Anda di halaman 1dari 14

Memperkuat WASH di

125 Puskesmas melalui


implementasi WASH FIT

`
Orientasi SIKELIM
Jakarta, 11-13 July 2023
Data WASH di Puskesmas (2020)
• 14,77% puskesmas yang tidak memiliki akses sumber air yang
layak. Paling tinggi Papua dan NTT.
• 25,67% puskesmas hanya memiliki toilet dengan layanan
terbatas.
• 99,29% puskesmas memiliki layanan kebersihan tangan
terbatas.
• 50,96% telah memiliki akses terhadap pengelolaan limbah
dengan kriteria layanan terbatas (melakukan pemilahan sampah
dua jenis baik limbah umum maupun limbah medis, namun
pengelolaan tidak secara aman.

8 juta orang meninggal


di 137 negara karena
rendahnya kualitas Find your country’s data:
www.washdata.org/healthcare
perawatan,
mengakibatkan
kerugian USDWHO/UNICEF
6 triliunpublishes new data every two years. For the latest reports and data refer to
www.washdata.org/healthcare.
per tahun
(2023 Global Report) 2
WASH di Fasyankes merupakam komponen kunci Strategi
dan Standar Kesehatan

Pelayanan
Resistensi
kesehatan yang PPI Kesehatan
antimikroba
berkualitas & ibu & anak
(AMR)
UHC 3
Background
▪ Di Word Health Assembly ke-72 2019, resolusi
WASH di fasilitas perawatan kesehatan disetujui
dengan suara bulat. 32 negara berbicara dan
menyoroti peran mendasar WASH di Fasilitas
Perawatan Kesehatan (HCF) untuk mencapai
cakupan kesehatan universal, meningkatkan
kualitas perawatan dan dalam mencegah
penyebaran resistensi antimikroba
▪ 8 Langkah Praktis ini dirancang untuk digunakan
negara-negara untuk meningkatkan WASH di
Fasyankes. Sebagai mitra, UNICEF &; WHO
mendukung Pemerintah Indonesia dalam
menerapkan langkah-langkah ini.
Kemajuan pelaksanaan 8 Langkah Praktis di Indonesia
• Profil WASH di Puskemas dan analsys investasi, UNICEF, SNV
• Kebijakan dan peraturan terkait WASH di HCF termasuk
standar, SOP, dll.
• Roadmap WASH in Puskesmas (Draft):
– Bab 1. Perkenalan
– Bab 2. Analisis Situasi dan Analisis Pemangku Kepentingan
– Bab 3. Tujuan dan Target
– Bab 4. Strategi dan Intervensi
– Bab 5. Pelaksanaan
– Bab 6. Perhitungan Biaya dan Pembiayaan
– Bibliografi
– Lampiran
• Pedoman Teknis WASH di Puskesmas (Draf)
• Modul pelatihan WASH in HCFs yang dikembangkan oleh
Kementerian Kesehatan
• Pelatihan/orientasi WASH FIT untuk lebih dari 300 Puskesmas
di wilayah dukungan UNICEF
• Percontohan implementasi WASH FIT berketahanan iklim dan
Inklusi di 125 Puskesmas
• SIKELIM (Sistem pemantauan Limbah & WASH Medis
Nasional dalam HCF), untuk mentrack progress
WASHFIT 125 Puskesmas: Tujuan Program

• Tujuan Global: Mengurangi morbiditas dan mortalitas,


mengurangi penularan infeksi, dan memperkuat sistem
kesehatan, termasuk mencegah, mendeteksi, dan
merespons ancaman pandemi
• Kegiatan kunci: Meningkatkan fasilitas dan layanan WASH
dalam layanan kesehatan primer termasuk peningkatan SOP,
pengembangan kapasitas, memperkuat sistem pemantauan,
dan mendokumentasikan pembelajaran yang dipetik.
• Hasil yang Diharapkan: 125 fasilitas kesehatan telah
meningkatkan Infrastruktur dan layanan WASH yang
berketahanan iklim dan inklusi.
Output dan Kegiatan
Output Kegiatan Kunci
Output 1: Kapasitas sistem kesehatan 1.1. Latihan peluncuran WASH FIT (termasuk CR &; GEDSI) di tujuh provinsi
ditingkatkan untuk infeksi, 1.2. Pembentukan Tim Distrik WASH FIT dan Orientasi WASH FIT (termasuk
pencegahan, dan pengendalian (IPC) GEDSI)
melalui implementasi WASHFIT 1.3. Penilaian fasilitas WASH di Fasilitas Kesehatan Primer (Puskesmas) terpilih
(termasuk GEDSI) (tingkat Provinsi) dan penilaian risiko untuk memprioritaskan area yang perlu ditingkatkan

Output 2: Fasilitas layanan kesehatan 2.1. Implementasi rencana aksi layanan kesehatan primer termasuk desain teknis
yang dipilih telah meningkatkan dan perhitungan biaya, Peningkatan fasilitas dan layanan kesehatan primer
infrastruktur WASH (tingkat WASH yang berketahan iklim dan inklusi, meningkatkan SOP dan melatih staf
Puskesmas) untuk implementasi IPC, Promosi kebersihan untuk staf, pasien, dan pengunjung
Output 3: Pemerintah kesehatan 3.1 Orientasi sistem pemantauan nasional (SIKELIM) untuk WASH di HCF ke
nasional memiliki kapasitas untuk dinas kesehatan provinsi dan kabupaten
mendukung pemantauan dan berbagi 3.2 Kunjungan Pemantauan Bersama dengan Kementerian Kesehatan dan
proses pembelajaran untuk kementerian terkait lainnya untuk memantau pelaksanaan WASHFIT di
meningkatkan implementasi Puskesmas terpilih
WASHFIT di daerah (Kegiatan 3.3 Meningkatkan sistem Pemantauan Kualitas Air di Puskesmas berdasarkan
Nasional) Penilaian
WASH FIT mencakup:
Siklus WASH FIT

10
Perbandingan 10 Puskesmas in Kota Makassar
Domain
Energi &
No. Nama Puskesmas Kebersihan Tangan dan Manajemen dan Total Skor
Air Sanitasi Limbah Medis Sanitasi
Lingkungan Sumber daya
Lingkungan
1 Puskesmas Barang Lompo 78 61 77 53 67 67 67
2 Puskesmas Dahlia 94 70 92 85 94 94 88
3 Puskesmas Jongaya 81 70 92 85 94 94 86
4 Puskesmas Jumpandang Baru 94 80 73 69 78 83 80
5 Puskesmas Kaluku Bodoa 81 44 71 65 78 94 72
6 Puskesmas Kodingareng 78 65 73 71 72 83 74
7 Puskesmas Maccini Sombala 88 67 67 68 72 94 76
8 Puskesmas Pannambungan 75 61 79 68 72 94 75
9 Puskesmas Pertiwi 94 60 79 65 72 94 77
10 Puskesmas Rappokalling 88 72 79 71 78 89 80

• % indikator dengan skor 0, 1 atau 2 di empat


domain
• Domain dengan skor tertinggi = air, limbah &
energi Memenuhi target

• Bermanfaat bagi pemerintah/pembuat kebijakan Sebagian memenuhi target

untuk membandingkan kinerja antara fasilitas Tidak memenuhi target


kesehatan
• Mendorong minat dan kinerja yang konsisten
untuk staf fasilitas
11
Menilai gender, kesetaraan dan inklusi disabilitas
• Berikan perhatian khusus pada ruang
bersalin, unit perawatan neonatal dan
ruang perawatan postnatal
• Periksa fasilitas dan infrastruktur
khusus gender (misalnya, toilet, MKM)
• Periksa aksesibilitas layanan
• Berbicara dengan petugas kesehatan
dan manajemen fasilitas untuk
memahami dan menantang sikap
berbahaya dan diskriminasi terhadap
kelompok-kelompok tertentu

(c) WHO/Sebastian Liste


• Ketahuilah bahwa tidak semua staf
akan merasa nyaman menyoroti
masalah karena ketidakseimbangan
daya.
12
Jangan lupa - perubahan iklim dapat
mempengaruhi risiko dari waktu ke waktu
• Masalah baru akan muncul
di masa depan, masing-
masing dengan risikonya
sendiri
• Risiko baru mungkin
terkait dengan masalah
yang ada
• Saat menghitung skor
risiko, pertimbangkan
apakah risiko akan
meningkat atau menurun
seiring waktu?
Photo: Banjir merendam Gudang Limbah Medis
13
Thank you!!!

Anda mungkin juga menyukai