Anda di halaman 1dari 21

UNIT KERJA Subdit Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Pembangunan Jalan

KEGIATAN Pelaksanaan evaluasi, penyiapan rekomendasi dan usulan penetapan laik fungsi jalan nasional
TUJUAN KEGIATAN Penerbitan Sertifikat Kelaikan Fungsi Jalan Nasional Tepat Waktu

LINGKUNGAN PENILAIAN RISIKO


No SASARAN STRATEGIS PENGENDALIAN Identifikasi risiko
Kelemahan/ Pernyataan Risiko Pemilik
Kekuatan Risiko
1 8 2 3

1 Terhambatnya penerbitan SK Balai, Subdit


Tim Balai dan SPRINT untuk PE (DPJ), PJJ
penetapan ruas jalan yang akan
di UELFJ dari Direktur Jenderal
Bina Marga

3 Belum optimalnya pemeriksaan Subdit PE


awal dokumen UELFJ sebelum (DPJ)
pembahasan

2 Pembahasan evaluasi laik fungsi Subdit PE


jalan yang lama dan berulang- (DPJ)
ulang

4 Pembahasan evaluasi laik fungsi Subdit PE


jalan yang lama dan berulang- (DPJ), Tim
ulang UELFJ Balai

5 Penerbitan sertifikat terhambat Subdit PE


(DPJ)
KERTAS KERJA SPIP

penetapan laik fungsi jalan nasional

PENILAIAN RISIKO KEGIATAN PENGENDALIAN


dentifikasi risiko Analisis risiko
Penyebab Kemungki Dampak Skor Preventif, Detektif,
nan thd Tgl pelaksanaan
Internal Eksternal Korektif
terjadiny Capaian
4 5
a risiko 6
Tujuan 7 9 10

Usulan dari Balai 2.86 3.43 9.80 Preventif (contoh: Mei- Desember
tidak memenuhi memberi akses hanya 2019
persyaratan yang pada seseorang yg
ditentukan diberi tanggungjawab)

Kurangnya jumlah 3.43 3.14 10.78 Detektif (contoh: Mei 2019


staf pendukung melakukan reviu
UELFJ Pusat yang oeriodik, cek fisik)
kompeten

Jumlah personil 2.29 3.29 7.51 Korektif (contoh: Mei - Desember


Tim UELFJ Pusat melakukan perbaikan 2019
yang memiliki atas kelemahan)
kualifikasi dan
kompetensi masih
kurang akibat
rasio pegawai
tidak sebanding
dengan beban
Dokumen hasil 2.71 3.43 9.31 Preventif (contoh: Mei - Desember
kegiatan yang
dilakukan di UELFJ Balai secara memberi akses hanya 2019
substansi belum pada seseorang yg
Subdit PE
memenuhi diberi tanggungjawab)
persyaratan yang
Diperlukan waktu 3.00 3.00 9.00 Korektif (contoh: Mei - Desember
diperlukan
untuk melakukan perbaikan 2019
mendapatkan atas kelemahan)
paraf dan tanda
tangan persetujuan
INFORMASI DAN KOMUNIKASI RENCANA PEMANTAUAN

Informasi Komunikasi Key Risk, Key Ctrl tgl pelaksanaan


11 12 13 14

- - Membuat surat ke Balai terkait Mei-Desember


persyaratan yang harus 2019
dipenuhi oleh Tim UELFJ Balai

Penjabaran tugas per - Memperjuangkan penempatan -


orang yang lebih detail PNS baru di lingkungan Subdit
PE (DPJ) sesuai yang telah
diusulkan

Pemahaman mengenai Workshop Diskusi internal berkala di -


Permen dan revisi Juklak Subdit PE (DPJ) terkait
ULFJ bagi Tim ULFJ Pusat pemahaman mengenai Permen
dan Juklak ULFJ

- - Bagi Balai yang belum dapat -


melaksanakan UELFJ secara
mandiri, disarankan agar Tim
UELFJ Balai dapat dibantu oleh
pihak ketiga
Memperbaharui data Surat (Nota Dinas) dan Meningkatkan koordinasi Mei-Desember
ruas jalan nasional yang Pemaparan dalam Rapat dengan Tim UELFJ Pusat, 2019
sudah dan belum melaporkan dan memberi
bersertifikat LFJ penjelasan berdasarkan
peraturan yang berlaku disertai
dataJakarta,
dukungnya April 2019
kepada
Kasubdit Pemantauan
Direktur Pembangunandan Evaluasi
Jalan
dan Dirjen Bina Marga
Ir. Sadaarih Ginting, MT.
NIP. 19621005 199103 1 009
IDENTIFIKASI RISIKO

UNIT ORGANISASI : Subdit Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Pembangunan Jalan


KEGIATAN : Pelaksanaan evaluasi, penyiapan rekomendasi dan usulan penetapan laik fungsi jalan nasional
TUJUAN KEGIATAN 1. Penerbitan Sertifikat Kelaikan Fungsi Jalan Nasional Tepat Waktu
2.
3.
4.

Internal/
No Pernyataan/Peristiwa Risiko Penyebab Dampak pada Capaian Tujuan Pemilik Risiko
Eksternal

1 2 3 4 5 6
Eksternal Balai, Subdit PE
Terhambatnya penerbitan SK Tim Balai dan SPRINT Penerbitan Sertifikat Kelaikan Fungsi (DPJ), PJJ
1 untuk penetapan ruas jalan yang akan di UELFJ dari Usulan dari Balai tidak memenuhi persyaratan
Jalan Nasional tidak tepat waktu (TA
yang ditentukan
Direktur Jenderal Bina Marga 2019)

2 Belum optimalnya pemeriksaan awal dokumen UELFJ Kurangnya jumlah staf pendukung UELFJ Internal Subdit PE (DPJ)
sebelum pembahasan Pusat yang kompeten Penerbitan Sertifikat Kelaikan Fungsi
Jalan Nasional tidak tepat waktu (TA
2019)

3 Pembahasan evaluasi laik fungsi jalan yang lama dan Jumlah personil Tim UELFJ Pusat yang Internal Subdit PE (DPJ)
berulang-ulang memiliki kualifikasi dan kompetensi masih
kurang akibat rasio pegawai tidak sebanding Penerbitan Sertifikat Kelaikan Fungsi
dengan beban kegiatan yang dilakukan di Jalan Nasional tidak tepat waktu (TA
Subdit PE 2019)

4 Pembahasan evaluasi laik fungsi jalan yang lama dan Dokumen hasil UELFJ Balai secara substansi Eksternal Subdit PE (DPJ),
berulang-ulang belum memenuhi persyaratan yang Tim UELFJ Balai
diperlukan Penerbitan Sertifikat Kelaikan Fungsi
Jalan Nasional tidak tepat waktu (TA
2019)

5 Penerbitan sertifikat terhambat Diperlukan waktu untuk mendapatkan paraf Eksternal Penerbitan Sertifikat Kelaikan Fungsi Subdit PE (DPJ)
dan tanda tangan persetujuan Jalan Nasional tidak tepat waktu (TA
2019)

Keterangan :
1 Kolom 1 berisi no urut
2 Kolom 2 berisi uraian penyataan risiko yang teridentifikasi
3 Kolom 3 berisi uraian hal-hal yang menyebabkan terjadinya risiko
4 Kolom 4 berisi sumber risiko internal/eksternal
5 Kolom 5 berisi dampak yang terjadi pada capaian tujuan kegiatan apabila risiko tersebut terjadi
6 Kolom 6 berisi pemilik atau pihak yang bertanggung jawab menangani risiko tersebut
Kertas Kerja Pengisian Skala Dampak dan Kemungkinan

Pendapat Anggota kelompok terhadap Skala


Rata- Pendapat anggota kelompok terhadap Skala Dampak Rata-
No Pernyataan Risiko Kemungkinan Dampak
Rata Rata

R1

R2

R3

R4

3 R5

R6

R7

R8

R1

R2

R3

R4

5 R5

R6

R7

R8
1 2 4
1 Terhambatnya penerbitan SK Tim Balai dan SPRINT 3 3 3 3 3 3 2 2.857 Penerbitan Sertifikat Kelaikan Fungsi Jalan 3 3 4 3 3 4 4 3.42857
untuk penetapan ruas jalan yang akan di UELFJ dari Nasional tidak tepat waktu (TA 2019)
Direktur Jenderal Bina Marga

2 Belum optimalnya pemeriksaan awal dokumen 3 3 3 3 4 4 4 3.429 Penerbitan Sertifikat Kelaikan Fungsi Jalan 3 3 4 3 3 3 3 3.14286
UELFJ sebelum pembahasan Nasional tidak tepat waktu (TA 2019)

