Anda di halaman 1dari 10

Dosen Pengampu :

1. Dr. Rohmah Rifani, S. Psi., M. Si., Psikolog


2. Novita Maulidya Djalal, S. Psi., M. Psi., Psikolog
MASA PRENATAL
Masa prenatal merupakan periode perkembangan pertama dalam
rentang kehidupan yang merupakan periode yang paling singkat dari
seluruh periode perkembangan. Periode ini mulai pada saat
pembuahan dan berakhir pada saat kelahiran yang berlangsung 270
sampai 280 hari atau sembilan bulan 10 hari.
PERKEMBANGAN MASA PRENATAL
01 Tahapan Germinal (Periode Zigot) 02 Tahapan Embrionik (Periode Embrio)
Tahapan germinal adalah periode perkembangan prenatal yang Tahapan embrionik adalah periode perkembangan sebelum kelahiran
terjadi 2 minggu pertama setelah proses pembuahan. Hal ini yang terjadi dari 2-8 minggu sejak masa pembuahan. Selama periode
termasuk pembentukan telur yang telah dibuahi yang disebut ini, kecepatan dalam proses pembelahan sel semakin intensif, sistem
zigot, pembelahan sel, dan melekatnya zigot pada dinding pendukung pada sel mulai terbentuk, dan organ tubuh mulai terlihat.
uterus. Pembelahan sel yang cepat oleh zigot merupakan tanda Tahapan ini dimulai ketika blastokis mulai melekat pada dinding
dimulainya fase germinal rahim.

03 Tahapan Fetal (Periode Janin)


Tahapan fetal atau tahapan ketiga masa kehamilan ini dimulai 2 bulan setelah proses
pembuahan dan umumnya berlangsung selama 7 bulan. Selama masa ini, janin tumbuh
dengan pesat sekitar 20 kali lebih besar daripada ukuran panjangnya dan organ sekaligus
sistem tubuh menjadi lebih kompleks.
PEMBAGIAN PERKEMBANGAN PRENATAL

John W.Santrock mengemukakan pembagian perkembangan prenatal menjadi tiga bulan yang setara
disebut “Trisemester” yaitu :

Trimester Pertama Trisemester Kedua Trisemester Ketiga


(Tiga Bulan Awal) (Tiga Bulan Tengah) (Tiga Bulan terakhir)

o Pembuahan o 28 Minggu
o 16 Minggu 32 Minggu
Hingga 4 minggu o
o 20 Minggu 36 Hingga 38
o 8 Minggu o
o 24 Minggu Minggu
o 12 Minggu
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN PRENATAL
TERATOGEN FAKTOR IBU

Bila teratogen beraksi pada awal kehamilan saat proses Ibu menjadi kunci utama yang sangat berpengaruh terhadap
pembuahan dan organogenesis, bisa jadi berdampak perkembangan janin. Sehingga kondisi fisik dan psikis ibu harus
negatif pada janin yang mengakibatkan kelainan anatomis. dijaga agar janin berkembang dengan sempurna. usia ibu juga
Namun, apabila teratogen beraksi pada saat organogenesis mempengaruhi janin Bayi yang lahir dari ibu remaja (di bawah 18
sudah lengkap dan matang di usia kehamilan tua, tahun), kebanyakan mengalami prematur dan keguguran. Pada ibu
kemungkinan tidak menyebabkan kelainan anatomis. yang berusia paruh baya (diatas 35 tahun), kehamilan bisa berakibat
keguguran, keterbelakangan mental pada bayi, dan komplikasi
penyakit.

