Anda di halaman 1dari 37

i

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim

Assalamualaikum Wr Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT bahwa sampai saat ini kita senantiasa dalam keadaan
sehat walafiat--tidak lain karena rahmat, taufik serta hidayah Allah SWT. Mudah-mudahan kita
senantiasa berjalan di Jalan Allah. Karena dengan demikian Insya Allah akan menyelamatkan
kita baik hidup di dunia dan akherat dan semoga dalam keseharian kita dalam Allah SWT.
Amiin. Marilah kita mengucapkan syukur Alhamdulillah bahwa tahun pelajaran 2022/2023
telah berakhir dengan selamat dan sukses. Capaian itu karena partitsipasi, kerjasama, bantuan
dan do’a restu dari semua pihak terutama tim yang menangani langsung urusan sarana dan
prasarana. Capaian dimaksud akan digunakan sebagai pedoman untuk menentukan program
kerja tahun pelajaran 2023/2024. Sampai saat ini dengan bekal, petunjuk saran dan pengarahan
dari Kepala MAPK Daarul Hidayah Sukoharjo, kami dapat menyelesaikan program sarana-
prasarana sekalipun sangat sederhana dan masih banyak kelemahan maupun kekuranganya.
Oleh karena itu, teguran, kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat
kami

harapkan.
Atas segala bantuan, do’a dan restu para bapak/ibu dari berbagai elemen,
disampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr........Wb

Sukoharjo, 20 Juni 2023


Wakasek Sarana Prasarana

Tim

i
Halaman

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................ii

KATA PENGANTAR.........................................................................................................iii

DAFTAR ISI.......................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Dasar Pemikiran............................................................................................5

1.2. Landasan Program.........................................................................................7

1.3. Maksud, Tujuan dan Sasaran Program........................................................7

BAB II ADMINISTRASI SARANA PRASARANA PENDIDIKAN

2.1. Pengertian Administrasi Sarana Prasarana...................................................8

2.2. Komponen-komponen Administrasi Pendidikan........................................12

2.3. Hubungan Antara Sarana Prasarana dengan program Pengajaran................15

2.4. Pemeliharaan Sarana Prasarana Pendidikan.................................................15

2.5. Fungsi Admnistrasi Sarana Prasarana...........................................................16

2.6. Tujuan Administrasi Sarana Prasarana.........................................................20

BAB III PROGRAM KERJA BIDANG SARANA PRASARANA

3.1. Target Bidang Sarana Prasarana.................................................................. 21

3.2. Program Kerja Bidang Sarpras.................................................................... 22

3.3. Rencana Kerja / Action Plan ....................................................................... 27

BAB IV RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM SARANA PRASARANA. 25

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan.................................................................................................. 36

i
5.2. saran-saran................................................................................................... 36

LAMPIRAN-LAMPIRAN

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pemikiran

Bertolak dari penyelenggaraan sistem pemerintahan yang berupa desentralistik, maka


hal ini berdampak pula terhadap reorientasi visi dan misi pendidikan nasional yang di
dalamnya memuat Standar Pengelolaan Sistem Pendidikan Nasional yang berimbas
pada prinsip penyelenggaraan pendidikan, pendanaan, dan strategi pembangunan
pendidikan nasional.

Hal-hal tersebut di atas, terutama sifat pemerintahan yang bersifat desentralistik, akan
berpengaruh secara langsung kepada masyarakat, khususnya masyarakat pendidikan,
mengingat kondisi geografis, sosial budaya, dan ekonomi setiap wilayah berbeda. Oleh
karena itu, penyelenggaraan pendidikan guna mencapai hasil yang lebih optimal,
efektif, efesien dan sukses memerlukan keterkaitan elemen yang ada dalam
membangun sarana dan Prasarana madrasah.

Emplementasi otonomi lembaga pendidikan yang tertuang dalam School Based


Management atau Manajemen Berbasis Madrasah/Madrasah (MBS/M) merupakan
upaya kemandirian, kreativitas madrasah dalam peningkatan kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas dalam peningkatan mutu melalui kerjasama antara
pemerintah, madrasah, lembaga penyelenggara pendidikan, lembaga-lembaga lain
yang bergerak di bidang pendidikan, masyarakat umum dan wali murid, guru,
karyawan dan para professional dan lainnya dalam membantu untuk melengkapi sarana
dan prasarana yang dibutuhkan madrasah.

Pelaksanaan pendidikan nasional menjamin pemerataan dan peningkatan mutu


pendidikan di tengah perubahan global agar warga Indonesia menjadi manusia yang
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, cerdas, produktif dan
berdaya saing dalam pergaulan nasional maupun internasional. Untuk menjamin
tetcapainya tujuan pendidikan tersebut, pemerintah telah mengamanatkan penyusunan
delapan Standar Nasional Pendidikan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah
No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Standar Nasional
Pendidikan dimaksud merupakan kriteria minimum tentang sistem pendidikan yang
diberlakukan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Repblik Indonesia.

5
Implementasi atau pelaksanaan pembelajaran dalam pendidikan nasional berpusat
pada peserta didik agar dapat:

a) Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b) Belajar untuk menghayati dan memahami,

c) Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain,

d) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,

e) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan meyenangkan.

Untuk menjamin terwujudnya hal tersebut diperlukan adanya sarana dan prasarana
yang memadai. Sarana dan prasarana yang memadai tersebut harus memenuhi
ketentuan minimum yang ditetapkan dalam standar sarana prasarana.

Standar sarana dan prasarana untuk lingkup pendidikan formal, mencakup:

a) Kriteria minimum sarana yang terdiri dari perabot, peralatan pendidikan, media
pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, teknologi informasi dan
telekomunikasi, serta perlengkapan lain yang wajib dimiliki oleh setiap
madrasah/maradsah.

b) Kriteria minimum sarana prasana terdiri dari lahan, bangunan, ruang belajar
(Rombel), ruang-ruang lainnya, dan instalasi listrik yang wajib dimiliki oleh
madrasah.

