Anda di halaman 1dari 7

Prosiding Seminar Intelektual Muda #5, Inovasi Keberlanjutan Binaan Melalui Riset dan Karya Desain, 22 Februari

2021, hal: 98 - 104, ISBN 978-623-91358-3-3,FTSP, Universitas Trisakti.


GANESH ADIMAS MADITSARAGA

EVALUASI FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI RANTAI


PASOK PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG POLITEKNIK
NEGERI BENGKALIS

EVALUATION OF THE DOMINANT FACTORS THAT INFLUENCE


THE SUPPLY CHAIN IN THE BENGKALIS POLYTECHNIC
BUILDING CONSTRUCTION PROJECT.

Ganesh Adimas Maditsaraga1, Darmawan Pontan2


Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti, Jakarta
*e-mail: 1adimasganesh@yahoo.co.id, 2darmawan@trisakti.ac.id,

ABSTRAK
Pada proyek pembangunan Gedung Politeknik Negeri Bengkalis yang dilaksanakan di pulau
Bengkalis terdapat banyak faktor yang mempengaruhi rantai pasok konstruksi. Banyaknya faktor yang
mempengaruhi suatu pola rantai pasok yang dapat menjadikan pola rantai pasok menjadi tidak sesuai
rencana, hal ini akan berpengaruh pada efisiensi dari mutu, waktu, biaya suatu proyek konstruksi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor dominan yang mempengaruhi rantai pasok proyek konstruksi
Gedung Politeknik Negeri Bengkalis. Metode penelitian menggunakan metode Eksploratori dan di olah
menggunakan metode analisis deskriptif dengan indeks mean. Dari hasil analisis data di dapatkan 7 faktor
yang mempengaruhi rantai pasok Pengiriman material tidak bisa banyak diakibatkan keterbatasan kapal
pengangkut barang pada proses pengiriman material dari luar pulau menjadu faktor dominan yang paling
mempengaruhi suatu manajemen rantai pasok yaitu dengan nilai 4,44.

Kata Kunci: Faktor dominan, Rantai pasok, Rantai pasok proyek konstruksi

ABSTRACT

In Bengkalis State Polytechnic Building construction project carried out on the


island of Bengkalis, there are many factors that affect the construction supply chain. The
number of factors that affect a supply chain pattern which can make the supply chain
pattern not as planned, this will affect the efficiency of the quality, time, and cost of a
construction project. This study aims to evaluate the dominant factors affecting the supply
chain of the Bengkalis State Polytechnic Building construction project. The research
method uses exploratory methods and is processed using descriptive analysis methods with
the mean index. From the results of data analysis, there are 7 factors that affect the supply
chain. Material delivery cannot be much due to the limitations of the ship carrying goods
in the process of shipping material from outside the island which is the dominant factor
that most influences a supply chain management with a value of 4.44.

Keywords : Uncertainty, Supply Chain, Supply Chain on Construction Project

1
Prosiding Seminar Intelektual Muda #5, Inovasi Keberlanjutan Binaan Melalui Riset dan Karya Desain, 22 Februari
2021, hal: 1 - 7, ISBN 978-623-91358-3-3,FTSP, Universitas Trisakti.
GANESH ADIMAS MADITSARAGA