3 Pembahasan evaluasi laik fungsi jalan yang lama dan 2 2 3 2 2 2 3 2.286 Penerbitan Sertifikat Kelaikan Fungsi Jalan 3 3 4 4 3 3 3 3.28571
berulang-ulang Nasional tidak tepat waktu (TA 2019)

3 Pembahasan evaluasi laik fungsi jalan yang lama dan 3 3 2 3 2 3 3 2.714 Penerbitan Sertifikat Kelaikan Fungsi Jalan 3 3 4 4 3 4 3 3.42857
berulang-ulang Nasional tidak tepat waktu (TA 2019)

4 Penerbitan sertifikat terhambat 2 4 2 4 4 3 2 3 Penerbitan Sertifikat Kelaikan Fungsi Jalan 2 3 4 4 4 3 1 3


Nasional tidak tepat waktu (TA 2019)

Skala Kemungkinan Skala Dampak


1 Sangat jarang 1 Sangat kecil
2 Jarang 2 Kecil
3 Sering 3 Besar
4 Sangat sering 4 Sangat besar
HASIL ANALISIS RISIKO

UNIT ORGANISASI : Subdit Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Pembangunan Jalan


KEGIATAN : Pelaksanaan evaluasi, penyiapan rekomendasi dan usulan penetapan laik fungsi jalan nasional
TUJUAN KEGIATAN 1. Penerbitan Sertifikat Kelaikan Fungsi Jalan Nasional Tepat Waktu
2.
3.
4.

Skor
Skor Total Skor
No Pernyataan Risiko Pemilik Risiko Penyebab Dampak pada Capaian Tujuan Kemungkinan Ranking
Dampak (6x7)
terjadi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Terhambatnya penerbitan SK Tim Balai dan Balai, Subdit PE Usulan dari Balai tidak memenuhi Penerbitan Sertifikat Kelaikan 2.86 3.43 9.80 2
SPRINT untuk penetapan ruas jalan yang akan (DPJ), PJJ persyaratan yang ditentukan Fungsi Jalan Nasional tidak tepat
di UELFJ dari Direktur Jenderal Bina Marga waktu (TA 2019)

2 Belum optimalnya pemeriksaan awal dokumen Subdit PE (DPJ) Kurangnya jumlah staf pendukung Penerbitan Sertifikat Kelaikan 3.43 3.14 10.78 1
UELFJ sebelum pembahasan UELFJ Pusat yang kompeten Fungsi Jalan Nasional tidak tepat
waktu (TA 2019)

3 Pembahasan evaluasi laik fungsi jalan yang Subdit PE (DPJ) Jumlah personil Tim UELFJ Pusat Penerbitan Sertifikat Kelaikan 2.29 3.29 7.51 5
lama dan berulang-ulang yang memiliki kualifikasi dan Fungsi Jalan Nasional tidak tepat
kompetensi masih kurang akibat waktu (TA 2019)
rasio pegawai tidak sebanding
4 Pembahasan evaluasi laik fungsi jalan yang Subdit PE (DPJ), dengan beban
Dokumen hasilkegiatan yang
UELFJ Balai secara Penerbitan Sertifikat Kelaikan 2.71 3.43 9.31 3
lama dan berulang-ulang Tim UELFJ Balai dilakukan belum
substansi di Subdit PE
memenuhi Fungsi Jalan Nasional tidak tepat
persyaratan yang diperlukan waktu (TA 2019)

5 Penerbitan sertifikat terhambat Subdit PE (DPJ) Diperlukan waktu untuk Penerbitan Sertifikat Kelaikan 3.00 3.00 9.00 4
mendapatkan paraf dan tanda Fungsi Jalan Nasional tidak tepat
tangan persetujuan waktu (TA 2019)

Ket:
1 Kolom 1 berisi no urut
2 Kolom 2 berisi uraian risiko yang diidentifikasi
3 Kolom 3 berisi pemilik atau pihak yang bertanggung jawab menangani risiko tersebut
4 Kolom 4 berisi hal-hal yang menyebabkan terjadinya risiko
5 Kolom 5 berisi dampak yang terjadi pada capaian tujuan kegiatan apabila risiko tersebut terjadi
6 Kolom 6 berisi nilai kemungkinan terjadinya risiko tersebut.
7 Kolom 7 berisi dampak yang terjadi apabila risiko tersebut terjadi
8 Kolom 8 berisi total nilai kemungkinan dan nilai dampak
PETA RESIKO
4.00

3.50
3.433.43
3.29
3.14
3.00 3.00
Dampak

2.50

2.00

1.50

1.00
1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00

Kemungkinan
DESAIN KEGIATAN PENGENDALIAN

UNIT ORGANISASI : Subdit Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Pembangunan Jalan


KEGIATAN : Pelaksanaan evaluasi, penyiapan rekomendasi dan usulan penetapan laik fungsi jalan nasional
TUJUAN KEGIATAN 1. Penerbitan Sertifikat Kelaikan Fungsi Jalan Nasional Tepat Waktu
2.
3.
4.

