Anda di halaman 1dari 2

Resume Kuliah (Pancasila)

Nama : Jihan Nabila Pandia

NIM : P3.73.20.1.22.026

Prodi : D-III Keperawatan (1A)

No. Urut : 26

Mata Kuliah : Pancasila

“Sejarah Perjalanan Pancasila”

1. Pancasila di Era Pra Kemerdekaan

Awal mula pancasila dijadikan sebagai dasar filsafat Negara adalah saat sidang
pertama Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( BPUPKI )
atau Dokuritu Zyunbi Tioosakai, (29 Mei - 1 Juni 1945).

1.Mr.Muhammad Yamin ( 29 Mei 1945 ) dalam pidatonya yang berjudul “Pidato


Untuk Konsep Dasar Indonesia Merdeka“

2.Prof.Dr.Mr.R.Soepomo,dalam pidatonya tanggal 31 Mei 1945

3.Ir.Soekarno,dalam pidatonya tanggal 1 Juni 1945

Ketiga tokoh ini memuat rumusan masing-masing tentang dasar Negara yang
memuat beberapa kesamaan yang di gali dari: adat kebiasaan,kebudayaan dan agama
yang sejak lama hidup dan berakar dalam masyarakat Indonesia sejak dulu.

Nilai-nilai luhur yang terdapat di dalam adat kebiasaan,kebudayaan dan agama


tersebut banyak di tinggal dalam bentuk:

 Peninggalan prasasti pada masa berdirinya kerajaan-kerajaan yang ada di


Indonesia.
 Pengalaman sejarah masa penjajahan.
 Peristiwa Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei 1908.
 Peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
Rumusan-rumusan dasar filsafat negara yang di gagas oleh ketiga tokoh tersebut
kemudian dibahas kembali oleh Panitia Kecil ( Panitia 9 ) yang menghasilkan Jakarta
Charter/Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945.

Setelah mengalami beberapa kali perubahan kemudian disahkan oleh Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia ( PPKI ) atau Dokuritsu Junbi Iinkai pada sidang pertamanya
tanggal 18 Agustus 1945.

2. Pancasila di Era Kemerdekaan


PPKI dalam sidang pertamanya (18 Agustus 1945) menghasilkan keputusan sebagai
berikut :
 Mengesahkan Pancasila sebagai dasar dan idiologi negara dan UUD 1945 sebagai
konstitusi Negara.
 Memilih dan mengangkat Ir.Soekarno sebagai presiden dan Drs.Muhammad Hatta
sebagai wakil presiden.
 Menetapkan berdirinya Komite Nasional Indonesia Pusat sabagai badan
musyawarah darurat.

Setelah pengesahkan tersebut maka resmilah bangsa Indonesia menggunakan


Pancasila sebagai dasar dan idiologi negara dan UUD 1945 sebagai undang undang
dasar negara yang digunakan untuk menata kehidupan bernegara.

Namun awal dekade 1950, muncul argumentasi dan inisiatif dari sejumlah tokoh
yang melakukan interpretasi ulang terhadap keberadaan Pancasila :

 Tokoh yang berusaha menempatkan Pancasila lebih dari sekedar kompromi politik
melainkan sebuah filsafat sosial atau Welltan scnaung bangsa.
 Tokoh yang menempatkan pancasila sebagai sebuah kompromi politik dasar
argumentasinya adalah fakta yang muncul dalam siding-siding BPUPKI dan PPKI.
Pancasila saat itu benar-benar merupakan kompromi politik diantara golongan
nasionalis dan agama

Kesimpulan: pada fase ini Pancasila sebagai dasar dan idiologi negara belum dapat
diterapkan sepenuhnya.

Anda mungkin juga menyukai