TINJAUAN PUSTAKA
Sumur ASM-1X, Buaya besar 1, Kola, South Oeta terletak pada cekungan
akimeugah, dan merupakan sumur offshore atau sumur yang berada di laut tepatnya pada
Pada saat ini, Gas bumi memainkan peranan penting sebagai sumber energi transisi di
tengah meningkatnya permintaan energi primer global serta target pencapaian Net Zero
Emission (NZE). Pemerintah Indonesia pun tengah gencar memperluas investasi proyek gas
dan Sumber daya Mineral, 2022). Untuk mengoptimalkan kegiatan eksplorasi, dan produksi
analisis lebih dalam mengenai kandungan geokimia Source Rock untuk mengetahui
hidrokarbon, dan disertai dengan analisis sejarah sedimentasi pada cekungan menggunakan
sumur pengeboran.
Sumur yang dimodelkan pada penelitian ini termasuk dalam cekungan yang sudah ada
penemuan tetapi belum di produksi, terletak di wiliayah Indonesia timur, yaitu cekungan
akimeugah yang terletak di provinsi Papua barat, di bagian selatan cekungan terdapat
Merauke ridge, dan pada bagian utara cekungan dibatasi dengan Papua Fold Thrust Belt,
dan berada pada pertemuan 3 lempeng Eurasia, pasifik, dan Australia. Petroleum system
yang bekerja pada daerah ini adalah sebagai berikut : source rock diinterpretasikan pada
formasi Kopai dan reservoir rock berada pada formasi Woniwogi. (Meizarwin 2003)
Sehingga membuat akimeugah menjadi menarik untuk dilakukanya Eksploarasi
Hidrokarbon.
1. Bagaimana penjelasan mengenai umur dan tingkat kematangan Source Rock pada
Cekungan Akimeugah
Burnham
1. Menggunakan data berupa data sumur (well log), sebanyak empat sumur yaitu:
3. Menggunakan data yang bersumber dari well report, mencakup data-data seperti
Maksud dari penelitian ini adalah untuk melakukan pemodelan sejarah kematangan
dan untuk mengetahui karakteristik batuan induk berdasarkan data geokimia, sumur ASM-
1X, KOLA, Buaya Besar 1, Soeuta, serta tujuan dari penelitian ini adalah
1. Mengidentifikasi batuan induk pada Cekungan Akimeugah dari ke empat sumur
1.5 Manfaat
Manfaat dari penelitian yaitu untuk mengetahui nilai geokimia batuan induk pada
cekungan akimeugah, dan mendapat menjelaskan tingkat kematangan batuan induk pada