Sholawat serta salam kita panjatkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga praktikan dapat menyelesaikan 5 modul praktikum dengan
materi yang terdapat dalam bahasa pemrograman python, secara tepat waktu.
Laporan yang saya susun tidaklah sempurna tanpa bantuan dari berbagai pihak.
Saya sebagai praktikan menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang
membantu saya dalam menyelesaikan laporan ini, terutama kepada :
Atila Luciyanti
DAFTAR ISI
MODUL 1
BAB IV IMPLEMENTASI.............................................................................. 10
4.1 Kegiatan Praktikum .............................................................................. 10
5.1 Analisa.................................................................................................. 18
5.3 Saran..................................................................................................... 19
MODUL 2
BAB IV IMPLEMENTASI.............................................................................. 28
5.1 Analisa.................................................................................................. 38
5.3 Saran..................................................................................................... 39
MODUL 3
BAB IV IMPLEMENTASI.............................................................................. 48
5.1 Analisa.................................................................................................. 62
5.3 Saran..................................................................................................... 63
MODUL 4
BAB IV IMPLEMENTASI.............................................................................. 72
5.1 Analisa.................................................................................................. 78
5.3 Saran..................................................................................................... 79
MODUL 5
BAB IV IMPLEMENTASI.............................................................................. 92
5.1 Analisa.................................................................................................. 99
Tabel 1.2 Keyword yang tidak boleh digunakan sebagai nama variabel ................ 5
Tabel 1.4 Algoritma program aritmetika sederhana (luas belah ketupat) ............ 10
Tabel 1.6 Algoritma program aritmetika sederhana (luas persegi panjang) ......... 13
Tabel 1.8 Algoritma program menukar nilai tanpa membuat variabel baru ......... 16
Tabel 3.2 Algoritma program perulangan membentuk pola angka NIM cara 1 ... 50
Tabel 3.3 Algoritma program perulangan membentuk pola angka NIM cara 2.... 54
Tabel 3.4 Algoritma program perulangan mencari bilangan prima cara 1 ........... 55
Tabel 3.5 Algoritma program perulangan mencari bilangan prima cara 2 ........... 57
Tabel 4.1 Algoritma program fungsi luas segitiga dan persegi panjang.............. 72
Gambar 1.1 Output program aritmetika sederhana (luas belah ketupat) ............. 11
Gambar 1.3 Output program aritmetika sederhana (luas persegi panjang) ........... 13
Gambar 1.5 Output program menukar nilai tanpa membuat variabel baru........... 17
Gambar 3.2 Output program perulangan membentuk pola angka NIM cara 1 ..... 52
Gambar 3.3 Output program perulangan membentuk pola angka NIM cara 2 ..... 54
Gambar 3.4 Output program perulangan mencari bilangan prima cara 1 ............. 56
Gambar 3.5 Output program perulangan mencari bilangan prima cara 2 ............. 58
Gambar 4.1 Output program fungsi luas segitiga dan persegi panjang ................ 73
1.2 Tujuan
Mampu menjelaskan pengertian operator aritmetika serta lambang –
lambang yang terdapat pada algoritma
BAB II
DASAR TEORI
Operasi Keterangan
+ Menambahkan dua obyek
* Perkalian
** Pangkat
/ Pembagian
Apabila dalam suatu ekspresi terdapat lebih dari satu operator aritmetika
maka dalam keadaan demikian, satu atau lebih operator tersebut dieksekusi
sesuai urutan dalam konvensi matematika sebagaimana berikut :
1. Ekspresi dalam tanda kurung (Parentheses), yaitu ( )
2. Perpangkatan (Exponentiation), yaitu xn
3. Perkalian dan Pembagian (Multiplication and Division), yaitu x dan /
4. Penjumlahan dan Pengurangan (Addition and Substraction), yaitu + dan –
Untuk mempermudah mengingat urutan eksekusi operator tersebut,
dapat menggunakan istilah (PEMDAS), yang diambil dari huruf terdepan
urutan operator di atas. Operator dengan urutan sama dieksekusi dari arah
kiri ke kanan. Jika diperlukan, gunakan tanda kurung untuk membantu
mengeksekusi ekspresi.
Bentuk penulisan :
Contoh :
int contVariabel;
int contohVar = 34;
print('=======================================')
print('Program Aritmetika Sederhana (Menghitung Luas Belah
Ketupat)')
print('=======================================')
b) Running
Namadepan = “Atila”
Namabelakang = “Luciyanti”
b) Running
panjang = 12
lebar = 45
luas = panjang * lebar
print('\nluas persegi panjang adalah :', (luas))
b) Running
4.3.2 Jawaban
Program Konversi Suhu
a) Code
print('Nama : Atila Luciyanti')
print('NPM : 2202510070')
print('Jurusan : Sistem Infomasi')
print('=======================================
=')
print('\t\t\t Program Konversi Suhu')
print('=======================================
=')
b) Running
a -= b
b += a
a = b-a
print('a kedua =', a)
print('b kedua =', b)
5.1 Analisa
Laporan pada modul 1 ini menjelaskan tentang program yang membahas
mengenai pengertian operator aritmetika, dan menjabarkan berbagai macam
jenis operator, juga variabel dan tipe data. Operator aritmetika yang terdapat
di program ini adalah “pertambahan, perkalian dan pembagian”, seperti pada
Bab IV, Tabel 1.6 yang menjelaskan bagaimana cara menghitung luas
persegi panjang, dengan meng-input rumus “p*l” (panjang kali lebar). Selain
itu pada Tabel 1.7, menjabarkan cara mengonversi suhu Celcius ke
Fahrenheit, Kelvin, dan Reamur dengan meng-input rumus konversi suhu.
Program tidak dapat berjalan (di-run) jika hanya memasukkan rumus
dari operator, oleh karena itu tipe data sangatlah berperan penting agar
program dapat memperoleh hasil akhir (output) yang tidak error. Seperti
tipe data string yang berfungsi untuk mendefinisikan teks dalam python,
integer yang berfungsi mendefinisikan bilangan bulat, dan float yang
berfungsi sebagai tipe data yang mendefinisikan bilangan desimal.
5.2 Kesimpulan
Pada modul 1 ini dapat disimpulkan bahwa dalam bahasa pemrograman
terdapat berbagai komponen yang berkaitan pada algoritma yang disebut
kode program. Isi komponen tersebut salah satunya adalah operator yang
berperan sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan operasi atau
manipulasi pada suatu bilangan. Kemudian tipe data berperan sebagai
komponen pada algoritma untuk menentukan value atau nilai yang akan
disimpan ke dalam memori dan akan diproses dalam sebuah program
aplikasi yang sedang dikembangkan. Selanjutnya terdapat variabel yang
berperan sebagai lokasi penyimpanan dan terkait nama simbolis yang berisi
beberapa kuantitas yang diketahui atau tidak diketahui atau informasi, nilai.
5.3 Saran
Diharapkan dengan adanya laporan mengenai operator aritmetika ini ,
praktikan selanjutnya dapat menguasai materi dan konsep praktikum. Serta
memahami melakukan pemrograman, seperti bagaimana mengelola code
bagaimana cara menggunakan perintah-perintah dasar di dalam
pemrograman pada operator aritmetika, dan memahami penggunaan tipe
data pada bahasa pemrograman python. Adapun untuk media praktikum
pada lab komputer, terdapat kekurangan piranti, berupa komputer, sebagai
media pendukung untuk menjalankan praktikum (seperti komputer yang
rusak, atau tidak berfungsi dengan baik).
BAB I
PENDAHULUAN
1. Perintah if
2. Perintah if – else
3. Perintah if – elif– else
4. Perintah If bersarang (Nested If)
if (kondisi) :
statement
#Program Perintah if
nama = “python”
if nama == “python” :
print (“Hallo” + nama)
if ( kondisi_1) :
statement_1
elif (kondisi_2) :
statement_2
else :
statement_3
print("___________________________________")
print("\t Program Menyatakan Umur")
print("___________________________________")
Nama = input('Masukkan Nama : ')
Umur = int(input('Masukkan Umur : '))
if Umur >= 25 and Umur <= 50:
Kelompok = "Muda"
elif Umur >= 17 and Umur <= 24:
Kelompok = "Dewasa"
elif Umur >= 7 and Umur <= 16:
Kelompok = "Anak-anak"
else:
Kelompok = "Tua"
print("Umur anda", Umur, "maka, anda termasuk pada
kelompok", Kelompok)
b) Running
print("_________________________________")
print("\t Program Menentukan Nilai")
print("_________________________________")
Rata_rata = (Nilai_UTS+Nilai_UAS)/2
if int(Rata_rata) > 80 :
Nilai = "A"
elif int(Rata_rata) > 70 :
Nilai = "B"
elif int(Rata_rata) > 60 :
Nilai = "C"
elif int(Rata_rata) > 40 :
Nilai = "D"
else :
Nilai = "E"
b) Running
batas_minimal_ipk = 3
batas_minimal_score = 1100
score_jaka = 1100
ipk_jaka = 3.5
score_ida = 1000
ipk_ida = 3.5
b) Running
BEGIN
ELSE THEN
DISPLAY " Predikat E "
ENDIF
DISPLAY Rata_rata
Start
READ Nama
READ NIM
READ Nilai_UTS
READ Nilai_UAS
DETERMINE Rata_rata =
(Nilai_UTS+Nilai_UAS)/2
DISPLAY “Predikat E”
END
5.1 Analisa
Laporan pada modul 2 ini menjelaskan tentang program penyeleksian
kondisi pada python yang membantu programmer pemula dalam
menerapkan logika pada kondisi tertentu. Kondisi pada python dapat ditulis
dalam beberapa cara. Cara yang paling umum menulis kondisi di python
menggunakan “if statement”. Suatu permasalahan pada pemrograman dapat
diselesaikan dengan pernyataan kondisional, dengan menyeleksi beberapa
kondisi yang cocok dengan kebutuhan pengguna.