Sarana dan prasarana pendidikan juga menjadi salah satu tolak ukur dari mutu
madrasah. Tetapi fakta di lapangan banyak ditemukan sarana dan prasarana yang tidak
dioptimalkan dan dikelola dengan baik. Untuk itu diperlukan pemahaman dan
pengaplikasian manajemen sarana dan prasarana pendidikan per madrasah/madrasah.
Oleh karena itu, pengambil kebijakan di madrasah pemahaman tentang sarana dan
prasarana secara detail akan membantu memperluas wawasan tentang bagaimana
merencanakan, mengadakan, menggunakan, melakukan pengawasan dan mengevaluasi
sarana dan prasarana yang ada sehingga dapat dimanfaatkan dengan optimal guna
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

6
1.2 Landasan Hukum Program Kerja

1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);

3) Peraturan pemerintah RI No. 36 Tahun 2005 tentang peraturan pelaksanaan UU


No. 28 Tahun 2002 tentang bangunan dan gedung

4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun


2007, tentang Standar Sarana Prasarana Untuk Madrasah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah (SD/MI), Madrasah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
(MA/MA PK), dan Madrasah Menegah Atas /Madrasah Aliyah (SMA/MA).

1.3 Maksud, Tujuan dan sasaran

1) Maksud

Sebagai pedoman kerja wakil kepala madrasah urusan sarana dan prasarana dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selama tahun pelajaran 2023/2024.

2) Tujuan

a) Meningkatkan program kerja yang akan dilaksanakan sehingga dapat mencapai


tujuan yang optimal karena efektif dan efisien dalam pelaksanaan.

b) Sebagai bahan masukan bagi penyusunan program dan pertimbangan kepala


madrasah dalam menetapkan kebijaksanaan serta langkah–langkah
pengembangan madrasah selanjutnya.

c) Agar dapat melaksakan tugas secara rinci, efektif dan efisien sesuai dengan
bidang tugas wakil kepala madrasah urusan sarana dan prasarana.

3) Sasaran

Sasaran dari program tahunan wakil kepala madrasah urusan sarana dan prasarana
adalah untuk membantu sebagian tugas kepala madrasah dalam mewujudkan dan
menjamin kelancaran proses pembelajaran di MA PK Daarul Hidayah Sukoharjo.

7
BAB II

ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN

2.1. Pengertian Sarana Prasarana Pendidikan

Secara Etimologis (bahasa) prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai
tujuan dalam pendidikan. Misalnya: lokasi/tempat, bangunan madrasah, lapangan
olahraga, uang dsb. Sedangkan sarana berarti alat langsung untuk mencapai tujuan
pendidikan. Misalnya: ruang, buku, perpustakaan, laboratorium, dsb.

Dengan demikian dapat di tarik suatau kesimpulan bahwa Administrasi sarana dan
prasarana pendidikan itu adalah semua komponen yang sacara langsung maupun tidak
langsung menunjang jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalam
pendidikan itu sendiri. Menurut keputusan menteri P dan K No 079/ 1975, sarana
pendididkan terdiri dari 3 kelompok besar yaitu:

a) Bangunan dan perabot madrasah


b) Alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan , alat-alat peraga dan laboratorium.

c) Media pendidikan yang dapat di kelompokkan menjadi audiovisual yang


menggunakan alat penampil dan media yang tidak menggunaakan alat penampil.

Secara micro (sempit) kepala madrasahlah yang bertanggung jawab atas pengadaan
sarana dan prasarana pendidikan yang di perlukan di sebuah madrasah. Sedangkan
administrasi sarana dan prasarana itu sendiri mempunyai peranan yang sangat penting
bagi terlaksananya proses pembelajaran di madrasah serta menunjang tercapainya
tujuan pendidikan di sebuah madrasah baik tujuan secara khusus maupun tujuan secara
umum.

Terdapat beberapa pemahaman mengenai administrasi sarana dan prasarana di


antaranya adalah:

a) Berdasarkan konsepsi lama dan modern

Menurut konsepsi lama administrasi sarana dan prasarana itu di artikan sebagai
sebuah system yang mengatur ketertiban peralatan yang ada di madrasah.
Menurut konsepsi modern administrasi sarana dan prasarana itu adalah suatu
proses seleksi dalam penggunaan sarana dan prasarana yang ada di madrasah.
Guru menurut konsepsi lama bertugas untuk mengatur ketertiban penggunaan
8
sarana madrasah, menurut konsepsi modern guru bertugas sebagai administrator
dan bertanggung jawab kepada kepala madrasah.

b) Berdasarkan pandangan pendekatan operasional tertentu


1. Seperangkat kegiatan dalam mempertahankan ketertiban penggunaan
sarana dan prasarana di madrasah melalui penggunaan disiplin
(pendekatan otoriter)

2. Seperangkat kegiatan untuk mempertahankan ketertiban sarana dan


prasarana madrasah dengan melalui pendekatan intimidasi

3. Seperangkat kegiatan untuk memaksimalkan penggunaan sarana dan


prasarana madrasah dalam proses pembelajaran (pendekatan permisif)

4. Seperangkat kegiatan untuk mengefektifkan penggunaan sarana dan


prasarana madrasah sesuai dengan program pembelajaran
(pendekatan intruksional)

5. Seperangkat kegiatan untuk mengembangkan sarana dan prasarana


madrasah

6. Seperangkat kegiatan untuk mempertahankan keutuhan dan keamanan


dari sarana dan prasarana yang ada di madrasah.

Pengertian lain dari administrasi sarana dan prasarana adalah suatu usaha yang di
arahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan
serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan
dan kelengkapan sarana yang ada.

Dengan demikian adminitrasi sarana dan prasarana itu merupakan usaha untuk
mengupayakan sarana dan alat peraga yang di butuhkan pada proses pembelajaran
demi lancarnya dan tercapainya tujuan pendidikan.

9
2.1.1. MACAM – MACAM SARANA DAN PRASARANA

Adapun macam-macam sarana dan prasarana yang di perlukan di madrasah


demi kelancaran dan keberhasilan kegiatan proses pendidikan madrasah adalah:

1) Ruang kelas: tempat siswa dan guru melaksanakan proses kegiatan


belajar mengajar.

2) Ruang perpustakaan: tempat koleksi berbagai jenis bacaan bagi siswa


dan dari sinilah siswa dapat menambah pengetahuan.

3) Ruang laboratorium (tempat praktek) : tempat siswa mengembangkan


pengetahuan sikap dan keterampilan serta tempat meneliti dengan
menggunakan media yang ada untuk memecahkan suatu masalah atau
konsep pengetahuan .

4) Ruang keterampilan adalah tempat siswa melaksanakan latihan mengenai


keterampilan tertentu.

5) Ruang kesenian: adalah tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan seni

6) Fasilitas olah raga: tempat berlangsungnya latihan-latihan olahraga.

7) Dapur madrasah.

8) Halaman dan pagar madrasah

9) Ruang BP dan Koordinator Pendidikan Inklusif

10) Ruang Tata Usaha, adalah ruang tempat Tata Usaha bekerja

11) AC, tolilet, kipas angina, dan lain-lain

12) Lapangan olah raga

13) Perpustakaan

14) Ruang arsip umum

15) Kantin madrasah, dan lain-lain

2.1.2. Pemeliharaan sarana dan prasarana

Untuk menyempurnakan pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana para ahli


menyarankan beberapa pedoman pelaksanaan administrasinya, diantaranya
1
adalah sebagai berikut:

1) Kepala madrasah tidak terlalu menyibukkan diri secara langsung dengan


urusan pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana pengajaran.

2) Melakukan sistem pencatatan yang tepat sehingga mudah di kerjakan.

3) Senantiasa ditinjau dari segi pelayanan untuk turut memperlancar


pelaksanaan program pengajaran.

Adapun masalah yang sering timbul dalam pemeliharaan sarana dan prasarana di
madrasah adalah pengrusakan yang di lakukan oleh siswa–siswa di madrasah itu
sendiri. Namun ada beberapa upaya yang bisa di lakukan dalam menangani
masalah tersebut di antaranya adalah:

1) Membangkitkan rasa memiliki madrasah pada siswa –siswi

2) Sarana dan prasarana madrasah di siapkan yang prima sehingga tidak


mudah di rusak

3) Membina siswa agar disiplin dengan cara yang efektif dan di terima
oleh semua siswa.

4) Memupuk rasa tanggung jawab kepada siswa untuk menjaga dan


memelihara keutuhan dari sarana dan prasarana madrasah yang
ada.

Koordinasi dalam mengelola dan memelihara sarana dan prasarana madrasah


agar tetap prima adalah tugas utama dari administrator. Oleh karena itu para
petugas yang berhubungan dengan sarana dan prasarana madrasah bertanggung
jawab langsung kepada kepala madrasah. Adapun kebijaksanaan yang
diperlukan dalam memelihara dan mengelola sarana dan prasarana madrasah
adalah:

1. Membina hubungan kerjasama yang baik dengan petugas

2. Memimpin kerjasama dengan staf yang membantu petugas.

3. Memberikan pelatihan pada petugas untuk peningkatan kerjanya.

4. Mengawasi pembaharuan dan perbaikan sarana dan prasarana

1
5. Mengadakan inspeksi secara periodik dan teliti terhadap sarana
dan prasarana.

2.1.3. Prinsip dan tata tertib

Setiap madrasah memiliki prinsip-prinsip dan tata tertib mengenai penggunaan


dan pemeliharaan sarana dan prasarana madrasah, hal itu bertujuan untuk
mempermudah administrator dalam mengawasi dan mengatur sarana dan
prasarana yang ada di madrasah tersebut.

2.2. KOMPONEN-KOMPONEN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA


PENDIDIKAN

2.2.1. LAHAN

Lahan yang di perlukan untuk mendirikan madrasah harus di sertai dengan tanda
bukti kepemilikan yang sah dan lengkap (sertifikat), adapun jenis lahan tersebut
harus memenuhi beberapa kriteria antara lain:

a) Lahan terbangun adalah lahan yang di atasnya berisi bangunan,


b) Lahan terbuka adalah lahan yang belum ada bangunan diatasnya.

c) Lahan kegiatan praktek adalah lahan yang digunakan untuk kegiatan


praktek

d) Lahan pengembangan adalah lahan yang dibutuhkan untuk pengembangan


bangunan dan kegiatan praktek.

e) Lokasi madrasah harus berada di wilayah pemukiman yang sesuai dengan


cakupan wilayah sehingga mudah dijangkau dan aman dari gangguan
bencana alam dan lingkungan yang kurang baik.

2.2.2. RUANG

Secara umum jenis ruang di tinjau dari fungsinya dapat dikelompokkan dalam

a. Ruang pendidikan

Ruang pendidikan berfungsi untuk menampung proses kegiatan belajar


mengajar teori dan praktek antara lain:

1
1. Ruang KBM sejumlah rombel

2. Ruang Laboratorium komputer

3. Lapangan Olah raga

4. Ruang lapboratorium IPA

5. Ruang perpustakaaan

6. Ruang kesenian

7. Ruang keterampilan

b. Ruang administrasi

Ruang Administrasi berfungsi untuk melaksanakan berbagai kegiatan


kantor. Ruang administrasi terdiri dari:

1. Ruang kepala madrasah

2. Ruang guru

3. Ruang Wakamad

4. Ruang tata usaha

c. Ruang penunjang

Ruang penunjang berfungsi untuk menunjang kegiatan yang mendukung


proses kegiatan belajar mengajar antara lain:

1. Ruang Ibadah

2. Kantin Madrasah

3. Ruang OSIS

4. Ruang BP

5. Ruang serbaguna

6. Ruang UKS

7. Kamar mandi

8. Dapur madrasah

2.2.3. PERABOT

Secara umum perabot madrasah mendukung 3 fungsi yaitu: fungsi pendidikan,

1
fungsi administrasi, fungsi penunjang. Jenis perabot madrasah dikelompokkan
menjadi 3 macam:

a. Perabot pendidikan
Perabot pendidikan adalah semua jenis mebel yang digunakan untuk proses
kegiatan belajar mengajar. Adapun Jenis, bentuk dan ukurannya mengacu
pada kegiatan itu sendiri.

b. Perabot administrasi

Perabot administrasi adalah perabot yang digunakan untuk mendukung


kegiatan kantor. Jenis perabot ini hanya tidak baku/terstandart secara
internasional.

c. Perabot penunjang

Perabot penunjang adalah perabot yang digunakan/dibutuhkan dalam ruang


penunjang. seperti perabot perpustakaan, perabot UKS, perabot OSIS dsb.

