3. Aliran gabungan
Pada perkembangan muncul tren untuk menggabungkan kitab ushul fiqh aliran Mutakallimin
dan Hanafiyah. Metode penulisan Ushul Fiqh aliran gabungan adalah dengan membumikan
kaidsh kedalam realitas persoalan-persoalan fiqh. Persoalan hokum yang dibahas imam-imam
madzhab diulas dan ditunjukan kaidah yang menjadi saudaranya.
Karya-karya gabungan lahir dari kalangan Hanafi dan kemudian diikuti kalangan Syafi’iyah.
Dari kalangan Hanafi lahir kitab Badi’ al-Nidzam al-Jami’ bayn Kitabay al-Bazdawi wa al-
Ihkam yang merupakan gabungan antara kitab Ushul karya al-Bazdawi dan al-Ihkam krya al-
Amidi. Kitab tersebut ditulis oleh Mudzaffar al-Din Ahmad bin Ali al-Hanafi. Ada pula kitab
Tanqih Ushul karya Shadr al-Syariah al-Hanafi. Kitab tersebut adalah ringkasan dari kitab al-
Mahshul karya Imam al-Razi, Muntaha al-Wushul (al-sul) karya Imam Ibnu Hajib, dan Ushul al-
Bazdawi. Kitab tersebut ia syarah sendiri dengan judul karya Shadr al-Syariah al-Hanafi.
Kemudian lahir kitab Syarh al-Tawdlih karya Sa’d al-Din al-Taftazani al-Syafii dan Jami’ al-
Jawami’ karya Taj al-Din l-Subki al-Syafi’i.
Tiga aliran tersebut adalah aliran utama dalam Ushul fiqh. Sebenarnya ada pula yang
memasukan Takhrij al-Furu’ ‘ala al-Ushul dan aliran khusus sebagai aliran lain dalam Ushul
fiqh.aliran Takhrij al-Furu’ ‘ala al-Ushul dipandang berwujud berdasarkan dua kitab yang secara
jelas menyebut istilah tersebut, yaitu kitab Takhrij al-Furu’ ‘ala al-Ushul karya al-Isnawi al-
Syafi’I dan Tkhrij al-Furu’ ‘ala al-Ushul karya al-Zanjani al-Hanafi. Sementara itu aliran khusus
adalah aliran yang mengkaji satu pokok bahasan ushul fiqh tertentu secara panjang lebar, seperti
mengenai masalah mursalah sebagaimana dilakukan oleh al-Syatibi dalam al-Muwafaqat atau
oleh Muhammad Thahir ‘Asyur dalam Muqashid al-Syariah.1
DAFTAR PUSTAKA
2
Saifudin Zuhri. Ushul Fiqih:akal sebagai sumber hukum islam.Bandung:Pustaka Pelajar,2009,h.35-37
zaHilal, Iyad dan Faiz, Abu dan A. Saifullah. 2005. Studi Tentang Ushul Fiqh. Jakarta: Pustaka
Thariqul Izzah.
Zuhri,Saifudin.2009. Ushul Fiqih:akal sebagai sumber hukum islam. Bandung:Pustaka Pelajar