Anda di halaman 1dari 11

BUSINESS PLAN: REPAIR ALAT KESEHATAN

Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknopreneurship

Dosen Pengampu : Danang Kristioko Legowo, ST.,MM

Disusun Oleh:

NUH GANDA PRASETYO

1084201034

PROGRAM STUDI D-IV ELEKTROMEDIK

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MOHAMMAD HUSNI THAMRIN


Ringkasan Eksekutif
Rencana bisnis ini bertujuan untuk menyediakan jasa perbaikan alat kesehatan yang
profesional dan andal. Kami memahami peran penting yang dimainkan oleh alat
kesehatan yang berfungsi dengan baik di industri kesehatan, dan tujuan kami adalah
memastikan penyedia layanan kesehatan dapat mengandalkan peralatan mereka setiap
saat. Rencana bisnis ini merinci strategi kami, target pasar, layanan yang ditawarkan, dan
proyeksi keuangan untuk keberhasilan jasa perbaikan kami

Untuk itu PT. Prasetyo Group Hadir dalam menyediakan fasilitas perbaikan alat.
Perusahaan ini merupakan sebuah perusahaan perbaikan alat Kesehatan yang telah
tepercaya dan handal.
Daftar isi
Ringkasan Eksekutif................................................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................................................4
1.1 Deskripsi Bisnis Perusahaan:.............................................................................................................4
1.2 Strategi Pemasaran:..........................................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................................................5
2.1 ANALISIS PERSAINGAN......................................................................................................................5
2.2 RENCANA OPERASI DAN MANAJEMEN.............................................................................................6
2.3 ANALISIS RENCANA KEUANGAN.......................................................................................................6
2.4 LAYANAN..........................................................................................................................................7
BAB III...................................................................................................................................................11
KESIMPULAN.....................................................................................................................................11
BAB I
1.1 Deskripsi Bisnis Perusahaan:
a. Nama Perusahaan: PT. Prasetyo Group
b. Bidang Usaha: Jasa Repair Alat Kesehatan
c. Lokasi Kantor: Jl. Mangga No.17, Lampung
d. Nomor Perusahaan: 0823
e. Tujuan: PT. Prasetyo Group akan beroperasi sebagai perusahaan spesialis perbaikan alat
kesehatan. Kami akan menawarkan layanan perbaikan untuk berbagai jenis alat kesehatan,
termasuk mesin pencitraan diagnostik, monitor pasien, instrumen bedah, peralatan
laboratorium, dan lainnya. Teknisi kami yang berpengalaman akan memiliki keahlian dan
pengetahuan untuk memperbaiki berbagai merek alat kesehatan.

1.2 Strategi Pemasaran:


1) Visi dan Misi
Visi: Menyediakan layanan perbaikan alat kesehatan yang cepat dan terpercaya.
Misi:
a). Memberikan pelayanan kepuasan kepada klien.
b). Memenuhi kebutuhan klien akan peralatan kesehatan yang unggul.
c). Menjual produk dan jasa perbaikan alat-alat kesehatan sesuai dengan Peraturan
Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 1191/MENKES/PER/VIII/2010
d). Memiliki tenaga kerja dan Marketing yang Smart dan Experience serta memiliki rekam
jejak yang baik dalam menjalankan tugas jabatannya.

2) Sasaran dan Target Pasar

Alat Kesehatan memiliki fungsi yang penting demi pendukung kinerja sebuah institusi
penyedia pelayanan Kesehatan serta memberikan manfaat.banyak institusi Kesehatan yang terpaksa
menggunakan peralatan lama atau tidak mengadakan tender pengadaan peralatan baru sehingga
dengan ini PT. Prasetyo Group menjadikan rumah sakit,dinas Kesehatan dan pelayanan masyarakat
merjadi terget pasarnya.

3) Kegiatan Promosi

Untuk mencapai pasar target kami, kami akan menggunakan strategi berikut:

a) Membangun kemitraan strategis: Berkolaborasi dengan produsen alat kesehatan, distributor, dan
fasilitas kesehatan untuk mendapatkan referensi dan memperoleh kredibilitas.

b) Pemasaran digital: Membangun kehadiran online melalui website profesional, menggunakan


platform media sosial, dan menginvestasikan dalam optimasi mesin pencari (SEO) untuk
meningkatkan visibilitas merek dan menarik calon klien.
c) Penjualan langsung: Menugaskan tim sales yang aktif mendekati fasilitas kesehatan, menghadiri
konferensi dan pameran industri, serta menawarkan presentasi dan demonstrasi layanan perbaikan
kami.