2.2.4. ALAT DAN MEDIA PENDIDIKAN

Setiap mata pelajaran sekurang–kurangnya memiliki satu jenis alat peraga


praktek yang sesuai dengan keperluan pendidikan dan pembelajaran, sehingga
dengan demikian proses pembelajaran tersebut akan berjalan dengan optimal.

2.2.5. BUKU ATAU BAHAN AJAR

Bahan ajar adalah sekumpulan bahan pelajaran yang digunakan dalam


kegiatan proses belajar mengajar. Bahan ajar ini terdiri dari

a. BUKU PEGANGAN

Buku pegangan digunakan oleh guru dan peserta didik sebagai acuan
dalam pembelajaran yang bersifat normatif, adaptif dan produktif.

b. BUKU PELENGKAP

Buku ini digunakan oleh guru untuk memperluas dan memperdalam


penguasaan materi

c. BUKU SUMBER

Buku ini dapat digunakan oleh guru dan peserta didik untuk memperoleh

1
kejelasan informasi mengenai suatu bidang ilmu/keterampilan.

d. BUKU BACAAN

Buku ini dapat digunakan oleh guru dan peserta didik sebagai bahan
bacaan tambahan (non fiksi) untuk memperluas pengetahuan dan wawasan
serta sebagai bahan bacaan (fiksi) yang bersifat relatif.

2.3. HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA DENGAN


PROGRAM PENGAJARAN

Jenis peralatan dan perlengkapan yang disediakan di madrasah dan cara-


cara pengadministrasiannya mempunyai pengaruh besar terhadap proses
belajar mengajar. Persediaan yang kurang dan tidak memadai akan menghambat
proses belajar mengajar, demikian pula administrasinya yang jelek akan mengurangi
kegunaan alat-alat dan perlengkapan tersebut, sekalipun peralatan dan
perlengkapan pengajaran itu keadaannya istimewa. Namun yang lebih penting dari itu
semua adalah penyediaan sarana di madrasah disesuaikan dengan kebutuhan anak
didik serta kegunaan hasilnya di masa mendatang.

2.4. PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN

Pemeliharaan merupakan kegiatan penjagaan atau pencegahan dari kerusakan suatu


barang, sehingga barang tersebut selalu dalam kondisi baik dan siap pakai.

Pemeliharaan dilakukan secara continue terhadap semua barang-barang inventaris


kadang-kadang dianggap sebagai suatu hal yang sepele, padahal pemeliharaan ini
merupakan suatu tahap kerja yang tidak kalah pentingnya engan tahap-tahap yang lain
dalam administrasi sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana yang sudah dibeli
dengan harga mahal apabila tidak dipelihara maka tidak dapat dipergunakan.

Pemeliharaan dimulai dari pemakai barang, yaitu dengan berhati-hati dalam


menggunakannya. Pemeliharaan yang bersifat khusus harus dilakukan oleh petugas
professional yang mempunyai keahlian sesuai dengan jenis barang yang dimaksud.

Pelaksanaan barang inventaris meliputi:


a. Perawatan

b. Pencegahan kerusakan

1
c. Penggantian ringan

Pemeliharaan berbeda dengan rehabilitasi, rehabilitasi adalah perbaikan berskala besar


dan dilakukan pada waktu tertentu saja.

2.5. FUNGSI ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

Selain memberi makna penting bagi terciptanya dan terpeliharanya kondisi madrasah
yang optimal administrasi sarana dan prasarana madrasah berfungsi sebagai:

a. Memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala kebutuhan yang diperlukan


dalam proses belajar mengajar.

b. Memelihara agar tugas-tugas murid yang diberikan oleh guru dapat terlaksana
dengan lancar dan optimal.

Fungsi administrasi yang dipandang perlu dilaksanakan secara khusus oleh kepala
madrasah adalah:

2.5.1. Perencanaan

Perencanaan dapat dipandang sebagai suatu proses penentuan dan penyusunan


rencana dan program-program kegiatan yang akan dilakukan pada masa yang
akan dating secara terpadu dan sistematis berdasarkan landasan, prinsip-prinsip
dasar dan data atau informasi yang terkait serta menggunakan sumber-sumber
daya lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Rencana tersebut hendaknya memiliki sifat-sifat sbb:

1. Harus jelas
Kejelasan ini harus terlihat pada tujuan dan sasaran yang hendak dicapai,
jenis dan bentuk, tindakan (kegiatan) yang akan dilaksanakan, siapa
pelaksananya, prosedur, metode dan teknis pelaksananya, bahan dan
peralatan yang diperlukan serta waktu dan tempat pelaksanaan

2. Harus realistis

Hal ini mengandung arti bahwa;

a. Rumusan, tujuan serta target harus mengandung harapan yang


memungkinkan dapat dicapai baik yang menyangkut aspek

1
kuantitatif maupun kualitatifnya. Untuk itu harapan tersebut harus
disusun berdasarkan kondisi dan kemampuan yang dimiliki oleh
sumberdaya yang ada.

b. Jenis dan bentuk kegiatan harus relevan dengan tujuan dan target
yang hendak dicapai.

c. Prosedur, metode dan teknis pelaksanaan harus relevan dengan


tujuan yangnhendak dicapai serta harus memungkinkan kegiatan
yang telah dipilih dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

d. Sumberdaya manusia yang akan melaksanakan kegiatan tersebut


harus memiliki kemampuan dan motivasi serta aspek pribadi lainnya
yang memungkinkan terlaksananya tugas dan kegiatan yang menjadi
tanggung jawabnya.

