Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


DI KANTOR UPTD BALAI LATIHAN KERJA
DISNAKERTRANS KAB. SUBANG

Nama: Darti

Kelas: XII ( Dua belas )

Kejuruan : Manajemen perkantoran

DINAS PENDIDIKAN
SMK ISLAM CIKADU
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Jl. RAYA CIJOGED CIKADU KEC. CIJAMBE


KAB. SUBANG
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI KANTOR UPTD BALAI LATIHAN KERJA
DISNAKERTRANS KAB. SUBANG

LEMBARAN PENGESAHAN
Laporan praktek kerja lapangan di kantor BLK disnaker subang yang dilaksanakan pada
tanggal 15 November 2021 s.d Januari 2022

Mengetahui, mengetahui,

Pembimbing sekolah, pembimbing PKL,

KOMAR HIDYAT S,P,D,I

NIP:1968122501411

Mengetahui mengetahui,

Kepala sekolah SMK ISLAM CIKADU Kepala/direktur UPTD BLK

Asep Saepudin S, P, D,I

NIP………-………….. Ucu Kuswandi,ST

NIP:19751205 200701 1 007


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, serta berkar bimbingan dari kehendaknya sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan dari hasil praktek kerja lapangan di kantor BLK subang, yang telah dilaksanakan
selama enam bulan dari tanggal 15 November 2021 s/d 17 Januari 2022

Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan ini masih memiliki banyak
kekuarangan dan dauh dari sempurna , oleh karena itu segala kritik dan saran yang
membangun saya harapkan untuk memperbaiki dan menyempurnakan laporan ini.

Dan akhirnya saya harap semoga jasa baik semua pihak yang telah membantu dalam
proses penulisan laporan ini , akan memperoleh balasan yang setimpal dari Allah SWT. Besar
harap saya agar laporan/tugas ini dapat bermanfaat untuk semua pihak.

Subang, 17 Januari 2022


IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah : SMK ISLAM CIKADU

Alamat : KP. CIJOGED

Setatus Sekolah : SWASTA

Kepala Sekolah : MUHAMMAD SUJANA ,S,P,D I

NIP :-

Email :-

Website :-

Program Keahlian : MANAJEMEN PERKANTORAN

 Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran


IDENTITAS SISWA

Nama : Darti

Nomor Induk Siswa :-

TTL : SUBANG, 01 MEI 2004

Kelas : XII ( DUA BELAS)

Kopetensi Keahlian : MANAJEMEN PERKANTORAN

Sekolah : SMK ISLM CIKADU

Email :-

Website :-

Alamat : CIJOGED

Nomor Hp : 085793378243

Pembimbing Sekolah : ASEP SAEPUDIN S,P,D I


IDENTITAS PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Alamat : JL. MAYJEND. SOETOYO NO. 48

Status Perusahaan :-

Nomer Telp/Fax : ( 0260 ) 412655

Email :-

Website : -

Pimpinan : Hj. Yeni Nuraeni S.,Sos.,M.AP.