LINGKUNGAN
FAKTOR AYAH
Perhatian dan kasih sayang dari seorang ayah kepada ibu Dalam faktor lingkungan, hal yang dapat mempengaruhi
akan membuat emosi ibu menjadi stabil, tenang dan perkembangan pada janin ialah polusi dan bahan-bahan beracun
bahagia. Stimulasi ayah kepada janin dan sering mengajak yang semakin banyak di suatu lingkungan. Hal ini dapat
bicara janin dalam kandungan juga dapat menenangkan membahayakan kondisi janin dalam kandungan bila
janin, membangun ikatan emosional antara bayi dengan terkontaminasi polusi dan bahan beracun dan berakibat
ayah dari suara dan sentuhan bayi, bisa berdampak pada keterbelakangan mental pada anak.
perkembangan bahasa bayi.
EMPAT KONDISI PENTING YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN INDIVIDUAL SAAT
KEHAMILAN MENURUT HURLOCK
SIFAT BAWAAN JENIS KELAMIN

Penentuan sifat bawaan mempengaruhi perkembangan


selanjutnya dalam dua hal. Pertama, faktor keturunan Jenis kelamin anak sangat penting bagi perkembangan
membatasi sejauh mana individu dapat berkembang. anak selama hidupnya karena setiap tahun anak-anak
Kedua adalah sifat bawaan sepenuhnya merupakan akan mengalami peningkatan tekanan-tekanan yang
masalah kebetulan, tidak ada cara tertentu untuk membuat anak harus berperilaku wajar yang sesuai
mengendalikan jumlah kromosom dari pihak ibu atau dengan jenis kelaminnya.
ayah yang akan diturunkan pada anak.

JUMLAH ANAK POSISI URUTAN ANAK

Posisi urutan anak tetap sama sejak masa kehamilan.


Pada umumnya dalam peristiwa kelahiran hanya satu Misalnya, anak yang kedua mungkin merupakan anak
anak yang dilahirkan, akan tetapi sering juga terjadi bungsu atau menduduki posisi anak yang terakhir selama
kelahiran kembar. Pada kelahiran tunggal berbeda setahun atau lebih, tetapi kemudian kedudukannya diganti
lingkungannya pada kelahiran kembar. Akibatnya, oleh adiknya yang baru lahir. Peralihan posisi anak bungsu
terjadilah perbedaan dalam pola perkembangan, pola menjadi anak tengah dapat menganggu selama beberapa
perilaku, dan kepribadian. waktu, tetapi anak-anak atau bahkan bayi cenderung dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan ini
KOMPLIKASI YANG BISA TERJADI PADA MASA
PRENATAL
Kehamilan
TORCH Kosong
(Toksoplasma,Rubella,Cytomegalo

Kehamilan Hamil Anggur virus,dan Herpes)

Kemandulan beresiko tinggi

Anemia zat Miom dan Kista

Pra eklampsia Besi


Mual dan Muntah
Hamil di luar berlebihan
Kandungan
BAHAYA PADA MASA PRENATAL
Bahaya Fisik
Hurlock (2017) menjelaskan bahaya fisik yang umum selama periode prenatal yaitu sebagai berikut :

• Periode zigot
• Periode embrio
1) Kelaparan
2) Kurangnya persiapan uterine. 1) Keguguran
3) Implantasi di tempat yang salah 2) Ketidakteraturan perkembangan.

• Periode janin
1) Keguguran.
2) Premature
3) Komplikasi pada saat melahirkan
4) Ketidakteraturan perkembangan
BAHAYA PADA MASA PRENATAL
Bahaya Psikologis pada masa prenatal
• Kepercayaan Tradisional
Kepercayaan tradisional dapat dan mempengaruhi perlakuan orang tua kepada anaknya dan seringkali mempengaruhi sikap
anak yang satu terhadap yang lainnya.

• Tekanan yang Dialami Ibu


Tekanan emosi yang berlangsung lama memengaruhi keseimbangan endokrin, maka kegelisahaan akan terus terbawa
sampai periode pascanatal dan sangat mempengaruhi penyesuaian diri pada kehidupan pascanatal. Bayi akan menunjukkan
hiperaktivitas, yang akan menghambat penyesuaian pada pola makan dan tidur, atau bayi akan terus menerus menangis.

• Sikap-sikap yang Kurang Menyenangkan di Pihak Orang-orang yang Berarti


Bahaya ini merupakan efek yang paling serius dan paling dalam, karena sekali sikap berkembang maka sikap itu cenderung
mapan dan hanya sedikit sekali perubahan atau modifikasi.
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai