Anda di halaman 1dari 14

CERITA

PENDEK
KELAS IX
Tokoh sastra Pria kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera
Barat, 25 Juni 1935 dianggap sebagai

Indonesia pionir sastra di era 66an. Sejumlah


karyanya seperti Malu (Aku) Jadi Orang
Indonesia, Tirani dan Benteng, Puisi-Puisi
Langit, dan lain lain mampu membuat
para pembaca merinding. Sejumlah
karyanya tersebut bahkan pernah
diterjemahkan ke dalam Bahasa Rusia
dan Bahasa Inggris.

Chairil Anwar. (Foto: thefamouspeople)

Kemampuannya dalam memilih kata, membuat Taufiq Ismail


setiap karya pria kelahiran Medan, 26 Juli 1922 Ahmad Tohari. (Foto: Ahmad Tohari Society)
ini sangat mengena di hati. Tak hanya itu,
karyanya juga tak lekang oleh waktu. Pada tahun 1995 ia menerima penghargaan dari
Selain Aku, puisi yang juga familiar antara SEA Write Award dan Sastra ASEAN. Di tahun
lain Antara Karawang dan Bekasi dan Cerita Buat 2007 ia menerima penghargaan dari Rancage.
Dien Tamaela. Puisi-puisi tersebut tak hanya Selain Ronggeng Dukuh Paruh, karya pria
terkenal di Indonesia tetapi juga di dunia. Puisi kelahiran 13 Juni 1948 lainnya yakni Kubah,
tersebut telah diterjemahkan ke dalam bahasa Bekisar Merah dan Orang-Orang Proyek.
asing seperti Inggris, Belanda, Jerman, Rusia dan
https://merahputih.com/post/read/sastrawan-indonesia-dihargai-dunia-
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Setelah peserta didik mengamati gambar dengan
menggunakan model problem based learning peserta
didik dapat menulis kerangka karangan cerpen secara
jelas

Pertemuan Kedua
Setelah peserta didik menulis kerangka karangan dengan
menggunakan model problem based learning peserta
didik dapat menulis cerpen berdasarkan kerangka
karangan pendek dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan secara benar dan tepat.
Petunjuk Belajar
•Pahami materi pada buku paket dan LKPD
•Cermati dan pahami tayangan pada power
point
•Ajukan pertanyaan yang belum kamu
pahami
•Kerjakan soal latihan yang terdapat pada
LKPD secara berdiskusi
•Presentasikan hasil kerjamu ke depan kelas
•Menulis refleksi
.
Baca Dan Pahamilah cerpen
berikut!

Sayangi Diri Sendiri


Pada hari Rabu sore setelah pulang sekolah, Beni dan Edo berkunjung ke
rumah Udin. Mereka rencananya ingin bersilaturahmi dan bermain bersama.
Setibanya di rumah Udin, Beni dan Edo pun langsung diajak Udin ke halaman
samping rumah. Ketiga anak-anak ini pun saling bertukar cerita tentang
aktivitas mereka di sekolah.
Sembari menebar canda dan tawa, terlihat Udin dan teman-teman bermain
tanah. Edo pun sempat memegang cacing tanah.

Beberapa waktu berselang, Ibu Udin pun memanggil mereka seraya menawarkan
cemilan lezat. Ketiganya pun segera pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangan.
“Jangan lupa cuci tangan”, seru Ibu.
Beni dan dan Udin mendengarkarkan arahan Ibu. Mereka segera mencuci tangan.

Berbeda dengan kedua temannya, Edo yang saat itu sudah tidak sabar
dengan aroma cemilan langsung memakannya tanpa sempat mencuci
tangan.
Padahal tadi Edo baru saja bermain tanah dan memegang cacing.
Beberapa saat setelah makan cemilan bersama, tiba-tiba saja Edo
memegang perutnya seraya kesakitan.
“Aduh.... perutku,” teriak Edo.
“Kamu kenapa?” tanya Udin panik.
Teman-teman Edo langsung membawa Edo ke klinik terdekat untuk
mendapatkan pertolongan.

Akhirnya Edo pun harus dirawat di Klinik. Kata dokter, Edo harus
beristirahat beberapa hari dan harus lebih peduli dengan dirinya sendiri,
terutama dalam hal menjaga kesehatan.
Dokter juga mengingatkan kepada Udin dan Beni untuk selalu menjaga
kesehatan. Ketika ingin makan, minum, atau mengonsumsi cemilan, kita
harus terlebih dahulu cuci tangan pakai sabun.

Kini edo telah sehat. Edo berjanji untuk selalu mencuci


tangannya dengan sabun sebelum makan.
Dengan cuci tangan, artinya kita menyayangi diri kita sendiri.
Bila terbiasa hidup bersih. Kuman dan bakteri akan mati, serta
kesehatan akan tetap terjaga.
Sumber: 
https://www.gurupenyemangat.com/2021/07/menulis-karangan-berdasarkan-
gambar.html
Permasalahan yang
dipecahkan

Menulis cerpen berdasarkan


kerangka
Pengantar
Ada beberapa langkah yang perlu kita cermati dan pelajari sebelum menulis karangan

materi
berdasarkan gambar. Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut:

1. Amati gambar atau ilustrasi yang diberikan, ika gambarnya berseri, maka cermati dengan
sungguh-sungguh apakah urutannya sudah sesuai dan benar.
2. Mainkan imajinasimu dan bayangkan kisah apa yang sebenarnya diinginkan oleh gambar
Kalau dirimu langsung bisa menentukan judul dari cerita, itu bagus. Tapi jika belum bisa dan malah
bingung menentukan judul maka tiadalah mengapa. Nanti saja kita bicara judul, yang terpenting
Kamu sudah tahu alur dan tema dari gambar-gambar tersebut.
3. Tuliskan Poin-poin kejadian berdasarkan gambar
Nah, agar ceritamu bisa berkembang dan cukup panjang, sebaiknya kita tuliskan terlebih dahulu
poin atau ringkasan kejadian yang ada pada gambar.
Tidak perlu panjang-panjang. Cukup satu kalimat yang terdiri dari beberapa kata. Yang penting,
peristiwa yang tertuang dalam gambar bisa kita rangkum
4. Menulis cerita dalam beberapa paragraf sesuai dengan urutan gambar
Nah! Ketika tema dan alur sudah didapat, dirimu cuma perlu menceritakannya dalam bentuk
tulisan.
Tulislah kata demi kata hingga menjadi kalimat. Perhatikan titik koma dan tanda baca lainnya, lalu
rangkailah kalimat tersebut supaya menjadi paragraf yang padu dan saling berhubungan.
5. Periksa dan bacalah kembali tulisanmu apakah sudah sesuai dengan gambar atau belum
Jika dirimu sudah menyelesaikan karangan, maka baca ulang kembali tulisanmu.
Kalau tadi judulnya belum dapat, maka ketika mengulang bacaan cerita sendiri kamu bakal bisa
menentukan judulnya.

Supaya tulisan tersebut bermakna, setelah membaca Kamu juga bisa merenungi kandungan dan
hikmah dari cerita berdasarkan gambar. Alhasil, nantinya bisa bermanfaat dalam kehidupanmu
sehari-hari.
Pengantar Materi
STRUKTUR CERPEN
Pengantar Materi
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS CERPEN

Menggunakan pronomina persona atau kata ganti orang, seperti


aku, kamu, dia , mereka dan nama-nama tokoh.
Menggunakan kalimat bermakna lampau, yang ditandai oleh fungsi-
fungsi keterangan yang bermakna kelampauan, seperti ketika itu,
beberapa tahun yang lalu, telah terjadi.
Menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi
kronologis). Contoh: sejak saat itu, setelah itu, mula-mula, kemudian.
Menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa
yang terjadi, seperti menyuruh, membersihkan, menawari, melompat,
menghindar.
Menggunakan kalimat langsung dan  tidak
langsung untuk penyusunan dalam obrolan di dalam cerpen.
Menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang
dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. Contoh: merasakan,
menginginkan, mengarapkan, mendambakan, mengalami
Menggunakan banyak dialog. Hal ini ditunjukkan oleh tanda petik
ganda (“….”) dan kata kerja yang menunjukkan tuturan langsung.
Menggunakan kata-kata sifat (descriptive language) untuk
menggabarkan tokoh, tempat, atau suasana.
AYO BERTANYA
Cari data-data/ sumber pendukung
melalui buku paket atau smartphone
mengenai menulis cerpen
berdasarkan kerangka karangan
untuk menambah pengetahuanmu!
Silahkan ananda kerjakan tugas pad
LKPD

SEMANGAT
Kamu hebat

Anda mungkin juga menyukai