Dalam pernyataan kondisional untuk mengeksekusi suatu kondisi sering
menggunakan operator perbandigan. Namun hal tersebut tergantung alur
logika yang ada pada kode pengguna. Kemudian untuk mendefinisikan kode
yang akan dieksekusi, pengguna dapat menggunakan indentasi (paragraf
yang menjorok ke dalam pada baris-baris paragraf).
5.2 Kesimpulan
Pada modul 2 ini dapat disimpulkan bahwa suatu permasalahan dapat
dianalisa berdasarkan jumlah kasus yang dimilikinya, sehingga nantinya
dapat ditentukan aksi apa yang akan dilakukan bila suatu kasus dimasuki,
Contohnya menyelesaikan suatu permasalahan menggunakan pernyataan
kondisional yang terdapat 4 statement di dalamnya, yakni perintah if,
perintah if-else , perintah if-elif-else, dan perintah if bersarang (Nested if).
Selain itu pada pernyataan kondisional yang memerlukan hasil benar atau
salah, memanfaatkan ekspresi boolean yang statement-nya dapat berupa true
atau false (sehingga pernyataan kondisional tersebut disebut binary
decision).
5.3 Saran
Diharapkan dengan adanya laporan mengenai penyeleksian kondisi ini ,
praktikan selanjutnya dapat menguasai materi dan konsep praktikum. Serta
memahami bagaimana cara menggunakan perintah-perintah if-else dalam
melakukan pemrograman. Adapun untuk media praktikum pada lab
komputer, terdapat kekurangan piranti, berupa komputer, sebagai media
pendukung untuk menjalankan praktikum (seperti komputer yang rusak, atau
tidak berfungsi dengan baik).
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Mampu memahami penggunaan statement perulangan dan mampu
membuat program dengan menerapkan konsep perulangan
BAB II
DASAR TEORI
While (kondisi) :
statement
batas_angka = 5
jumlah = 0
i =1
print (“Angka yang dijumlah : ” )
while i <= batas_angka :
print (i)
jumlah = jumlah + i
i=i+1
print (“Jumlah =”, jumlah)
for i in [5, 4, 3, 2, 1] :
print (i)
data_suhu = [35, 33, 33, 34, 30, 29, 27, 26, 24, 27]
for i in data_suhu :
if i < 25 :
continue
print (“Data suhu ”, i, “\u00B0”)
data_suhu = [35, 33, 33, 34, 30, 29, 27, 26, 24, 27]
for i in data_suhu :
if i < 25 :
break
print (“Data suhu ”, i, “\u00B0”)
jawab = "ya"
hitung = 0
while(True) :
hitung += 1
jawab =input("ulang lagi tidak? ")
if jawab == "tidak" :
break
print (f"total perulangan: {hitung}")
jawab = "ya"
hitung = 0
while (jawab == "ya") :
hitung += 1
jawab =input("ulang lagi tidak? ")
print (f"total perulangan: {hitung}")
b) Running
# trying to show 0
for i in range(n):
for j in range(n):
if (i == 0 or i == n - 1):
print("x", end="")
elif (j == 0 or j == n - 1):
print("x", end="")
else:
print(" ", end="")
print("", end="\n")
print("", end="\n")
# trying to show 7
for i in range(n):
for j in range(n):
if (i == 0) or (n - i == j):
print("x", end="")
else:
print(" ", end="")
print("", end="\n")
print("", end="\n")
# trying to show 0
for i in range(n):
for j in range(n):
if (i == 0 or i == n - 1):
print("x", end="")
elif (j == 0 or j == n - 1):
print("x", end="")
else:
print(" ", end="")
print("", end="\n")
print("", end="\n")
b) Running 1