Detektif (D)/
No Pernyataan Risiko Penyebab Pengendalian yang sudah ada Perbaikan Pengendalian Preventif (P)/ Waktu Pelaksanaan
Korektif (K)
1 2 3 4 5 6 7
1 Terhambatnya penerbitan SK Tim Balai Usulan dari Balai tidak memenuhi Koordinasi dengan Direktorat PJJ untuk melakukan Membuat surat ke Balai terkait persyaratan yang harus Preventif
dan SPRINT untuk penetapan ruas jalan persyaratan yang ditentukan pendampingan teknis pelaksanaan ULFJ ke Balai dipenuhi oleh Tim UELFJ Balai (contoh:
yang akan di UELFJ dari Direktur memberi akses
Jenderal Bina Marga hanya pada
seseorang yg
diberi Mei- Desember 2019
tanggungjawab)

2 Belum optimalnya pemeriksaan awal Kurangnya jumlah staf pendukung Pembentukan tim kecil yang terdiri dari PNS baru di lingkungan Memperjuangkan penempatan PNS baru di lingkungan Subdit Detektif (contoh:
dokumen UELFJ sebelum pembahasan UELFJ Pusat yang kompeten Subdit PE (DPJ) untuk tugas rutin UELFJ PE (DPJ) sesuai yang telah diusulkan melakukan reviu
oeriodik, cek fisik)
Mei 2019

3 Pembahasan evaluasi laik fungsi jalan Jumlah personil Tim UELFJ Pusat Menyelenggarakan penyegaran pemahaman mengenai Diskusi internal berkala di Subdit PE (DPJ) terkait pemahaman Korektif (contoh:
yang lama dan berulang-ulang yang memiliki kualifikasi dan Permen dan Juklak ULFJ mengenai Permen dan Juklak ULFJ melakukan
kompetensi masih kurang akibat perbaikan atas
rasio pegawai tidak sebanding kelemahan)
dengan beban kegiatan yang Mei - Desember 2019
dilakukan di Subdit PE

4 Pembahasan evaluasi laik fungsi jalan Dokumen hasil UELFJ Balai secara Koordinasi dengan Direktorat PJJ untuk melakukan Bagi Balai yang belum dapat melaksanakan UELFJ secara Preventif
yang lama dan berulang-ulang substansi belum memenuhi pendampingan teknis pelaksanaan ULFJ ke Balai mandiri, disarankan agar Tim UELFJ Balai dapat dibantu oleh (contoh:
persyaratan yang diperlukan pihak ketiga memberi akses
hanya pada
seseorang yg
diberi Mei - Desember 2019
tanggungjawab)

5 Penerbitan sertifikat terhambat Diperlukan waktu untuk Koordinasi dengan Tim UELFJ Pusat dan melaporkan kepada Meningkatkan koordinasi dengan Tim UELFJ Pusat, melaporkan Korektif (contoh:
mendapatkan paraf dan tanda Direktur Pembangunan Jalan dan Dirjen Bina Marga dan memberi penjelasan berdasarkan peraturan yang berlaku melakukan
tangan persetujuan disertai data dukungnya kepada Direktur Pembangunan Jalan perbaikan atas
dan Dirjen Bina Marga kelemahan) Mei - Desember 2019

Ket:
1 Kolom 1 berisi no urut
2 Kolom 2 berisi uraian risiko yang diidentifikasi
3 Kolom 3 berisi uraian penyebab terjadinya risiko
4 Kolom 4 berisi pengendalian yang sudah ada dalam menangani risiko yang diidentifikasi
5 Kolom 5 berisi pengendalian yang harus ada, seandainya pengendalian yang sudah ada belum bisa memitigasi risiko yang ada
6 Kolom 6 berisi jenis/sifat dari pengendalian yang dirancang/harus ada
7 Kolom 7 berisi waktu yang direncanakan dalam melaksanakan pengendalian yang diperbaiki tersebut

Preventif (contoh: memberi akses hanya pada seseorang yg diberi tanggungjawab)


Detektif (contoh: melakukan reviu oeriodik, cek fisik)
Korektif (contoh: melakukan perbaikan atas kelemahan)
DESAIN KEGIATAN PENGENDALIAN

UNIT ORGANISASI : Subdit Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Pembangunan Jalan


KEGIATAN : Pelaksanaan evaluasi, penyiapan rekomendasi dan usulan penetapan laik fungsi jalan nasional
TUJUAN KEGIATAN 1. Penerbitan Sertifikat Kelaikan Fungsi Jalan Nasional Tepat Waktu
2.
3.
4.