NIP : 19741112 2002 122003

Bidang Usaha :-
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN …………………………………………………………………… i
LEMBARPENGESAHAN ………………………………………………………….. ii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………. iii
IDENTITAS SEKOLAH …………………………………………………………… iv
IDENTITAS SISWA ………………………………………………………………… v
IDENTITAS PERUSAHAAN ……………………………………………………… vi
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… vii
Bab I. PENDAHULUAN
a. Latar belakang pkl ………………………………………………………… 1
b. Tujuan pkl……………………………………………………………….. 2
Bab II. GAMBARAN UMUM LEMBAGA DINAS
a. Alamat UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) …………………………………… 3
b. Sejarah singkat UPTD Balai latihan Kerja (BLK) …………………….……… 4
c. Visi dan misi UPTD Balai latihan Kerja (BLK) ………………………………. 5
d. Struktur organisasi dan tata kerja …………………………………………… 6
Bab. III HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Hasil …………………………………………………………………………… 7
b. Pembahasan …………………………………………………………………… 8
Bab. IV KESIMPULAN DAN SARAN
9
a. Kesimpulan ……………………………………………………………………
10
b. Saran …………………………………………………………………………..
Bab. V PENUTUP
LAMPIRAN
11
a. Catatan Kegiatan ………………………………………………………………
12
b. Foto-foto Kegiatan ……………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah salah satu kegiatan pembelajaran siswa yang
berlangsung di Dunia Keja. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan ilmu-ilmu
yang ada disekolah melalui ilmu-ilmu tersebut diterapkan ditempat kerja/Prakerin yang telah
ditentukan. Sehingga para siswa dapat menerapkan disiplin ilmu dan penerapannya
dilapangan.
Berdasarkan Keputusan Mendikbud Nomor : 0490 / U 1992 tentang SMK dan Keputusan
Mendikbud Nomor : 08 / U /1993 tentang Kurukulum SMK antara lain Penyelenggaraan
Sekolah Menengah Kejuruan dapat bekerja sama dengan masyarakat terutama Dunia Usaha
atau Dunia Industri dan para Darmawan untuk memperoleh Sumber Daya Manusia yang siap
dalam persaingan di Dunia Usaha dan Industri sehingga diharapkan siswa siap menerapkan
ilmu yang didapat dari sekolah dan Prakerin dalam rangka pengembangan dunia pendidikan.

.
b. Tujuan Peraktik Kerja Lapangan ( PKL )

Maksud dan tujuan diadakannya kegiatan prakerin adalah sebagai berikut:

1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat
pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan
pekerjaan.
2. Memperkokoh hubungan antara sekolah dan dunia kerja.
3. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja
berkualitas.
4. Memberi pengakuan serta penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
proses pendidikan.
5. Menghasilakan /mencetak seseorang yang siap dalam persaingan dunia usaha
sehingga profesionalisme dan keterampilan serta etos kerja dituntut dalam hal ini.
6. Memperkokoh “ Link And Match “ ( Keterkaitan dan Kesepadanan) antara ilmu yang
diberikan disekolah dengan Dunia Usaha serta Dunia Industri yang akan mereka
hadapi.
7. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang efisiensi dan Profesional dalam proses
pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dalam dunia usaha.
8. Meningkat kan Pengalaman dan Penghargaan terhadap Pengalaman Kerja sebagai
bagian proses pendidikan.
BAB II
GAMBARAN UMUM LEMBAGA DINAS

a. Sejarah Singkat UPTD Balai Latihan Kerja (BLK)

Unit Pelaksana Teknis Daerah Latihan Kerja Umum Kegiatan Masyarakat UPTD Balai

Latihan Kerja (BLK) beralamat di Jalan Mayjend Soetoyo Nomor 48 Kabupaten Subang,

dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Subang Nomor 14 tahun 2001

tentang Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Kabupaten Subang. 

Perkembangan  UPTD Balai Latihan Kerja (BLK)  Kabupaten Subang sejak berdirinya

tahun 1984 sanpai tahun 2000 di tandai dengan beberpa tahap perkembangan. Pada periode

tahun 1984 – 1992 UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Subang merupakan Bengkel

Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG) merupakan organisasi  dibawah Sub

Direktorat Pembinaan Teknologi dan Pengembangan Sistem Pada Karya (Dirjen Bina Penta)

Departemen tenaga Kerja. Berfungsi sebagai bengkel menguji coba teknologi Padat Karya

dan teknologi pedesaan baik teknologi yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri

yang merupakan sistem teknologi Padat Karya alam alih teknologi kepada para petugas

lapangan teknologi sistem Padat Karya (PL – TSPK). Masyarakat calon pengguna dan dinas /

instansi dan lembaga lain yang membutuhkan sistem Teknologi Padat Karya, yang mencakup

wilayah seluruh Indonesia.

Pada tahun 1992 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor Kep.

479/M/1992, tanggal 2 Nopember 1992 bengkel pengembangan teknologi padat karya 

(BPTPK) berubah nama statusnya menjadi Kursus latihan Kerja teknologi Tepat Guna (KLK-

TPK) dengan tugas dan fungsinya melaksanan pelatihan tenaga kerja dan petugas lapangan.

Teknologi sistem padat karya di bidang teknologi padat karya. Sesuai Reformasi bidang

pelatihan dan deversivikasi type serta manejemen  BLK-KLK di lingkungan departemen

Tenaga kerja. Pada tahun 1977 KLK – TPK Kabupaten Subang bermerger dengan KLK
Bogor, dimana seluruh aset dan fasilitas latihan KLK Bogor berpindah ke KLK Subang,

perubahan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 88/M/1997 tanggal

4 september 1977. tentang organisasi dan tata kerja BLK-KLK diseluruh Indonesia, dan

Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor Kep.  4546/M/SJ/1997 tentang Petunjuk Pelaksana

Tugas dan Fungsi BLK-KLK di lingkungan Departemen Tenaga Kerja.

Seiring dengan pelaksana Undang-undang Nomor 22 tahun 1999, tentang Otonomi

Daerah, mensyaratkan perubahan paradigma kepemerintahan yang ditandai dengan

perubahan orientasi dari pola sentralistik menjadi desentralistik, dimana kedudukan lembaga

latihan kerja yang semula berada dibawah tanggung jawab Departemen Tenaga Kerja Pusat

beralih menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah, dalam hal ini Pemerintah Daerah

Kabupaten  Subang (Perda No. 14 tahun 2001) tentang pembentukan Unit Pelaksana Teknis

Dinas (UPTD) Latihan Kerja Unit Kegiatan Masyarakat (LK-UKM) dan Keputusan Bupati

Subang Nomor 51 tentang Tugas Pokok dan Fungsi UPTD-Balai Latihan Kerja (BLK)

Subang, kemudian ditetapkan kembali dengan Keputusan Bupati Nomor : 14G/32 Tahun

2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kabupaten Subang.


b. Visi dan Misi UPTD Balai Latihan Kerja (BLK)

1. VISI

Terwujudnya Loka Latihan Kerja Subang Sebagai Pusat Pengembangan SDM dibidang

Teknik Industri, Tata Niaga, Aneka Kejuruan dan Pertanian serta pemberdayaan

masyarakat

2. MISI

a. Mempersiapkan tenagakerja professional yang terampil, ahli dan produktif berbasis

kompetensi dan berbasis masyarakat.

b. Meningkatkan pembinaan manajemen pelatihan untuk memperkuat kemitraan

strategis dalam penempatan lulusan pelatihan.

c. Mengembangkan kewirausahaan di sector ekonomi formal dan non formal sesuai

potensi masyarakat.

d. Meningkatkan pendayagunaan fasilitas latihan dan instruktur.

1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis Dinas Loka Latihan

Kerja Usaha Kecil dan Menengah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Subang

Unit Pelaksana Teknis Dinas Loka Latihan Kerja Usaha Kecil dan Menengah UPTD

Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang

dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Subang Nomor 14G.32 Tahun 2008 tentang Tugas

Pokok dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis Dinas Loka Latihan Kerja Usaha Kecil dan

Menengah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang.

Sesuai Peraturan tersebut pada Bagian Kedua pasal 3 menyatakan bahwa Unit

Pelaksana Teknis Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagaian tugas teknis

operasional dinas dibidang loka latihan kerja usaha kecil dan menengah di lapangan sesuai

dengan kebijaksanaan Kepala Dinas.


Dalam melaksanakan Tugas Pokok tersebut berdasarkan Pasal 4 Peraturan Bupati

Subang Nomor 14G.32 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis

Dinas Loka Latihan Kerja Usaha Kecil dan Menengah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Subang, maka UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Kabupaten

Subang mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Penyusunan program kerja loka latihan kerja usaha kecil dan menenga;

2. Penyusunan perencanaan pendayagunaan fasilitas latihan dan instruktur;

3. Pelaksanaan pelatihan untuk penempatan, ekspor jasa tenaga kerja dan peningkatan

produktivitas tenaga kerja dibidang industri, pertanian, tata niaga, dan aneka kejuruan

serta uji kompetensi;

4. Pengembangan kualitas instruktur dan tenaga kepelatihan melalui pendidikan, pelatihan,

pemagangan dan pratek kerja nyata instruktur di Perusahaan.

5. Pemantauan dan penilaian penyelenggaraan pelatihan untuk peningkatan kualitas

pelatihan dan relevansi pelatihan dengan permintaan ;

6. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan para Instruktur Tenaga Pelatihan dan Karyawan

Latihan Kerja Usaha Kecil dan Menengah ;

7. Penyelenggaraan teknis administrasi ketatausahaan ;

8. Penyusunan laporan hasil kegiatan latihan kerja usaha kecil dan menengah
c. Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Struktur organisasi pada setiap organisasi pada dasarnya merupakan gambaran

pembagian wewenang dan tanggungjawab dari setiap orang yang melaksanakan pekerjaan di

dalam organisasi itu sendiri.

Pada suatu organisasi biasanya struktur-struktur organisasi ini dibuat dengan jelas dan

baik berdasarkan kebutuhan dan perkembangan organisasi yang bersangkutan. Demikian pula

halnya pada UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Subang, struktur organisasinya dibuat sesuai dengan peraturan yang telah

ditetapkan sebagai berikut :

1. Kepala

2. Sub Bagian Tata Usaha

3. Petugas Teknis Operasional Penyelenggara Latihan

4. Kelompok Jabatan Fungsional.

Unsur tersebut di atas dalam hubungan kerja merupakan satu kesatuan yang tidak

dapat dipisahkan. Lebih jelas penulis uraikan pembagian tugas tersebut sebagai berikut :

1. Kepala UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Subang mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan,

melaksanakan dan mengendalikan kegiatan UPTD dalam melaksanakan sebagian tugas

teknis operasional Dinas dibidang loka latihan kerja usaha kecil dan menengah.

2. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan urusan

umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian dan pelaporan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, Sub Bagian Tata Usaha mempunyai

fungsi :

a. Perumusan Program Kerja di bidang tata usaha UPTD

b. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan administrasi umum, perlengkapan,

keuangan, kepegawaian dan pelaporan di lingkungan UPTD


c. Pelaksanaan administrasi umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian dan

pelaporan dilingkungsn UPTD

d. Pemberian pelayanan teknis administrasi bagi seluruh satuan organisasi dalam

lingkungan UPTD

e. Penyusunan dan penyiapan pedoman dan petunjuk tatalaksana administrasi umum.

f. Penyusunan dan penyiapan rencana anggaran utin dan pembangunan UPTD

g. Pengumpulan, penyusunan dan penyajian data dan informasi dibidang kearsipan.

h. Pengelolaan dan bimbingan administrasi kepegawaian, keuangan, peralatan dan

perbengkelan di lingkungan UPTD

i. Penyelenggaraan urusan rumah tangga kantor, perjalanan dinas, hubungan

masyarakat dan protokol

j. Penyelenggaraan pembinaan organisasi dan tatalaksana dalam arti membina dan

memelihara seluruh kegiatan kelembagaan dan ketatalaksanaan di lingkungan

UPTD dan usaha-usaha pengembangannya

k. Penyusunan laporan hasil kegiatan UPTD

3. Petugas teknis operasional penyelenggara latihan mempunyai tugas pokok melaksanakan

kegiatan persiapan penyelenggaraan pelatihan serta melakukan dokumentasi,

perpustakaan dan penyusunan laporan kegiatan latihan kerja. Untuk menyelenggarakan

tugas pokok tersebut, petugas teknis operasional pelatihan dan pemasaran mempunyai

fungsi :

a. Penyusunan program kerja penyelenggaraan latihan

b. Penyiapan kebutuhan perangkat keras untuk kelancaran penyelenggaraan latihan

c. Penyiapan kebutuhan perangkat lunak yang diperlukan oleh siswa dan instruktur

dalam penyelenggaraan pelatihan

d. Pengurusan kepustakaan latihan kerja

e. Penilaian terhadap pelaksanaan latihan


f. Penginventarisan data pelatihan yang telah dilaksanakan

g. Pembuatan/penentuan jadwal latihan

h. Pemasaran program, fasilitas dan hasil pelatihan

i. Penyusunan laporan kegiatan latihan kerja

4. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan

UPTD secara profesional sesuai dengan kebutuhan. Dalam melaksanakan tugas

pokoknya bertanggung jawab kepada Kepala UPTD. Kelompok Jabatan Fungsional

terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam

berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. Setiap kelompok jabatan

fungsioanl dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk diantara tenaga

fungsional yang ada di lingkungan UPTD. Jumlah jabatan fungsional tersebut ditentukan

sifat, jenis, kebutuhan dan beban kerja dan jenis serta jenjang jabatan fungsional diatur

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

GAMBAR 4.1
STRUKTUR ORGANISASI UPTD LLK UKM DINAS TENAGA KERJA
DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUBANG

KEPALA UPTD

KASUBAG
TATA USAHA

KELOMPOK JABATAN PETUGAS TEKNIS


FUNGSIONAL OPERASIONAL

Sumber : UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Kabupaten Subang


Tata kerja UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Subang diatur dalam Peraturan Bupati Subang yang mangatakan bahwa hal-hal

yang menjadi tugas pokok UPTD merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Pelaksanaan fungsi UPTD sebagai pelaksana teknis dibidang latihan kerja operasionalnya

diselenggarakan oleh Petugas Teknis Operasional dan Kelompok Jabatan Fungsional menurut

bidang tugas masing-masing. Kepala UPTD baik teknis operasional maupun teknis

administratif berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala Dinas dan dalam

melaksanakan tugas pokoknya menyelenggarakan hubungan fungsional dengan instansi lain

yang berhubungan dengan fungsinya.

Setiap pimpinan satuan organisasi di lingknga UPTD dalam melaksanakan tugasnya

wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi.Kepala UPTD

berkewajiban memberikan laporan tentang pelaksanaan tugas pokoknya secara teratur kepada

Kepala Dinas untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut.


BAB III
HASIL DAN PEMBAHASA

a. Hasil dan pembahasan

Balai Latihan Kerja BLK Kabupaten Subang

Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Subang adalah lembaga yang menyelenggarakan


pelatihan kerja bagi masyarakat Kabupaten Subang. Pelatihan di BLK ini berbasis
kompetensi. Saat ini BLK Kabupaten Subang telah menyelenggarakan bebrapa program
pelatihan.

Bagi Anda warga Kabupaten Subang yang sedang mencari tempat pelatihan untuk mengasah
kahlian di bidang yang di minati, Anda bisa datang langsung ke BLK Kabupaten Subang
yang berada di Kecamatan Subang. BLK Kabupaten Subang berdiri pada 1983 dan saat ini
dipimpin oleh Bagas Jatriko, SI, S,Pd.

Program Pelatihan 

 Teknik Pendingin Ac Split


 Operator Basic Office
 Pengolah Hasil Peternakan
 Pengolah Hasil Perikanan
 Pengolah Hasil Pertanian
 Operator Menjahit Garment, Pakaian Kerja Wanita
 Teknisi Audio Video
 Operator Listrik Industri
 Mekanik Junior Sepeda Motor
 Juru Las Smaw 3g, Juru Las Gtaw, Juru Las Fcaw
 Operator Pemesinan

Fasilitas

 Workshop
 Ruang Kelas
 Tempat Uji Kompetensi
 Ruang Kantor
 Asrama
 Aula
 Ruang Ibadah

Jalan Mayjend Sutoyo No.48 Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Subang, Kabupaten


Subang, Jawa Barat
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat saya tarik selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL), Yaitu:

UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) merupakan sebuah lembaga pelatihan dengan
pengalaman personil yang telah lama malang melitang dan bergerak dibidangnya.
UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) merupakan sebuah lembaga pelatihan yang
memulai usahanya dalam bidang pelatihan kerja untuk peningkatan kualitas kerja atau
keahlian masyarakat dalam suatu bidang, yang mencakup beberapa kejuruan yaitu,
Teknik Manufaktur, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Processing, Garment
Apparel, Teknik Las, Bisnis dan Manajemen, dan Teknik Listrik. Yang beralamat di
Jl. Mayjend Sutoyo No.48.
Di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) siswa/siswi Praktik Kerja Lapangan (PKL) akan
menempati bagian dunia kerja sesuai kompetensi keahliannya dan kamu siswa/siswi
Praktik Kerja Lapangan (PKL) mendapat beberapa manfaat dari bagian tersebut,
yaitu:
1. Siswa dapat menimba ilmu lain yang bermanfaat dari luar sekolah.
2. Memperoleh pengalaman bekerja yang sesungguhnya.
3. Siswa dapat mengambil manfaat baik dan buruk selama PKL untuk kesiapan
mental saat bekerja nantinya.
4. Siswa merasa diberi kesempatan untuk langsung bekerja dengan orang-orang yang
ada diperusahaan dan mempelajari seluk beluk perusahaan dan mengetahui sifat
dan karakter orang dalam bekerja.
5. Siswa dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja.
6. Siswa dapat merasakan atmosfir dalam kegiatan kerja secara langsung.
7. Siswa dilatih bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan.
b. Saran

Saran yang dapat saya tarik selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL), yaitu:
1. Saran untuk Lembaga Pelatihan UPTD Balai Latihan Kerja
• Jangan ragu untuk menyuruh keada siswa/siswi PKL.

• Memberikan lebih banyak pekerjaan kepada siswa/siswi PKL supaya jam kerja

dapat di isi dengan penuh tanpa ada waktu kosong yang terbuang percuma.

• Sebaikya diperketat penjagaan di bagian gudang tempat penyimpanan peralatan

supaya tidak ada barang yang hilang.

• Perusahaan seharusnya merekrut karyawanlebih banyak lagi.

• Diperusahaan sebaiknya di buat manajemen keuangan supaya lebih mudah dalam

dana untuk memeuhi kebutuhan perusahaan.

2. Saran untuk Sekolah

• Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasa keterampilan yang relevan


dengan perkembangan teknologi di dunia kerja. Dengan demikian kami peserta PKL
dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang di peroleh secara maksimal.

• Sekolah perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang belaku
pada instansi pemerintah maupun swasta. Dengan demikian apabila siswa/siswi
melakukan PKL pada instansi yang di maksud. Para siswa/siswi akan dapat
menyesuaikan diri dengan mudah.

• Sebaiknya sekolah menetapkan siswa/siswi PKL sesuai dengan kompetensi


keahliannya.
BAB V
PENUTUP

LAMPIRAN

1. Catatan Kegiatan
a) Menghitung jumlah modul
b) Menganalisir data peserta pelatihan
c) Mendata peserta pelatihan
d) Memasukan data pegawai ke dalam bindex
e) Menganalisir data peserta pelatihan untuk APBN
f) Menganalisir data peserta pelatihan untuk APBD
g) Menginventarisir ATK
h) Menginventarisir Pakaian
i) Menginventarisir Tas
j) Meminta nomor surat

Anda mungkin juga menyukai