BAB II
2.1 ANALISIS PERSAINGAN
Analisa Pasar untuk Rencana Bisnis Jasa Perbaikan Alat Kesehatan:

1. Peningkatan Permintaan: Permintaan untuk jasa perbaikan alat kesehatan diperkirakan akan terus
meningkat seiring dengan pertumbuhan industri kesehatan secara keseluruhan. Kebutuhan akan alat-
alat kesehatan yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk menjaga kualitas pelayanan
kesehatan yang optimal.

2. Potensi Pertumbuhan: Pasar perbaikan alat kesehatan memiliki potensi pertumbuhan yang
signifikan karena adanya peningkatan jumlah alat kesehatan yang digunakan di rumah sakit, pusat
perawatan kesehatan, dan fasilitas medis lainnya.

3. Persaingan: Meskipun bisnis jasa perbaikan alat kesehatan masih relatif baru, persaingan di pasar
ini dapat meningkat seiring dengan adanya lebih banyak pesaing yang masuk ke dalam industri ini.
Namun, dengan pelayanan yang baik dan spesialisasi yang kuat, peluang untuk bersaing dapat tetap
terbuka.

4. Peraturan dan Sertifikasi: Industri perbaikan alat kesehatan memiliki peraturan yang ketat dan
persyaratan sertifikasi yang harus dipenuhi oleh penyedia jasa. Oleh karena itu, pemahaman yang
baik tentang regulasi ini dan kesiapan untuk mematuhi persyaratan tersebut sangat penting untuk
berhasil di pasar ini.

Analisa SWOT untuk Rencana Bisnis Jasa Perbaikan Alat Kesehatan:

1. Keunggulan: Berfokus pada perbaikan alat kesehatan memberikan perusahaan keunggulan yang
jelas dibandingkan dengan penyedia jasa perbaikan umum. Spesialisasi ini akan memungkinkan
perusahaan untuk menjadi ahli dalam bidang ini dan memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi
kepada pelanggannya.

2. Peluang Pasar: Potensi pertumbuhan yang signifikan di pasar perbaikan alat kesehatan
menciptakan peluang bisnis yang menarik. Dengan pangsa pasar yang tersebar di berbagai fasilitas
medis, perusahaan dapat memperluas jangkauannya dan menargetkan customer segment yang
berbeda.
3. Pengaturan: Persyaratan sertifikasi dan aturan yang ketat dapat menjadi tantangan bagi
perusahaan baru yang ingin memasuki pasar ini. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang
peraturan tersebut dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, perusahaan dapat membangun
reputasi yang kuat dan memenangkan kepercayaan dari pelanggan.

4. Persaingan: Persaingan di pasar perbaikan alat kesehatan diperkirakan dapat meningkat seiring
dengan adanya lebih banyak pesaing yang masuk ke dalam industri ini, baik yang didirikan maupun
baru. Oleh karena itu, perusahaan harus mengembangkan strategi pemasaran dan keunggulan
kompetitif yang kuat untuk memenangkan persaingan.

Dengan melakukan analisa pasar dan analisa SWOT ini, perusahaan dapat mendapatkan pemahaman
yang lebih baik tentang peluang dan tantangan yang dihadapinya dalam rencana bisnis jasa perbaikan
alat kesehatan. Analisis ini dapat membantu perusahaan mengembangkan strategi yang efektif untuk
memasuki pasar dan mencapai keberhasilan yang diinginkan.

2.2 RENCANA OPERASI DAN MANAJEMEN


a) Lokasi: Mendirikan fasilitas perbaikan yang terletak secara strategis dengan ruang yang memadai
untuk perbaikan alat dan inventaris suku cadang.

b) Peralatan: Menginvestasikan dalam peralatan dan perangkat modern untuk memastikan


perbaikan yang efisien dan akurat.

c) Tenaga kerja: Merekrut tim teknisi yang berpengalaman dan bersertifikasi dengan beragam
keahlian dalam perbaikan alat kesehatan.

d) Manajemen inventaris: Menjaga inventaris suku cadang yang terorganisir dengan baik untuk
meminimalkan waktu perbaikan dan memastikan pengiriman layanan yang tepat waktu.