A. PENDAHULUAN konstruksi gedung Politeknik Negeri Bengkalis ?


Dalam industri produksi pada proyek Tujuan yang hendak dicapai dalam
konstruksi, proses di mana sumber daya dan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang
informasi dialirkan ke semua kelompok proyek dapat berpengaruh pada rantai pasok pengerjaan
konstruksi yang terlibat. Kelompok – kelompok konstruksi, mengevaluasi pengaruh rantai pasok
yang terlibat secara tidak langsung akan yang menjadi faktor dominan pada proyek
membentuk rantai pasok yang kompleks. konstruksi, dan untuk mengetahui apakah pada
Berdasar pada pernyataan tersebut, peneliti kondisi pandemic COVID-19 berpengaruh
mempunyai ketertarikan pada penelitian terhadap rantai pasok pada pengerjaan konstruksi
mengenai struktural dan bagaimana perilaku gedung Politeknik Negeri Bengkalis.
suatu rantai pasok konstruksi terhadap konstruksi Pembatasan masalah yang dikaji yakni
proyek (Idzurnida Ismael,2013). sasaran penelitian seperti pihak yang berpengaruh
Industri yang memproduksi jasa langsung terhadap keberlangsungan pengerjaan
konstruksi merupakan sektor yang penting konstruksi terutama pada lingkup rantai pasok,
peranannya untuk menentukan laju kegiatan pola rantai pasok pada proyek konstruksi
untuk perekonomian dan memajukan sektor – pembangunan gedung Politeknik Negeri
sektor lain. Oleh karena itu perlu adanya Bengkalis yang dilaksanakan oleh PT. Putra Sakti
penanganan dan perhatian khusus dalam Sampurna, dan pembahasan hasil penelitian tidak
mengelola proyek. Biasanya mengelola proyek menggunakan perhitungan secara teknik.
konstruksi banyak ditemukan kendala proyek,
seperti kualitas yang tidak tercapai dan waktu B. STUDI PUSTAKA
untuk menyelesaikan proyek yang terlambat.
Perihal ini memperlihatkan rantai Proyek Konstruksi Gedung
pasokan konstruksi bisa membantu meningkatkan Proyek konstruksi adalah rangkaian
penyelenggaraan proyek dan memperbaiki aktvitas yang bertujuan untuk menciptakan
efisiensi kinerja kontraktor, yang menjadi tolak Bangunan, yang biasanya termasuk pekerjaan
ukur keberhasilan organisasi. Adapun utama teknik sipil Dan pekerjaan konstruksi.
keberhasilan perusahaan kontraktor bisa Dalam proyek konstruksi meliputi sejumlah
diketahui dari kinerja perusahaan bersangkutan, kegiatan proyek, yakni aktvitas sementara yang
makin membaik kinerjanya maka makin berhasil terjadi dalam waktu yang dibatasi, alokasikan
pula perusahaan tersebut. suatu dana untuk dilaksanakan tugas dengan
Terdapat tiga aspek kinerja yakni mutu, tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya.
kuantitas dan efektivitas. Biasanya, kinerja Berhasil dan tidaknya proses pelaksanaan
kontraktor proyek terbatas oleh biaya, waktu dan kontruksi sangat bergantung pada hubungan antar
kualitas. Ketiga kendala yang mengukur pihak
keberhasilan manajemen proyek konstruksi Rantai Pasok
biasanya dinyatakan berbentuk segitiga
manajemen proyek, yakni membatasi biaya, Rantai pasok adalah jaringan kerja sama
waktu dan kualitas.Berdasar yang telah diuraikan yang melibatkan penyediaan bahan atau bahan
tersebut, maka diperlukan kajian terkait dampak baku dari berbagai aspek. Bahan-bahan tersebut
arus informasi, arus material dan arus finansial termasuk bahan mentah dan produk setengah
rantai pasok konstruksi terhadap kinerja jadi. Umumnya pihak yang ikut andil dalam
kontraktor, terutama kinerja konstruksi. supply chain ialah pemasok, pusat produksi dan
Berdasarkan latar belakang yang penyaluran, gudang, pusat penjualan, dll.
dikemukakan didapatkan perumusan masalahnya Pertimbangan utama untuk menentukan kinerja
yaitu faktor apa sajakah yang berpengaruh pada rantai pasok ialah keseluruhan biaya dan waktu
rantai pasok proyek konstruksi gedung Politeknik yang paling singkat selaras dengan mutu yang
Negeri Bengkalis?, faktor dominan apasaja yang dipersyaratkan (Pujiawan, I.N. 2005).
mempengaruhi pada rantai pasok konstruksi Pada setiap proses pengerjaan proyek
gedung Politeknik Negeri Bengkalis?, dan konstruksi pastinya tidak selalu berjalan dengan
Apakah pada kondisi pandemic COVID-19 lancer, terdapat beberapa faktor – faktor yang
mempengaruhi rantai pasok pada pengerjaan

2
Prosiding Seminar Intelektual Muda #5, Inovasi Keberlanjutan Binaan Melalui Riset dan Karya Desain, 22 Februari 2021,
hal: 1 - 7, ISBN 978-623-91358-3-3,FTSP, Universitas Trisakti.
GANESH ADIMAS MADITSARAGA

mempengaruhi suatu rantai pasok pada proyek rantai pasokan berdasarkan perjanjian waktu
tersebut, yaitu : interaksi.
1. Jaringan Relasional
2. Material
3. Biaya
4. Waktu
5. Cuaca
6. Pandemi COVID-19
Pihak Dalam Rantai Pasok Konstruksi
Pada proyek konstruksi, sejumlah peserta
berkontribusi pada arus rantai pasok pengerjaan
konstruksi.Proses supply chain yang telah dipakai
pada standar internasional ISO 9001: 2000
melalui modifikasi oleh Toruan (2005) pada
Personal (2017), yang ditunjukkan dalam
Gambar 2.1 di bawah ini, Sesuai aturan UU
Nomor 2 Tahun 2017 (terkait Jasa Konstruksi),
berikut pihak-pihak pada rantai pasoknya ialah:

C. METODE
Gambar B. 1 Pihak Siklus Rantai Pasok Lokasi dan Sumber Data
(Sumber: Toruan, 2005) Lokasi penelitian proyek yang ditinjau
oleh penulis terletak di Jl. Bathin Alam, Sungai
Alam Bengkalis Riau - 28711.
Pola Rantai Pasok Konstruksi
Pola rantai pasok pada penelitian di Gambar C.1 Peta Lokasi Kampus I Politeknik
Indonesia, Susilawati (2005) menguji model rantai Bengkalis
pasok konstruksi melalui melakukan analisis (Sumber: Politeknik Negeri Bengkalis, 2020)
proyek konstruksi yang dilakukan kontraktor level
pusat dan perusahaan. Pola rantai pasok Sumber data pada penelitian ini diambil
konstruksi yang didapatkan dalam penelitian ini dengan metode survey dari beberapa responden
dibagi jadi dua jenis yakni moda konvensional yang mendukung langsung proses pelaksanaan
dan moda spesifik. proyek konstruksi. Alat yang digunakan berupa
kuesioner yang disebarkan langsung kepada
Perilaku Rantai Pasok kontraktor pelaksana dan responden
Dalam jaringan rantai pasok, konstruksi Variabel Penelitian
perilaku dapat ditentukan oleh bagaimana peserta Terdapat 6 kelompok faktor yang terdiri
rantai pasok membangun jaringan ataupun dari 24 faktor yang menjadi variabel pada
bagaimanakah mereka melakukan interaksi. penelitian ini, 6 kelompok faktor tersebut yaitu
Suradji, Istijono, dan Melani (2012) mengartikan faktor material, faktor lingkungan, faktor
tingkah laku dengan membahas interaksi peserta finansial, faktor menejemen dan informasi, faktor
dalam rantai pasokan konstruksi, termasuk COVID-19, faktor waktu,
menganalisis sistem pengadaan yang dipakai, Skala Penilaian Kuesioner
bentuk perjanjian, sistem pembayran, dan
Pada variabel yang telah disusun diatas
hubungan antara kontraktor pokok dan jaringan
kemudian diukur dengan menggunakan skala
linkert. Skala linkert dalam kuesioner ini
3
Prosiding Seminar Intelektual Muda #5, Inovasi Keberlanjutan Binaan Melalui Riset dan Karya Desain, 22 Februari 2021,
hal: 1 - 7, ISBN 978-623-91358-3-3,FTSP, Universitas Trisakti.
GANESH ADIMAS MADITSARAGA

