ABSTRAK
UMKM Harum merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi ketempling.
Dalam melakukan kegiatan produksinya sangat berkaitan dengan persediaan bahan baku yang
merupakan komponen penting yang harus tersedia untuk kelancaran proses produksi. UMKM
Harum ini dalam penyimpanan keseluruhan laporan, dan catatan masih dilakukan dengan cara
manual. Hal ini tentu berisiko data tersebut hilang, maka mungkin akan mengganggu proses
produksi karena sumber informasinya hanya pada laporan tersebut. Kurangnya efektifitas
pengelolaan data persediaan bahan baku dan produk, sehingga menyulitkan pegawai dalam
pengelolaan persediaan bahan baku dan produk.
Dengan masalah yang ada, maka dibutuhkan suatu sistem dalam penyimpanan data laporan.
Dalam pengembangan sistem ini menggunakan metode waterfall. Waterfall sendiri memiliki 5
(lima) tahapan, yaitu requirement, design, implementation, verification, dan maintence.
Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode white box dan black box
testing. Sistem yang dibuat berbasis web, dengan pengolah data (database) MySQL dan bahasa
pemrograman yang digunakan PHP. Sistem informasi produksi ini diharapkan dapat
mempermudah dalam proses pendataan mulai dari pendataan bahan baku masuk, bahan baku
keluar, hasil produksi dan hasil penjualan. Dan dengan menerapkan sistem informasi ini dapat
membantu pihak UMKM Harum agar tidak terjadi kekurangan produk dan bahan baku.
ABSTRACT
Harum company is a micro, small and medium enterprise (UMKM) which is focusing on the
production of ketempling. Raw material is very important to run the production process and it
must be ready to make sure the smoothness of production. Unfortunately, the smoothness
production is often interrupted through administration and reports which are still conducted
manually. This manual process gives higher risk than automatic process, and it might distract
the production process since the company relies only on that manual report for the information
resources. The minimum of data management effectivity of raw material and product make the
employee difficult to manage the availability of raw material and product.
Related to the problem above, it is needed a system to save the data report. In this system
development, the study implemented waterfall method. Waterfall method has five stages:
requirement, design, implementation, verification, and maintenance. The testing method used in
this research is white box and black box testing. The system is web-based system, and My SOL
as database, and PHP is used as programming language. This information system of production
is expected to make the data collection process is easier: such as the data of raw material, the
production result and selling result. By applying this information system, it helps UMKM
Harum to avoid the lack of raw material dan product.
Page | 99
Terakreditasi SINTA 5
JURNAL NUANSA INFORMATIKA p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405
Volume 15 Nomor 2, Juli 2021 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom
A. PENDAHULUAN
Usaha Mikro Kecil Menengah B. METODE PENELITIAN
(UMKM) yang bernama Harum ini berdiri Metode penelitian yang digunakan
sejak tahun 2004, bergerak dalam bidang dalam menyelesaikan penelitian ini, yaitu:
produksi ketempling, yang berada di Desa 1. Metode Pengumpulan Data
Tembong. UMKM ini merupakan pemasok Adapun metode pengumpulan data yang
ketempling untuk beberapa toko yang berada dilakukan yaitu:
didaerah kuningan dan sekitarnya. a. Observasi
UMKM Harum ini dalam penyimpanan Observasi dilakukan untuk
keseluruhan laporan, dan catatan masih mengumpulkan data yang di perlukan
dilakukan dengan cara manual. Hal ini tentu dengan cara mengamati proses produksi
berisiko data tersebut hilang, maka mungkin pada UMKM Harum sehinggga didapat
akan mengganggu proses produksi karena gambaran yang jelas terhadap
sumber informasinya hanya pada laporan permasalahan yang terjadi.
tersebut. Kurangnya efektifitas pengelolaan b. Wawancara
data persediaan bahan baku dan produk, Wawancara dilakukan untuk
sehingga menyulitkan pegawai dalam mengumpulkan data melalui tatap muka
pengelolaan persediaan bahan baku dan dan tanya jawab langsung dengan
produk. pemilik perusahaan tentang
Dengan masalah yang ada, maka permasalahan yang akan diteliti.
