LANDASAN TEORI A. Dibandingkan dengan B. masa-masa sebelumnya, masa dewasa adalah waktu yang paling lama dalam C. rentang hidup yang ditandai dengan pembagiannya menjadi 3 fase yaitu; masa D. dewasa dini, masa dewasa madya, dan masa dewasa lanjut (usia lanjut). E. Dibandingkan dengan F. masa-masa sebelumnya, masa dewasa adalah waktu yang paling lama dalam G. rentang hidup yang ditandai dengan pembagiannya menjadi 3 fase yaitu; masa H. dewasa dini, masa dewasa madya, dan masa dewasa lanjut (usia lanjut). I. Masa dewasa dini biasanya dimulai sejak usia 18 tahun sampai dengan J. kira-kira usia 40 tahun dan biasanya ditandai dengan selesainya pertumbuhan K. pubertas dan organ kelamin anak telah berkembang dan mampu berproduksi. L. Pada masa ini, individu akan mengalami perubahan fisik dan psikologis M. tertentu bersamaan dengan masalah-masalah penyesuaian diri dan harapan- N. harapan terhadap perubahan tersebu Setelah mengalami masa kanak-kanak dan remaja yang panjang, seorang individu akan mengalami masa di mana ia telah menyelesaikan pertumbuhannya dan mengharuskan dirinya untuk berkecimpung dengan masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya. Dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya, masa dewasa adalah waktu yang paling lama dalam rentang hidup yang ditandai dengan pembagiannya menjadi 3 fase yaitu ; masa dewasa dini, masa dewasa madya, dan masa dewasa lanjut (usia lanjut). Masa dewasa dini biasanya dimulai sejak usia 18 tahun sampai dengan kira-kira usia 40 tahun dan biasanya ditandai dengan selesainya pertumbuhan pubertas dan organ kelamin anak telah berkembang dan mampu berproduksi. Pada masa ini, individu akan mengalami perubahan fisik dan psikologis dan tertentu bersamaan dengan masalah- masalah penyesuaian diri dan harapan-harapan te rhadap perubahan tersebut. MASALAH Pada masa dewasa dini perkembangan emosi akan nampak cenderung mengalami masa ketegangan emosional yaitu berupa tak terkendalinya emosi, cenderung labil, mudah resah, mudah memberontak. Objek yang diamati yaitu seorang pria usia 23 tahun di mana motivasi untuk meraih sesuatu sangat besar yang didukung oleh kekuatan fisik yang prima, di mana pria tersebut lebih mengutamakan kekuatan fisik dibanding kekuatan rasio dalam menyelesaikan suatu masalah. Pada masa dewasa dini pria tersebut merasa dituntut untuk menjadi orang dewasa yang dewasa di mana kondisi emosionalnya tidak terkendali. Ia cenderung labil, resah, dan mudah memberontak. Ia juga khawatir tentang status dalam pekerjaan yang belum tinggi. Tetapi pria tersebut sudah cenderung mampu untuk bertanggung jawab atas dirinya sendiri. SOLUSI Jadi, solusi yang bisa ditawarkan yaitu masa dewasa memang dipenuhi dengan tanggung jawab dan konsekuensi hidup, maka pria tersebut harus benar-benar menjadi sosok seorang dewasa yang dewasa. Walaupun tidak ada manusia dewasa yang paling dewasa, yang paling hebat, paling mandiri dan paling sukses, karena tugas perkembangan manusia berjalan sepanjang kehidupan, pria tersebut harus mampu belajar dan terus berusaha memperbaiki diri sehingga dapat menyesuaikan diri dengan keadaan dan lingkungan yang baik dan tidak menjadi bumerang bagi dirinya sendiri dimasa yang akan datang.
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri