FISABILILAH TANJUNGPINANG
Oleh :
VINCENSIUS SEMBIRING
NIM. 20101047
i
Daftar Isi
COVER
DAFTAR ISI...................................................................................................................
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................3
A. Latar Belakang Masalah......................................................................................3
B. Rumusan Masalah...............................................................................................5
C. Tujuan dan Manfaat............................................................................................5
D. Kerangka Teoritis................................................................................................6
E. Hipotesa..............................................................................................................9
F. Konsep Operasional..........................................................................................10
G. Metode Penelitian.............................................................................................12
1. jenis Penelitian..............................................................................................12
2.Lokasi Penelitian............................................................................................12
3.Populasi dan Sampel......................................................................................12
4.Sumber dan Jenis Data...................................................................................13
H. Sistematika Penulisan.......................................................................................16
ii
2
BAB I
PENDAHULUAN
Bandara merupakan gerbang utama ke suatu daerah, wilayah, negara dan telah
bandara harus di tata secara terpadu sehingga pelayanan terhadap konsumen dapat
diberikan dengan baik. Dengan tingkat mobilitas perpindahan manusia dari satu ke
tempat yang lain yang semakin tinggi maka kebutuhan sarana transportasi juga
semkin besar. Perkembangan teknologi ini lah yang membuat manusia ingin
melakukan perjalanan yang cepat dan salah satu jasa yang di tawarkan untuk
kebutuhan masyarakat, seperti pelayanan dan fasilitas di dalam bandara yang harus
Raja Haji Fisabilillah. Bandar udara ini merupakan bandara yang cukup tinggi dalam
Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah berada pada wewenang Angkasa Pura II.
PT Angkasa Pura II, selanjutnya disebut “Angkasa Pura II” atau “Perusahaan”
merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang usaha
pelayanan jasa kebandar udaraan dan pelayanan jasa terkait bandar udara.
3
pengusahaan dalam bidang jasa kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara
penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik. Hal tersebut diharapkan agar
dapat menghasilkan produk dan layanan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing
yang pesat dalam bisnis jasa kebandarudaraan melalui penambahan berbagai sarana
kewajiban untuk membayar dividen kepada negara selaku pemegang saham. Angkasa
Pura II juga senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan
informasi bahwa ada masalah atau fenomena yang terjadi yaitu fasilitas AC dibagian
Check in Counter tidak dihidupkan, Atap-atap bandara sudah pada bocor, Eskalator
Tanjungpinang”.
4
B. Rumusan Masalah
Tanjungpinang?
Tanjungpinang?
Dalam melakukan penulisan ini terdapat beberapa tujuan dan kegunaan yang
1. Tujuan
Tanjungpinang.
2. Manfaat
para pembaca
D. Kerangka Teoritis
sebagai acuan atau tuntunan dalam memahami dan memecahkan masalah penelitian
sehingga jelas maksud dari konsep yang digunakan berdasarkan bidang. Berikut
tindakan tersebut tidak terlihat dan bisa menghilang menurut Supranto (2016). Dalam
Khusaini (2016) Kualitas Pelayanan bukan dari sudut pandang penyedia jasa, tetapi
merasakan layanan yang diberikan, serta menilai dan menentukan kualitas layanan.
berfokus pada memenuhi kebutuhan dan persyaratan, serta pada ketepatan waktu
Kepuasan satisfaction berasal dari bahasa latin “satis” artinya cukup baik,
kepuasan dapat diartikan upaya untuk pemenuhan sesuatu atau melakukan sesuatu
yang memadai. Kepuasan dan ketidakpuasan adalah perasaan senang atau kecewa
seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja produk
yang riil atau aktual dengan kinerja produk yang diharapkan30. Menurut Lupiyoadi
dan Hamdani kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang dengan menyatakan hasil
perbandingan atas kinerja produk (jasa) yang diterima dan yang diharapkan.
yang diberikan oleh penumpang terhadap jasa yang telah diperolehnya dan hasilnya
sesuai dengan harapannya yang tidak dapat dikendalikan secara langsung oleh
jasa transportasi karena harapan penumpang tersebut sesuai kenyataan yang diterima
melakukan pembelian suatu barang atau jasa adalah kebutuhan dan keinginan yang
dirasakan oleh konsumen tersebut pada saat melakukan pembelian suatu barang atau
jasa serta pengalaman masa lalu ketika mengkonsumsi barang atau jasa tersebut.
E. Hipotesa
Penumpang
7
F. Konsep Operasional
1. Tri Ulfa Wardani Pengaruh Kualitas PelayananTerhadap Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh tangible,
Skripsi (2017) Kepuasan Konsumen Pada Bisnis Jasa reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty terhadap
Transportasi Gojek kepuasan konsumen pada bisnis jasa transportasi go-jek
Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan hasil statistic F hitung
aebesar 20,186 dengan signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena
nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka
penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis keenam yang
menyatakan bahwa “terdapat pengaruh Signifikan kualitas
pelayanan (tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan,
emphaty) terhadap kepuasan konsumen”.
