Tugas Geologi Teknik - Taufik Hidayat - 410017005 - Kegagalan Bangunan Pada Tanah Lunak
Tugas Geologi Teknik - Taufik Hidayat - 410017005 - Kegagalan Bangunan Pada Tanah Lunak
PENDAHULUAN
Kegagalan bangunan mulai dari yang ringan sampai yang berat/collapse, sebenarnya
bukanlah merupakan hal yang baru di dunia umumnya dan di Indonesia atau di daerah
Kalimantan Barat khususnya. Di Propinsi Kalbar, kegagalan bangunan baik milik
pemerintah maupun swasta, berdasarkan pengamatan langsung dan dari pemberitaan di
media massa, dapat dikatakan kian banyak terjadi sejak era reformasi atau sejak tahun
1998. Namun sangat disayangkan bahwa catatan-catatan terorganisasi terhadap kasus-
kasus kegagalan bangunan dan penyebabnya tampaknya belum dilakukan sebagaimana
mestinya, padahal cacatan-catatan kejadian tersebut sangat diperlukan dalam upaya
mengantisipasi terulangnya kejadian kegagalan bangunan di masa akan datang.
Guna menentukan kegagalan dapat dipakai tolok ukur bahwa semua bangunan harus
direncanakan, dibangun, dan dipelihara mengikuti peraturan nasional dan peraturan
daerah serta berbagai standar dari asosiasi-asosiasi profesi jasa konstruksi. Disamping itu
diperlukan investigasi terhadap kegagalan dengan melakukan inspeksi ke lokasi.
METODOLOGI
Pada tahun 2014 yang lalu diadakan penelitian tentang Potret Kegagalan Struktur
Bangunan dan Kegagalan Bangunan Bidang Teknik Sipil di Kalimantan Barat. Penelitian ini
menggunakan metode deskriftif. Selanjutnya dilakukan analisis data berdasarkan data
sekunder dan data primer yang diperoleh, serta menentukan perkiraan jenis atau penyebab
kegagalan, dan usulan upaya penanggulangan /pencegahan kegagalan yang perlu
dilakukan.
Penyebab utama kegagalan sebagian besar diperkirakan adalah kualitas bahan dan
kualitas pengerjaan yang kurang baik. Sejumlah besar bangunan yang diinspeksi
memerlukan pemeriksaan lebih lanjut yang detail, atau memerlukan perawatan ringan
sampai sedang, serta kelanjutan pembangunan. Hal yang cukup menarik dari hasil riset ini
adalah permasalahan pada bangunan dermaga. Ada bangunan dermaga yang sampai saat
ini belum difungsikan sebagai akibat dari ketidaksinambungan dalam pembangunan dan
pendanaan lanjutan.
Kesimpulan
Cukup sulit untuk mengungkapkan data tentang kegagalan bangunan yang terjadi padahal
data ini sangat dibutuhkan dalam upaya lebih meningkatkan kualitas bangunan. Ada
bangunan yang tampaknya mengalami kegagalan sejak tahap perencanaan. Kegagalan
berat dapat terjadi karena kegagalan dalam hal perencanaan bangunan, antara lain karena
kurang mengindahkan toluk ukur dalam perencanaan. Bangunan dermaga yang sampai
saat ini belum difungsikan sebagai akibat dari ketidaksinambungan dalam pembangunan
dan pendanaan lanjutan .
Saran