BAB 3 Prosedur Psu
BAB 3 Prosedur Psu
KABUPATEN BUNGO
BAB
PROSEDUR BANTUAN PSU
III
disepakati;
FLPP dan atau proses kredit lainnya serta memberikan sanksi bila target
pemerintah kabupaten/kota;
daerah provinsi;
kawasan permukiman;
d. melaporkan hasil pembangunan rumah yang telah KPR dan atau SP3K
g. membangun unit rumah baru sesuai dengan jumlah usulan bantuan PSU;
b. lokasi sudah memiliki rencana tapak yang telah disetujui oleh pemerintah
kabupaten/kota;
d. luas lokasi rumah tapak sesuai dengan rencana tapak sekurang- kurangnya 6
(enam) hektar atau memiliki daya tampung rumah sekurang- kurangnya 300
e. bagi lokasi yang memiliki luas kurang dari 6 hektar atau daya tampung
akta notaris;
penilaian
sebagai berikut:
PSU pada tahun 2013 sejumlah unit yang telah KPR dan/atau proses Surat
namun sudah pernah mendapatkan bantuan PSU pada tahun 2012 dan telah
sesuai dengan jumlah unit rumah yang telah KPR FLPP dan atau KPR
proses kredit lainya maupun proses SP3K terhitung mulai tanggal 1 Januari
tahun 2013 s.d 30 November tahun 2013 diluar unit rumah yang telah
c. pengembang yang sudah mendapatkan bantuan PSU tahun 2012 namun s.d
unit rumah sejumlah yang diusulkan dalam bantuan PSU tahun 2012, tidak
melalui tahapan:
Kementerian;
melalui tahapan:
Kementerian;
Kementerian;
dan teknis.
3.4. VERIFIKASI
Verifikasi terdiri dari verifikasi administrasi dan verifikasi teknis yang terbagi
menjadi 2 (dua) tahap, yaitu Verifikasi Pra Konstruksi dan Verifikasi Pasca Konstruksi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Tim Verifikasi yang keanggotaannya terdiri dari:
tenaga ahli yang ditunjuk oleh Satuan Kerja Pengelolaan Kawasan Deputi
a. surat usulan;
c. surat pernyataan bahwa rumah yang dibangun akan dijual kepada MBR
melalui KPR;
telah diisi.
melihat langsung kondisi fisik dan mengecek keakuratan administrasi. Verifkasi teknis
b. lahan untuk daerah milik jalan dan bangunan pelengkapnya, badan jalan atau
c. kaveling rumah dan PSU yang telah terbentuk sesuai dengan rencana tapak
dan sesuai dengan sertipikat yang akan diterbitkan oleh instansi terkait.
c. ruang luncur lift bagi rumah susun umum di atas 5 (lima) lantai;
d. sumber energi untuk jaringan listrik, gas serta penerangan jalan umum; dan
e. Saluran air baku untuk jaringan air minum dan hidran pemadam kebakaran.
lapangan terhadap:
Apabila hasil verifikasi paska konstruksi ternyata jumlah KPR dan/atau SP3K
lebih rendah dibandingkan dengan jumlah unit yang diusulkan, maka proses
pembayarannya akan dihitung berdasarkan jumlah unit yang telah terbit KPR
3.5. PENETAPAN