Hasil uji determinan r2 pada penelitian ini diperoleh nilai
determinan r2 sebesar 0,558 yang berarti bahwa besarnya
pengaruh variabel tangible, reliability,responsiveness, assurance
dan emphaty terhadap kepuasan konsumen adalah sebesar 55%
dan sisanya dijelaskan variabel lain yang tidak termasuk dalam
penelitian ini
2. Alfi Syahri PengaruhKualitas Pelayanan (Service Faktor ini memiliki 4 item pertanyaan. Dilihat berdasarkan hasil
Lubis, Nur Quality) Terhadap Kepuasan Pelanggan analisis regresi berganda bahwa tangible (x1), realibility (x2),
Rahmah Andayani Pt. Sucofindo Batam responsiveness (x3), assurance (x4) dan emphaty (x5) secara
Jurnal 2017 simultan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan (y). Hasil
tersebut diperoleh dari nilai F hitung > F tabel (17.852 > 1,93).
Berdasarkan kriteria tersebut maka H6 diterima, artinya pada H6
di buktikan bahwa tangible (x1), realibility (x2), responsiveness
(x3), assurance (x4) dan emphaty (x5) secara simultan.
8
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
2. Lokasi Penelitian
penulis untuk melakukan penelitian dan memperoleh data dan biaya dapat
a. Populasi
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudia ditarik kesimpulannya. Jadi
populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain.
Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/ subjek yang dipelajari,
tetapi meliputi seluruh karakteristik/ sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu.
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Jumlah Penumpang yang terbang
b. Sampel
yang mewakili populasi secara keseluruhan. Dari populasi yang ada, ukuran
N
n=
1 + N e2
186 .262
n= = 100
1+ 186 .262(0 . 1)2
Keterangan :
n : Sampel
N : Populasi
1. Data Primer
kuesioner, kelompok fokus, dan panel, atau juga data hasil wawancara
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat dari catatan, buku, dokumentasi
skripsi atau jurnal ilmiah, serta bacaan lain yang berhubungan dengan
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari obyek
a. Kuesioner
yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel akan diukur dan tahu apa yang
tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau
b. Wawancara
11
permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-
hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondenya sedikit/kecil.
Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini adalah metode analisis
matematis.
a. Uji Validitas
atau tidaknya suatu kusioner. Suatu kusioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kusioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kusioner
tersebut. Dalam hal ini digunakan beberapa butir pertanyaan yang dapat secara
untuk mengukur apakah pertanyaan dalam kuesioner yang sudah dibuat betul-
betul dapat mengukur apa yang ingin diukur. Untuk mengukur tingkat validitas
dapat dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan
total skor konstruk atau variabel. Hipotesis yang diajukan: Ho : Skor butir
pertanyaan tidak berkolerasi positif dengan total skor konstruk. Uji signifikansi
freedom (df) = n-2, dalam ini n adalah jumlah sampel. Jika r hitung > r tabel maka
a. Uji Realibitas
riabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten
atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2018:47). Dalam pengujian ini, peneliti
mengukur reliabelnya suatu variabel dengan cara melihat Cronbach Alpha dengan
40 signifikansi yang digunakan lebih besar dari 0,70. Suatu kontruk atau variabel
2018:48).
antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel
H. Sistematika Penulisan
ditetapkan yang sesuai dengan SK 334 atau ketentuan dari pihak Kampus Stisipol
13
ukuran marginnya, kertasnya, dan lain-lain. Salah satu struktur yang ditentukan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latarbelakang Masalah
B. Rumusan Masalah
D. Kerangka teori
E. Metode penulisan
F. Sistematika penulisan
Bab II Pembahasan
A. Kualitas Pelayanan
C. Kepuasan Pelanggan
A. Kesimpulan
B. Saran
14
BAB II
PEMBAHASAN
Kualitas merupakan suatu ukuran untuk menilai bahwa suatu barang atau jasa telah
mempunyai nilai guna seperti yang dikehendaki atau7. Kualitas juga dapat diartikan suatu
kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, layanan, manusia, proses, lingkungan
Pelayanan adalah dapat diartikan sebagai berfokus pada memenuhi kebutuhan dan
keistimewaan suatu produk atau layanan secara menyeluruh yang dimulai dari
pelayanan yang diterima lebih rendah daripada harapan pelanggan, maka kualitas
pelanggan akan merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh perusahaan
1. Berwujud (tangible)
merupakan bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa.
2. Keandalan (reliability)
sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja harus
yang sama untuk semua pelanggan, sikap yang simpatik, dan dengan
3. Ketanggapan (responsiveness)
yang jelas.
16
5. Empati (empathy)
C. Kepuasan Penumpang
Kepuasan satisfaction berasal dari bahasa latin “satis” artinya cukup baik,
kepuasan dapat diartikan upaya untuk pemenuhan sesuatu atau melakukan sesuatu
yang memadai. Kepuasan dan ketidakpuasan adalah perasaan senang atau kecewa
produk yang riil atau aktual dengan kinerja produk yang diharapkan30. Menurut
menyatakan hasil perbandingan atas kinerja produk (jasa) yang diterima dan yang
diharapkan
yang diberikan oleh penumpang terhadap jasa yang telah diperolehnya dan
hasilnya sesuai dengan harapannya yang tidak dapat dikendalikan secara langsung
harapan konsumen ketika melakukan pembelian suatu barang atau jasa adalah
kebutuhan dan keinginan yang dirasakan oleh konsumen tersebut pada saat
melakukan pembelian suatu barang atau jasa serta pengalaman masa lalu ketika
Menurut Fandy Tjiptono dalam Nuraeni menyatakan terdapat lima faktor yang
a. Kualitas produk, pelanggan akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka
b. Harga, produk dengan kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang
merek tertentu.
e. Biaya dan kemudahan untuk mendapatkan produk atau jasa, pelanggan yang
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan