DOSEN PENGAMPU:
Hery Maulana Arif, SE., M.SM.
DISUSUN OLEH :
Muhammad Ridho Nurhalim (220903501110)
Manajemen H
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
PENDAHULUAN:
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, promosi merupakan salah satu elemen penting dalam
manajemen pemasaran. Promosi memainkan peran krusial dalam meningkatkan kesadaran
konsumen, mempengaruhi keputusan pembelian, dan membangun hubungan dengan pelanggan.
Manajemen pemasaran promosi melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aktivitas
promosi untuk mencapai tujuan bisnis yang ditetapkan.
Dalam konteks manajemen pemasaran promosi, penting untuk memahami target pasar dan
kebutuhan mereka. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi saluran komunikasi
yang tepat untuk menjangkau konsumen potensial. Selain itu, perusahaan juga perlu
memperhatikan tujuan promosi yang ingin dicapai, baik itu peningkatan penjualan, meningkatkan
kesadaran merek, atau memperkenalkan produk baru ke pasar.
Perencanaan promosi menjadi langkah awal dalam manajemen pemasaran promosi. Hal ini
melibatkan identifikasi tujuan promosi, analisis pasar, pemilihan target audiens, pengembangan
pesan promosi, dan pemilihan media atau saluran promosi yang tepat. Perusahaan juga harus
mempertimbangkan anggaran promosi yang tersedia dan memastikan penggunaan sumber daya
secara efektif.
Setelah perencanaan, tahap implementasi promosi memainkan peran penting. Aktivitas ini
mencakup pelaksanaan kampanye promosi, termasuk pembuatan materi promosi, pelaksanaan
iklan, penyelenggaraan acara promosi, atau peluncuran produk. Selama tahap ini, perusahaan harus
memastikan bahwa pesan promosi disampaikan dengan konsistensi dan keberlanjutan yang tepat
agar mencapai dampak yang diinginkan.
RINCIAN MATERI:
1. Konsep Promosi
3. Tujuan Promosi
4. Jenis-Jenis Promosi
5. Strategi Promosi
PEMBAHASAN MATERI:
1. Konsep promosi
Konsep promosi adalah serangkaian strategi dan taktik yang digunakan oleh perusahaan
untuk mempromosikan produk, merek, atau layanan mereka kepada target pasar. Tujuan
dari promosi adalah untuk meningkatkan kesadaran konsumen, mempengaruhi keputusan
pembelian, dan mendorong penjualan. Ada beberapa konsep promosi yang umum
digunakan, antara lain:
Penargetan: Konsep penargetan melibatkan identifikasi dan penentuan segmen pasar yang
menjadi target promosi. Perusahaan harus memahami siapa target audiens mereka, apa
kebutuhan dan keinginan mereka, serta di mana mereka dapat dicapai.
Pesan: Pesan promosi harus dirancang untuk menarik perhatian target pasar dan
menyampaikan informasi yang relevan tentang produk atau layanan. Pesan harus jelas,
ringkas, dan menarik minat konsumen potensial. Hal ini juga penting untuk
mempertimbangkan tonjolkan keunggulan produk atau layanan yang membedakannya dari
pesaing.
Media Promosi: Konsep media promosi melibatkan pemilihan media atau saluran yang tepat
untuk menyampaikan pesan kepada target pasar. Ini dapat mencakup media tradisional
seperti iklan televisi, radio, cetak, atau media online seperti situs web, media sosial, atau
kampanye email. Pemilihan media harus sesuai dengan karakteristik target pasar dan tujuan
promosi.
Evaluasi dan Pengukuran: Penting untuk mengukur efektivitas promosi. Perusahaan perlu
menentukan metrik dan indikator kinerja yang sesuai untuk melihat sejauh mana promosi
mencapai tujuan yang ditetapkan. Dengan memantau dan mengevaluasi hasil promosi,
perusahaan dapat melakukan perbaikan dan penyesuaian yang diperlukan di masa depan.
Pengulangan: Promosi yang sukses sering kali membutuhkan pengulangan pesan dan upaya
promosi. Konsep pengulangan mengakui pentingnya memperkuat pesan dan membangun
kesadaran merek secara berkelanjutan melalui kampanye promosi yang berkesinambungan.
Konsep promosi ini dapat membantu perusahaan merancang strategi promosi yang efektif
untuk mencapai tujuan bisnis mereka. Namun, perlu diingat bahwa setiap perusahaan dan
industri memiliki kebutuhan dan pendekatan promosi yang unik, oleh karena itu penting
untuk menyesuaikan konsep promosi dengan situasi
2. Pengertian dan arti penting promosi
Promosi mengacu pada serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memperkenalkan, mempromosikan, dan memasarkan produk, merek, atau layanan mereka
kepada target pasar. Promosi melibatkan berbagai alat komunikasi seperti iklan, promosi
penjualan, penjualan langsung, hubungan masyarakat, pemasaran konten, dan lainnya.
Tujuannya adalah untuk mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen, serta meningkatkan
kesadaran, minat, dan kepercayaan terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
Menjaga Daya Saing: Dalam pasar yang kompetitif, promosi menjadi alat penting bagi
perusahaan untuk menjaga daya saing mereka. Melalui promosi yang efektif, perusahaan
dapat menyoroti keunggulan produk atau layanan mereka, menarik perhatian konsumen
potensial, dan membedakan diri dari pesaing. Promosi yang baik juga dapat membantu
perusahaan mengatasi tantangan pasar, mengambil pangsa pasar baru, atau memperluas
basis pelanggan mereka..
3. Tujuan promosi
Meningkatkan Kesadaran: Salah satu tujuan utama promosi adalah meningkatkan kesadaran
konsumen tentang produk, merek, atau layanan yang ditawarkan. Promosi bertujuan untuk
memperkenalkan dan menginformasikan keberadaan dan keunggulan produk kepada target
pasar. Dengan meningkatkan kesadaran, konsumen menjadi lebih familiar dengan produk
atau merek yang ditawarkan dan memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang fitur,
manfaat, atau nilai yang mereka dapatkan.
Membedakan dari Pes konkret: Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, promosi dapat
digunakan sebagai alat untuk membedakan produk atau merek dari pesaing. Tujuan ini
melibatkan penekanan pada keunggulan, keunikan, atau nilai tambah produk yang
membuatnya lebih menarik atau lebih superior dibandingkan dengan pesaing. Promosi
dapat membantu perusahaan membangun citra merek yang kuat dan membedakan diri
dalam benak konsumen..
Iklan: Iklan adalah bentuk promosi yang menggunakan media cetak, elektronik, atau digital
untuk menyampaikan pesan kepada target pasar. Iklan dapat berupa iklan televisi, iklan
radio, iklan cetak, iklan online, atau iklan media sosial. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan kesadaran, mempengaruhi sikap, dan memicu pembelian konsumen.
Pemasaran Konten: Pemasaran konten melibatkan pembuatan dan penyebaran konten yang
relevan dan berharga kepada target pasar. Ini bisa berupa artikel blog, video, infografis,
panduan, atau konten lainnya yang memberikan informasi yang bermanfaat atau
menghibur. Tujuannya adalah untuk membangun kredibilitas merek, menarik perhatian, dan
mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen..
5. Strategi promosi
Strategi Iklan Terpadu: Menggabungkan berbagai media iklan seperti televisi, radio, cetak,
online, dan media sosial untuk mencapai audiens yang lebih luas dan memperkuat pesan
promosi. Memadukan pesan yang konsisten dan harmonis di semua saluran komunikasi
dapat meningkatkan kesadaran merek dan mempengaruhi konsumen secara efektif.
Penawaran Khusus: Memberikan insentif atau penawaran khusus kepada konsumen untuk
mendorong pembelian. Ini bisa berupa diskon, kupon, hadiah langsung, atau program
loyalitas. Penawaran khusus dapat menciptakan kebutuhan mendesak untuk membeli dan
mendorong konsumen untuk bertindak lebih cepat.
Program Loyalitas: Membangun program yang mendorong pelanggan untuk tetap setia
dengan memberikan imbalan atau keuntungan khusus. Program loyalitas dapat berupa poin
reward, diskon eksklusif, akses ke acara khusus, atau hadiah khusus. Hal ini dapat
memperkuat hubungan dengan pelanggan yang ada, meningkatkan retensi, dan mendorong
pembelian berulang.
Kontes atau Lomba: Mengadakan kontes atau lomba yang melibatkan konsumen dapat
meningkatkan interaksi dengan merek dan membangun keterlibatan. Konsumen dapat
diundang untuk berpartisipasi dalam kontes dengan hadiah menarik. Ini tidak hanya
meningkatkan kesadaran merek, tetapi juga menciptakan antusiasme dan keterlibatan yang
dapat mempengaruhi persepsi merek.
Endorsement Selebriti: Menggunakan selebriti atau tokoh terkenal sebagai duta merek atau
influencer untuk mempromosikan produk atau layanan. Endorsement selebriti dapat
meningkatkan kesadaran merek, menciptakan citra positif, dan mempengaruhi sikap
konsumen terhadap merek. Penting untuk memilih selebriti yang relevan dengan target
pasar dan memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan merek.
Anggaran: Anggaran yang dialokasikan untuk promosi dapat mempengaruhi jenis dan skala
promosi yang dapat dilakukan. Anggaran yang lebih besar memungkinkan perusahaan untuk
melaksanakan promosi yang lebih luas dan intensif, sementara anggaran yang lebih kecil
dapat membatasi opsi promosi yang tersedia.
Tujuan Pemasaran: Tujuan pemasaran yang ingin dicapai melalui promosi akan
mempengaruhi jenis, fokus, dan durasi promosi. Apakah tujuannya adalah meningkatkan
kesadaran merek, meningkatkan penjualan, memperluas pangsa pasar, atau memperkuat
hubungan pelanggan, faktor ini akan membentuk strategi dan taktik promosi yang
digunakan.
Target Pasar: Karakteristik dan preferensi target pasar juga mempengaruhi pelaksanaan
promosi. Misalnya, apakah target pasar berada di lingkungan digital atau offline, apakah
mereka lebih responsif terhadap iklan visual atau pesan teks, atau apakah mereka lebih
tertarik dengan promosi diskon atau pengalaman unik. Memahami target pasar dengan baik
akan membantu merancang promosi yang lebih relevan dan efektif.
Merek dan Citra: Merek perusahaan dan citra merek akan mempengaruhi cara promosi
dilakukan. Jika merek dikenal dengan citra mewah dan eksklusif, promosi harus
mencerminkan nilai-nilai dan citra tersebut. Sebaliknya, jika merek memiliki citra yang lebih
casual dan ramah, promosi harus berbicara dengan bahasa yang sesuai.
Evaluasi kinerja promosi penting untuk menentukan sejauh mana promosi telah mencapai
tujuan yang ditetapkan dan untuk memperbaiki strategi promosi di masa depan. Berikut
adalah beberapa langkah penting dalam evaluasi kinerja promosi:
Tentukan Tujuan yang Diukur: Pertama-tama, tentukan tujuan promosi yang akan dievaluasi.
Apakah itu meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan penjualan, memperluas pangsa
pasar, atau memperkuat hubungan pelanggan. Tujuan yang jelas dan terukur akan
membantu dalam mengevaluasi kinerja promosi secara efektif.
Kumpulkan Data: Kumpulkan data yang relevan terkait dengan promosi yang dievaluasi.
Data ini dapat mencakup data penjualan, data lalu lintas website atau media sosial, data
survei pelanggan, atau data dari kampanye iklan tertentu. Pastikan data yang dikumpulkan
akurat, terpercaya, dan memadai untuk mengevaluasi kinerja promosi.
Analisis Data: Analisis data yang dikumpulkan untuk mengukur dampak promosi terhadap
tujuan yang ditetapkan. Bandingkan data sebelum dan sesudah promosi dilakukan untuk
melihat perubahan yang terjadi. Identifikasi tren, pola, atau hubungan antara promosi dan
hasil yang dicapai.
Perbandingan dengan Target: Bandingkan hasil promosi dengan target yang ditetapkan
sebelumnya. Apakah promosi telah mencapai atau bahkan melampaui target yang
ditetapkan? Identifikasi kesenjangan antara hasil yang dicapai dengan target yang
diinginkan.
Evaluasi ROI: Evaluasi Return on Investment (ROI) dari promosi. Hitung biaya promosi yang
dikeluarkan dan bandingkan dengan manfaat yang diperoleh, seperti peningkatan penjualan
atau pertumbuhan pangsa pasar. Hal ini akan membantu dalam menilai efisiensi dan
efektivitas penggunaan sumber daya pada promosi tersebut.
RANGKUMAN:
Evaluasi kinerja promosi merupakan langkah penting dalam menentukan sejauh mana promosi
mencapai tujuan yang ditetapkan. Beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam evaluasi kinerja
promosi termasuk menentukan tujuan yang diukur, mengumpulkan data yang relevan, menganalisis
data, membandingkan dengan target, mengevaluasi ROI, mengevaluasi kreativitas dan pesan, belajar
dari pelajaran, dan melakukan penyesuaian dan perbaikan. Evaluasi kinerja promosi harus menjadi
proses yang berkelanjutan untuk memastikan promosi tetap efektif dan relevan dengan target pasar.
DAFTAR PUSTAKA:
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Erlangga.
Sembiring, E. R., & Pardede, E. (2018). Promosi Pemasaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Satria, H., & Murdani, D. (2017). Strategi Promosi dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: CV Pustaka
Setia.
Suyanto, B. (2017). Promosi Pemasaran dan Public Relations. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic
Publishing Service).
Yahya, H. R., & Chotib, M. (2018). Promosi Pemasaran Berbasis Digital. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
DAFTAR ISTILAH:
Citra
Citra adalah persepsi atau gambaran mental yang dimiliki seseorang atau suatu
organisasi terhadap dirinya sendiri atau terhadap suatu hal atau orang tertentu.
Presepsi
Persepsi adalah cara seseorang memahami, menafsirkan, dan memberi arti
terhadap informasi yang diterimanya melalui indera atau pengalaman.