PENDAHULUAN
Indonesia dikenal sebagai salah satu bangsa besar yang terdiri dari berbagai
suku, etnis, ras, bahasa, sosial dan budaya serta agama sehingga sering terjadi
gesekan-gesekan sosial budaya, agama yang berujung pada perilaku tindak kekerasan,
dan konflik sosial di masyarakat. Menurut Ida Fauziyah, bahwa pluralitas budaya ini
seringkali dijadikan alat pemicu munculnya konflik suku bangsa,agama, ras, dan
ekonomi.
Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia yang menjadi landasan atau nilai
dijadikan dasar dalam setiap bertindak sehingga apa yang dicita-citakan para pendiri
bangsa ini dapat tercapai. Namun, nilai-nilai Pancasila dianggap pudar pada generasi
muda karena pengaruh globalisasi dan kemajuan IPTEK, kurangnya peranan orang
tua, pendidikan agama, tidak efektifnya pembinaan moral, dan kurangnya kesadaran
dari setiap individu. Oleh karena itu, perlu adanya revitalisasi nilai-nilai Pancasila
agar Indonesia memiliki generasi unggul yang mencintai dan menerapkan dengan
1.2 V
1.3 V
BAB Ⅱ
PEMBAHASAN
A. Lahirnya Pancasila
bangsa itu diawali dengan lahirnya rasa nasionalisme yang menjadi pembuka ke
menengarai bahwa benih nasionalisme sudah mulai tertanam kuat dalam gerakan
Pemoeda28 Oktober 1928 merupakan momen- momen perumusan diri bagi bangsa
Indonesia.
Piagam Jakarta dan diusulkan pada tanggal 22 Juni 1945. Rumusan kedua disebut
Agustus 1950. Pancasila diusulkan dalam sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-
anggota mengadakan pertemuan dan kemudian membentuk Panitia Kecil yang terdiri
dari dua kepanitiaan: pertama, Panitia 8 (delapan), dan kedua, Panitia 9 (sembilan).
terbagi dalam dua kelompok besar yaitu pihak nasionalis Islam dan pihak nasionalis
sekuler. Antara dua kelompok tersebut terdapat perbedaan dalam melihat masalah
agama dan negara, namun pada akhirnya dicapai kesepakatan yang berhasil
anggota pada tanggal 22 Juni 1945 di Jakarta dan dikenal dengan "Piagam Jakarta".
Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara dimulai pada masa akhir
1945.
Agustus 1945.
c. . Rumusan Ketiga: Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat
1945, membahas tentang dasar negara. Sidang kedua berlangsung tanggal 10 sampai
menuju kemerdekaan
Indonesia akan berdasarkan atas hukum yang adil dan saksama, serta
B. Ds
C. S
D. s
2.2V
2.3C
2.4C