dibutuhkan suatu sistem dalam penyimpanan c. Studi Pustaka
data laporan, dan sistem manajemen Studi pustaka dilakukan untuk
informasi yang jauh lebih terstruktur, dan mengumpulkan setiap data dan
terorganisir. Hal ini dilakukan agar informasi yang diperlukan dari berbagai
memudahkan untuk melakukan pemasukan buku, jurnal, karya ilmiah serta
data, dan memberikan laporan pembelian dokumen yang diberikan oleh pihak
bahan baku hingga laporan penjualan perusahaan yang berhubungan dengan
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dari permasalahan yang ada.
pembuatan skripsi ini adalah untuk
mempermudah pihak UMKM dalam 2. Metode Pengembangan Sistem
pendataan bahan baku, mempermudah Metode air terjun atau yang sering disebut
dalam proses pendataan produk yang terjual, metode waterfall sering dinamakan siklus
mempermudah mengetahui jumlah stok hidup klasik (classic life cycle), dimana hal
produk dan bahan baku, dan agar dihasilkan ini menggambarkan pendekatan yang
laporan-laporan yang lebih cepat dan akurat. sistematis dan juga berurutan pada
pengembangan perangkat lunak, dimulai
Manfaat penelitian yang diharapkan dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu
memiliki bagi pihak UMKM Harum yaitu berlanjut melalui tahapan-tahapan
dengan adanya sistem dalam proses produksi perencanaan (planning), permodelan
dapat mempermudah pendataan mulai dari (modeling), konstruksi (construction), serta
pendataan bahan baku masuk, bahan baku penyerahan sistem ke para
keluar, hasil produksi, hasil penjulan, dapat pelanggan/pengguna (deployment), yang
meminimalisis kekurangan stok bahan baku diakhiri dengan dukungan pada perangkat
maupun stok produk, dan membantu lunak lengkap yang dihasilkan. [1]
menyajikan laporan.
Page | 100
Terakreditasi SINTA 5
JURNAL NUANSA INFORMATIKA p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405
Volume 15 Nomor 2, Juli 2021 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom
Tahapan metode waterfall dapat dilihat pada secara unit, agar dapat mengetahui
gambar di bawah ini. kesalahan-kesalahan yang terdapat
dalam sistem dan segera dilakukan
perbaikan. Kebutuhan perangkat lunak
diantaranya:
− MySQL digunakan sebagai DBMS
(Database Management System).
− PHP sebagai bahasa pemrograman.
Gambar 1. Metode Waterfall [1] − Sublime sebagai editor bahasa
pemrograman.
− Mozila Firefox / Chrome sebagai
Dalam pengembangannya metode web browser.
waterfall memiliki beberapa tahapan yang
berurut yaitu : d. Verification
a. Requirement Tahap ini merupakan tahap pengujian
Tahap ini pengembang sistem sistem secara keseluruhan. Tahap ini
diperlukan komunikasi yang bertujuan sistem yang akan diuji menggunakan
untuk memahami perangkat lunak yang teknik pengujian white box dan black
diharapkan oleh pengguna dan batasan box.
perangkat lunak tersebut. Informasi ini
biasanya dapat diperoleh melalui e. Maintenance
wawancara, diskusi atau survei Tahap ini merupakan tahapan
langsung. Informasi dianalisis untuk pengguanan sistem oleh user yang
mendapatkan data yang dibutuhkan didalamnya harus ada pemeliharaan
oleh pengguna. Penulis melakukan sistem untuk menjaga proses
wawancara dengan pimpinan UMKM operasional sistem dan memungkinkan
Harum untuk mendapatkan data yang untuk dilakukan pengembangan sistem
berkaitan dengan masalah pendataan dikemudian hari.
bahan baku masuk, bahan baku keluar,
hasil produksi, hasil penjualan dan C. HASIL DAN PEMBAHASAN
pengelolaan laporannya. 1. Analisis Sistem
Tahapan analisis sistem merupakan
b. Design penguraian dari suatu sistem informasi yang
Dalam tahap ini akan membuat utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
perancangan yang akan dikembangkan dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
hasil dan analisa pada tahap mengevaluasi permasalahan, kesempatan,
sebelumnya. Model proses yang akan hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
digunakan dalam perancangan ini diharapkan, sehingga dapat diusulkan
adalah dengan manggunakan perbaikannya. Maka dari itu kebutuhan akan
pemodelan terstruktur. data yang menjadi alasan utama untuk
penyediaan informasi yang akurat pada
c. Implementation UMKM Harum, sehingga diperlukan sebuah
Tahap ini merupakan tahapan dalam sistem informasi untuk membantu
pengimplementasian sistem yang sudah menyelesaikan permasalahan-permasalahan
dirancang dan dilakukan pengujian yang ada.