Detektif (D)/
No Pernyataan Risiko Penyebab Pengendalian yang sudah ada Perbaikan Pengendalian Preventif (P)/ existing infokom Perbaikan Informasi Perbaikan Komunikasi
Korektif (K)

1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Terhambatnya penerbitan SK Tim Usulan dari Balai tidak Koordinasi dengan Direktorat PJJ untuk melakukan Membuat surat ke Balai terkait persyaratan yang harus Preventif Informasi : permintaan - -
Balai dan SPRINT untuk penetapan memenuhi persyaratan yang pendampingan teknis pelaksanaan ULFJ ke Balai dipenuhi oleh Tim UELFJ Balai (contoh: pendampingan teknis untuk
ruas jalan yang akan di UELFJ dari ditentukan memberi akses seluruh Balai
Direktur Jenderal Bina Marga hanya pada
seseorang yg Komunikasi : Surat (Nota Dinas)
diberi
tanggungjawab)

2 Belum optimalnya pemeriksaan awal Kurangnya jumlah staf Pembentukan tim kecil yang terdiri dari PNS baru di Memperjuangkan penempatan PNS baru di lingkungan Detektif (contoh: Informasi : 5 PNS baru ditugasi Penjabaran tugas per orang yang -
dokumen UELFJ sebelum pembahasan pendukung UELFJ Pusat lingkungan Subdit PE (DPJ) untuk tugas rutin UELFJ Subdit PE (DPJ) sesuai yang telah diusulkan melakukan reviu untuk mempelajari UELFJ lebih detail
yang kompeten oeriodik, cek fisik)
Komunikasi : Matriks tugas

3 Pembahasan evaluasi laik fungsi jalan Jumlah personil Tim UELFJ Menyelenggarakan penyegaran pemahaman mengenai Diskusi internal berkala di Subdit PE (DPJ) terkait Korektif (contoh: Informasi : Pemahaman mengenai Pemahaman mengenai Permen Workshop
yang lama dan berulang-ulang Pusat yang memiliki Permen dan Juklak ULFJ pemahaman mengenai Permen dan Juklak ULFJ melakukan Permen dan Juklak ULFJ bagi Tim dan revisi Juklak ULFJ bagi Tim
kualifikasi dan kompetensi perbaikan atas ULFJ Pusat ULFJ Pusat
masih kurang akibat rasio kelemahan)
pegawai tidak sebanding Komunikasi : Diskusi
dengan beban kegiatan yang
dilakukan di Subdit PE

4 Pembahasan evaluasi laik fungsi jalan Dokumen hasil UELFJ Balai Koordinasi dengan Direktorat PJJ untuk melakukan Bagi Balai yang belum dapat melaksanakan UELFJ secara Preventif Informasi : permintaan - -
yang lama dan berulang-ulang secara substansi belum pendampingan teknis pelaksanaan ULFJ ke Balai mandiri, disarankan agar Tim UELFJ Balai dapat dibantu (contoh: pendampingan teknis untuk
memenuhi persyaratan yang oleh pihak ketiga memberi akses seluruh Balai
diperlukan hanya pada
seseorang yg Komunikasi : Surat (Nota Dinas)
diberi
tanggungjawab)

5 Penerbitan sertifikat terhambat Diperlukan waktu untuk Koordinasi dengan Tim UELFJ Pusat dan melaporkan Meningkatkan koordinasi dengan Tim UELFJ Pusat, Korektif (contoh: Informasi : Data ruas jalan Memperbaharui data ruas jalan Surat (Nota Dinas) dan
mendapatkan paraf dan kepada Direktur Pembangunan Jalan dan Dirjen Bina melaporkan dan memberi penjelasan berdasarkan melakukan nasional yang sudah dan belum nasional yang sudah dan belum Pemaparan dalam Rapat
tanda tangan persetujuan Marga peraturan yang berlaku disertai data dukungnya kepada perbaikan atas bersertifikat LFJ bersertifikat LFJ
Direktur Pembangunan Jalan dan Dirjen Bina Marga kelemahan)
Komunikasi : Surat (Nota Dinas)

