Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ANDI WAHYUDI

NIM :2020510089
KELAS : A

UTS
1. Kegiatan operasi jaringan irigasi
- Kegiatan pengumpulan data (debit,curah hujan,luas tanaman)
- Kegiatan kalibrasi pintu dan alat ukur debit.
- Kegiatan penyusunan rencana tata tanam, rencana tata tanam detail (RTTD), rencana
tata tanam global (RTTG)
- Kegiatan penyusunan rencana pembagian air
- Pelaksanaan tata tanam dan pembagian air
- Kegiatan operasi bangunan irigasi, mengatur pemberian air(membuka dan menutup
pintu), mengukur kadar sendimen di saluran
- Kegiatan pelaporan
- Kegiatan monitoring dan evaluasi
Pemeliharaan jaringan irigasi
- Memberikan minyak pelumas pada bagian pintu.
- Membersihkan saluran dan bangunan dari tanaman liar dan semaksemak.
- Membersihkan saluran dan bangunan dari sampah dan kotoran.
- Pembuangan endapan lumpur di bangunan ukur.
- Memelihara tanaman lindung di sekitar bangunan dan di tepi luar tanggul saluran.

2. - irigasi teknis yaitu jaringan yang mendapatkan pasokan air terpisah dengan jaringan
pembuang, dan pemberian airnya dapat diukur, diatur dan terkontrol pada beberapa titik
tertentu.semua bangunannya bersifat permanen. Luas daerah irigasi nya diatas 500
hektar.
- Irigasi semi teknis yaitu pengaliran air kesawah dapat diatur,tetapi banyak nya aliran
tidak dapat di ukur. Pembagian air tidak dapat dilakukan dengan seksama. Memliliki
sedikit bngunan permanen. Dan hanya satu alat pengukur aliran yang biasanya di
tempatkan paada bangunan bendung.
- Irigasi sedehana yaitu yang biasanya menerima bantuan pemerintah untuk
pembangunan dan atau penyempurnaan. Tetapi dikelola dan dioperasikan oleh aparat
desa. Mempunyai bangunan semi permanen, dan tidak mempunyai alat pengukur dan
pengontrol aliran, sehingga aliran tidak dapat di atur dan diukur.
3. - petak tersier adalah suatu unit atau petak tanah/sawah terkecil berukuran antara 50-
100 hektar .mempunyai batas-batas yang jelas seperti jalan,kampong,saluran
pembuang,lembah dan sebagainya,serta berbatasan langsung dengan saluran
sekunder ,atau saluran primer.
- petak sekunder adalah gabungan dari petak tersier dengan luas yang bergantung
kepada keadaan lahan.juga mempunyai batas yang jelas misalnya saluran
pembuangdan sebagainya.
- petak primer adalah gabungan dari beberapa petak sekunder,seperti ditunjukan pada
gbr. 2.2. di layani oleh saluran primer di salah satu sisi atau kedua sisi sumber air
sungai,bila melayani kedua sisi sumber air sungai, maka akam terdapat dua petak
primer.
langkah cara pemberian ainya seperti :
- Saluran pemberi yaitu saluran tersier dan saluran kuarter.
- Air diberikan kepada petak sawah yang paling atas atau yang pling dekat dengan
saluran pemberi secara gravitasi.
- Setelah petak sawah yang peling atas penuh lalu di alirkan ke petak sawah yang lenih
dibawah.
- Selanjutnya air di berikan ke petak yang terbawah
- Air yang di berikan dari saluran itu di pakai berulang-ulang dari petak ke petak.
- Akhirnya air dialirkan ke saluran pembuang buatan atau alamiah.
6. - Bangunan pengatur merupakan bangunan yang bergungsi untuk mengatur pembagian
air antara dua atau lebih daerah layanan.
- Pengukuran adalah pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan peralatan
berupa alat pengukur arus (current meter), pelampung, zat warna, dll. Debit hasil
pengukuran dapat dihitung segera setelah pengukuran selesai dilakukan.
7. - pelimpah ambang tajam : alirqan atas dan tidak dapat mengatur taraf muka air
(cipoletti,Thomson)
- pelimpah ambang lebar: aliran atas dan tidak dapat mengatur taraf muka air (drempel)
- parshal: aliran atas dan tidak dapat mengatur taraf muka air.
- pintu romjin : aliran atas dan dapat mengatur taraf muka air.
- pintu sorong: aliran bawh dan dapat mengatur taraf muka air
- Gambar bangunan ukur debit
- Contoh perhitungan alat ukur debit
a. Alat ukur cipoletti
3/ 2
Q=1,86 b h atau Q=1,86 b h1/ 5

Dimana: Q = debit (e/det)


B = lebar ambang alat ukur (m)
H = tinngi muka air diatas alat ambang ukur (cm)
Misal:
H = 5 cm = 0,05 m
B = 0,30 m
Maka : Q=1,86 b h1/ 5
1/ 5
Q=1,86 0,30 (0,05)
3
Q=0,006 m /det ¿ 6 e /det
8. Kendala dalam pelaksanaan pembangunan irigasi yaitu
- Kurang nya dana yang tersedia
- Gaji yang belum di bayar
- Sedikit nya jumlah tenaga kerja yang ada
- Jangka waktu yang singkat

Anda mungkin juga menyukai