Anda di halaman 1dari 9

NAMA : MUHAMMAD RIFA’I

NIM : 2010612038

KELAS : MIKROBIOLOGI PARALEL 06

Perbedaan Antara Kapang dan Khamirdan bakteri

1.Definisi

 Khamir: Khamir mengacu pada jamur mikroskopis, yang terdiri dari sel tunggal, oval.
 Kapang: Kapang mengacu pada bentuk pertumbuhan jamur, yang tumbuh dalam bentuk
filamen multi-seluler yang disebut hifa.
 Bakteri adalah kelompok mikroorganisme bersel satu yang diklasifikasikan pada tingkat
domain.

2.Berdasarkan inti sel

 Khamir:organisme seluler
 Khapang:merupakan organisme multiseluler
 Bakteri:organisme bersel tunggal(uniseluler)

3.Ukuran

 Kapang:mikroskopis namun hifanya masih terlihat oleh mata,Ukuran kapang bervariasi


tergantung spesies, umumnya memiliki diameter 3–4 µm, namun beberapa jenis khamir
dapat mencapai ukuran lebih 40 µm.
 Khamir:ukurannya mikroskopis,Ukuran kapang bervariasi tergantung spesies, umumnya
memiliki diameter 3–4 µm, namun beberapa jenis khamir dapat mencapai ukuran lebih
40 µm.
 Bakteri:mikroskopis ,berkisar antara 0,5-5μm

4.Habitat

 Khamir: Khamir sangat umum di lingkungan.


 Kapang: Kapang dapat ditemukan pada area yang gelap, lembap ataupun dipenuhi uap.
 Bateri:ditemukan pada semua lingkungan sesuai jenis bakteri tersebut

5.Penampilan

 Khamir: Khamir berbentuk oval, halus juga tidak berwarna.


 Kapang: Kapang memiliki banyak warna bisa hijau, cokelat, ungu, oranye, hitam, dan
merah muda.
 Bakteri:
 Bakteri Berdasarkan Bentuk

Basil (bacillus), memiliki bentuk berupa batang atau silinder dengan variasi monobasil (hanya
satu), diplobacillus (bergandengan dua-dua) dan streptobacillus (bergandengan berbentuk
rantai).Spiral (sprillum), bakteri yang berbentuk lengkung dan nampak seperti spiral.

 Warna bakteri:Bakteri Berdasarkan Bentuk

Basil (bacillus), memiliki bentuk berupa batang atau silinder dengan variasi monobasil (hanya
satu), diplobacillus (bergandengan dua-dua) dan streptobacillus (bergandengan berbentuk rantai).
Spiral (sprillum), bakteri yang berbentuk lengkung dan nampak seperti spiral.
6.Produksi Energi

 Khamir: Khamir mengubah karbohidrat menjadi alkohol selama fermentasi.


 Kapang: Kapang mengeluarkan enzim hidrolitik pada sumber makanan eksternal serta
menyerap nutrisi.
 Bakteri

7.Cara hidup

 Khamir:heterotrof
 Khapang:heterotrof
 Bakteri:heterotrof,saprofit,ada juga yang autotrof

8.Reproduksi

 Khamir: Khamir berkembang biak melalui tunas.


 Kapang: Kapang bereproduksi baik melalui spora seksual maupun aseksual.
 Bakteri melakukan reproduksi dengan dua cara, yaitu lewat pertukaran materi genetik dan
reproduksi aseksual. Pertukaran materi genetik dilakukan lewat konjugasi, transformasi,
dan transduksi. Sementara itu, reproduksi aseksual dilakukan dengan pembelahan
biner.18
9.Penggunaan

 Khamir: Khamir digunakan dalam industri pembuatan roti dan dalam produksi etanol.
 Kapang: Kapang digunakan dalam produksi keju.
 Menjaga keseimbangan lingkungan, bakteri dapat menguraikan sampah-sampah organik
sehingga dapat mengurangi sampah dan dapat menyuburkan tanah. Membantu
pencernaan makanan, bakteri berperan dalam proses pembusukan di usus besar. Membuat
obat-obatan seperti antibiotik streptomisin dll

10.Contoh

 Khamir: Saccharomyces cerevisiae (baking ragi) dan Cryptococcus neoformans adalah


contoh dari ragi.
 Kapang: Mucor, Penicillium, Rhizopus, dan Aspergillus merupakan contoh dari Kapang.
(Manda)
 Bakteri:

Basil (bacillus): berbentuk batang atau silinder dengan variasi monobasil (hanya satu),
diplobacillus (bergandengan dua-dua) dan streptobacillus (bergandengan berbentuk rantai).
Meski begitu, ada juga yang berbentuk agak bundar sehingga disebut coccobacillus. Contoh
bakterinya adalah Bacillus anthracis.

Kokus (coccus): berbentuk bulat seperti bola. Variasinya adalah micrococcus (tunggal),
diplococcus (bergandengan dua-dua), tetracoccus (bergandengan empat dan membentuk bujur
sangkar), sarcina (bergerombol membentuk kubus), staphylococcus (bergerombol), dan
streptococcus (bergandengan membentuk rantai). Salah satu contoh bakterinya adalah
Staphylococcus aureus.
Spiral (sprillum): bakteri yang berbentuk lengkung dan nampak seperti spiral. Variasi
bentuknya ada vibrio (berbentuk koma, jika lengkung kurang dari setengah lingkaran), spiral
(jika bentuk lengkung lebih dari setengah lingkaran), dan spirochete (bentuk lengkung
membentuk struktur yang fleksibel). Contoh bakterinya adalah Treponema pallidum.

Perbedaan bakteri gram positif dan gram negatif

Komposisi dinding sel

 Gram positif:40 lapisan peptidoglikan yang membentuk struktur yang kaku dan
merupakan 50 persen dari penyusun dinding sel
 Gram negatif:Hanya 1-2 lapis peptidoglikan dan merupakan 5 persen dari bahan dinding
sel

Zat kimia dinding sel

 Gram positif:Asam Tikoat dan teikuronat


 Gram negatif:Lipoprotein dan selaput luar

Ketahanan terhadap antibiotik

 Gram positif:Rentan terhadap penisilin


 Gram negatifSulit dan lambat ditembus oleh antiobitik. Mudah resisten terhadap
antibiotik

Ketahanan terhadap perlakuan fisik


 Gram positif:Lebih tahan terhadap perlakuan fisik
 Gram negatif:Kurang tahan terhadap perlakuan fisik

. PEWARNAAN GRAM

Pada saat pemberian larutan cat kristal violet, bakteri gram positif dan negatif sama-sama
berwarna ungu. • Saat ditetesi iodin, pada gram positif terbentuk kompleks iodin kristal violet
sehingga sel berwarna biru, demikian juga gram negatif. • Namun setelah pencucian dengan
etanol warna ungu yang diikat oleh bakteri gram NEGATIF luntur, sedangkan pada bakteri gram
POSITIF tidak.

PEWARNAAN GRAM

Pada gram negatif lemak terekstraksi dari dinding sel sehingga pori membesar dan kompleks
violet kristal- iodin keluar sel, sedangkan pada gram positif dinding sel dehidrasi, pori berkerut
dan permeabilitas rendah sehingga kompleks violet kristal-iodin terperangkap antara dinding sel
dan membran sitoplasm sehingga sel tetap biru/ungu. • Saat penambahan safranin, bakteri gram
negatif mengikatnya sedangkan gram positif melewatkannya

Dinding sel: lapisan pertidoglikan kadar lipiq

 Gram positif:lebih tebal(20-80nm)1-4%


 Gram negatif:lebih tipis 11-12%

Resistem terhadap alkali(1%KOH)

 Gram positif:tidak larut


 Gram negatif:larut

Kepekaan terhadap iodium

 Gram positif:lebih peka


 Gram negatif:kurang peka

Toksin yang dibentuk

 Gram positif:eksotoksin
 Gram negatif:endotoksin

Bantuk sel

 Gram positif:bulat,batang/filamen
 Gram negatif:bulat,oval,lurus atau melingkar,seperti tanda koma,heliksatau
filament,beberapa mempunyai selubung atau kapsul

Reproduksi

 Gram positif:pembelahan biner


 Gram negatif:biner dan pertunasan

Metabolisme

 Gram positif:kemoorganoheterotrof
 Gram negatif:kemolitautotrof,atau kemoorganoheterotrof
Resistensi terhadap tellurit

 Gram positif:lebih tahan


 Gram negatif:lebih peka

Motilitas

 Gram positif: kebanyakan non motil, bila motil tipe flagela nya adalah petritikus
 Gram negatif: motil atau non motil, bentuk flagela dapat bervariasi.

Anggota tubuh

 Gram positif:Biasanya tidak memiliki apandase


 Gram negatif:dapat memiliki pilli,fimbrae,tangkai

Endospora

 Gram positif:beberapa grub dapat membntuk endospora


 Gram negatif:tidak dapat membentuk endosporae

Penghambat warna basa

 Gram positif:lebih dihambat


 Gram negatif:kurang dihambat
Kebutuhan nutrien

 Gram positif:kompleks
 Gram negatif:leratif sederhana

Ketahanan terhadap perlakuan fisik

 Gram positif: lebih tahan


 Gram negatif:kurang tahan

Contoh

 Contoh bakteri Gram negatif antara lain Enterobactericeae, Salmonella sp., Shigella sp.,
dan E. coli.
 contoh bakteri Gram positif antara lain Staphylococci, Streptococci, dan Clostridium.

Anda mungkin juga menyukai