2.3 ANALISIS RENCANA KEUANGAN


no Nama Ket Harga satuan jumlah
1 bangunan perbulan 7.000.000 7.000.000
2 transportasi 1 buah 120.000.000 120.000.000
3 Bahan dan komponen 3 buah 750.000 1.150.000
4 Media iklan - 1.000.000 1.000.000
5 pegawai 5 orang/perbulan 3.000.000 15.000.000
jumlah 144.150.000

I. Biaya Total

 Biaya Totalnya adalah 144.150.000

II. Biaya Bulanan


 Biaya bahan dan komponen untuk sekali perbaikan = 750.000. Maka untuk sebulan menjadi
22.500.000
 Biaya untuk gaji karyawan 15.000.000
 Biaya sewa bangunan 7.000.000
 Biaya media iklan 1.000.000
 Jika rata rata ada 50 permintaan perbaikan alat perbulan dengan biaya perbaikan rata rata
sebesar 3.000.000, maka pendapatan bulanan berkisar 150.000.000

2.4 LAYANAN
Dalam program pemeliharaan peralatan medis yang kami tawarkan akan dilakukan pemeliharaan
secara berkesinambungan dengan kunjungan sebanyak 4 (empat) kali dalam 1(satu) bulan. Dalam
program kontrak pemeliharaan alat medis yang kami tawarkan tersebut nantinya akan terbagi atas
dua tahap, yaitu:

Tahap Awal: Asset Management Sistem.

Inventaris peralatan medis.

Semua peralatan medis wajib di inventori dikarenakan sebagai data awal dan bahan acuan untuk
program pemeliharaan peralatan medis selanjutnya. Adapun hasil dari inventaris peralatan medis
adalah sebagai berikut :

1) Daftar inventaris peralatan medis seluruh rumah sakit.


2) Daftar inventaris peralatan medis pada masing-masing ruangan.
3) Informasi kondisi real peralatan medis (normal atau rusak).
4) Informasi data alkes secara detil ( merk,type,serial number,konsumsi daya, distributor).
5) Informasi masa berlaku kalibrasi serta besarnya biaya kalibrasi peralatan medis yang
dibutuhkan dalam satu tahun.
6) Labeling inventaris peralatan medis.

Dokumen peralatan medis:

1) Standar Operation Procedure (Penyusunan bekerjasama dengan pihak RS).


2) Standart Maintenance Procedure.
3) Jadwal pemeliharaan alat medis.
4) Kartu pemeliharaan alat medis.
5) Label inventori alat medis.
6) Laporan hasil pemeliharaan alat medis per bulan.

Tahap Lanjutan: Pemeliharaan peralatan medis

Planned Maintenance / Pemeliharaan Terencana

Dalam perawatan terencana suatu peralatan akan mendapat giliran perbaikan sesuai dengan interval
waktu yang telah ditentukan sedemikian rupa sehingga kerusakan dapat dihindari. Perawatan
terencana (planned maintenance) terbagi menjadi preventive maintenance dan corrective
maintenance

Preventive maintenance / Perawatan pencegahan.

Kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang terjadwal serta dilakukan untuk mencegah timbulnya
kerusakan-kerusakan yang tidak terduga dan menemukan kondisi atau keadaan yang dapat
menyebabkan peralatan medis mengalami kerusakan pada waktu digunakan dalam tindakan medis.
Dalam melakukan cara perawatan Pencegahan ini, ada beberapa aktifitas yang dapat dilakukan yaitu:

 Cleaning / Pembersihan.

Pembersihan peralatan medis pada bagian fisik dan mekanik alat.

 Inspeksi.

Tindakan pengecekan atau pemeriksaan secara berkala kondisi suatu peralatan medis untuk
mendapatkan informasi tentang keadaan peralatan medis tersebut yang hasilnya dapat digunakan
untuk pertimbangan dalam melakukan kegiatan perawatan selanjutnya.

 Small Repair.

Suatu tindakan perawatan ringan yang menitik beratkan pada bagian terkecil (komponen) dari
suatu mesin. Kegiatan small repair merupakan perbaikan tindak lanjut dari kerusakan ringan yang
ditemukan pada waktu kegiatan inspeksi dan tidak memerlukan waktu lama dan biaya yang tinggi.
Small repair meliputi:

1) Pelumasan bagian mekanik alat yang bergerak.


2) Pengecekkan serta pergantian fuse / sekring pada peralatan medis apabila memang
bermasalah / rusak.
3) Pengukuran tegangan listrik pada inputan tiap alat medis.memastikan bahwa kondisi
supply kelistrikan pada peralatan medis dalam kondisi baik.
4) Adjustment (pengaturan komponen atau bagian tertentu pada alat untuk mencapai nilai
tertentu tanpa merubah hasil output).
 Kalibrasi internal

Proses pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat ukur dengan cara membandingkannya
dengan standar/tolak ukur. Kalibrasi diperlukan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang
dilakukan akurat dan konsisten dengan instrumen lainnya. Pada saat ini yang bisa kami lakukan
tindakan kalibrasi internal pada alat medis antara lain : Pasien monitor, Electro Cardio Graph, Suction
Pump, Spyghmomanometer.