Ket:
1 Kolom 1 berisi no urut
2 Kolom 2 berisi uraian risiko yang diidentifikasi
3 Kolom 3 berisi penyebab terjadinya risiko
4 Kolom 4 berisi pengendalian yang sudah ada dalam menangani risiko yang diidentifikasi
5 Kolom 5 berisi pengendalian yang harus ada, seandainya pengendalian yang sudah ada belum bisa memitigasi risiko yang ada
6 Kolom 6 berisi jenis/sifat dari pengendalian yang dirancang/harus ada
7 Kolom 7 berisi informasi dan komunikasi yang sudah ada (existing)
8 Kolom 8 berisi perbaikan terhadap informasi yang sudah ada
9 Kolom 9 berisi perbaikan terhadap komunikasi yang sudah ada
DAFTAR PEMANTAUAN RISIKO DAN KEGIATAN PENGENDALIAN YANG TELAH DILAKSANAKAN
UNIT ORGANISASI : Subdit Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Pembangunan Jalan
KEGIATAN : Pelaksanaan evaluasi, penyiapan rekomendasi dan usulan penetapan laik fungsi jalan nasional
TUJUAN KEGIATAN 1. Penerbitan Sertifikat Kelaikan Fungsi Jalan Nasional Tepat Waktu
2.
3.
4.

Risiko awal
Pemantauan yg Waktu
No Uraian Risiko Kunci Pemilik Risiko Pengendalian Kunci Perbaikan Pemantauan
Dilaksanakan Pemantauan
Kemungkian Dampak

1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Terhambatnya penerbitan SK Tim Balai dan Balai, Subdit PE 2.86 3.43 Membuat surat ke Balai terkait Membuat matriks Memperbaharui matriks Mei-Desember
SPRINT untuk penetapan ruas jalan yang akan di (DPJ), PJJ persyaratan yang harus pemantauan/lembar pemantauan/lembar kendali 2019
UELFJ dari Direktur Jenderal Bina Marga dipenuhi oleh Tim UELFJ Balai kendali (yang sudah dan secara berkala
belum memiliki SK dan
SPRINT)

2 Belum optimalnya pemeriksaan awal dokumen Subdit PE (DPJ) 3.43 3.14 Memperjuangkan penempatan Rapat bersama Direktur, - -
UELFJ sebelum pembahasan PNS baru di lingkungan Subdit terkait penambahan staf
PE (DPJ) sesuai yang telah PNS baru
diusulkan

3 Pembahasan evaluasi laik fungsi jalan yang lama Subdit PE (DPJ) 2.29 3.29 Diskusi internal berkala di Memantau melalui hasil - -
dan berulang-ulang Subdit PE (DPJ) terkait pekerjaan yang telah
pemahaman mengenai dilaksanakan terkait
Permen dan Juklak ULFJ UELFJ

4 Pembahasan evaluasi laik fungsi jalan yang lama Subdit PE (DPJ), 2.71 3.43 Bagi Balai yang belum dapat Pemeriksaan terhadap - -
dan berulang-ulang Tim UELFJ Balai melaksanakan UELFJ secara dokumen UELFJ Balai
mandiri, disarankan agar Tim yang sudah diperbaiki
UELFJ Balai dapat dibantu oleh dan dikirim kembali ke
pihak ketiga Subdit PE
Penerbitan sertifikat terhambat Subdit PE (DPJ) 3.00 3.00 Meningkatkan koordinasi Mengkonfirmasi secara Membuat laporan/penjelasan Mei-Desember
dengan Tim UELFJ Pusat, lisan kepada Tim UELFJ berdasarkan peraturan yang 2019
melaporkan dan memberi Pusat tentang berlaku disertai data
penjelasan berdasarkan pemenuhan persyaratan dukungnya
peraturan yang berlaku disertai penerbitan sertifikat LFJ
data dukungnya kepada
5 Direktur Pembangunan Jalan
dan Dirjen Bina Marga