c) Code 2
#number 0
for row in range(5) :
for col in range(5) :
if (row == 0 or row == 4) or (col == 0 or col == 4) :
print("*", end=" ")
else :
print(end=" ")
print("", end="\n")
print("", end="\n")
#number 7
for row in range(5) :
for col in range(5) :
if (row == 0) or (col + row == 4) :
print("*", end=" ")
else :
print(end=" ")
print("", end="\n")
print("", end="\n")
#number 0
for row in range(5) :
for col in range(5) :
if (row == 0 or row == 4) or (col == 0 or col == 4) :
print("*", end=" ")
else :
print(end=" ")
print("", end="\n")
print("", end="\n")
d) Running 2
Gambar 3.3 Output program perulangan membentuk pola
angka NIM cara 2
b) Running 1
c) Code 2
d) Running 2
b) Running
5.1 Analisa
Perintah perulangan digunakan untuk mengulang pengeksekusian
statement-statement hingga berkali-kali sesuai dengan iterasi yang
diinginkan. Dalam python, perintah untuk perulangan adalah while dan for.
Dalam praktikum modul 3 ini akan diperkenalkan struktur dari perulangan.
Pada tugas praktikum no 1-3 membuat program menggunakan
perulangan for dan while. Keduanya memiliki perbedaan pada segi
penggunaan, dikatakan jika for lebih digunakan dalam perulangan yang
sudah diketahui jumlah perulangannya (countable). Sedangkan perulangan
while digunakan ketika jumlah perulangannya belum ditentukan
(uncountable). Baik for dan while keduanya merupakan blok kode, sama
seperti if else. Jadi dipastikan ada indentasi di dalamnya.
Pada praktikum modul 3 ini praktikan mendapatkan pemahaman, bahwa
dalam pernyataan perulangan (looping) terdapat kata kunci yang berguna
untuk membantu proses alur program. Terdapat tiga kata kunci yakni; Break :
untuk menghentikan looping ketika terjadi kondisi tertentu. Continue : untuk
melanjutkan operasi, ketika pada blok statement menghasilkan nilai yang
diharapkan atau yang dicari. Kemudian, pass : kontrol ini tidak
menghasilkan apa-apa, pass akan berguna untuk mengecek apakah statement
berjalan atau tidak.
5.2 Kesimpulan
Perulangan adalah serangkaian bentuk kegiatan mengulang suatu
statement sampai batas yang diinginkan. Dalam perulangan terdapat
beberapa perintah/konstruksi yakni, perulangan while, perulangan for,
perulangan for ... in range, perulangan dalam perulangan (nested loop), dan
beberapa kata kunci yang digunakkan dalam perulangan yakni break,
continue, dan pass. Pernyataan perulangan juga memerlukan pernyataan
kondisional, karena untuk memberi suatu kondisi agar program dapat
berjalan dan terlihat sempurna.
5.3 Saran
Diharapkan dengan adanya laporan praktikum modul 3 ini, pembaca
dapat mengetahui, dan memahami konsep perulangan (iteration) dalam
pemrograman. Pengguna dapat memahami konstruksi dasar perulangan
dalam bahasa pemrograman python dengan menggunakan perintah for dan
while, juga memahami konsep lain yang terdapat dalam perulangan seperti
continue, break, dan nested loop. Selain itu pengguna juga diharapkan
mampu menyelesaikan permasalahan dengan memanfaatkan perulangan dan
menuliskannya dalam lingkungan kerja bahasa pemrograman python.
