LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………….....iv
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….......v
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………...................vi
A.Latar Belakang……………………………………………………………....................vi
B.Rumusan Masalah……………………………………………………………………….1
C. Batasan Masalah………………………………………………………………………...2
D. Maksud& Tujuan…………………………………………………………………….......3
E. Manfaat………………………………………………………………………………........4
D.Motto Instansi………………………………………………………………………......10
1.Bidang PTK……………………………………………………………………………….11
2.Bidang DIKDAS………………………………………………………………………….12
i
4.Bidang Keuangan……………………………………………………………………..14
1.Kepala Dinas……………………………………………………………………………15
2.Sekretariat.………………………………………………………………………….......16
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
LEMBAR PERSETUJUAN & PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK
KERJA INDUSTRI/INSTANSI
SMK NEGERI 1 DOLOKSANGGUL
========================================================
Mengetahui
Hotman Manurung,S.Pd
NIP.196310121987031009
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji Syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa Sehingga penulis dapat
menyusun laporan Praktek Kerja Instansi (PRAKERIN) Tahun ajaran 2022/2023.
Sehingga penulis mendapat pengalaman kerja lapangan dari pihak baik secara
langsung maupun secara tidak langsung dari kegiatan prakerin ini.
Pembuatan Laporan Kegiatan Prakerin ini merupakan salah satu kegiatan mengikuti
ujian Kompetensi Keahlian dan untuk bukti bahwa penulis telah menyelesaikan
prakerin di instansi Dinas Pendidikan. Berkat bantuan dan dukungan dari belah
pihak,sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan dengan baik.Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
v
A.LATAR BELAKANG
Pendidikan Sistem Ganda pendidikan yaitu pendidikan yang melibatkan kegiatan
lapangan yang diselenggarakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan(SMK).Kegiatan
lapangan ini disebut PRAKERIN(Prakerin Kerja Industri/Instansi).Program ini
diselenggarakan mengembangkan kemampuan siswa yang sesuai dengan kompetensi
keahliannya.
Sistem ini dapat mengembangkan potensi siswa dalam sebuah pelatihan yang
dilaksanakan di Dunia Usaha maupun Dunia Instansi dengan kompetensi keahliannya
masing masing.Maka,SMK juga menambah bekal untuk masa yang akan datang guna
memasuki dunia kerja yang semakin banyak dan ketat dalam persaingannya saat
ini.Zaman modern ini banyak lagi pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi,dan
banyak peralatan baru yang diciptakan untuk menunjang guna banyaknya produksi
dan jasa yang dapat menimbulkan banyak perubahan yang mendasar untuk
mendapatkan pekerjaan. Sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya kemampuan
teknis belaka,tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan dan didukung
keterampilan yang berkompeten.Dalam mewujudkan upaya Visi dan Misinya SMK
melaksanakan berbagai tugas demi menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki
dunia kerja dan dunia industri(DU/DI). Tentu hal itu tidak dapat diraih dengan
mudah,tidak hanya dengan belajar berbagai teori di sekolah,namun seorang siswa
harus belajar mengenai lingkungan bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja
dan tentu bagaimana pekerjaan yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari
sekolah.PRAKERIN diadakan untuk melatih skill siswa. Dimana siswa itu
memanfaatkan skill itu sesuai dengan jurusannya,dengan kemampuan mendasar yang
dimiliki siswa,sehingga siswa dapat berpengalaman bagaikan apa yang disebut kerja
yang sebenarnya.Sehingga,siswa dapat mempraktikan dan mengaplikasikan semua
ilmu kejuruannnya di dunia usaha atau di dunia perusahaan.Agar pelaksanaan
PRAKERIN berjalan dengan baik maka,SMK harus bekerja sama lebih erat dengan
dunia kerja bukan hanya sebagai tempat pelaksanaan praktik keahlian profesi semata.
BAB II PEMBAHASAN
vi
A.LANDASAN TEORI
1. Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi
arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya,
pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika,
tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan
matematika.
