NIM : P3.73.20.1.22.026
No. Urut : 26
Awal mula pancasila dijadikan sebagai dasar filsafat Negara adalah saat sidang
pertama Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( BPUPKI )
atau Dokuritu Zyunbi Tioosakai, (29 Mei - 1 Juni 1945).
Ketiga tokoh ini memuat rumusan masing-masing tentang dasar Negara yang
memuat beberapa kesamaan yang di gali dari: adat kebiasaan,kebudayaan dan agama
yang sejak lama hidup dan berakar dalam masyarakat Indonesia sejak dulu.
Setelah mengalami beberapa kali perubahan kemudian disahkan oleh Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia ( PPKI ) atau Dokuritsu Junbi Iinkai pada sidang pertamanya
tanggal 18 Agustus 1945.
Namun awal dekade 1950, muncul argumentasi dan inisiatif dari sejumlah tokoh
yang melakukan interpretasi ulang terhadap keberadaan Pancasila :
Tokoh yang berusaha menempatkan Pancasila lebih dari sekedar kompromi politik
melainkan sebuah filsafat sosial atau Welltan scnaung bangsa.
Tokoh yang menempatkan pancasila sebagai sebuah kompromi politik dasar
argumentasinya adalah fakta yang muncul dalam siding-siding BPUPKI dan PPKI.
Pancasila saat itu benar-benar merupakan kompromi politik diantara golongan
nasionalis dan agama
Kesimpulan: pada fase ini Pancasila sebagai dasar dan idiologi negara belum dapat
diterapkan sepenuhnya.