Anda di halaman 1dari 22

KARAKTERISTIK SETIAP FASE

PERKEMBANGAN REMAJA
Anngota KELOMPOK 1

01 02
Mutmainnah Nur Azizah
200701501090 200701501010

03 04
Nova Mutia Zahra Ameylia
200701501098 200701502040
Remaja
Masa remaja juga dikenal sebagai masa
transisi atau masa peralihan, pada masa
remaja juga disebut sebagai masa yang
sangat rentan, sensitif, dan masa yang
sulit karena remaja berjuang untuk
menyesuaikan diri dengan segala
perubahan-perubahan yang terjadi pada
diri remaja, yang dimana perubahan
tersebut berpengaruh terhadap sikap
dan tingkah lakunya.
Definisi Remaja Menurut Para Ahli

01 02 03
Jhon W. Santrock Papalia and Olds Piaget
Periode perkembangan Masa transisi dari masa Secara psikologis masa
transisi dari masa anak- kanak-kanak & dewasa yang remaja adalah usia
anak ke masa dewasa, umumnya dimulai usia 12 dimana individu
mencakup perubahan atau 13 tahun dan berakhir berinteragsi dengan
biologis, kognitif, dan sosial pada usia akhir belasan masyarakat dewasa, anak
emosional tahun atau awal dua puluhan tidak lagi merasa di bawah
tahun. tingkat orang-orang yang
lebih tua melainkan
berada dalam tingkat yang
sama
Definisi Remaja Menurut Para Ahli

04 05 06
Elizabet B. Hurlock Zakiah Darajat Haditoro
Remaja berasal dari Masa remaja adalah Remaja adalah yang
bahasa latin masa peralihan, yang berkisar antara usia 12-
(adolescene), kata ditempuh oleh seseorang 21 tahun, dengan
bendanya adolescentia dari kanak-kanak menuju perincian 12-15 tahun
yang berarti remaja yang dewasa. masa remaja awal, 15-18
berarti “tumbuh” atau tahun remaja
“tumbuh menjadi pertengahan, 18-21
dewasa‟ tahun masa remaja akhir.
SIFAT
DASAR/KARAKTERISTIK
REMAJA AWAL
Fase remaja awal dimulai dari usia 12
hingga 15 tahun. Adapun sifat
dasar/karakteristik remaja awal adalah
1. sebagai berikut:
Perkembangan Fisik
 Kematangan fisik berlangsung cepat dan melibatkan
perubahan hormonal dan tubuh
 Karakteristik sekunder mulai muncul
 Remaja perempuan cenderung lebih berat dibandingkan
remaja laki-laki
 Remaja perempuan memilki tinggi yang sama atau bahkan lebih
tinggi dibandingkan remaja lkai-laki
2. Perkembangan Kognitif
 Remaja termotivasi untuk memahami dunia karena perilaku
adaptasi secara biologis mereka
 Remaja secara aktif membangun dunia kognitif mereka
3. Perkembangan Emosi
 Cenderung menyendiri
 Mengalami kesulitan dalam mengontrol dirinya
4. Perkembangan Sosial
 Proses kognitifnya meluas ketika mereka mengembangkan
kapasitas untuk berpikir abstrak dan kapasitas untuk
memhami perspektif orang lain.
Hal-hal yang mempengaruhi aspek psikososial remaja ialah :
• Interaksi dengan kelompok/ teman sebaya
• Interaksi dengan keluarga
• Identitas individual
• Identita peran seksual
SIFAT
DASAR/KARAKTERISTIK
REMAJA TENGAH
Fase remaja tengah dimulai dari usia 15 hingga 18
tahun. Adapun sifat dasar atau karakteristik dari
remaja tengah yaitu sebagai berikut :
1. Perkembangan Fisik
 Pada fase remaja tengah karakteristik seks sekunder ini tercapai
dengan baik atau matang seperti
• penonjolan pada payudara perempuan,
• pembesaran testis pada remaja laki-laki,
• tumbuhnya rambut ketiak ataupun rambut pubis.
 Perubahan tinggi badan rata-rata perempuan mencapai tinggi
yang matang antara usia 17 dan 18 tahun, rata-rata remaja laki-
laki sesudahnya. 
2. Kemampuan Berpikir
  Masa yang secara hidup dianggap sudah matang, dari proses
berpikir abstrak sampai pada kemandirian.
 Remaja mengalami kecemasan dilatarebalakangi oleh timbulnya
masalah yang dirasa lebih sulit diselesaikan dari sebelumnya.
 Mereka juga merasa mandiri, ingin menyelesaikan masalahnya
sendiri dan menolak bantuan orang lain
3. Perkembangan Emosi
 Tuntutan peningkatan tanggungjawab dari orang tua ,anggota
keluarga lainnya, serta masyarakat sekitar.
 remaja seringkali ingin membentuk nilai-nilai mereka sendiri yang
mereka anggap benar, baik dan pantas untuk dikembangkan
dikalangan mereka sendiri.
SIFAT
DASAR/KARAKTERISTIK
REMAJA AKHIR
Fase remaja akhir (late adolescence) dimulai
dari usia 18 sampai 21 tahun. Adapun sifat
dasar atau karakteristik dari remaja tengah
yaitu sebagai berikut :
1. Perkembangan Fisik
Pada fase remaja akhir perkembangan fisik pada remaja relatif
berkurang dengan kata lain tidak sepesat saat masa remaja awal
dan masa remaja tengah. Bagi remaja laki-laki umumnya
pertumbuhan tinggi badan berhenti di usia 20 tahun sedangkan
remaja perempuan pada usia 18 tahun.
2. Kemampuan Berpikir
 Fase remaja akhir ini adalah masa konsolidasi menuju periode dewasa
dan ditandai dengan pencapaian lima hal.
 Meningkatnya cara berpikir realistis, memiliki sikap pandang yang
sudah baik, dan lebih matang dalam cara menghadapi masala
 Sikap positif dan kematangan diri remaja semakin terbentuk
3. Perkembangan Emosi
 Memandang dirinya sebagai orang dewasa dan mulai mampu
menunjukkan pemikiran, sikap, dan perilaku yang makin dewasa.
 Mulai mampu mangambil pilihan serta keputusan tentang arah
hidupnya secara lebih bijaksana meskipun belum bisa secara penuh.
 Mulai memilih cara-cara hidup yang dapat dipertanggungjawabkan
terhadap dirinya sendiri, orang tua, dan masyarakat.
PERBEDAAN KARAKTERISTIK
REMAJA pada MASING-MASING
FASE
1. Fisik
Perubahan fisik pada remaja ditandai dengan pubertas.
Pubertas (puberty) adalah proses ketika individu mencapai
kematangan seksual dan kemampuan bereproduksi.
Remaja perempuan : Sering merasa tidak puas dengan
tubuhnya sehubung dengan
meningkatnya jumlah lemak
Remaja laki-laki: Lebih puas ketika melewati masa pubertas
sehubung dengan meningkatnya massa otot.
2. Perkembangan Kognitif
Masa remaja telah mencapai pada tahap pemikiran operasional
formal (Formal Operational Thought. Dan kognitif yang paling
penting berlangsung pada remaja adalah peningkatan pada
eksekutif yakni melibatkan pada aktivitas tinggi
3. Perubahan Psikososial
a. Remaja Awal
Pada tahap ini, terjadi perubahan tubuh secara cepat,
pertumbuhan, dan perubahan komposisi tubuh disertai awal
pertumbuhan seks sekunder. Karakteristik periode remaja awal
ditandai oleh terjadinya perubahan-perubahan psikologis,
contohnya seperti: meningkatnya kemampuan verbal untuk
ekspresi diri, pentingnya teman dekat/sahabat, mencoba untuk
menyayangi seseorang selain orang tua, dan adanya pengaruh dari
teman sebaya terhadap hobi dan cara berpakaian.
b. Remaja Tengah
Terjadi perubahan-perubahan sebagai berikut, mengeluh orangtua
terlalu ikut campur dalam kehidupannya, sangat memperhatikan
penampilan, berusaha untuk mendapat teman baru, tidak atau
kurang menghargai pendapat orang tua, sering sedih/moody, dan
sangat memperhatikan kelompok main secara selektif dan
kompetitif
c. Remaja Akhir
Ditandai oleh tercapainya maturitas fisik secara sempurna.
Perubahan psikososial yang ditemukan antara lain, identitas diri
menjadi lebih kuat, mampu memikirkan ide, mampu
mengekspresikan perasaan dengan kata kata, lebih menghargai
orang lain, lebih konsisten terhadap minatnya, bangga dengan hal
yang telah dicapai, selera humor lebih berkembang, dan emosi
lebih stabil, mulai memperhatikan peran seperti apa yang
diinginkan di masa depan, mulai serius dalam hubungan dengan
lawan jenis, dan mulai dapat beradaptasi dengan tradisi dan
kebiasaan lingkungan.
Dapat disimpulkan, bahwa pada tahap awal, remaja masih merasa
bingung dengan apa yang terjadi pada dirinya. Remaja juga masih
merasa canggung dengan perubahan perubahan fisik dan juga
psikisnya. Namun pada tahap pertengahan, remaja mulai merasa
nyaman dengan kondisi mereka dan mulai merasa mereka
memiliki teman serta pengalaman yang sama dengan remaja lain.
Pada akhir masa remaja sikap positif dan kematangan pribadi
remaja semakin terbentuk yang juga harus didorong secara aktif
oleh orangtua dan lingkungan sekitarnya
PERBEDAAN KARAKTERISTIK
REMAJA di INDONESIA dengan
NEGARA LAIN
Pada perkembangan fisik, ditandai dengan pubertas.
Menarche merupakan sebutan dari menstruasi pertama
pada wanita. Di Belanda survei pada tahun 1980,
menarche pada remaja terjadi pada 13,3 tahun dan pada
tahun 1997 terjadi pada usia 13,1 tahun. Di Amerika
Serikat usia pubertas menjadi lebih dini pada anak laki-laki
dan perempuan terutama ras kulit hitam. Di Amerika
Serikat, rata-rata menarche terjadi pada usia 12,7 tahun,
yang tidak berubah dari periode sebelumnya.
Sedangkan di Indonesia pada tahun 2005 di tujuh
provinsi didapatkan usia menarche bervariasi dari 12,5
sampai 13,6 tahun dengan pertumbuhan indeks massa
tubuh bervariasi dari 18,6 sampai 19,5.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai