Nuraeni, S.Pd 1
TUGAS PRESENTASI
KELOMPOK
Awal terbentuknya pemerintahan Orde Baru pasca keputusan sidangwa MPRS
tahun 1967 yang menetapkan Soeharto sebagai pejabat presiden (Absensi 1-5)
Penataan kembali hubungan luar negeri Indonesia setelah Soeharto sebagai
Dampak Positif dan Negatif Politik dan Ekonomi Indonesia di Masa Orde
Baru (31-36)
DEMOKRASI DI INDONESIA
2
TRANSISI ORDE ORD
LAMA KE ORDE BARU E LA
MA
OR
DE
BAR
U
3
ORDE LAMA
4
ORDE BARU
5
TRITURA
6
TRITURA
1. Bubarkan PKI
2. Perombakan Kabinet Dwikora
3. Turunkan Harga
7
TRITURA
Tri Tuntutan Rakyat (Tritura) adalah tiga tuntutan kepada pemerintah yang
diserukan para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa
Indonesia (KAMI), serta didukung penuh oleh Tentara Nasional Indonesia.
8
SUPERSEMAR
9
SUPERSEMAR
10
SUPERSEMAR
Naskah “Otentik” Supersemar (ANRI)
1. Sekretariat Negara ( Jumlah halaman dua lembar, berkop Burung Garuda, diketik rapi, dan
dibawahnya tertera tanda tangan beserta nama “Sukarno”)
2. Pusat Penerangan TNI AD (Jumlah halaman satu lembar, berkop Burung Garuda, ketikan tidak
serapi versi pertama. Penulisan ejaan sudah menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang
berlaku saat itu, dibawahnya tertera nama dan tanda tangan “Soekarno”)
3. Yayasan Akademi Kebangsaan (Jumlah halaman satu lembar, sebagian surat robek, kop surat
tidak jelas hanya berupa salinan, tanda tangan Soekarno berbeda dengan versi pertama dan
kedua)
11
SUPERSEMAR
Proses Supersemar
1. Supersemar diberikan bukan atas kemauan Soekarno, melainkan dibawah tekanan.
2. Sebelum 11 maret 1966, Soekarno pernah didatangi oleh dua pengusaha utusan Mayjen
Alamsjah Ratu Prawiranegara. Kedua pengusaha itu Hasjim Ning dan Dassad, datang untuk
membujuk Soekarno menyerahkan kekuasaannya kepada Soeharto
12
SUPERSEMAR
Interpretasi Supersemar
1. Menurut Soekarno Surat itu adalah perintah pengendalian keamanan, termasuk
keamanan dirinya selaku presiden dan keluarganya dan bukan transfer of authority
2. Menurut Soeharto Amirmachmud, jendral yang membawa surat perintah dari bogor
ke Jakarta pada 11 Maret 1966, langsung berkesimpulan bahwa itu adalah
pengalihan kekuasaan
13
STABILITAS POLITIK
MASA ORDE BARU
14
KABINET AMPERA
(PERALIHAN ORDE LAMA KE ORDE BARU)
Kabinet AMPERA (28 Juli 1966) Program Kabinet AMPERA yang disebut Catur Karya
Kabinet AMPERA adalah sebagai berikut :
Memperbaiki kehidupan rakyat terutama di bidang sandang dan pangan.
Melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif untuk kepentingan nasional.
Melanjutkan perjuangan anti imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan
manifestasinya.
15
KABINET PEMBANGUNAN
Sidang MPRS tahun 1968 menetapkan Soeharto sebagai presiden untuk masa jabatan 5
tahun dibentuklah kabinet yang baru dengan nama Kabinet Pembangunan dengan
tugasnya yang disebut dengan Pancakrida, yang meliputi :
16
PEMBUBARAN PKI
1. Pembubaran PKI pada tanggal 12 Maret 1966 yang diperkuat dengan
dikukuhkannya Ketetapan MPRS No. IX Tahun 1966
17
PEMILU MASA ORDE BARU
18
PEMILU MASA ORDE BARU
Setelah pemilu 1971 dilakukan penyederhanakan dan penggabungan (fusi) sejumlah
partai. Sehingga pelaksanaannya kepartaian tidak lagi didasarkan pada ideologi tetapi
atas persamaan program. Penggabungan tersebut menghasilkan tiga kekuatan sosial-
politik, yaitu :
1. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan fusi dari NU, Parmusi, PSII, dan
Partai Islam Perti yang dilakukan pada tanggal 5 Januari 1973 (kelompok partai
politik Islam
2. Partai Demokrasi Indonesia (PDI), merupakan fusi dari PNI, Partai Katolik, Partai
Murba, IPKI, dan Parkindo (kelompok partai politik yang bersifat nasionalis)
3. Golongan Karya (Golkar)
19
DWI FUNGSI ABRI
TNI dan Polri dalam pemerintahan adalah sama di lembaga MPR/DPR dan
DPRD mereka mendapat jatah kursi dengan pengangkatan. Pertimbangan
pengangkatannya didasarkan pada fungsi stabilisator dan dinamisator.
20
DEMOKRASI PANCASILA
21
POLITIK LUAR NEGERI
2. Penyelesaian Konfrontasi
Terhadap Malaysia
3. Pembentukan ASEAN
22
KEMBALI MENJADI ANGGOTA PBB
Keputusan untuk kembali ini dikarenakan Indonesia sadar bahwa ada banyak
manfaat yang diperoleh Indonesia selama menjadi anggota PBB pada tahun
1950-1964. Indonesia secara resmi akhirnya kembali menjadi anggota PBB sejak
tanggal 28 September 1966.
23
PEMULIHAN HUBUNGAN
DENGAN MALAYSIA
24
PEMBENTUKAN ASEAN
Penandatanganan naskah pembentukan Association of Southeast
Asian Nations (ASEAN) dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 1967
di Bangkok sehingga naskah pembentukan ASEAN itu disebut
Deklarasi Bangkok. Kelima menteri Luar negeri yang
menandatangani naskah tersebut adalah :
25
PEMBANGUNAN NASIONAL
26
TRILOGI PEMBANGUNAN
27
PEMBANGUNAN LIMA TAHUN (PELITA)
28
PEMBANGUNAN LIMA TAHUN (PELITA)
Pelita IV (1 April 1984 hingga 31 Maret 1989.)
Terjadi resesi pada awal tahun 1980 yang berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia.
Pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan moneter dan fiskal sehingga kelangsungan
pembangunan ekonomi dapat dipertahankan.
29
TERIMA KASIH
SETIAP ORANG ADALAH SEJARAH BAGI
ORANG YANG DATANG SESUDAHNYA.