ABSTRAK
Pada proyek pembangunan Gedung Politeknik Negeri Bengkalis yang dilaksanakan di pulau
Bengkalis terdapat banyak faktor yang mempengaruhi rantai pasok konstruksi. Banyaknya faktor yang
mempengaruhi suatu pola rantai pasok yang dapat menjadikan pola rantai pasok menjadi tidak sesuai
rencana, hal ini akan berpengaruh pada efisiensi dari mutu, waktu, biaya suatu proyek konstruksi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor dominan yang mempengaruhi rantai pasok proyek konstruksi
Gedung Politeknik Negeri Bengkalis. Metode penelitian menggunakan metode Eksploratori dan di olah
menggunakan metode analisis deskriptif dengan indeks mean. Dari hasil analisis data di dapatkan 7 faktor
yang mempengaruhi rantai pasok Pengiriman material tidak bisa banyak diakibatkan keterbatasan kapal
pengangkut barang pada proses pengiriman material dari luar pulau menjadu faktor dominan yang paling
mempengaruhi suatu manajemen rantai pasok yaitu dengan nilai 4,44.
Kata Kunci: Faktor dominan, Rantai pasok, Rantai pasok proyek konstruksi
ABSTRACT
1
Prosiding Seminar Intelektual Muda #5, Inovasi Keberlanjutan Binaan Melalui Riset dan Karya Desain, 22 Februari
2021, hal: 1 - 7, ISBN 978-623-91358-3-3,FTSP, Universitas Trisakti.
GANESH ADIMAS MADITSARAGA
2
Prosiding Seminar Intelektual Muda #5, Inovasi Keberlanjutan Binaan Melalui Riset dan Karya Desain, 22 Februari 2021,
hal: 1 - 7, ISBN 978-623-91358-3-3,FTSP, Universitas Trisakti.
GANESH ADIMAS MADITSARAGA
mempengaruhi suatu rantai pasok pada proyek rantai pasokan berdasarkan perjanjian waktu
tersebut, yaitu : interaksi.
1. Jaringan Relasional
2. Material
3. Biaya
4. Waktu
5. Cuaca
6. Pandemi COVID-19
Pihak Dalam Rantai Pasok Konstruksi
Pada proyek konstruksi, sejumlah peserta
berkontribusi pada arus rantai pasok pengerjaan
konstruksi.Proses supply chain yang telah dipakai
pada standar internasional ISO 9001: 2000
melalui modifikasi oleh Toruan (2005) pada
Personal (2017), yang ditunjukkan dalam
Gambar 2.1 di bawah ini, Sesuai aturan UU
Nomor 2 Tahun 2017 (terkait Jasa Konstruksi),
berikut pihak-pihak pada rantai pasoknya ialah:
C. METODE
Gambar B. 1 Pihak Siklus Rantai Pasok Lokasi dan Sumber Data
(Sumber: Toruan, 2005) Lokasi penelitian proyek yang ditinjau
oleh penulis terletak di Jl. Bathin Alam, Sungai
Alam Bengkalis Riau - 28711.
Pola Rantai Pasok Konstruksi
Pola rantai pasok pada penelitian di Gambar C.1 Peta Lokasi Kampus I Politeknik
Indonesia, Susilawati (2005) menguji model rantai Bengkalis
pasok konstruksi melalui melakukan analisis (Sumber: Politeknik Negeri Bengkalis, 2020)
proyek konstruksi yang dilakukan kontraktor level
pusat dan perusahaan. Pola rantai pasok Sumber data pada penelitian ini diambil
konstruksi yang didapatkan dalam penelitian ini dengan metode survey dari beberapa responden
dibagi jadi dua jenis yakni moda konvensional yang mendukung langsung proses pelaksanaan
dan moda spesifik. proyek konstruksi. Alat yang digunakan berupa
kuesioner yang disebarkan langsung kepada
Perilaku Rantai Pasok kontraktor pelaksana dan responden
Dalam jaringan rantai pasok, konstruksi Variabel Penelitian
perilaku dapat ditentukan oleh bagaimana peserta Terdapat 6 kelompok faktor yang terdiri
rantai pasok membangun jaringan ataupun dari 24 faktor yang menjadi variabel pada
bagaimanakah mereka melakukan interaksi. penelitian ini, 6 kelompok faktor tersebut yaitu
Suradji, Istijono, dan Melani (2012) mengartikan faktor material, faktor lingkungan, faktor
tingkah laku dengan membahas interaksi peserta finansial, faktor menejemen dan informasi, faktor
dalam rantai pasokan konstruksi, termasuk COVID-19, faktor waktu,
menganalisis sistem pengadaan yang dipakai, Skala Penilaian Kuesioner
bentuk perjanjian, sistem pembayran, dan
Pada variabel yang telah disusun diatas
hubungan antara kontraktor pokok dan jaringan
kemudian diukur dengan menggunakan skala
linkert. Skala linkert dalam kuesioner ini
3
Prosiding Seminar Intelektual Muda #5, Inovasi Keberlanjutan Binaan Melalui Riset dan Karya Desain, 22 Februari 2021,
hal: 1 - 7, ISBN 978-623-91358-3-3,FTSP, Universitas Trisakti.
GANESH ADIMAS MADITSARAGA
4
Prosiding Seminar Intelektual Muda #5, Inovasi Keberlanjutan Binaan Melalui Riset dan Karya Desain, 22 Februari 2021,
hal: 1 - 7, ISBN 978-623-91358-3-3,FTSP, Universitas Trisakti.
GANESH ADIMAS MADITSARAGA
B3 Akses menuju proyek sulit 3,79 Hasil dari analisis indeks mean diatas
dijangkau pada faktor manajemen dan informasi yang
B4 Warga sekitar terganggu akibat
menjadi faktor dominan yang mempengaruhi
kebisingan dan limbah dari
proyek konstruksi serta keluar 2,96 rantai pasok terdapat pada variabel D1 yaitu
masuknya truck mixer di lokasi masalah komunikasi dan koordinasi antar
proyek pihakyang terlibat pada proses pengerjaan
Hasil dari analisis indeks mean diatas konstruksi dengan nilai mean 4,04
pada faktor lingkungan yang menjadi faktor Faktor Waktu
dominan yang mempengaruhi rantai pasok
terdapat pada variabel B1 yaitu terhambatnya Tabel D.7 Faktor waktu
pengerjaan konstruksi akibat cuaca buruk mean Faktor Waktu Indeks
Mean
4,07.
Pelaksanaan, penjadwalan, dan 4,01
penyelesain proyek konstruksi
Faktor Finansial E1
gedung tidak sesuai dengan waktu
Hasil dari analisis indeks mean dibawah yang telah direncanakan
pada faktor Finansial yang menjadi faktor Keterlambatan rencana jadwal 3,21
dominan yang mempengaruhi rantai pasok E2
pekerjaan
terdapat pada variabel C3 yaitu pola keuangan Perubahan design rencana 3,67
yang kurang baik terhadap arus dana proyek E3 pekerjaan awal yang menambah
konstruksi dengan nilai mean 4,19. waktu pengerjaan
Sumber: hasil perhitungan
Tabel D.5 Faktor finansial Hasil dari analisis indeks mean diatas pada
Faktor Finansial Indeks faktor waktu yang menjadi faktor dominan yang
Mean mempengaruhi rantai pasok terdapat pada variabel E1
C1 Perubahan harga satuan material 3,61 yaitu Pelaksanaan, penjadwalan, dan penyelesain
proyek konstruksi gedung tidak sesuai dengan waktu
C2 Penyelesaian proyek tidak sesuai 3,43 yang telah direncanakan dengan nilai mean 4,01.
dengan biaya yang direncanakan
Faktor COVID-19
Pola keuangan yang kurang baik
C3 terhadap arus dana proyek 4,19 Tabel D.8 Faktor COVID-19
konstruksi Faktor COVID 19 Indeks
Sumber: hasil perhitungan Mean
PSBB mempengaruhi waktu 2,64
Faktor Manajemen dan Informasi F1 pengerjaan pada manajemen rantai
pasok
Tabel D.6 Faktor manajemen dan informasi
F2 Sumber daya manusia susah dicari 4,00
Faktor Manajemen dan Informasi Indeks
akibat pandemic COVID-19
Mean
Waktu pengerjaan konstruksi 2,71
Masalah komunikasi dan
F3 terhambat dan peningkatan biaya
D1 koordinasi antar pihak yang 4,04 akibat dampak pandemic COVID-
terlibat pada proses pengerjaan
19
konstruksi
Mobilisasi material terganggu 2,90
D2 Pengawasan proyek yang kurang 3,81 F4 akibat kondisi pandemic COVID-
baik 19
D3 Detail desain gambar yang tidak 3,63 Sumber: hasil perhitungan
lengkap dan rumit Hasil dari analisis indeks mean diatas pada
Kualitas pekerjaan tidak baik faktor COVID-19 yang menjadi faktor dominan yang
D4 karena tenaga kerja kurang 3,75 mempengaruhi rantai pasok terdapat pada variabel F2
kompeten yaitu Sumber daya manusia susah dicari akibat
Kurangnya evaluasi dan pandemic COVID-19 dengan nilai mean 4,00.
D5 pengambilan keputusan yang 3,32 Faktor Eksternal
tidak tepat Tabel D.9 Faktor eksternal
Sumber: hasil perhitungan Faktor Eksternal Indeks
Mean
5
Prosiding Seminar Intelektual Muda #5, Inovasi Keberlanjutan Binaan Melalui Riset dan Karya Desain, 22 Februari 2021,
hal: 1 - 7, ISBN 978-623-91358-3-3,FTSP, Universitas Trisakti.
GANESH ADIMAS MADITSARAGA
6
Prosiding Seminar Intelektual Muda #5, Inovasi Keberlanjutan Binaan Melalui Riset dan Karya Desain, 22 Februari 2021,
hal: 1 - 7, ISBN 978-623-91358-3-3,FTSP, Universitas Trisakti.
GANESH ADIMAS MADITSARAGA