Anda di halaman 1dari 4

Nama: Glenviano Sambiri

Nim: 1940050003
Kelas: A (Hukum Waris Perdata Barat)
Tugas Rangkuman RPS 10

1.Anak Luar Kawin yang diakui mewaris bersama golongan I

Diatur dalam pasal 863 KUH Perdata bahwa:


“Bila pewaris meninggal dengan meninggalkan keturunan yang sah dan atau suami istri, maka
anak luar kawin yang diakui mewaris 1/3 bagian, dari mereka yang sedia-nya harus mendapat,
seandainya mereka adalah anak sah”.
A meninggal, meninggalkan
Istrinya yaitu B dan dua anak
A B kandung C dan D serta seorang
anak luar kawin yang diakui
sebelum perkawinannya dengan
B, yaitu E.

E C D

2.Anak Luar Kawin mewaris bersama ahli waris golongan II


Pasal 863 KUH Perdata menentukan:

“Jika pewaris tidak meninggalkan keturunan, suami istri akan tetapi meninggalkan keluarga
sedarah dalam garis ke atas ataupun saudara laki-laki maupun perempuan atau keturunan
saudara, maka mereka menerima 1/2 dari warisan”

Dengan demikian berdasarkan perumusan pasal 863 KUH Perdata, maka:


“Apabila anak luar kawin mewaris bersama-sama dengan ahli waris golongan II atau
golongan III maka mereka mendapat 1/2 warisan”.
Kata “mereka” mewaris 1/2 dari warisan menunjukkan bahwa anak luar kawin bersama-sama
kalau lebih dari satu orang mewaris 1/2 warisan dari sisanya diwaris oleh ahli waris lain.
A B

P
C D

3.Anak Luar Kawin mewaris bersama golongan III


D E F G

A B C
4.Anak Luar Kawin mewaris bersama dengan ahli waris golongan IV
Pasal 863 ayat 1 KUH Perdata menentukan bahwa jika hanya ada sanak saudara dalam derajat
lebih jauh 3/4.
Maksud dari sanak saudara dalam derajat yang lebih jauh adalah ahli waris golongan IV. Jadi
anak luar kawin mewaris dengan ahli waris golongan IV, besarnya bagian anak luar kawin 3/4.

P
B C D
A
DAFTAR PUSTAKA
Surini Ahlan Sjarif, Dr. Nurul Elmiyah, 2005, Hukum Kewarisan Perdata Barat, Jakarta:
Kencana Prenamedia Group
Effendi Perangin, 2013, Hukum Waris, Jakarta: Rajawali Pers

Anda mungkin juga menyukai