menggunakan skala numeris dari angka 1-5 Lingkungan 0,711 Reliabel


dengan penjelasan sebagai berikut : Finansial 0,684 Reliabel
5 : Sangat Berpengaruh Manajemen dan 0,612 Reliabel
4 : Berpengaruh
Informasi
3: Cukup Berpengaruh
Waktu 0,722 Reliabel
2 : Berpengaruh Rendah
1 : Berpengaruh Sangat Rendah COVID-19 0,745 Reliabel
Eksternal 0,760 Reliabel
Metode Analisis dan Pengolahan Data Sumber: hasil perhitungan
Hasil dari pengisian responden kemudian Berdasarkan tabel 4.12 nilai Cronbach’s
dianalisis menggunakan software SPSS Alpha untuk masing – masing faktor dalam
(Statistical Product and Service Solutions) untuk penelitian dengan nilai bervariasi dengan hasil
mengetahui hasil dari data kuesioner tersebut. reliabel.
Tahapan pengolahan data melalui uji validitas
dan uji reliabilitsas. Analisis Data Menggunakan Indeks Mean
Faktor Material
D. HASIL STUDI/PEMBAHASAN
Hasil dari analisis indeks mean dibawah
Dari hasil analisis data didapatkan total pada faktor material yang menjadi faktor
perhitungan indeks mean yang diperoleh faktor dominan yang mempengaruhi rantai pasok
dominan yang mempengaruhi manajemen rantai terdapat pada variabel A5 yaitu material sesuai
pasok konstruksi gedung Politeknik Negeri spesifikasi didatangkan dari luar kota atau daerah
Bengkalis, dengan variabel dari faktor eksternal dengan nilai mean 4,24.
menjadi 3 peringkat teringgi yang telah di Tabel D.3 Faktor material
analisis menggunakan indeks mean. Faktor Material Indeks
Mean
A1 Kurangnya alat berat 3,89
Uji Validitas
memperlambat pengerjaan
Tabel D.1 Hasil Uji Validitas konstruksi gedung
Jenis Faktor r Tabel r Hitung A2 Rusaknya peralatan konstruksi 3,85
Faktor Material 0,235 0,5332
yang tidak cepat ditangani
Lingkungan 0,235 0,581 mengakibatkan terhambat
pengerjaan konstruksi
Finansial 0,235 0,59
A3 Terhambatnya pengiriman ready 3,33
Manajemen dan 0,235 0,4602 mix karena hal tak terduga
Informasi A4 Volume material terjadi 3,72
kekosongan atau kepenuhan di
Waktu 0,235 0,6313
dalam gudang material
COVID-19 0,235 0,62525 A5 Material sesuai spesifikasi 4,24
Eksternal 0,235 0,672 didatangkan dari luar kota atau
daerah
Sumber: hasil perhitungan
Sumber: hasil perhitungan
Dari semua variabel diatas tela diuji dengan uji
validitas dan mendapatkan hasil valid. Faktor Lingkungan
Uji Realibilitas Tabel D.4 Faktor lingkungan
Faktor Lingkungan Indeks
Tabel D.2 Hasil Uji Reliabilitas Mean
Faktor Cronbach’s Keterangan B1 Terhambatnya pengerjaan 4,07
Alpha konstruksi akibat cuaca buruk
Material 0,686 Reliabel B2 Terbatasnya ruang untuk bekerja 3,49

4
Prosiding Seminar Intelektual Muda #5, Inovasi Keberlanjutan Binaan Melalui Riset dan Karya Desain, 22 Februari 2021,
hal: 1 - 7, ISBN 978-623-91358-3-3,FTSP, Universitas Trisakti.
GANESH ADIMAS MADITSARAGA

B3 Akses menuju proyek sulit 3,79 Hasil dari analisis indeks mean diatas
dijangkau pada faktor manajemen dan informasi yang
B4 Warga sekitar terganggu akibat
menjadi faktor dominan yang mempengaruhi
kebisingan dan limbah dari
proyek konstruksi serta keluar 2,96 rantai pasok terdapat pada variabel D1 yaitu
masuknya truck mixer di lokasi masalah komunikasi dan koordinasi antar
proyek pihakyang terlibat pada proses pengerjaan
Hasil dari analisis indeks mean diatas konstruksi dengan nilai mean 4,04
pada faktor lingkungan yang menjadi faktor Faktor Waktu
dominan yang mempengaruhi rantai pasok
terdapat pada variabel B1 yaitu terhambatnya Tabel D.7 Faktor waktu
pengerjaan konstruksi akibat cuaca buruk mean Faktor Waktu Indeks
Mean
4,07.
Pelaksanaan, penjadwalan, dan 4,01
penyelesain proyek konstruksi
Faktor Finansial E1
gedung tidak sesuai dengan waktu
Hasil dari analisis indeks mean dibawah yang telah direncanakan
pada faktor Finansial yang menjadi faktor Keterlambatan rencana jadwal 3,21
dominan yang mempengaruhi rantai pasok E2
pekerjaan
terdapat pada variabel C3 yaitu pola keuangan Perubahan design rencana 3,67
yang kurang baik terhadap arus dana proyek E3 pekerjaan awal yang menambah
konstruksi dengan nilai mean 4,19. waktu pengerjaan
Sumber: hasil perhitungan
Tabel D.5 Faktor finansial Hasil dari analisis indeks mean diatas pada
Faktor Finansial Indeks faktor waktu yang menjadi faktor dominan yang
Mean mempengaruhi rantai pasok terdapat pada variabel E1
C1 Perubahan harga satuan material 3,61 yaitu Pelaksanaan, penjadwalan, dan penyelesain
proyek konstruksi gedung tidak sesuai dengan waktu
C2 Penyelesaian proyek tidak sesuai 3,43 yang telah direncanakan dengan nilai mean 4,01.
dengan biaya yang direncanakan
Faktor COVID-19
Pola keuangan yang kurang baik
C3 terhadap arus dana proyek 4,19 Tabel D.8 Faktor COVID-19
konstruksi Faktor COVID 19 Indeks
Sumber: hasil perhitungan Mean
PSBB mempengaruhi waktu 2,64
Faktor Manajemen dan Informasi F1 pengerjaan pada manajemen rantai
pasok
Tabel D.6 Faktor manajemen dan informasi
F2 Sumber daya manusia susah dicari 4,00
Faktor Manajemen dan Informasi Indeks
akibat pandemic COVID-19
Mean
Waktu pengerjaan konstruksi 2,71
Masalah komunikasi dan
F3 terhambat dan peningkatan biaya
D1 koordinasi antar pihak yang 4,04 akibat dampak pandemic COVID-
terlibat pada proses pengerjaan
19
konstruksi
Mobilisasi material terganggu 2,90
D2 Pengawasan proyek yang kurang 3,81 F4 akibat kondisi pandemic COVID-
baik 19
D3 Detail desain gambar yang tidak 3,63 Sumber: hasil perhitungan
lengkap dan rumit Hasil dari analisis indeks mean diatas pada
Kualitas pekerjaan tidak baik faktor COVID-19 yang menjadi faktor dominan yang
D4 karena tenaga kerja kurang 3,75 mempengaruhi rantai pasok terdapat pada variabel F2
kompeten yaitu Sumber daya manusia susah dicari akibat
Kurangnya evaluasi dan pandemic COVID-19 dengan nilai mean 4,00.
D5 pengambilan keputusan yang 3,32 Faktor Eksternal
tidak tepat Tabel D.9 Faktor eksternal
Sumber: hasil perhitungan Faktor Eksternal Indeks
Mean

5
Prosiding Seminar Intelektual Muda #5, Inovasi Keberlanjutan Binaan Melalui Riset dan Karya Desain, 22 Februari 2021,
hal: 1 - 7, ISBN 978-623-91358-3-3,FTSP, Universitas Trisakti.
GANESH ADIMAS MADITSARAGA

Pengiriman material tidak bisa E. KESIMPULAN


banyak diakibatkan keterbatasan Dapat disimpulkan faktor dominan yang
G1 kapal pengangkut barang pada 4,44
sangat berpengaruh pada penelitian ini adalah
proses pengiriman material dari
luar pulau adalah faktor eksternal dengan masuknya 2
Keadaan di daerah kepulauan variabel yang menjadi peringkat tertinggi pada
G2 Bengkalis keadaan transportasi 4,22 penelitian ini yaitu, pengiriman material tidak
dan mobilisasi menjadi sangat
terbatas bisa banyak diakibatkan keterbatasan kapal
Letak daerah di kepulauan kondisi pengangkut barang pada proses pengiriman
G3 tanah yang tidak memungkinkan 3,68 material dari luar pulau (G1) dengan indeks mean
material datang sekaligus banyak
diharuskan bertahap 4,44, disusul dengan keadaan di daerah
Sumber: hasil perhitungan kepulauan Bengkalis keadaan transportasi dan
mobilisasi menjadi sangat terbatas (G2) dengan
Hasil dari analisis indeks mean diatas indeks mean 4,22.
pada faktor eksternal yang menjadi faktor
dominan yang mempengaruhi rantai pasok
terdapat pada variabel F1 yaitu Pengiriman F. UCAPAN TERIMA KASIH
material tidak bisa banyak diakibatkan Sejak awal hingga Tugas Akhir ini
keterbatasan kapal pengangkut barang pada
selesai ditulis, penulis mendapatkan bimbingan
proses pengiriman material dari luar pulau
dengan nilai mean 4,44. dan bantuan baik dari dosen pembimbing
maupun dari berbagai pihak secara langsung dan
Hasil Akhir Indeks Mean tidak langsung. Oleh karena itu, penulis
Pada tabel diatas didapat hasil 8 mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
peringkat tertinggi dengan hasil nilai indeks terutama untuk orang tua saya dan keluarga,
mean 4,00 sampai 4,44 yang mempengaruhi Bapak Dr. Ir. Darmawan Pontan S.E., M.T., M.M
rantai pasok pada proyek konstruksi gedung selaku pembimbing tugas akhir, Ibu Ir. Sih
Politeknik Negeri Bengkalis dengan hasil sebagai
Andayani, Dipl. HE. selaku Ketua Jurusan.
berikut :
1.G1, Pengiriman material tidak bisa banyak
diakibatkan keterbatasan kapal pengangkut REFERENSI
barang pada proses pengiriman material dari luar Pala, M., Edum-Fotwe, F., Ruikar, K., Doughty,
pulau. N., & Peters, C. (2014). Contractor
2.A5, Material sesuai spesifikasi didatangkan practices for managing extended supply
dari luar kota atau daerah. chain tiers. Supply Chain Management,
3.G2, Keadaan di daerah kepulauan Bengkalis 19(1), 31–45. https://doi.org/10.1108/SCM-
keadaan transportasi dan mobilisasi menjadi 04-2013-0142
sangat terbatas.
4.C3, Pola keuangan yang kurang baik terhadap Pendidikan, P., Pelatihan, D. A. N., Daya, S.,
arus dana proyek konstruksi. Dan, A. I. R., Pendidikan, P., Pelatihan, D.
5.B1, Terhambatnya pengerjaan konstruksi A. N., Daya, S., & Dan, A. I. R. (2017).
akibat cuaca buruk. Modul perancangan erancangan rantai
6.D1, Masalah komunikasi dan koordinasi antar pasok konstruksi pelatihan manajemen
pihak yang terlibat pada proses pengerjaan rantai pasok konstruksi.
konstruksi. Prihartanto, E. (2019). Identifikasi Variabel
7.E1, Pelaksanaan, penjadwalan, dan Pendukung Rantai Pasok Untuk
penyelesain proyek konstruksi gedung tidak Pengembangan Konstruksi Di Kota
sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Tarakan. Proceedings of National
8.F2, Sumber daya manusia susah dicari akibat Sholeh, M. N., & Wibowo, M. A. (2015b).
pandemic COVID-19. Aplikasi Rantai Pasok: Pengadaan Material
Konstruksi Antar Pulau. Prosiding Seminar

6
Prosiding Seminar Intelektual Muda #5, Inovasi Keberlanjutan Binaan Melalui Riset dan Karya Desain, 22 Februari 2021,
hal: 1 - 7, ISBN 978-623-91358-3-3,FTSP, Universitas Trisakti.
GANESH ADIMAS MADITSARAGA

Nasional Multi Disiplin Ilmu &Call for


Papers Unisbank (Sendi_U), 978–979.
Yunita Afliana Messah, Lazry Hellen Paula
Lona, D. A. T. S. (2013). Pengendalian
waktu dan biaya pekerjaan konstruksi
sebagai dampak dari perubahan desain
(Studi Kasus Embung Irigasi Oenaem,
Kecamatan Biboki Selatan,
Kabupaten). Jurnal Teknilk Sipil,
Universitas Nusa Cendana Kupang, II(2),
121–132.
http://jurnalmanajemen.petra.ac.id/index.ph
p/jurnal-tekniksipil/article/view/18950
Pujawan, I Nyoman. 2005. Supply Chain
Management. Surabaya: PT. Guna Widya.

Anda mungkin juga menyukai