Tak sepatah
kata pun terdengar dari bibirnya. Kamar yang megah ini terasa sunyi dan
penuh kesedihan.
3) Latar waktu: Tengah malam tak ada bintang di langit itu. Mendung hitam
nampak mengumpal. Lolongan anjing bersahut-sahutan menyambut malam
yang semakin larut.
c. Kata Sambung Penanda Urutan Waktu
Kata sambung urutan waktu setelah itu, kemudian, sementara itu, bersamaan
dengan itu, tiba-tiba, Ketika, sebelum, dan sebagainya. Penggunaan kata sambung
urutan waktu untuk menandakan datangnya tokoh lain atau perubahan lata, baik
latar waktu, tempat, suasana.
d. Penggunaan dialog kalimat langsung dalam cerita
“Raksasa itu mengejar kita!” teriak Fona kalang kabut. Aku ternganga mendengar
perkataan Fona. Aku segera berlari.
C. Latihan/ Tugas/Praktikum
Terlampir di LKPD
D. Referensi/Daftar Pustaka
Harsiati, Tiitk, dkk., 2019. Bahasa Indonesia Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
https://roboguru.ruangguru.com/question/jelaskan-langkah-langkah-menyunting-teks-
cerita-sejarah-_QU-J4TBPOJL. Diakses 24 November 2022.
https://kumparan.com/berita-update/langkah-langkah-menulis-cerita-fantasi-bagi-
penulis-pemula-1wgI6LeADGB. Diakses 24 November 2022.
Pertemuan 2
A. Pendahuluan
1. Kompetensi Dasar
4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita imajinasi secara lisan dan tulis
dengan memperhatikan struktur dan penggunaan bahasa, atau aspek lain
2. Tujuan Pembelajaran
a.Diberikan komik “Lorong Waktu”, peserta didik mampu merumuskan kerangka
alur teks cerita fantasi berbantuan komik dengan memperhatikan gambaran
penempatan struktur teks cerita fantasi dengan tepat.
b. Diberikan komik “Lorong Waktu”, peserta didik mampu menulis teks cerita fantasi
berdasarkan gambar komik dengan baik.
c.Diberikan komik “Lorong Waktu”, peserta didik mampu menyunting teks cerita
fantasi sesuai kalimat/tanda baca/ejaan dengan tepat.
3. Peta Konsep
Teks Cerita
Fantasi
B.Penyajian Materi
1. Langkah Menulis Teks Cerita Fantasi
a.Menemukan ide penulisan berupa pemilihan tema, karakter tokoh, seting latar, dan
lain sebagainya.
b. Penggalian ide cerita fantasi dari membaca
c. Membuat rangkaian peristiwa
d. Mengembangkan cerita fantasi
e. Beri judul yang menarik
C. Latihan/ Tugas/Praktikum
Terlampir di LKPD
D. Referensi/Daftar Pustaka
Harsiati, Tiitk, dkk., 2019. Bahasa Indonesia Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
https://roboguru.ruangguru.com/question/jelaskan-langkah-langkah-menyunting-
teks-cerita-sejarah-_QU-J4TBPOJL. Diakses 24 November 2022.
https://kumparan.com/berita-update/langkah-langkah-menulis-cerita-fantasi-bagi-
penulis-pemula-1wgI6LeADGB. Diakses 24 November 2022.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Jenjang : SMPN 1 Pejawaran , Kab. Banjarnegara
Kelas VII
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi pokok : Teks Cerita Fantasi
Kompetensi Dasar :
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan didengar.
4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita imajinasi secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur dan penggunaan bahasa, atau aspek lain.
1. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama :
a. Diberikan teks cerita fantasi berjudul “Belajar dengan Gajah Mada”, peserta didik
mampu menganalisis struktur teks cerita fantasi dari segi orientasi, komplikasi, dan
resolusi dengan tepat.
b. Diberikan teks cerita fantasi berjudul “Belajar dengan Gajah Mada”, peserta didik
mampu menelaah cerita fantasi dari segi kebahasaan dengan tepat.
Pertemuan Kedua
a. Diberikan komik “Lorong Waktu”, peserta didik mampu merumuskan kerangka alur
teks cerita fantasi berbantuan komik dengan memperhatikan gambaran penempatan
struktur teks cerita fantasi dengan tepat.
b. Diberikan komik “Lorong Waktu”, peserta didik mampu menulis teks cerita fantasi
berdasarkan gambar komik dengan baik.
c. Diberikan komik “Lorong Waktu”, peserta didik mampu menyunting teks cerita
fantasi sesuai kalimat/tanda baca/ejaan dengan tepat.