Keterangan :
1.      Kolom
Kolom11berisi
berisinomor
nomorurut
urutrisiko
risiko
2.      Kolom
Kolom22berisi
berisiuraian
uraianrisiko
risikoberdasarkan
berdasarkandaftar
daftarrisiko
risikoyang
yangtelah
telahdiidentifikasi
diidentifikasi
3.      Kolom
Kolom33berisi
berisidari
daripemilik
pemilikrisiko
risiko
4. Kolom 4 berisi besarnya dampak dari risiko yang di identifikasi misal skor 4 dampaknya sangat besar, 3 besar, 2 kecil, 1 sangat kecil.
5.  Kolom 5 berisi frekuensi dari risiko yang telah diidentifikasi, misal skor 4 frekuensinya sangat sering, 3 sering, 2 jarang, 1 sangat jarang
6.      Kolom
Kolom66berisi
berisipengendalian
pengendaliankuncikunciatas
atasrisiko
risikoyang
yangdiidentifikasi.
diidentifikasi.
7.      Kolom
Kolom77berisi
berisipemantauan
pemantauanyang yangdilaksanakan
dilaksanakansaat ini
8.      Kolom
Kolom88berisi
berisiperbaikan
hasil dari atas
pemantauan yangyang
pemantauan dilakukan
telah dilaksanakan saat ini
9. Kolom 9 berisi waktu rencana pelaksanaan atas perbaikan pemantauan
Lampiran 3

CONTOH KRITERIA SKALA DAMPAK

Dampak pada
Derajad Dampak Tuntutan Ganti Penundaan Dampak pada
Skor Rekruitmen kesehatan dan Reputasi
(tingkat) Keuangan Rugi Pelayanan pihak terkait
keselamatan

Tuntutan sebesar Rp Luka kecil pada


Dampak kecil terhadap Setengah hari Hanya berdampak
1 rendah sekali < 3% anggaran
rekruitmen
100.000 – Rp
kerja
orang atau beberapa Diketahui oleh seisi kantor
pada satu pihak
1.000.000 orang

Berakibat pada Tuntutan sebesar Rp Luka berarti pada Dimuat oleh media massa lokal
Berdampak pada 2-3
2 rendah 3-8% anggaran kemampuan bidang untuk 1.000.000 – Rp Satu hari kerja orang atau beberapa namun cepat dilupakan
pihak
merekrut 5.000.000 orang masyarakat

Berakibat pada Tuntutan sebesar Rp Luka serius pada Dimuat di media nasional dan
Berdampak pada 4-5
3 tinggi 8-12% anggaran kemampuan SKPD/ 5.000.000 – Rp 2-3 hari kerja orang atau beberapa diingat sementara oleh
pihak
Direktorat untuk merekrut 25.000.000 orang masyarakat

Berakibat pada Dimuat oleh media nasional/


Tuntutan sebesar > Rp Seminggu atau Luka berganda atau Berdampak pada lebih
4 tinggi sekali > 12% anggaran kemampuan Instansi
25.000.000 lebih kematian
internasional dan diingat lama
dari 5 pihak
untuk merekruit oleh masyarakat
Lampiran 4

CONTOH KRITERIA SKALA KETERJADIAN

Derajad Kemungkinan
Skor
(Degree) (Likelihood)
1 Sangat Tidak Mungkin Mungkin terjadi sekali dalam lebih dari 5 tahun

2 Tidak Mungkin Mungkin terjadi setiap 1 hingga 5 tahun

3 Mungkin Mungkin terjadi setiap 1 hingga 6 bulan

4 Sangat Mungkin/ Telah terjadi Mungkin terjadi setidaknya setiap minggu/bulan


DAFTAR PEMANTAUAN RISIKO DAN KEGIATAN PENGENDALIAN YANG TELAH DILAKSANAKAN

UNIT ORGANISASI :
KEGIATAN :
TUJUAN KEGIATAN : 1.
: 2.
: 3.