3. Rencana harus terpadu


a. Rencana harus memperlihatkan unsur-unsurnya baik yang bersifat
insani maupun non insani sebagai komponen-komponen yang
bergantung satu sama sama lain, berinteraksi dan bergerak bersama
secara sinkron kearah tercapainya tujuan dan target yang telah
ditetapkan sebelumnya.

b. Rencana harus memiliki tata urut yang teratur dan disusun


berdasarkan skala prioritas.

2.5.2. Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah suatu proses yang menyangkut perumusan dan


rincian pekerjaan dan tugas serta kegiatan yang berdasarkan struktur organisasi
formal kepada orang-orang yang memiliki kesanggupan dan kemampuan
melaksanakannya sebagai prasyarat bagi terciptanya kerjasama yang harmonis
dan optimal ke arah tercapainya tujuan secara efektif dan efisien.
Pengorganisasian ini meliputi langkah-langkah antara lain:

a. Mengidentifikasi tujuan-tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan


sebelumnya.

1
b. Mengkaji kembali pekerjaan yang telah direncanakan dan merincinya
menjadi sejumlah tugasdan menjabarkan menjadi sejumlah kegiatan.

c. Menentukan personil yang memiliki kesanggupan dan kemampuan untuk


melaksanakan tugas dan kegiatan tersebut.

d. Memberikan informasi yang jelas kepada guru tentang tugas kegiatan yang
harus di laksanakan, mengenai waktu dan tempatnya, serta hubungan kerja
dengan pihak yangn terkait.

2.5.3. Menggerakkan

Fungsi ini menyangkut upaya kepala madrasah untuk memberikan


pengaruhpengaruh yang dapat menyebabkan guru tergerak untuk melaksanakan
tugas dan kegiatannya secara bersama-bersama dalam rangka mencapai tujuan
secara efektif dan efisien.

2.5.4. Memberikan arahan

Fungsi ini menyangkut upaya kepala madrasah untuk memberikan


informasi, petunjuk, serta bimbingan kepada guru yang dipimpinnya agar
terhindar dari penyimpangan, kesulitan atau kegagalan dalam melaksanakan
tugas. Fungsi ini berlaku sepanjang proses pelaksanaan kegiatan.

2.5.5. Pengkoordinasian

Fungsi ini menyangkut upaya kepala madrasah untuk menyelaraskan gerak


langkah dan memelihara prinsip taat asas (konsisten) pada setiap dan seluruh
guru dalam melaksanakan seluruh tugas dan kegiatannya agar dapat tujuan dan
sasaran yang telah direncanakan .Hal ini dilakukan oleh kepala madrasah
melalui pembinaan kerjasama antar guru, dan antar guru dengan pihak-pihak luar
yang terkait. Di samping itu penyelarasan dan ketaatan pada sas diupayakan agar
fungsi yang satu gengan yang lainnya dapat mercapai dan memenuhi target yang
ditetapkan sebelumnya.

2.5.6. Pengendalian

Fungsi ini mencakup upaya kepala madrasah untuk:

a. Mengamati seluruh aspek dan unsur persiapan dan pelaksanaan program-


program kegiatan yang telah direncanakan
1
b. Menilai seberapa jauh kegiatan-kegiatan yang ada dapat mencapai sasaran-
sasaran dan tujuan.

c. Mengidentifikasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan


beserta faktor-faktor penyebabnya.

d. Mencari dan menyarankan atau menentukan cara-cara pemecahan


masalah- masalah tersebut.

e. Mengujicobakan atau menerapkan cara pemecahan masalah yang telah


dipilih guna menghilagkan atau mengurangi kesenjangan antara harapan
dan kenyataan.

Dengan demikian dalam melaksanakan fungsi ini kepala madrasah dapat


menggunakan sekurang-kurangnya 3 pendekatan yaitu:

a. Pengendalian yang bersifat pencegahan

b. Pengendalian langsung

c. Pengendalian yang bersifat perbaikan.

2.5.7. Inovasi

Fungsi ini menyangkut upaya kepala madrasah untuk menciptakan


kondisikondisi yang memungkinkan diri para guru untuk melakukan tindakan
tindakan atau usaha-usaha yang bersifat kreatif inovatif.dengan demikian kepala
madrasah dan guru-guru perlu mencari atau menciptakan cara-cara kerja atau
hal- hal yang baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Sekurangkurangnya
mereka diharapkan mampu dan mau memodifikasi hal-hal atau cara-cara yang
lebih baik atau lebih efektif dan efisien, agar pembaharuan pendidikan dapat
muncul dari warga madrasah. Hal ini juga akan menumbuhkan sikap dan daya
kreatif warga madrasah itu sendiri.

Dalam melakukan fungsi ini kepala madrasah perlu memperhatikan hal-hal


sebagai berikut:

a. Harus di sadari bahwa sesuatu yang baru belum tentu lebih baik dari yang
lama.

1
b. Jika mampu menemukan atau menciptakan sesuatu hal atau cara baru,
ia tidak perlu memandang rendah yang lama

c. Perlu di konsultasikan kepada pihak-pihak yang berwenang.

2.6. TUJUAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

Adapun yang menjadi tujuan dari administrasi saran dan prasarana adalah tidak
lain agar semua kegiatan tersebut mendukung tercapainya tujuan pendidikan.
Administrasi sarana dan prasarana semakin lama dirasakan semakin rumit karena
pendidikan juga menyangkut masyarakat atau orang tua murid, yang terlibat langsung
dalam pendidikan tersebut. Oleh karena itu, apabila administrasi sarana dan prasarana
berjalan dengan baik maka semakin yakin pula bahwa tujuan pendidikan akan tercapai
dengan baik.

Mengingat madrasah itu merupakan subsistem pendidikan nasional maka tujuan


dari administrasi sarana dan prasarana itu bersumber dari tujuan pendidikan nasional
itu sendiri. Sedangkan subsistem administrasi sarana dan prasarana dalam madrasah
bertujuan untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan madrasah tersebut, baik
tujuan khusus maupun tujuan secara umum.

2
BAB III

PROGRAM KERJA SARANA PRASARANA.

3.1 Target Bidang Sarana Prasaran

Penjelasan Program Kerja

1. Terinventaris sarana prasana pendidikan dengan baik


2. Terpelihara sarana prasarana pendidikan
3. Terpenuhi Sarana pembelajaran dan laboratorium yang masih kurang
4. Terwujudnya lingkungan madrasah yang bersih, rapi, rindang dan sejuk.
5. Perawatan semua sarana dan prasarana ruang kelas dan semua kantor
6. Perawatan meja, kursi, rak, jendela, kusen, kaca dan sejenisnya
7. Pemeliharaan lampu dan instalasi listrik.
8. Perbaikan lantai dan jaring lapangan
9. Perawatan sarana dapur madrasah.
10. Perawatan peralatan pertukangan dan lainnya di gudang.
11. Perawatan saluran air (drainage)
12. Perawatan taman dan pagar
13. Perawatan paving halaman
14. Perawatan dinding tembok, plafon dan lantai
15. Pengadaan dan perawatan alat-alat kebersihan
16. Perawatan atap bangunan dan berbagai tulisan identitas madrasah
17. Mengevaluasi keterlaksanaan program kerja untuk refleksi tahun berikutnya.
18. Melaporkan hasil kegiatan pengelolaan sarana prasarana selama satu tahun

2
3.2 Program Kerja Bidang Sarana Prasarana

PENANGUNG
INDIKATOR BATAS SUMBER
JAWAB/
No KEGIATAN TUJUAN SASARAN KEBERHASILAN WAKTU DAYA
KET
PELAKSANA

1.Membuat Program Kerja Meningkatkan programRincian Program


Adanya program kerja  Waka
Tahunan kegiatan Kerja Tahunan Waka bidang Sarpras
bidang sarpras Sarpras

2Sosialisasi proram kerja Memahamkan Rincian Program


Terlaksananya  Waka
pentingnya sarpras Kerja Tahunan Penjelasan Sarpras
Program Kerja

3Menginventarisir Memudahkan dalam


Efektifitas penggunaanTerwujudnya sistim  Waka
kebutuhan/penambahan menjalankan fungsi sejumlah inventaris inventaris Sarpras
sarpras pengelolaan madrasah yang baik

4Menyimpan, memanfaatkanMemperbaiki fungsi Perbaikan Terwujudnya


dan perbaikan  Waka
dan pengelolaan peningkatan dan Sarpras
memelihara sarana dan pengelolaan sarana peningkatan
dan prasarana pengelolaan
pendidikan secara
umum

2
prasarana pendidikan sarpras pendidikan
secara umum secara umum

5 Memenuhi Sarana Memudahkan Daftar sarana Terwujudnya  Waka 


pembelajaran dan pelaksanaan proses pembelajaran sarana Sarpras
laboratorium yang masih pembelajaran baik secara bertahap pembelajaran
kurang intra dan ekstra madrasah yang
kurikuler
memadai sesuai
dengan
perkembangan dan
kebutuhan

6 Keberhasilan Membuat warga Detail program Terwujudnya  Waka 


mewujudkan lingkungan madrasah yang lingkungan sarpras
madrasah merasa
madrasah yang bersih, madrasah yang
nyaman dan senang bersih, rapi, bersih, rapi,
rapi, rindang dan sejuk
rindang dan sejuk rindang dan sejuk.

7 Keberhasilan Pemanfaatan semua Rincian semua Terwujudnya  Waka 


mewujudkan perawatan sarpras ruang kelas sarpras ruang kelas perawatan semua sarpras
semua sarpras ruang dan kantor secara dan kantor secara sarana dan
kelas dan semua kantor efektif efektif prasarana ruang
kelas dan semua
kantor

2
8 Melakukan perawatan Pemanfaatan meja, Rincian daftar Terlaksananya  Waka 
meja, kursi, rak, kusen, kursi, rak, kusen, perawatan meja, perawatan meja, sarpras
jendela dan sejenisnya jendela dan kursi, rak, kusen, kursi, rak, kusen,
sejenisnya secatra jendela, kaca dan jendela, kaca dan
maksimal sejenisnya sejenisnya

9 Memelihara lampu dan Pemanfaatan lampu Pemeliharaan Terwujudnya  Waka 


instalasi listrik dan istalasi listrik lampu dan isntalasi pemeliharaan Sarpras
secara maksimal listrik yang lampu dan instalasi
listrik

10 Melakukan perbaikan Peningkatan Perbaikan lantai Dilaksanakannya  Waka 


lantai dan jaring pemanfaatan dan jaring perbaikan lantai Sarpras
lapangan lapangan olah raga lapangan dan jaring
lapangan

11 Merawat sarana dapur Mempertahankan Perawatan sarana Terpeliharanya  Waka 


madrasah pemanfaatan sarana dapur madrasah perawatan sarana Sarpras
dapur madrasah dapur madrasah

12 Merawat peralatan Mempertahankan Perawatan Terwujudnya  Waka 


pertukangan dan lainnya kemanfaatan peralatan perawatan Sarpras
di gudang peralatan pertukangan dan peralatan
pertukangan dan lainnya di gudang pertukangan dan
lainnya di gudang lainnya di gudang

2
13 Merawat saluran air Memperlancar dan perawatan saluran Dijalankannya  Waka 
(drainage) mencegah banjir dan air (drainage) perawatan saluran Sarpras
agar efisien khusus air (drainage)
untuk air PDAM

14 Merawat taman dan Membuat warga Perawatan taman Dilaksanakannya  Waka 


pagar madrasah tertarik, dan pagar perawatan taman Sarpras
nyaman dan senang dan pagar

15 Menjalankan program Paving halaman Rincian perawatan Dijalankannya  Waka 


perawatan paving tetap utuh dan paving halaman program perawatan Sarpras
halaman dengan baik terkelola paving halaman

16 Menjalankan program Dinding tembok, Perawatan dinding Terwujudnya  Waka 


perawatan dinding plafon dan lantai tembok, plafon dan perawatan dinding Sarpras
tembok, plafond an tetap dalam kondisi lantai tembok, plafon dan
lantai bagus dan membuat lantai
nyaman warga
madrasah

2
17 Menambah, merawat dan Efisiensi dan Penambahan dan Terwujudnya  Waka 
memanfaatkan alat-alat efektifitas perawatan alat-alat pengadaan dan Sarpras
kebersihan sesuai dengan pemnafaatan alat- kebersihan perawatan alat-alat
fungsinya alat kebersihan kebersihan

18 Melakukan perawatan Atap bangunan dan Perawatan atap Dijalankannya  Waka 


atap bangunan dan berbagai tulisan program perawatan Sarpras
bangunan dan
berbagai tulisan identitas identitas madrasah atap bangunan dan
madrasah tetap dalam keadaan berbagai tulisan berbagai tulisan
kuat dan bagus identitas madrasah identitas madrasah

19 Mengevaluasi Mengukur tingkat Diketahui Terlaksakannya  Waka 


keterlaksanaan program keberhasilan keterlaksanaannya evaluasi Sarpras
kerja untuk refleksi program kerja tahun program kerja keterlaksanaan
kegiatan tahun ini guna untuk tahun ini program kerja
berikutnya refleksi program untuk refleksi
kerja tahun kegiatan tahun
berikutnya berikutnya.

20 Mengadakan rapat Mengetahui Hasil kegiatan Diadakannya rapat  Waka 


evaluasi pelaksanaan kekuatan dan pengelolaan sarana evaluasi hasil Sarpras
program kerja sarana dan kelemahan program dan prasarana kegiatan
prasarana tahun ini yang sudah selama satu tahun pengelolaan sarana
dijalankan sehingga ini prasarana selama
bisa mencari satu tahun
menentukan solusi

2
3.3 Rencana Kerja (Action Plan)

WAKTU PELAKSANAAN

INDIKATOR PENANGUNG 2023 2024


KEBERHASILAN JAWAB
1 1 1
No KEGIATAN TUJUAN 7 8 9 1 2 3 4 5 6
0 1 2
Membuat program Meningkatkan program Adanya program  Waka Sarpras
1. kerja tahunan

kegiatan bidang sarpras kerja Waka bidang
Sosialisasi proram kerja
Sarpras
Menginventarisir Memahamkan Terlaksananya  Waka Sarpras
2
Penjelasan Program
pentingnya sarpras
Kerja

Memudahkan dalam Terwujudnya sistim  Waka Sarpras


Kebutuhan/penambahan
3 sarpras menjalankan fungsi inventaris yang baik
✓ ✓ ✓ ✓ ✓
pengelolaan

Menyimpan, memanfaatkan Memperbaiki fungsi Terwujudnya  Waka Sarpras


dan memelihara sarana ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
dan prasarana pengelolaan perbaikan dan
pendidikan secara umum peningkatan
4 pengelolaan sarpras
pendidikan secara
umum

5 Memenuhi Sarana Memudahkan pelaksanaan  Waka Sarpras ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


Terwujudnya sarana
pembelajaran dan proses

2
laboratorium yang masih pembelajaran baik intra dan
pembelajaran
kurang ekstra kurikuler
madrasah yang

memadai sesuai
dengan
perkembangan dan
kebutuhan

6 Keberhasilan mewujudkan Membuat warga madrasah  Waka Sarpras ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


lingkungan madrasah yang merasa nyaman dan Terwujudnya
bersih, rapi, rindang dan senang lingkungan
sejuk madrasah yang
bersih, rapi, rindang
dan sejuk.

7 Keberhasilan mewujudkan Pemanfaatan semua  Waka Sarpras ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


Terwujudnya
perawatan semua sarpras sarpras ruang kelas dan perawatan semua
ruang kelas dan semua kantor secara efektif sarana dan prasarana
kantor ruang kelas dan
semua kantor

8 Melakukan perawatan Pemanfaatan meja, kursi, Terlaksananya  Waka Sarpras ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


meja, kursi, rak, kusen, rak, kusen, jendela dan perawatan meja,
jendela dan sejenisnya sejenisnyasecara maksimal kursi, rak, kusen,
jendela, kaca dan
sejenisnya

2
9 Memelihara lampu dan Pemanfaatan lampu dan Terwujudnya  Waka Sarpras ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
instalasi listrik istalasi listrik secara pemeliharaan lampu
maksimal dan instalasi listrik

2
Peningkatan pemanfaatan Dilaksanakannya  Waka Sarpras ✓ ✓
10 Melakukan perbaikan lantai
dan jaring lapangan lapangan olah raga perbaikan lantai dan

jaring lapangan ✓ ✓ ✓
Merawat sarana dapur Mempertahankan Dilaksanakannya  Waka Sarpras
11
madrasah pemanfaatan sarana dapur perawatan sarana
madrasah dapur madrasah ✓✓ ✓ ✓ ✓

Merawat peralatan
Mempertahankan Terwujudnya  Waka Sarpras
pertukangan dan lainnya di
gudang kemanfaatan peralatan perawatan peralatan
12 pertukangan dan lainnya pertukangan dan
di gudang lainnya di gudang
Merawat saluran air
Memperlancar dan Dijalankannya  Waka Sarpras
(drainage)
mencegah banjir dan agar perawatan saluran
13 efisien khusus untuk air air (drainage) ✓ ✓ ✓
PDAM

 Waka Sarpras

3
Merawat taman dan pagar Membuat warga Dilaksanakannya
✓ ✓
14
madrasah tertarik, perawatan taman dan
nyaman dan senang pagar
✓ ✓
 Waka Sarpras

Menjalankan program Paving halaman tetap Dijalankannya
15
perawatan paving halaman utuh dan terkelola program perawatan
dengan baik paving halaman
Menjalankan program  Waka Sarpras
Terwujudnya
Dinding tembok, plafon

perawatan dinding tembok, dan lantai tetap dalam perawatan dinding ✓ ✓ ✓ ✓


plafon dan lantai kondisi bagus tembok, plafon
16 dan lantai
dan membuat
nyaman warga
madrasah

Menambah, merawat dan Efisiensi dan efektifitas Terwujudnya  Waka Sarpras


17 memanfaatkan alat-alat pemnafaatan alat-alat
kebersihan sesuai dengan kebersihan pengadaan dan
✓✓ ✓ ✓ ✓
fungsinya perawatan alat-alat
kebersihan
Melakukan perawatan atap Atap bangunan dan Dijalankannya  Waka Sarpras
bangunan dan berbagai berbagai tulisan identitas program perawatan
18 ✓ ✓ ✓
tulisan identitas madrasah madrasah tetap dalam atap bangunan dan
keadaan kuat dan bagus berbagai tulisan

3
identitas madrasah
 Waka Sarpras
Mengevaluasi Mengukur tingkat Terlaksakannya

keterlaksanaan program keberhasilan program evaluasi
kerja untuk refleksi kerja tahun ini guna keterlaksanaan
kegiatan tahun berikutnya untuk refleksi program program kerja untuk
19
kerja tahun berikutnya refleksi kegiatan
tahun berikutnya.

Mengadakan rapat evaluasi Diadakannya rapat

 Waka Sarpras

pelaksanaan program kerja kelemahan program yang evaluasi hasil


sarana dan prasarana tahun kegiatan pengelolaan
sudah dijalankan
20 ini sarana prasarana ✓
sehingga bisa mencari
menentukan solusi selama satu tahun

3
BAB IV

RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM SARANA PRASARANA

Biaya penyelenggaraan seluruh kegiatan madrasah khusus yang menyangkut


kegiatan administrasi, pengadaan dan pemeliharaan bidang sarpras untuk Tahun Pelajaran
2023/2024 dengan perkiraan rinciannya sebagai berikut:

N JENIS KEGIATAN / HARGA


VOLUME JUMLAH KET
O BARANG SATUAN

1 Membuat Program Kerja 1 500.000 500.000


Sarpras
2 Sosialisasi proram kerja 1 1.000.000 1.000.000

3 Menginventarisir 6 20.000 120.000


kebutuhan/penambahan sarpras

4 Menyimpan, memanfaatkan dan


memelihara sarana dan
prasarana pendidikan secara 10 2.000.000 20.000.000
umum

5 Memenuhi sarana pembelajaran


dan laboratorium yang masih
kurang 20 250.000 5.000.000

6 Keberhasilan guna mewujudkan 1 400.000 400.000


lingkungan madrasah yang
bersih, rapi, rindang dan sejuk

7 Keberhasilan mewujudkan 30 600.000 18.000.000


perawatan AC, semua sarpras
ruang kelas dan semua kantor
8 Melakukan perawatan meja, 150 25.000 3.750.000
kursi, rak, kusen, jendela dan
sejenisnya

9 Memelihara lampu dan instalasi 12 250.000 3.000.000


listrik
3
10 Melakukan perbaikan lantai dan 2 25.000.000 50.000.000
jaring lapangan

11 Merawat sarana dapur madrasah 10 100.000 1.000.000

12 Merawat peralatan pertukangan 12 15.000 100.000


dan lainnya di gudang

3
13 Merawat saluran air (drainage) 4 250.000 1.000.000

14 Merawat taman dan pagar 12 500.000 6.000.000

15 Menjalankan program 4 200.000 800.000


perawatan paving halaman
dengan baik
16 Menjalankan program 2 10.000.000 20.000.000
perawatan dinding tembok,
plafon dan lantai
17 Menambah, merawat dan
memanfaatkan alat-alat 12 300.000 3.600.000

kebersihan sesuai dengan


fungsinya

18 Melakukan perawatan atap 1 4.000.000 4.000.000


bangunan dan berbagai tulisan
identitas madrasah
19 Mengevaluasi keterlaksanaan 500.000 500.000
program kerja untuk refleksi
kegiatan tahun berikutnya
20 Mengadakan rapat evaluasi 1 500.000 500.000
pelaksanaan program kerja
sarana dan prasarana tahun ini
JUMLAH

3
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1) Sarana dan Prasarana madrasah merupakan salah satu faktor penunjang dalam
pencapaian keberhasilan proses belajar mengajar di madrasah. Tentunya hal
tersebut dapat dicapai apabila ketersedian sarana dan prasarana yang memadai
disertai dengan pengelolaan secara optimal.

2) Seiring dengan diberlakukannya Kurikulum Merdeka dimana penerapan


desentralisasi pengambilan keputusan, memberikan hak otonomi penuh terhadap
setiap tingkat satuan pendidikan, untuk mengoptimalkan penyedian,
pendayagunaan, perawatan dan pengendalian sarana dan prasarana pendidikan.
Madrasah dituntut untuk memiliki kemandirian untuk mengatur dan mengurus
kebutuhan madrasah menurut kebutuhan berdasarkan aspirasi dan partisipasi
warga madrasah dengan tetap mengacu pada peraturan dan perundang undangan
pendidikan nasional yang berlaku.

3) Sarana Prasarana yang ada di madrasah seharusnya dikelola dengan sebaik-


baiknya. Pengelolaan dimaksud meliputi:

a) Perencanaan
b) Pengadaan
c) Inventarisasi
d) Penyimpanan
e) Penataan
f) Penggunaan
g) Pemeliharaan
h) Penghapusan
5.2 Saran-saran

Diharapkan program kerja Bidang Sarana Prasarana ini dapat dijadikan acuan dan
pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan di MA PK Daarul Hidayah Sukoharjo
tahun pelajaran 2023/2024 dan untuk tahun pelajaran yang akan datang. Kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif agar dalam tahun pelajaran
2023/20234 bisa lebih baik lagi.

3
TIM PENYUSUN PROGRAM KERJA SARPRAS

MA Daarul Hidayah Sukoharjo TAHUN PELAJARAN


2023/2024

NO NAMA JABATAN

2
3

4
5

7
8

Sukoharjo, 20 Juni 2023

Kepala MA PK Daarul Hidayah Sukoharjo

Warsidi, S.Pd. I

Anda mungkin juga menyukai