Page | 101
Terakreditasi SINTA 5
JURNAL NUANSA INFORMATIKA p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405
Volume 15 Nomor 2, Juli 2021 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom
2. Analisis Sistem Yang Akan Di Usulkan a. Pada entitas admin data yang mengalir
Berdasarkan hasil analisis dan sebagai yaitu, data user berupa data bagain
upaya untuk membantu penyelesaian penjualan, bagian produksi, supplier,
masalah, penulis membuat salah satu dan data bahan baku yang masuk.
rancangan sistem yang akan dibangun b. Pada entitas bagian produksi data yang
sistemnya. mengalir yaitu, data bahan baku keluar
Flowmap Sistem Yang Diusukan
End
diagram alir data adalah bentuk penjelasan
produksi
Notifikasi stok
1.0
Admin Username & password admin Data login Data login
Login
user
user
Data bagain produksi
Data bagian produksi
user
3.0
Data supplier
6.0 Hasil
Bagian
Data bahan baku keluar Penjualan
Data hasil penjualan Kelola Data hasil penjualan
penjualan
Hasil produksi Laporan Penjualan
Hasil penjualan
Data laporan
Bagian Produksi
Bagian penjualan
Hasil produksi
Data laporan
dari empat entitas yaitu, admin, bagian Gambar 4. Data Flow Diagram Level 0
produksi, bagian penjualan, dan pimpinan.
Adapun penjelasannya sebagai berikut: 5. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD)
adalah suatu model jaringan yang
Page | 102
Terakreditasi SINTA 5
JURNAL NUANSA INFORMATIKA p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405
Volume 15 Nomor 2, Juli 2021 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom
alamat username
Tanggal
masuk Jumlah masuk
nama password id Tgl keluar
Jumlah keluar
id Harga
id level
Gambar 7. Halaman Data Supplier
Bahan baku Bahan baku
kelola User kelola
masuk keluar
id telepon
ini adalah tampilan data yang telah
Jmlh produksi id harga
id
nama
Bahan baku
alamat
Tgl produksi
Tgl jual jumlah
diinputkan atau ditambah pada form
Gambar 5. Entity Relationship Diagram input maka datanya akan tersimpan
ditabel
seperti gambar 8. dibawah ini.
6. Implementasi
Berikut ini merupakan hasil
implementasi dari perancangan sistem yang
telah dibuat:
a. Halaman Login
Pada halaman login ini menampilkan
Gambar 8. Halaman Data Bahan Baku
form login. User memasukkan
Masuk
username dan password. Jika username
dan password benar maka user akan d. Halaman Data Bahan Baku Keluar
masuk kehalaman utama masing- Pada tampilan data bahan baku keluar
masing user. Tampilan halaman login ini adalah tampilan data yang telah
dapat dilihat pada gambar 6. dibawah diinputkan atau ditambah pada form
ini. input maka datanya akan tersimpan
ditabel seperti gambar 9. dibawah ini.
Page | 103
Terakreditasi SINTA 5
JURNAL NUANSA INFORMATIKA p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405
Volume 15 Nomor 2, Juli 2021 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom
DAFTAR PUSTAKA
Gambar 12. Halaman Laporan Bahan [1] Pressman, Roger S. 2012. Rekayasa
Baku Masuk Perangkat Lunak – Buku Satu,
Pendekatan Praktisi (Edisi
D. KESIMPULAN 7). Yogyakarta: Andi.
Berdasarkan pembahasan yang ada
pada halaman sebelumnya, dengan adanya [2] Sutedjo Darma Oetomo, B. 2006.
penelitian pada UMKM Harum dan Perencanaan dan Pembangunan Sistem
pembuatan skripsi dengan judul “Rancang Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Bangun Sistem Pengelolaan Produk [3] Rosa, A. S. dan Salahudin, M. 2013.
Ketempling Berbasis Web” maka dapat Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur
diambil kesimpulan sebagai berikut :
Page | 104
Terakreditasi SINTA 5
JURNAL NUANSA INFORMATIKA p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405
Volume 15 Nomor 2, Juli 2021 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom
Page | 105
Terakreditasi SINTA 5