1 Promosi Kesehatan 1 Ketersediaan tenaga promosi kesehatan Sesuai PMK 75/2014 2 Ketersediaan kit penyuluhan ≥ 90 % Input 3 Pendanaan program ≥ 90 % 4 Ketersediaan dukungan lintas sektor ≥ 90 % 1 Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan di luar gedung sesuai rencana ≥ 90 % Proses 2 Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan di dalam gedung sesuai rencana ≥ 90 % 1 Cakupan Rumah Tangga yang ber-PHBS 55.34% 2 Cakupan sekolah yang ber-PHBS 60% Output 3 Cakupan desa siaga aktif 100% 4 Cakupan posyandu aktif 75% 2 Kesehatan Lingkungan 1 Ketersediaan tenaga sanitarian Sesuai PMK 75/2014 2 Ketersediaan sanitarian kit ≥ 90 % Input 3 Pendanaan program ≥ 90 % 4 Ketersediaan dukungan lintas sektor ≥ 90 % 1 Pelaksanaan kunjungan rumah sesuai rencana ≥ 90 % 2 Pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan tempat-tempat umum ≥ 90 % Proses 3 Pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan tempat pengolahan makanan ≥ 90 % 4 Pelaksanaan Pemicuam STBM ≥ 90 % 5 Pelaksanaan pengawasan kualitas air minum ≥ 90 % 1 Cakupan pengawasan kualitas air minum 47.90% 2 Cakupan keluarga yang tinggal dirumah yang memenuhi syarat kesehatan 46.80% Output 3 Cakupan TTU yang memenuhi syarat kesehatan 60.90% 4 Cakupan tempat pengolahan makanan yang memenuhi syarat kesehatan 53.80% 5 Cakupan jumlah desa yang melaksanakan STBM 0 desa 3 Kesehatan Ibu dan Anak 1 Ketersediaan tenaga bidan di semua desa 100% 2 Ketersediaan tenaga bidan di Puskesmas Sesuai PMK 75/2014 3 Ketersediaan bidan kit ≥ 80 % 4 Ketersediaan dan kelayakan fasilitas kesehatan 80% 5 Ketersediaan Tenaga kesehatan terlatih 30% 6 Pelaksanaan P4K terkoordinasi ≥ 90 % Input 7 Pendanaan program ≥ 90 % 8 Ketersediaan dukungan lintas sektor ≥ 90 % 9 Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan di luar gedung sesuai rencana ≥ 90 % 10 Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan di dalam gedung sesuai rencana ≥ 90 % 1 Kepatuhan pelayanan ANC sesuai prosedur 10T ≥ 90 % 2 Pelayanan Asuhan Persalinan Normal sesuai prosedur ≥ 90 % Proses 3 Pelaksanaan pelayanan KIA di posyandu sesuai jadwal ≥ 90 % 4 Pelayanan kunjungan nifas sesuai prosedur ≥ 80 % 5 Pelayanan kunjungan neonatus sesuai prosedur ≥ 80 % 1 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 14.44% 2 Cakupan Persalinan di Faskes 6.11% 3 Cakupan pelaksanaan Kelas Bumil 80.00% 4 Cakupan pelaksanakan P4K 100.00% 5 Cakupan Bumil yang mendapatkan pelayanan Antenatal Pertama ( 20.74% 6 Cakupan bumil yang mendapatkan pelayanan Antenatal Min 4X (K 17.02% 7 Cakupan bufas yang mendapatkan pelayanan Nifas 3x (KNF3) 16.67% 8 Cakupan penanganan Komplikasi Obstetri 10.81% 9 Cakupan Kunjungan Neonatal (KN1) 21.51% Output 10 Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) 17.44% 11 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal 14.81% 12 Cakupan Kunjungan Bayi 20.34% 13 Cakupan Kunjungan Balita 25.54% 14 Puskesmas yang melakukan penjaringan peserta didik kelas I 95.00% 15 Puskesmas yang melakukan penjaringan peserta didik kelas VII dan X 95.00% 16 Puskesmas yang melakukan kegiatan kesehatan remaja 4 Perbaikan Gizi 1 Ketersediaan tenaga gizi Sesuai PMK 75/2014 2 Ketersediaan pasokan FE ≥ 90 % Input 3 Ketersediaan pasokan PMT Bumil dan MP Asi ≥ 90 % 4 Ketersediaan kit penyuluhan ≥ 90 % 5 Pendanaan program ≥ 90 % 1 Pelaksanaan pelayanan penimbangan di posyandu sesuai jadwal ≥ 90 % 2 Pendistribusian PMT Bumil dan MP Asi sesuai sasaran ≥ 90 % 3 Kepatuhan mengkonsumsi TTD ≥ 80 % 4 Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan di luar gedung Proses sesuai rencana ≥ 90 % 5 Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan di dalam gedung sesuai rencana ≥ 90 % 6 Sweaping Gizi Buruk ≥ 90 % 1 Cakupan Ibu hamil KEK dapat PMT 100% 2 Cakupan Ibu hamil dapat Tablet Tambah Darah 21% 3 Cakupan Bayi <6 bulan yang mendapatkan Asi Eksklusif 66.70% 4 Cakupan Bayi Baru Lahir yang mendapatkan IMD 12.2% 5 Cakupan Balita kurus mendapatkan makanan tambahan 100% 6 Cakupan Remaja putri mendapat TTD 100% 7 Cakupan Balita gizi buruk mendapatkan perawatan 0 8 Cakupan Balita ditimbang berat badannya 36% Output 9 Cakupan Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium 0 10 Cakupan Balita 6-59 bulan mendapatkan vitamin A 0 11 Cakupan Ibu nifas mendapatkan vitamin A 97% 12 Cakupan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah 1.10% 13 Cakupan Ibu Hamil Anemia 0 14 Cakupan Balita dibawah Garis Merah (BGM) 2.56% 15 Cakupan Balita mempunyai Buku KIA/KMS 100% 16 Cakupan Balita ditimbang yang naik berat badannya 89.60% 17 Cakupan Balita ditimbang yang tidak naik berat badannya (T) 9.90% 5 Pelayanan Keluarga 1 Ketersediaan petugas KB Sesuai PMK 75/2014 Berencana 2 Ketersediaan kit penyuluhan ≥ 90 % 3 Pendanaan program ≥ 90 % Input 4 Ketersediaan jumlah alkon sesuai sasaran ≥ 80 % 5 Ketersediaan tenaga Kesehatan terlatih dalam pemasangan Alkon MKJP ≥ 90 % 6 Ketersediaan dukungan lintas sektor 1 Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan di luar gedung sesuai rencana ≥ 90 % 2 Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan di dalam gedung Proses sesuai rencana ≥ 90 % 3 Pendistribusian Alkon dari BKKBN merata kesetiap faskes dan desa-desa sesuai dengan sasaran ≥ 90 % 1 Cakupan Peserta KB 85% Output 2 Cakupan KB Pasca Salin 18% 6 Pencegahan dan 1 Ketersediaan petugas PTM Sesuai PMK 75/2014 Pengendalian Penyakit 2 Ketersediaan kit penyuluhan ≥ 90 % Tidak Menular 3 Pendanaan program ≥ 90 % Input 4 Ketersediaan kit PTM ≥ 80 % 5 Ketersediaan tenaga Kesehatan terlatih dalam Pendeteksian Kanker payudara dan IVA test ≥ 90 % 6 Ketersediaan dukungan lintas sektor ≥ 90 % 1 Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan di luar gedung sesuai rencana ≥ 90 % 2 Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan di dalam gedung Proses sesuai rencana ≥ 90 % 3 Pelaksanaan posbindu PTM sesuai jadwal ≥ 90 % 4 Pelaksanaan Pemeriksaan Sadanis dan IVA test sesuai jadwal ≥ 80 % 1 Cakupan penurunan prevalensi tekanan darah tinggi (hipertensi) 21.79% 2 Cakupan pengendalian Obesitas 29.75% 3 Cakupan penurunan Prevalensi merokok 0 4 Cakupan puskesmas melaksanakan pandu PTM 50% Output 5 Cakupan desa/ kelurahan yang melaksanakan posbindu PTM 66.70% 6 Cakupan wanita 30-50 tahun dideteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim 0.35% 7 Cakupan sekolah yang melaksanakan kebijakan KTR 0 8 Cakupan pelayanan GIF 0.04% 7 Pencegahan dan 1 Ketersediaan petugas TB Paru Sesuai PMK 75/2014 Pemberantasan TB Paru 2 Ketersediaan kit penyuluhan ≥ 90 % 3 Pendanaan program ≥ 90 % Input 4 Ketersediaan pot sputum dan obat TB Paru ≥ 90 % 5 Ketersediaan petugas laboratorium ≥ 80 % 6 Ketersediaan dukungan lintas sektor ≥ 90 % 1 Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan di dalam gedung sesuai rencana ≥ 90 % 2 Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan di luar gedung sesuai rencana ≥ 90 % 3 Pelaksanaan skreening TB Paru ≥ 85 % Proses 4 Pelaksanaan pengambilan Pot sputum tersangka TB Paru ≥ 85 % 5 Pelaksanaan kontak Tracing TB Paru BTA (+) ≥ 85 % 6 Pelaksanaan pengawasan makan obat (PMO) TB Paru ≥ 85 % 7 Pelaksanaan pemberian obat pencegahan TB Paru secara individual ≥ 80 % 1 Cakupan penemuan suspect TB Paru 7.50% 2 Cakupan penemuan kasus TB Paru BTA (+) 21.42% 3 Cakupan pemeriksaan kontak tracing TB Paru BTA (+) 3 orang Output 4 Cakupan pengawasan makan obat (PMO) TB Paru 6 kasus 5 Cakupan pemberian obat Pencegahan TB Paru secara individual 0.00%