2. Nama Media :
a. Media teks
1) Bahan ajar dari guru
2) LKPD
b. Media visual :
Salindia dari powerpoint dan komik digital
c. Gambar/bentuk media :
Media elektronik berupa salindia(slide) dan komik
digital Aplikasi : Google classroom dan WA
3.Cara Pembuatan :
Media power point dengan membuka aplikasi dan membuat tayangan persalindia (slide)
Media komik digital diunggah di google classroom.
4.Cara Penggunaan :
a. Membuka microsoft power point dan menampilkan hasil materi melalui proyektor dan
LCD. Media ini digunakan untuk menayangkan gambar serta materi teks teks cerita
fantasi.
b. Membuka google classroom atau WAG. Media ini digunakan untuk menampilkan
komik digital sebagai bahan bacaan pembelajaran.
MEDIA SALINDIA MATERI PERTEMUAN KE-1
Kompetensi Dasar :
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan didengar.
MEDIA SALINDIA MATERI PERTEMUAN KE-2
4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita imajinasi secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur dan penggunaan bahasa, atau aspek lain.
PENGEMBANGAN LKPD
Pertemuan 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
A. Identitas
Kelompok : …………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………..
Angggota Kelompok : 1. ………………………………………………..
2. ………………………………………………..
3. ………………………………………………..
B. Tujuan Pembelajaran
1. Diberikan teks cerita fantasi berjudul “Belajar dengan Gajah Mada”, peserta
didikmampu menganalisis struktur teks cerita fantasi dari segi orientasi, komplikasi, dan
resolusi dengan tepat.
2. Diberikan teks cerita fantasi berjudul “Belajar dengan Gajah Mada”, peserta didik
mampu menelaah cerita fantasi dari segi kebahasaan dengan tepat.
D. Petunjuk
1. Setiap anggota kelompok menerima LKPD serta kertas.
2. Kerjakanlah LKPD dengan diskusi bersama teman sekolompok Anda!
3. Tanyakan kepada guru jika mengalami kendala.
4. Gunakan referensi sumber belajar lain, misal dari video youtube atau materi dari
buku paket lain, serta materi yang diakses dari internet.
5. Setelah semua anggota kelompok selesai mengerjakan LKPD, hasil pekerjaan bisa
dipresentasikan secara bergantian oleh masing-masing kelompok.
E. Langkah Kegiatan
1. Bacalah teks fantasi berjudul “Belajar dengan Gajah Mada” dengan saksama
Bersama anggota kelompokmu!
2. Bersama anggota kelompokmu, carilah informasi tentang struktur dan unsur
kebahasaan teks cerita fantasi. Kamu dapat mencarinya dari berbagai sumber!
3. Identifikasikanlah struktur dan unsur kebahasaan teks fantasi berjudul “Belajar
dengan Gajah Mada”!
4. Setelah kalian menemukan informasi dan mengidentifikasi struktur dan unsur
kebahasaannya, silakan perwakilan anggota mempresentasikan hasil kerja kelompok
di depan kelas!
Bacalah teks fantasi berjudul “Belajar dengan Gajah Mada” dibawah ini
kemudian kerjakan tugas berikut!
Minggu pagi yang cerah Ardi, Handi, dan Dani berada di Candi Trowulan. Mereka
merupakan siswa pilihan dari sebuah SMP yang sedang melakukan tugas pengamatan
untuk karya ilmiah remaja. Di tengah keramaian orang yang sedang berwisata, mereka
sibuk menyelesaikan laporannya.
“Tolooong,” tiba-tiba terdengar suara Handi berteriak minta tolong. Dani dan Ardi
yang berada tidak jauh dari tempat itu segera berlari menghampiri. Betapa kagetnya
mereka berdua melihat Handi berada di sebuah lubang dan hanya kelihatan tangannya.
Dengan reflek Ardi dan Dani menarik berusaha menolong Handi. Tapi “Aaaahh..!
terdengar teriakan keras dan mereka bertiga terseret masuk ke lubang itu.
“Di mana kita??”Ardi bertanya sambil tembok sekelilingnya yang memancarkan
kemilau keemasan.
“Tempat apa ini? Handi dan Dani bertanya hampir bersamaan.
Tiba-tiba, di hadapan mereka, muncul laki-laki bertubuh
kekar.
“Kalian bertiga saya panggil untuk menemui leluhurmu!” laki-laki tegap itu berujar
dengan penuh wibawa. Ketiga anak itu terbelalak.
“Sii aa..pa Bapak?” sambil gemetar Handi memberanikan diri untuk bertanya.
“Aku yang berjanji yang tidak akan makan buah palapa sebelum Nusantara
bersatu,” jawab laki-laki itu dengan mata tajam menatap ke arah tiga anak yang masih
ketakutan itu.
Gaajah Maada...!” suara ketiganya seperti tercekat.
“ Ya benar akulah Gajah Mada yang sejak muda berusaha keras berlatih untuk
menjadi orang yang berguna,” suara laki-laki itu dengan sangat berwibawa.
“ Apa yang sudah kamu lakukan untuk menyiapkan dirimu agar menjadi orang
yang berguna,” mata laki-laki itu lekat menatap Handi. Kemudian dia beralih memegang
bahu Ardi dan Dani.
“Saya berusaha menjadi juara kelas dengan belajar tiap hari,” Ardi menjawab agak
terbata-bata.
“Saya belajar tiap malam sehingga saya saya selalu rangking satu di sekolah,”
Handi menyahut.
“Saya les semua mata pelajaran sehingga selalu mendapat prestasi Matematika
tertinggi di kelasku,”Dani menimpali jawaban teman-temannya.
“Belum cukup, kalian semua harus menambahkan jawaban lagi dengan benar
untuk dapat dikembalikan ke tempat semula,” laki-laki itu semakin mendekat. Ketiga
anak ituberfikir keras untuk mengungkapkan hal terbaik apa yang telah diperbuat selama
ini. Setelah satu jam berfikir keras Handi membuka pembicaraan.
“Saya selalu berusaha untuk tidak terlambat datang ke sekolah dan menyelesaikan
tugas tepat waktu,”Handi memulai mengajukan ide.
“Saya berusaha bekerja keras dan tidak mencontek waktu ujian, “ kata-kata Ardi
meluncur deras.
“Saya mendengarkan teman yang berbeda pendapat dan meresponnya dengan
santun,” Dani bertutur dengan lancar. Timbul masalah hingga masalah memuncak.
Selesai Dani menyelesaikan kalimatnya, terdengar dentuman keras. Buuuum...!
Seakan ada yang mengangkat mereka bertiga tiba-tiba sudah kembali berada di area Candi
Trowulan tempat mereka melakukan pengamatan. Ketiganya mengusap mata. Seakan tidak
percaya mereka saling berangkulan.
“ Benar kata Gajah Mada tadi...” Handi berucap lirih.
“Iya kita tidak cukup hanya dengan pintar” Ardi berkata hampir tak terdengar.
“Ya kita harus memiliki perilaku yang baik..” Dani berteriak lantang sambil menyeret
kedua temannya menuju area Candi yang harus diamati. Mereka bertiga
bertekadmenyelesaiakan tugasnya tepat waktu. Seperti biasanya mereka bekerja keras
untuk menghasilkan sebuah karya.
1. Analisilah struktur teks cerita fantasi “Belajar dengan Gajah Mada” di atas!
2. Analisislah unsur kebahasaan teks fantasi “Belajar dengan Gajah Mada” di atas!
F. Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan, peserta didik mampu menganalisis struktur dan unsur kebahasaan teks cerita
fantasi.
G. Kesimpulan
Dalam pembelajaran materi menganalisis struktur dan unsur kebahasaan teks cerita fantasi
yang dibaca dan didengar diharapkan peserta didik dapat mengikuti dengan baik. Kegiatan
dilakukan berkelompok dengan menanamkan nilai-nilai karakter sehingga peserta didik dapat
belajar, mengerjakan penugasan dan melatih mengembangkan sikap sosial.
Pertemuan 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
A. Identitas
Kelompok : …………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………..
Angggota Kelompok : 1. ………………………………………………..
2. ………………………………………………..
3. ………………………………………………..
B. Tujuan Pembelajaran
1. Diberikan komik “Lorong Waktu”, peserta didik mampu merumuskan kerangka alur
teks cerita fantasi berbantuan komik dengan memperhatikan gambaran penempatan
struktur teks cerita fantasi dengan tepat.
3. Diberikan komik “Lorong Waktu”, peserta didik mampu menulis teks cerita fantasi
berdasarkan gambar komik dengan baik.
4. Diberikan komik “Lorong Waktu”, peserta didik mampu menyunting teks cerita fantasi
sesuai kalimat/tanda baca/ejaan dengan tepat.
D.Petunjuk
1. Setiap anggota kelompok menerima LKPD serta kertas.
2. Kerjakanlah LKPD dengan diskusi bersama teman sekolompok Anda!
3. Tanyakan kepada guru jika mengalami kendala.
4. Gunakan referensi sumber belajar lain, misal dari video youtube atau materi dari
buku paket lain, serta materi yang diakses dari internet.
5. Setelah semua anggota kelompok selesai mengerjakan LKPD, hasil pekerjaan bisa
dipresentasikan secara bergantian oleh masing-masing kelompok.
E. Langkah Kegiatan
1. Bacalah komik teks fantasi berjudul “Lorong Waktu” dengan saksama bersama
anggota kelompokmu!
2. Bersama anggota kelompokmu, amatilah jalan cerita komik tersebut!
3. Bersama anggota kelompokmu, buatlah kerangka karangan terlebih dahulu!
4. Kembangkanlah kerangka karangan cerita komik tersebut menjadi teks fantasi
yang utuh.
5. Setelah kalian menulis teks cerita fantasi, lakukanlah tukar karya
untuk menyunting hasil kerja kelompok lain.
6. Setelah presentasi, pajang hasil karya kelompok kalian di papan karya.
Perhatikan soal berikut!
1. Bacalah teks fantasi berupa komik “Lorong Waktu” di bawah ini!
2. Buatlah kerangka teks sesuai dengan struktur teks cerita fantasi dan kembangkanlah
kerangka yang telah kalian buat menjadi teks cerita fantasi yang utuh dengan memperhatikan
pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/tanda baca/ejaan
yang telah dibaca.
NO. Hal Hasil
1. Kerangka teks sesuai Tema :
dengan struktur teks cerita
fantasi. Latar :
Sudut Pandang :
Alur :
Komplikasi:
Resolusi :
H. Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan, peserta didik mampu menulis teks cerita fantasi sesuai dengan struktur dan
unsur kebahasaan.
I. Kesimpulan
Dalam pembelajaran materi menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk teks cerita fantasi
yang dibaca dan didengar diharapkan peserta didik dapat mengikuti dengan baik. Kegiatan
dilakukan berkelompok dengan menanamkan nilai-nilai karakter sehingga peserta didik
dapat belajar, mengerjakan penugasan dan melatih mengembangkan sikap sosial.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN
A. Penilaian Sikap
1. Kompetensi Sikap Spiritual
a. Teknik : Observasi
b. Instrumen : Lembar pengamatan (jurnal) saat pembelajaran
2
3
4
5
2
3
4
5
Standar
Materi Kelas/ Bentuk Bobot Tingkat
No. Kompetensi/ Indikator No. Soal
Pokok SMT Soal Soal Kesukaran
Kompetensi Dasar
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 3.4 Menelaah Teks VII/1 3.4.1 Mampu menelaah stuktur teks 1 UR C4 Sukar
struktur dan Cerita cerita fantasi
kebahasaan teks Fantasi
narasi (cerita
imajinasi) yang
dibaca dan 3.42 Mampu menganalisis unsur 2 UR C4 Sukar
didengar
kebahasaan teks cerita
fantasi yang dibaca dan
didengar.
PENILAIAN PENGETAHUAN
b. Komplikasi :
Muncul masalah Ketika Gajah mada menanyakan hal apa yang sudah mereka
bertiga lakukan agar mereka dapat kembali ke tempat asal. Ternyata jawaban
mereka bertiga menentukan nasib pulang. Bahwa pintar saja tidak cukup namun
juga harus memiliki sikap yang baik.
c. Resolusi :
Akhirnya setelah menjawab dengan jawaban perilaku mereka yang baik, mereka
Kembali ke Candi Trowulan dan tetap rajin seperti sebelumnya.
2. Unsur kebahasaan teks cerita fantasi dari teks “Belajar dengan Gajah Mada”
tersebut adalah:
Aktivitas HOTS
IPK Aspek/Kriteria Transfer
Creativity dan Critical Problem Solving
Knowledge
4.4 Menyajikan gagasan kreatif 4.4.1 Menciptakan teks cerita
√ √
dalam bentuk cerita imajinasi fantasi secara lisan dan tulis
secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur dan 4.4.2 Mengoreksi teks cerita
penggunaan bahasa, atau aspek fantasi secara lisan dan tulis √ √
lain
PENILAIAN KETERAMPILAN
FANTASI
2. Orientasi
Deskripsi Skor
Berisi 4 hal yang terdapat dalam orientasi teks cerita fantasi, yaitu 4
3. Komplikasi
Deskripsi Skor
1. Muncul konflik
2. Konflik reaksi para pelaku terhadap konflik awal
3. Konflik antar pelaku meningkat
4. Puncak konflik
Berisi 3 tahapan konflik cerita 3
4. Resolusi
Deskripsi Skor
6. Orisinal Ide
Deskripsi Skor
Cerita merupakan hasil ide sindiri, belum pernah ada sebelumnya, belum pernah 4
dipublikasikan, dan bukan modifikasi.
Cerita merupakan hasil ide sindiri, belum pernah ada sebelumnya, belum pernah 3
dipublikasikan, dan modifikasi dari cerita yang sudah ada.
Cerita merupakan modifikasi dari cerita yang sudah ada dan sudah dipubliksaikan 2
tetapi tidak terkenal
Cerita merupakan modifikasi dari cerita yang sudah ada dan sudah dipubliksaikan 1
dan terkenal
7. Kreativitas pengembangan
Deskripsi Skor