Adminjm,+4 +25-32+JMI+VOL+7+no+1+2019
Adminjm,+4 +25-32+JMI+VOL+7+no+1+2019
Jurusan Manajemen
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia
E-mail:muhammadnadzar95gmail.com,iwayan.bagia@yahoo.co.id,nyoman_yulianthini yahoo.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan deskriptif mengenai perencanaan
kebutuhan dosen di Jurusan Manajemen. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif.
Subyek dalam penelitian adalah Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan
Ganesha. Objek penelitian ini ada dua, yaitu objek material dan objek formal. Objek materialnya
adalah Dosen di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Undiksha dan objek formal kebutuhan
perencanaan dosen di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Undiksha 2016. Data yang
dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data mengenai perencanaan kebutuhan dosen yang
dikumpul dengan teknik pencatatan dokumen, observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif. Temuan hasil penelitian menunjukan bahwa Jurusan
Manajemen membutuhkan sebanyak 16 orang pada tahun 2016,dengan kompetensi untuk
mengampu 16 mata kuliah.
Abstract
This objectives of research are get the descriptive finding of (1) lecture need planning in
management department. This research used decriptive research design. Subject and object of
this research is management department Ganesha Education University. There are two object in
this research, namely (1) formally and material objects. The material object is lectures of
management department it’s formally object is lecture planning need in management department
Undisksha Singaraja at 2016. Data were collected by document recording, observation, and
iterviewer thechnique. Data were analyzed by descriptive analysis. The finding results of research
showed that management department need amuonted 16 people in 2016 year with the
competency to learn 16 subjects.
25
e-Journal Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 7 Tahun 2019)
harus dimilki oleh karyawan agar dapat proses penentuan tugas-tugas yang akan
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan dilaksanakan, metode yang digunakan
tuntutan pekerjaan yang ada ( Susilo, untuk melaksanakan tugas, dan
2002). Informasi yang terdapat dalam bagaimana pekerjaan tersebut keterkaitan
spesifikasi pekerjaan adalah (1) dengan pekerjaan yang lainnya dalam
persyaratan atau kualifikasi umum seperti organisasi (Syafaruddin Alwi,
pengalaman dan pelatihan, (2) 2001).Desain pekerjaan memadukan isi
persyaratan pendidikan (menengah, pekerjaan, kompensasi atau balas jasa,
universitas, atau kejuruan), dan (3) dan kualifikasi yang disyaratkan untuk
kompetensi (pengetahuan, keahlian, dan setiap pekerjaan dengan cara yang
kemampuan), dan (4) faktor daya memenuhi kebutuhan karyawan maupun
(tuntutan fisik dan mental) (Simamora, organisasi (Mondyetal, 2000). Teknik
2007). Dari uraian di atas jelas nampak desain pekerjaan bisa dilakukan dengan
bahwa antara deskripsi pekerjaan dengan simplikasi pekerjaan, rotasi pekerjaaan,
spesifikasi pekerjaan mempunyai pemekaran pekerjaan, dan pemerkayaan
hubungan yang sangat erat, namun pekerjaan Simamora, 2007).
sesunguhnya keduanya miliki bidang Perencanaan kepegawaian
kajian yang berbeda, karena deskripsi (employment planning) merupakan bagian
pekerjaan lebih berhubungan organisasi, dari rencana sumber daya manusia
struktur, tanggung jawab dan hubungan secara keseluruhan yang berfokus pada
(peta orginsasional yang menunjukkan kuantitas dan kualifikasi karyawan yang
tujuanpekerjaan dan apa yang harus dibutuhkan untuk untuk mencapai tujuan
dikerjakan) sedangkan spesifikasi organisasi (Simamora, 2007).
pekerjaan menekankan pada peralatan Perencanaan kepegawaian mengestimasi
fisik, pengetahuan, pengalaman permintaan terhadap pegawai di masa
pendidikan, kemampuan mental dan mendatang baik dalam kualitas maupun
fisiologis, dan kecerdasan yang kualitas; membandingkan permintaan
diperlukan untuk melaksanakan tugas dan dengan yang diharapkan dengan tenaga
tangung jawab yang dibebankan pada kerja yang tersedia saat ini, serta
pekerjaan. menentukan kekurangan atau kelebihan
Standar kinerja pekerjaan adalah jumlah pegawai berdasarkan strategi dan
proses untuk menentukan tingkat kinerja tujuan perusahaan (Syafaruddin Alwi,
pekerjaan yang diharapkan dari 2001). Perencanaan kepegawaian
pemegang pekerjaan dan pengukuran meliputi peramalan kebutuhan pegawai di
kriteria kesuksesannya (Simamora, 2007). masa mendatang dari berbagai kategori
Persyaratan yang mesti dipenuhi oleh pekerjaan dan membandingkan antara
standar kinerja pekerjaan adalah: relevan permintaan dan suplai agar dapat
dengan tujuan individu dan organisasi, memperoleh jumlah dan tipe pegawai
stabil dan dapat dihaldalkan, yang tepat guna dalam mengerjakan
membedakan antara pekerjaan baik; tugas yang tepat pada waktu yang tepat.
sedang; dan buruk, dinyatakan dalam Meramal permintaan pegawai berarti
angka, mudah untuk diukur, dipahami menentukan jumlah pegawai pada setiap
oleh karyawan dan pengawas, dan tidak kategori pekerjaan yang dibutuhkan untuk
memberikan penafsiran ganda (Fitz-enz mencapai tujuan organisasi. Meramalkan
dan Davison, 2011). Standar kinerja suplai pegawai berarti menentukan jumlah
pekerjaan berfungsi untuk (1) karyawan dalam kategori pekerjaan
mengarahkan tujuan atau sasaran dari tertentu yang tersedia untuk kepegawaian
usaha karyawan dan (2) kriteria (Fitz-enz dan Davison, 2011). Proses
pengukuran kesuksesan suatu perencanaan kepegawaian dibagi menjadi
pekerjaan.Desain pekerjaan adalah 3 tahap, yaitu tahap (1) peramalan
28
e-Journal Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 7 Tahun 2019)
33 22 Rata-rata beban
dosen mengajar
32