Sisa Risiko setelah


Risiko awal Pengendalian Pemantauan yg Hasil Simpulan Usulan
No Uraian Risiko Kunci Pemilik Risiko Pemantauan
Prob Dampak Kunci Dilaksanakan Pemantauan Prob Dampak SPIP Perbaikan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Keterangan :
1.      Kolom 1 berisi nomor urut risiko
2.    Kolom 2 berisi uraian risiko berdasarkan daftar risiko yang telah diidentifikasi
3.    Kolom 3 berisi dari pemilik risiko
4.    Kolom 4 berisi besarnya dampak dari risiko yang di identifikasi misal skor 4 dampaknya sangat besar, 3 besar, 2 kecil, 1 sangat kecil.
5.    Kolom 5 berisi frekuensi dari risiko yang telah diidentifikasi, misal skor 4 frekuensinya sangat sering, 3 sering, 2 jarang, 1 sangat jarang
6.    Kolom 6 berisi pengendalian kunci atas risiko yang diidentifikasi.
7.    Kolom 7 berisi pemantauan yang dilaksanakan
8.    Kolom 8 berisi hasil dari pemantauan yang dilakukan
9. Skala dampak dari risiko kunci setelah dilakukan pemantauan terhadap kegiatan pengedalian kunci
10. Skala kemungkinan dari risiko kunci setelah dilakukan pemantauan terhadap kegiatan pengedalian kunci
11. Kesimpulan pengendalian intern yang telah dirancang
12 Usulan perbaikan atas pengendalian intern yang belum efektif
Lampiran 1

Hasil Identifikasi Tujuan


Unit :
Visi : `

No Misi Tujuan Sasaran


1

Catatan:
1. Uraian Visi berisi visi unit organisasi
2. Kolom 1 berisi nomor urut
3. Kolom 2 berisi uraian misi yang selaras dengan kegiatan yang akan dilakukan penilaian risiko
3. Kolom 3 berisi uraian tentang tujuan yang selaras dengan kegiatan yang akan dilakukan penilaian risiko
4. Kolom 4 berisi uraian tentang sasaran yang selaras dengan kegiatan yang akan dilakukan penilaian risiko
5. Kolom 5 berisi kegiatan yang akan dinilai risikonya.
6. Kolom 6 berisi tujuan atas kegiatan yang dinilai risikonya.
Lampiran 1

Identifikasi Tujuan

Indikator Program Kegiatan Tujuan Kegiatan


HASIL ANALISIS RISIKO
KELOMPOK :
UNIT ORGANISASI : Subdit Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Pembangunan Jalan
KEGIATAN : Pelaksanaan evaluasi, penyiapan rekomendasi dan usulan penetapan laik fungsi jalan nasional
TUJUAN KEGIATAN 1. Penerbitan Sertifikat Kelaikan Fungsi Jalan Nasional Tepat Waktu
2.
3.
4.

Skor
Skor Total Skor
No Pernyataan Risiko Pemilik Risiko Penyebab Dampak pada Capaian Tujuan Kemungkinan Rangking
Dampak (6x7)
terjadi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pembahasan evaluasi laik fungsi jalan Subdit PE (DPJ) Jumlah personil Tim UELFJ Pusat Penerbitan Sertifikat Kelaikan 2.29 3.29 7.51 Err:509
yang lama dan berulang-ulang yang memiliki kualifikasi dan Fungsi Jalan Nasional tidak tepat
kompetensi masih kurang akibat waktu (TA 2019)
rasio pegawai tidak sebanding
dengan beban kegiatan yang
dilakukan di Subdit PE

2 Pembahasan evaluasi laik fungsi jalan Subdit PE (DPJ), Dokumen hasil UELFJ Balai secara Penerbitan Sertifikat Kelaikan 2.71 3.43 9.31 Err:509
yang lama dan berulang-ulang Tim UELFJ Balai substansi belum memenuhi Fungsi Jalan Nasional tidak tepat
persyaratan yang diperlukan waktu (TA 2019)

3 Err:508 Err:508 Err:508 Err:508 3.00 3.00 9.00 Err:509


4 Penerbitan sertifikat terhambat Subdit PE (DPJ) Diperlukan waktu untuk Penerbitan Sertifikat Kelaikan Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
mendapatkan paraf dan tanda Fungsi Jalan Nasional tidak tepat
tangan persetujuan waktu (TA 2019)

5 Err:508 Err:508 Err:508 Err:508 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509


6 Err:508 Err:508 Err:508 Err:508

Ket:
1 Kolom 1 berisi no urut
2 Kolom 2 berisi uraian risiko yang diidentifikasi
3 Kolom 3 berisi pemilik atau pihak yang bertanggung jawab menangani risiko tersebut
4 Kolom 4 berisi hal-hal yang menyebabkan terjadinya risiko
5 Kolom 5 berisi hal-hal dampak yang terjadi
6 Kolom 6 berisi nilai kemungkinan terjadinya risiko tersebut.
7 Kolom 7 berisi dampak yang terjadi apabila risiko tersebut terjadi
8 Kolom 8 berisi total nilai kemungkinan dan nilai dampak

Anda mungkin juga menyukai