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Dapat mengetahui dan memahami fungsi dalam python
2. Dapat mengetahui bentuk umum dari fungsi
3. Dapat menggunakan dan mendeklarasikan fungsi
4. Dapat membuat program sederhana untuk fungsi
BAB II
DASAR TEORI
def halo_dunia ( ) :
print ‘Halo Dunia!’
halo_dunia ( ) #memanggil fungsi halo_dunia
halo_dunia ( ) #fungsi halo_dunia dipanggil lagi
<statement-statement>
Gambar 4.1 Output program fungsi luas segitiga dan persegi panjang
b) Running
5.1 Analisa
Laporan pada modul 4 ini menjelaskan tentang program fungsi pada
python yang berguna mempersingkat algoritma, agar programmer tidak
menuliskan code secara berulang, programmer hanya perlu memanggil
fungsi yang sudah ditentukan. Pada tugas praktikum no 1 dan 2 dari
program yang pengguna buat, dapat dianalisa bahwa Fungsi (function)
merupakan suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi
sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program
kecil untuk memproses sebagian dari pekerjaan program utama. Artinya
fungsi digunakan untuk mempersingkat script yang fungsinya sama agar
tidak ada penulisan script yang sama dalam satu program. Pada tugas
praktikum nomor 2 terdapat fungsi selain fungsi umum yang programmer
ketahui yakni, fungsi rekursif.
5.2 Kesimpulan
Fungsi adalah kumpulan program kecil yang dikumpulkan untuk
mempermudah pekerjaan pembuatan program karena dapat dipakai berkali -
kali tanpa harus menuliskan ulang kodenya lagi. Fungsi digunakan untuk
memecah program sehingga mudah dibaca, dimengerti dan diperiksa ulang.
Fungsi pada pemrograman, umumnya dibedakan menjadi 2 jenis yakni,
Standard Library Function yang artinya fungsi-fungsi yang telah disediakan
oleh interpreter python dalam file-file atau library-nya. Misalnya:
raw_input(), input(), print(), open(), len(), max(), min(), abs() dll. Jenis yang
kedua adalah “Programmer Defined Function” artinya fungsi yang dibuat
oleh programmer sendiri. Function ini memiliki nama tertentu yang unik
dalam program, letaknya terpisah dari program utama, dan bisa dijadikan
satu ke dalam suatu library buatan programmer itu sendiri.
5.3 Saran
Diharapkan dengan adanya laporan praktikum modul 4 ini,
pembaca/programmer dapat mengetahui, dan memahami konsep fungsi
dalam pemrograman. Memahami variabel global dan local yang berkaitan
dengan fungsi. Oleh karena itu, untuk mempermudah programmer dalam
membuat suatu program, programmer dianjurkan memahami pengertian
tiap komponen dari suatu algoritma sebuah program. Pembaca/programmer
juga diharapkan dapat mengimplementasikan materi yang terdapat pada
laporan praktikum modul 4 ini pada lingkungan kerja bahasa pemrograman
python.
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Dapat mengetahui dan memahami list dan tuple dalam python.
2. Dapat menggunakan dan mendeklarasikan list dan tuple.
3. Dapat membuat program sederhana untuk list dan tuple.
BAB II
DASAR TEORI
Output :
list1 [2]: 1997
list2 [1:4]: ['chemistry”', 1997, 2000]
list3 [0:2]: ['physics', 'chemistry”']
Output :
List Kota : ['Bogor', 'Semarang', 'Manado', 'Palembang',
'Wamena', 'Malang']
2.1.4 Menghapus Nilai List
Untuk menghapus nilai di dalam list pada program python,
programmer dapat menggunakan salah satu pernyataan “del” jika,
programmer tahu persis elemen mana yang ingin dihapus. Namun
juga terdapat fungsi remove( ) untuk menghapus nilai tertentu,
kemudian fungsi pop( ) untuk menghapus nilai pada indeks tertentu
atau nilai terakhir jika indeks tidak disebutkan.
Output :
['Halo!', 'Halo!',
['Halo!'] * 4 Repetition
'Halo!', 'Halo!']
2 in [1, 2, 3] True Membership
for x in [1,2,3] :
123 Iteration
print (x,end = ' ')
Python Penjelasan
Function
cmp(list1,
Tidak lagi tersedia dengan python 3
list2) #
Output :
Output :
Output :
('Halo!', 'Halo!',
('Halo!',) \* 4 Repetition
'Halo!', 'Halo!')
3 in (1, 2, 3) True Membership
for x in (1,2,3) : print
123 Iteration
(x, end = ' ')
Sama seperti string dan list, tuple memiliki pola pengurutan data
yang sama yakni, nilai indeksnya dimulai dari 0, pengirisan (slicing)
pada tuple juga bekerja dengan cara yang sama seperti pada tipe data
list.
Dengan asumsi input berikut:
T = ('C++', 'Java', 'Python')
Python
Hasil Penjelasan
Expression
Offset mulai dari
T[2] 'Python'
nol
Negatif: hitung
T[-2] 'Java'
dari kanan
Slicing mengambil
T[1:3] ('Java', 'Python')
bagian
b) Running
b) Running
Dengan hasil:
Output 1 = gabungkan T3 dan T1 (T3 = index1 dan index3,
index4, T1 = index4 dan index2)
Output 2 = tampilkan T2 index 3 dan index 5, 3 kali
4.2.2 Jawaban
Program List pada Python
a) Code
list1 = ["angsa","capung","lalat","nyamuk","kumbang",
"lebah","burung elang","kupu-kupu","kelelawar","burung
hantu","burung unta","kunang-kunang","burung bangau"]
list2 = ["penguin","kangguru","itik","ayam","bebek"]
list3 = ["ULFA","NAYA","CINDY","VERA","ELSY"]
list4 = [28,23,1,16,3]
list5 = [13,31,2,19,96]
b) Running
b) Running
5.1 Analisa
Dari laporan praktikum modul ini, membahas mengenai sebuah tipe
data, dapat di analisa bahwa tipe data yang terdapat di dalamnya merupakan
tipe data sequence atau yang programmer kenal dengan list dan tuple,
berfungsi untuk mengurutkan suatu nilai, dengan masing-masing dari tipe
data tersebut memiliki pendeklarasian yang berbeda. List dinyatakan dengan
kurung siku sedangkan tuple dengan kurung biasa. Tiap penyebutan nilai di
dalam mendeklarasikannya diberi tanda koma untuk memisahkan nilai
tersebut. Tanda koma (,) dalam sebuah program yang terdapat di kedua tipe
data sequence, sangatlah penting karena, jika tanda yang berfungsi sebagai
pemisah nilai tersebut dihapus, maka nilai yang ingin dideklarasikan akan
berantakan dan tidak sesuai dengan data sebelumnya.
Pada tipe data list dan tuple programmer dapat memanggil atau
memunculkan beberapa nilai saja dari suatu variabel. Hal tersebut
menggunakan metode slicing (pengirisan nilai). Dilakukan dengan
menentukan indeks nilai awal yang ingin dimunculkan, dan indeks nilai
tertentu sebagai pembatas nilai yang ingin dimunculkan.
Dalam kedua tipe data sequence merespons adanya operasi aritmetika,
dan berbagai statement perulangan maka dari itu perintah perulangan dan
penggabungan suatu nilai dapat dilakukan. Selain itu, juga terdapat
penghapusan atau perubahan juga penambahan nilai, namun tiga hal tersebut
hanya berlaku pada tipe data list, yang bersifat dapat diubah (mutable), dan
tidak berlaku pada tipe data tuple yang bersifat tidak dapat diubah
(immutable). Untuk melakukan penghapusan suatu nilai dalam variabel di
tipe data list, programmer dapat menggunakan statement “del” jika data
yang ingin dihapus sudah diketahui indeksnya, sementara untuk yang belum
diketahui indeksnya, programmer dapat menggunakan fungsi remove( ).
5.2 Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan praktikum modul ini menjelaskan pembahasan
mengenai list dan tuple. List adalah struktur data yang menyimpan koleksi
data terurut, programmer dapat menyimpan rangkaian item menggunakan
list. Item dalam list ditutup menggunakan kurung siku [ ]. Tuple dibuat
dengan menspesifikasikan item tuple, dipisahkan menggunakan tanda koma
dan juga terdapat nilai tuple kosong yang dideklarasikan dengan hanya
membari tanda kurung tanpa nilai apapun. Tuple adalah urutan objek dalam
bahasa pemrograman python yang tidak berubah. Berbeda dengan list, yang
dapat di-edit nilai nya.
5.3 Saran
Diharapkan dengan adanya laporan praktikum modul ini, pembaca dapat
mengetahui, dan memahami konsep penggunaan tipe data sequence (urutan)
atau yang lebih dikenal dengan tipe data list dan juga tipe data tuple dalam
bahasa pemrograman python. Disarankan untuk para programmer pemula
terlebih dahulu memahami tipe data string, tipe data integer, konsep
function pada python, dan operasi aritmetika, dll. Hal tersebut akan sangat
membantu para pemula, karena dalam algoritma pada tipe data sequence ini
akan digunakan berbagai komponen yang sudah disebutkan sebelumnya.
Selain itu programmer juga diharapkan mampu menyelesaikan
permasalahan dengan memanfaatkan tipe data sequence dan menuliskannya
dalam lingkungan kerja bahasa pemrograman python.
KESIMPULAN