BAB 2
A. Demokrasi Pancasila
Seperti kita ketahui, pemerintahan Orde Lama menerapkan sitem demokrasi
Terpimpin sebagai sistem pemerintahan negara. Setelah Orde Lama runtuh (lengser) dan
berganti Orde Baru, maka otomatis sistem pemerintahan pun turut berubah. Orde Baru
tidak lagi menerapkan Demokrasi terpimpin, tetapi demokrasi pancasila.
1. Pengertian Demokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang bersumber pada kepribadian
dan falsafah hidup bangsa indonesia, yaitu pancasila. Mengenai rumusan singkat
demokrasi pancasila. Mengenai rumusan singkat Demokrasi Pancasila, tercantum dalam
sila keempat pancasila. Rumusan tersebut pada dasarnya merupkan rangkaian yang bulat
dan utuh antara sila satu dengan sila yang lainnya. Dengan makna lain, Demokrasi
Pancasila merupakan demokrasi indonesia berdasarkan pada Pancasila yang meliputi
bidang-bidang politik, sosial, dan eknomi. Serta, penyelesaian masalah-masalah nasional
berusaha sejauh mungkin menempuh jalan permusyawaratan untuk mencapai mufakat.
Darji Darmadiharja mengartikan Demokrasi Pancasila sebagai paham Demokrasi yang
bersumber pada kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia , yang perwujudannya
seperti dalam ketentuan-ketentuan Pembukaan UUD 1945. Sedangkan, menurut
Notonegoro, Demokrasi Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpim oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang ber-KeTuhanan Yang Maha Esa,
yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Demokrasi Pancasila merupakan sarana atau alat bagi bangsa Indonesia untuk
mencapai tujuan negara. Tujuan negara, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD
1945 alinea IV, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia an seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial. Inti dari Demokrasi Pancasila adalah paham kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, yang dijiwai dan
diintegrasikan dengan sila-sila lainnya. Jadi, Demokrasi Pancasila, sekali lagi, adalah
demokrasi yang mengutamakan musyawarah mufakat tanpa oposisi.
2. Prinsip-Prinsip Demokrasi Pancasila
Adapun prinsip pokok demokrasi Pancasila, menurut Wikipedia, adalah sebagai
berikaut:
a) Perlindungan terhadap hak asasi manusia.
b) Pengambilan keputusan atas dasar musyawarah.
c) Peradilan yang merdeka berarti badan peradilan (hakiman) merupakan badan yang
merdeka, artinya terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintahan dan kekuasaan
lain, contohnya Presiden, BPK, DPR atau lainnya.
d) Adanya partai politik dan organisasi sosial politik karena berfungsi menyalurkan
aspirasi rakyat.
e) Pelaksanaan pemilihan umum.
f) Kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang
Dasar (pasal 1ayat 2 UUD 1945).
g) Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
h) Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan YME,
diri sendiri, masyarakat, dan negara ataupun orang lain.
i) Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.
j) Pemerintahan berdasarkan hukum, dalam penjelasan nasional UUD 1945
dikatakan:
1) Indonesia ialah negara berdasarkan hukum (reshtstaat) dan tidak berdasarkan
kekuasaan belaka (machtstaat).
2) Pemerintah berdasar atas atas system konstitusi (hukum dasar) tidak bersifat
absolutisme (kekuasaan tidak terbatas).
3) Kekuasaan yang tertinggi berada ditangan rakyat.