Pencemaran udara adalah masuknya zat pencemar ke dalam udara baik secara alamiah maupun oleh aktivitas

manusia. Pencemaran udara yang disebabkan oleh aktivitas manusia dapat berasal dari kegiatan transportasi
dan juga dari industri, hal tersebut akan menyebabkan penurunan kualitas lingkungan berupa polusi udara.
Biomonitoring dapat digunakan untuk guna menduga dampak yang lebih luas dari pencemaran udara, air, dan
tanah terhadap organisme sebagai landangan dalam pengembangan pengelolaannya.
Udara bagi kehidupan merupakan komponen abiotik pada atmosfer yang dibutuhkan oleh berbagai organisme
seperti tumbuhan. Polusi udara dapat mempengaruhi kondisi tumbuhan termasuk lumut kerak secara
fisiologis. Beberapa jenis lumut kerak dilaporkan dapat menjadi bioindikator yang peka terhadap pencemaran
udara.
Lumut Kerak / Lichen adalah gabungan bakteri (Cyanobacterium) dan alga simbiotik, sebagian besar dapat
bertahan pada kondisi lingkungan yang keras. Bentuk lumut kerak adalah seperti kerak, dan tumbuh lebat
pada pohon.
Ciri-ciri lumut kerak yaitu warnanya bercak hijau keputih-putihan, sering ditemukan seperti tepung yang
berasal dari sel ganggang yang terbungkus hifa, memiliki soredium. Oleh karena itu lumut kerak disebut juga
tumbuhan pioner atau vegetasi perintis. Lumut kerak juga dikenal sangat sensitif terhadap zat zat polutan
berbahaya sehingga tidak dapat hidup di lingkungan yang tercemar.
Berikut contoh-contoh lumut kerak :

Lumut kerak sangat berguna dalam menunjukkan beban polusi yang terjadi dalam waktu yang lama. Untuk
melihat apakah udara pada suatu daerah telah tercemar atau tidak, dapat terlihat dari pertumbuhannya yang
menempel disuatu pohon. Lumut kerak yang berada pada suatu daerah yang telah tercemar akan
menunjukkan respon pertumbuhan yang kurang baik ketimbang lumut kerak yang tumbuh subur di daerah
yang tidak tercemar.

Pertumbuhan dan kesuburan tumbuhan ini kurang baik bila daerahnya telah mengalami perubahan kondisi
lingkungan akibat pencemaran udara. Pencemaran ini secara langsung atau tidak langsung, menghambat
pertumbuhan mereka. Oleh sebab itu lumut kerak ini berfungsi untuk menjadi monitoring kualitas udara.