Access Point juga dikenal sebagai perangkat jaringan yang digunakan dalam jaringan
area lokal untuk menerima dan menyebarkan sinyal dan agar dapat terjadi proses
pertukaran data.
vii
BAB III PROFIL INSTANSI
Sejarah Berdirinya Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Dinas Pendidikan telah
menjadi sejarah yang tak terlupakan bagi Indonesia. Keberadaan Dinas Pendidikan
sudah ada sejak Belanda melakukan penjajahan di tanah air ini. Dengan kata lain,
pada masa sulit tersebut, para founder Indonesia yang jasanya tidak terkira bagi
bangsa ini, ternyata sudah mengadakan proses pendidikan meski dilakukan secara
sembunyi-sembunyi. Saat itu, warga Indonesia tetap semangat belajar meski berada di
tengahtengah berkecamuknya peperangan, maka bermunculan para cendekiawan
keturunan yang sukarela mengajarkan rakyat Indonesia untuk bisa membaca dan
menulis. Pada saat itulah, muncul perkumpulan yang dinamakan Tiga Serangkai yang
terdiri dari para cendikiawan Indonesia. Dari tahun ke tahun bangsa Indonesia banyak
yang dapat menulis serta membaca sehingga pada 20 Oktober 1928, lahirlah Sumpah
Pemuda yang diprakarsai oleh pemuda-pemuda Indonesia. Sejak saat itu, pendidikan
dilakukan terang-terangan dan tidak ada lagi rasa takut untuk menuntut ilmu, dengan
Sumpah Pemuda Indonesia bertekad untuk bersatu melawan penjajah dimuka bumi
ini. Ringkas cerita, Indonesia berhasil menjadi negera yang merdeka pada 17 Agustus
1945 yang mendapatkan sambutan dari seluruh Indonesia. Pada saat 8
9yang sama, berdiri pula Dinas Nasional yang saat ini bernama Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, kemudian masalah pendidikan di Indonesia perlahan
menemukan darahnya yang sempat tersendat oleh tekanan penjajah. Terkait dengan
sejarah Dinas Pendidikan Nasional, selanjutnya terjadi perkembangan pada Saat itu,
Pemerintah Indoneia mengeluarkan sebuah Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1981
yang isinya menerapkan bahwa sebagian urusan pendidikan yang ada di Indonesia ini,
diserahkan kepada pemerintah yang ada di daerah. Saat itu, Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan dipelopori oleh sosok Dr. Moch Yamin. Selanjutnya, pada 1989
pemerintah kembali mengeluarkan Peraturan No. 11 Tahun 1989 yang berisi
penyerahan sebagian urusan pemerintahan di bidang pendidikan dan kebudayaan
kepada pemerintah daerah. Kemudian disusul pada 1990 dengan keluarnya Perda No.3
Tahun 1990 yang membahas tentang dibentuknya dinas dan juga cabang dinas
viii
pendidikan dan kebudayaan. Kemudian disusul dengan kebijakan pada tahun 2001
tentang Otonomi.
A.PELAKSANAAN KEGIATAN
Adapun pelaksanaan kegiatan yang saya lakukan selama prakerin kurang lebih 2 bulan
ialah sebagai berikut.
No. Hari/tanggal Kegiatan pukul keterangan
1. Rabu,22 Juni 2022 -kegiatan kebersihan 07.30-08.00
tempat prakerin
-mengerjakan
berkala guru di excel 08.00-11.00
ix
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pembelajaran dengan melakukan prakerin di tempat DU/DI adalah suatu cara
terbaik. Sehingga siswa dapat mengerti apa arti kerja sesungguhnya. Dan dengan
cara ini siswa dapat mengetahuinya.Dengan demikian siswa dapat mengukur
kemampuan di DU/DI.
B. SARAN
C. KESAN
Selama melakukan kegiatan prakerin, dinas pendidikan memberi kami motivasi
kerja kepada seluruh peserta prakerin. Hal ini membuat kami merasa nyaman dan
bersemangat dalam melakukan pekerjaan yang sesuai di bidangnya masing masing.
x
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Academia.edu
2.https:// repository.unair.ac.id
3.https://humbanghasundutankab.go.id
4.https://dindikbud.bantenprov.go.id
5.http://m.liputan6.com
6.www.99.co.id
7.www.slideshare.net
8.id.scribd.com
9.mamikos.com
10.www.coursehero.com
11.https://www.kominfo.go.id
12.www.kompas.com
xi
xii