Corrective Maintenance.

Kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan atau
kelainan pada peralatan medis yang ditemukan selama masa waktu preventivemaintenance. Dalam
perbaikan dapat dilakukan peningkatan-peningkatan sedemikian rupa, seperti melakukan pergantian
suku cadang yang mempunyai usia pakai (lifetime) tertentu sesuai rekomendasi pabrik (biaya
pergantian sparepart ditanggung sepenuhnya oleh Rumah Sakit yang bersangkutan). Modifikasi
rancangan agar peralatan menjadi lebih baik dan mencapai standar kerja yang dapat diterima.

Shutdown Maintenance.

Pemeliharaan peralatan medis yang hanya dilakukan selama peralatan medis tersebut
berhenti beroperasi atau peralatan medis tersebut terpaksa diberhentikan karena kasus kerusakan
yang serius.

Breakdown Maintenance.

Pekerjaan perawatan dilakukan setelah terjadi kerusakan pada peralatan medis, dan untuk
memperbaikinya harus disiapkan suku cadang, material, alat-alat Tindakan minor overhaul maupun
major overhaul dilakukan apabila memang ada kasus kerusakan pada alat medis tersebut.

Perawatan Tidak Terencana.

Perawatan darurat dimana perawatan ini merupakan salah satu cara perawatan yang tidak
direncanakan sebelumnya sehingga biasanya hal ini dilakukan saat mesin atau peralatan tersebut
mengalami kegagalan atau kerusakan yang tidak terduga dan harus segera diperbaiki untuk
mencegah akibat yang lebih serius lagi. Salah satu contoh perawatan tidak terencana adalah
emergency maintenance.

Emergency maintenance.

Pekerjaan perbaikan yang harus segera dilakukan karena terjadi kemacetan atau kerusakan
yang tidak terduga.

ALAT KESEHATAN YANG DAPAT KAMI TANGANI/ MELAYANI JASA SERVICE :


Jasa Service Perbaikan Medical Cable dan tranduser

Jasa Service Perbaikan Alat Laboratorium Klinik

Jasa Service Perbaikan Gas Medis

a. Jasa Service Perbaikan Humidifier O2


b. Jasa Service Perbaikan Anasthesy Machine

Service Diagnostic & Monitoring

a. Jasa Service Perbaikan/Perawatan ECG


b. Jasa Service Perbaikan/Perawatan Fetal Monitor /doppler
c. Jasa Service Perbaikan/Perawatan Treadmill
d. Jasa Service Perbaikan/Perawatan Slit Lamp
e. Jasa Service Perbaikan/Perawatan EEG
f. Jasa Service Perbaikan/Perawatan USG
g. Jasa Service Perbaikan/Perawatan X-Ray
h. Jasa Service Perbaikan/Perawatan Tensimeter

Patient Support

a. Jasa Service Perbaikan/Perawatan Diathermy


b. Jasa Service Perbaikan/Perawatan Infant incubator
c. Jasa Service Perbaikan/Perawatan Nebulizer
d. Jasa Service Perbaikan/Perawatan Infusion pump
e. Jasa Service Perbaikan/Perawatan Syringe Pump
f. Jasa Service Perbaikan/Perawatan Suction Pump

Alat lain

a. Jasa Service Perbaikan/Perawatan dental unit


b. Jasa Service Perbaikan/Perawatan alat fisioteraphy
c. Jasa Service Perbaikan/Perawatan tensimeter digital
d. Jasa Service Perbaikan/Perawatan Autoclave
e. Jasa Service Perbaikan/Perawatan Sinuscopy
f. Jasa Service Perbaikan/Perawatan Meja Operasi
BAB III
KESIMPULAN
PT. Prasetyo Group berkomitmen untuk menyediakan layanan perbaikan alat kesehatan yang dapat
diandalkan dan efisien. Komitmen kami terhadap kualitas, keahlian, dan kepuasan pelanggan akan
membedakan kami dari pesaing dan membangun hubungan jangka panjang dengan organisasi
layanan kesehatan. Dengan menerapkan strategi pemasaran yang kuat, menginvestasikan dalam
infrastruktur yang diperlukan, dan memberikan layanan yang luar biasa, kami siap meraih kesuksesan
dalam pasar jasa perbaikan alat kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai