HUKUM WARIS
MENURUT
UNDANG-UNDANG
MILLY KARMILA SAREAL, SH., MKN
HUKUM WARIS PERDATA
1. GOLONGAN MANA YANG JADI AHLI WARIS MENURUT
UNDANG-UNDANG?
Isteri
Pasal 852 KUHPerdata
2 anak sah
Orang hidup
Menikah sah
Anak sah
ALKDS
Dalam hal pewaris tidak menikah tapi punya ALKDS
Ayah + ibu kandung + saudara2 = ½ pasal 854 KUHPerdata
ALKDS = 1/2 pasal 863 kuhperdata
Pewaris dapat mewasiatkan bagi ALKDS sampai dengan ¾ bagian karena
ayah dan ibu mempunyai LP (2 orang x ½ x ¼ ).
Sejak 1 Oktober 1975, anak dari seorang wanita yang tidak
menikah mewaris dari ibunya walaupun tidak ada pengakuan
pasal 42 dan pasal 43 UU No. 1/1974 mendapat bagian
seperti tersebut di atas walaupun tidak ada pengakuan, karena
ia lahir dari ibunya.
3. SIAPA AW ORANG ANAK-ANAK DARI IBU
YANG TIDAK MENIKAH KANDUNG
SAH?
ALK
Nama bapak, isteri dan anak2 ada dalam KK (kartu keluarga), tetapi tidak ada dalam akte
nikah catatan sipil.
Surat lahir anak2 disebut anak luar nikah dari wanita …………….. karena tidak ada
hubungan hukum karena pernikahan, maka orang2 yang disebut dalam 1 KK pun bukan
ahliwaris menurut KUHPerdata.
Siapa ahliwaris bila Bapak Biologis meninggal ?
Bila pewaris adalah anak sah, maka ahliwarisnya adalah bapak + ibu dan saudara2
ahliwaris golongan II. Anak-anak luar kawin yang tidak diakui sah oleh ayahnya tidak
mempunyai hubungan hukum dengan bapak dan tidak mewaris.
4. AHLIWARIS GOLONGAN II
AW Gol. II
C D
Bila menikah sah, maka pasangan dan anak-anak menjadi ahli waris 100%
B, C, dan D masing-masing menerima sebesar 1/3 bagian.
5. SURAT WASIAT 100%
Bapak Alm. Ibu Alm.
P
P membuat Surat Wasiat (SW)
B
R Q
kepada B, C, D, E 100%
C D E
Seorang anak sah, P tidak menikah dan ke 2 orangtuanya sudah meninggal, maka P dapat
mewasiatkan 100% hartanya kepada siapapun juga.
Dalam hal ini kepada B, C, D, E, saudaranya R, Q, = 0, tidak punya LP (bagian mutlak).
Hal ini karena saudara tidak mempunyai lp dan tidak dapat menuntut.
(Pasal 915 KUHPerdata)
6. SURAT WASIAT DARI ALKDS
Ibu Alm.
B C D
ALKDS
Karena pewaris bukan seorang anak sah dan ibu luar kawin (ibu/ayah yang
mengakui tidak punya LP, maka pewaris dapat membuat surat wasiat kepada B, C,
D tanpa ada yang berhak menuntut LP dari keluarga. Keluarga yang terhubung
dengannya hanya ibu.
Yang mempunyai LP adalah ayah dan ibu yang sah bila menjadi ahli waris.
7. LEGITIMATE PORTIE HANYA UNTUK AW GARIS
LURUS
Ketentuan tentang legitimate portie (LP) hanya untuk ahliwaris garis lurus. Bila
ia memenuhi syarat :
1. Ahliwaris
2. Dalam garis lurus
Legitimate portie (LP) / bagian mutlak merupakan bagian yang tidak dapat
dikurangi sekalipun dengan wasiat dan dapat dituntut apabila dikurangi.
Cara menghitung lp adalah faktor lp yang ditetapkan dalam pasal 914, 915, 916
kuhperdata dikalikan dengan bagian ab instetato (a.I.) (Bagian menurut UU).
LEGITIMATE PORTIE HANYA AW GARIS LURUS
Ayah Ibu Ayah Ibu
P
Sdr
Sdr
Ayah LP Ibu LP
A B C
Anak2 : A, B, C = AW.
P Sdr2
LP : 3/4 x bag. ab intestate (a.i)
P tidak menikah, P juga anak sah
AW LP : ayah + ibu masing2
Bila 1 anak, LP 1/2 x a.i;
Bila 2 anak LP 2/3 x a.i 1/2 x a.i (min 1/4) = 1/2 x ¼ = 1/8
= AWLP
8. Surat wasit kepada pihak lain
Ayah LP Ibu LP
Bila ayah ibu saja yang hidup dan Pewaris tidak punya saudara.
Bagian ayah + ibu masing2 = ½ ; ayah = 1/2 ibu = 1/2.
Bila mau beri kepada pihak lain, maka hak ayah dan hak ibu berupa minimum
right/legitieme portie/bagian mutlak.
Faktor LP = 1/2 x a.i
Jadi : ibu 1/2 x 1/2 = 1/4
Ayah 1/2 x 1/2 = 1/4 +
1/2
Sisa yang bebas untuk diwasiatkan kepada pihak lain = 1/2.
9. PASAL 916 A KUHPERDATA
Bila pewasiat mau memberikan kepada pihak ketiga yang bukan ahli waris,
maka harus memperhatikan besarnya bagian mutlak ahli waris garis lurus
DAN ketentuan pasal 916A KUHPerdata dalam hal memenuhi:
A. Ahli waris mutlak legitimaris
B. Ahli waris non-legitimaris (saudara-saudara dlam golongan II) atau
pasangan nikah dalam ahli waris golongan I.
C. Pihak ketiga (bukan ahli waris) yang akan diberikan keuntungan.
Maka bagian maksimum yang boleh diberikan kepada pihak ketiga adalah
dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Perkawinan I Perkawinan II
P
Istri/suami ke-2
dhi mendapat 1/6 bagian
A1 A2
3/8 3/8
Bila mau diberikan lebih banyak maka melanggar pasal 902 KUHPerdata.
Bila mau beri surat wasiat kepada isteri/suami ke-2 harus dipertimbangkan
agar tidak melampaui yang disebut dalam pasal 902 KUHPerdata.
SESI TANYA JAWAB