Anda di halaman 1dari 8

e-Journal Universitas Pendidikan Ganesha

Jurusan Manajemen (Volume 7 Tahun 2019)

ANALISIS KEBUTUHAN DOSEN DI JURUSAN MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI UNDIKSHA
Muhammad Nadzar1, Wayan Bagia2, dan Ni Nyoman Yulianthini3

Jurusan Manajemen
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

E-mail:muhammadnadzar95gmail.com,iwayan.bagia@yahoo.co.id,nyoman_yulianthini yahoo.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan deskriptif mengenai perencanaan
kebutuhan dosen di Jurusan Manajemen. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif.
Subyek dalam penelitian adalah Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan
Ganesha. Objek penelitian ini ada dua, yaitu objek material dan objek formal. Objek materialnya
adalah Dosen di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Undiksha dan objek formal kebutuhan
perencanaan dosen di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Undiksha 2016. Data yang
dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data mengenai perencanaan kebutuhan dosen yang
dikumpul dengan teknik pencatatan dokumen, observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif. Temuan hasil penelitian menunjukan bahwa Jurusan
Manajemen membutuhkan sebanyak 16 orang pada tahun 2016,dengan kompetensi untuk
mengampu 16 mata kuliah.

Kata kunci: kebutuhan dosen.

Abstract
This objectives of research are get the descriptive finding of (1) lecture need planning in
management department. This research used decriptive research design. Subject and object of
this research is management department Ganesha Education University. There are two object in
this research, namely (1) formally and material objects. The material object is lectures of
management department it’s formally object is lecture planning need in management department
Undisksha Singaraja at 2016. Data were collected by document recording, observation, and
iterviewer thechnique. Data were analyzed by descriptive analysis. The finding results of research
showed that management department need amuonted 16 people in 2016 year with the
competency to learn 16 subjects.

Keywords: lecture need

25
e-Journal Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 7 Tahun 2019)

Pendahuluan kompetisi dimiliki oleh dosen dengan


Jurusan Manajemen merupakan matakuliah yang diampunya. Semua isu
bagian dari Universitas Pendidikan ini membuktikan bahwa di Jurusan
Ganesha (Undiksha) dan Fakultas Manajemen Fakultas Ekonomi Undiksha
Ekonomi(FE) yang menyelenggarakan penting untuk merencanakan kebutuhan
pelayanan pendidikan pada Strata S1. dosen dengan tepat agar operasionalisasi
Dalam menyelenggarakan pelayanan penyelenggarakan proses pelayanan
pendidikan Jurusan Manajemen pendidikan dan pengajaran berjalan
diharapkan bisa menghasilkan kualitas lancar dan bisa menekan pengeluaran
lulusan yang berdaya saing tinggi baik di biaya rutin untuk dosen kontrak dan luar
tingkat lokal, regional maupun nasional biasa. Fakta menunjukkan bahwa di
(Lihat Visi dan Misi Jurusan Manajemen Jurusan Manajemen berdasarkan hasil
dan FE). Hal ini akan bisa terwujud observasi awal pada lima orang dosen
apabila Jurusan Manajemen memiliki menunjukan bahwa ke lima orang dosen
dosen yang memadai baik kuantitas rata-rata memiliki beban mengajar diatas
maupun kualitas. Kuantitas artinya jumlah beban ideal 12 SKS. Jurusan Manajemen
dosen yang mengampu di Jurusan dalam jangka pendek maupun panjang
Manajemen harus seimbang dengan diharapkan memiliki sumber daya
beban SKS yang tercantum di kurikulum manusia yang memadai baik dalam
dan jumlah kelas yang ada pada jurusan kualitas maupun kuantitas serta dalam
manajemen karena semakin banyak menjalankan fungsi pendidikan dan
jumlah mahasiswa yang diterima per pengajaran yang seseuai dengan tuntutan
angkatan maka beban SKS akan semakin deskripsi, spesifikasi, dan stndar kinerja
tinggi. Di sisi lain, dosen kelebihan serta mampu beradaptasi terhadap
mengajarnya hanya dihargai maksimum perubahan teknologi dan lingkungan
24 SKS dan dibarengi juga dengan global yang semakin tajam. Dalam rangka
penerimaan mahasiswa di atas batas untuk melaksanakan tugas dan fungsi
kuota yang telah direcanakan sehingga tersebut agar bisa berjalan dengan baik
beban dosen mengajar menjadi tinggi dan maka pemerintah
daya tampung untuk ruang kuliah menjadi mengeluarkanUndang-undang No. 14
krusial (jadwal kuliah ada tetapi ruangan tahun 2005 tentang dosen, yang
tidak ada). Fenomena ini kadang-kadang menyatakan bahwa dosen wajib memiliki
membuat pimpinan fakultas menjadi stres kualifikasi akademik, kompetansi,
dalam rangka untuk memberikan sertifikasi pendidik, sehat jasmani dan
pelayanan pendidikan yang optimal.Isu rohani serta memiliki kemampuan untuk
dosen di Jurusan Manajemen yang mewujudkan tugas pendidikan nasional.
mengampu rata-rata matakuliah di atas Dengan demikian, dosen sebagai
beban ideal 12 SKS, penerimaan pendidik dan tenaga kependidikan
mahasiswa yang melampui daya tampung mempunyai peran yang sangat besar
yang tersedia, keputusan penerimaan dalam mendukung peningkatan kualitas
dosen baru yang masih bersifat pendidikan di perguruan tinggi.Terkait
sentralistik (dalam keputusan rekrutmen, dengn hal ini, pemerintah pusat melelui
seleksi, dan penempatan dosen secara kementrian riset, teknologi, dan perguruan
otonum ada pada rektorat), termasuk tinggi telah berupaya untuk mewujudkan
rekrutmen dosen kontrak yang dilakukan tenaga pengajar (dosen) yang bekerja
oleh rektorat yang kadang-kadang tidak secara profesional sehingga dapat
sepengetahuan jurusan sebagai menyelenggarakan pendidikan yang
pengguna. Akibatnya hal ini efektif dan efisien. Namun dalam
kadang-kadang menerima dosen di kenyataannya, profesionalisme yang
jurusan yang tidak sesuai antara diharapkan belum sepenuhnya terwujud
26
e-Journal Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 7 Tahun 2019)

yang disebabkan karena terjadinya pemahaman yang mendalam bagi


ketidakseseuaian antara kompetensi manajemen untuk tentang isi dan
dosen dengan jabatan yang didudukinya. persyaratan dari sebuah posisi pekerjaan
Ketidaksesuaian ini disebabkan karena atau jabatan dapat dilakukan dengan
komposisi keahlian atau keterampilan empat tahap, yaitu (1) mempelajari
dosen yang belum proporsional. Demikian organisasi, (2) menentukan pekejaan
juga dosen yang ada saat ini belum yang akan dianalisis, (3) membuat
mengacu kepada kebutuhan organisasi kuesioner analisis pekerjaan, dan (4)
sebenarnya, dalam arti belum mengumpulkan informasi analisis
sepenuhnya berdasarkan analisis pekerjaan (Susilo, 2002).
pekerjaan, beban kerja, dan perencanaan
kebutuhan dosen yang sebenarnya, oleh Deskipsi pekerjaan merupakan
karena itu kajian yang mendalam produk awal dari proses analisis
mengenai perencanaan kebutuhan dosen pekerjaan dan dokumen yang
berdasarkan data yang akurat ada di menyediakan informasi mengenai
lapangan sangat diperlukan. Penelitian ini kewajiban, tugas, dan tanggung jawab
bertujuan untuk memperoleh temuan pekerjaan (Simamora, 2007). Hal yang
deskriptif mengenai perencanaan senada dengan ini juga diungkapkan oleh
kebutuhan dosen di Jurusan Noe et al (2000) yang mengungkapkan
Manajemen.Hasil penelitian ini bahwa deskripsi pekerjaan adalah
mempunyai dua manfaat, yaitu manfaat pernyataan yang akurat dan ringkas
paraktis dan manfaat teoritis. Secara mengenai tugas dan tanggung jawab
praktis hasil penelitian ini diharapkan yang terkandung dalam suatu pekerjaan.
memberikan sumbangan informasi dalam Simamora (2007) juga menyatakan
mengambil kebijakan dan keputusan yang bahwa dokumen deskripsi pekerjaan
terkait dengan pengadaan dosen dan memeuat informasi yang akurat menegnai
pendayagunaannya di Jurusan nama pekerjaan (jabatan), ringkasan
Manajemen Fakultas Ekonomi Undiksha pekerjaan, tugas-tugas, kondisi kerja, dan
agar produktivitas kerja dosen dapat hubungan kerja (bekerja sama erat
ditingkatkan yang tercermin pada dengan siapa dan melapor kepada siapa).
peningkatan kualitas pelayanan Deskripsi pekerjaan memberikan standar
pendidikan dan pengajaran kepada objektif untuk pengisian setiap pekerjaan
mahasiswa.Di samping itu, secara teoritis dan alat untuk mengisi pekerjaan tersebut
hasil penelitian ini juga diharapkan dapat melalui promosi dan pengangkatan
memberikan sumbangan dalam (Susilo, 2002). Deskripsi pekerjaan akan
pengembangan ilmu ekonomi manajemen memberi manfaat dalam: (1) menghindari
khususnya pada perencanaan kebutuhan adanya kebingungan dan memberikan
sumber daya manusia. Analisis pekerjaan pemahaman/kejelasan mengenai
merupakan proses pengumpulan dan pekerjaan, (2) mengurangi tumpang tindih
pemeriksaan atas aktivitas-aktivitas kerja tangung jawab dalam pekerjaan, (3)
pokok pada sebuah posisi serta kualifikasi memudahkan prosedur rekrutmen,
yang diperlukan untuk melaksanakan pelatihan dan aktivitas SDM yang lainnya,
aktivitas-aktivitas tersebut (Simamora, dan (4) membantu karyawan untuk
2007). Analisis pekerjaan dilakukan merencanakan karir; mengurangi praktis
sebagai langkah awal dalam proses dikriminasi dalam promosi, dan
rekrutmen yang mencakup tiga hal, yaitu kemudahan dalam evaluasi kinerja
(1) deskripsi pekerjaan, (2) spesifikasi sehingga menciptakan keadilan dalam
pekerjaan, dan (3) standar kinerja pemberian kompensasi (Simamora, 2007).
pekerjaan (Noe, 2000). Analisis pekerjaan Spesifikasi pekerjaan adalah profil
yang tujuannya menyediakan persyaratan minimal kompetensi yang
27
e-Journal Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 7 Tahun 2019)

harus dimilki oleh karyawan agar dapat proses penentuan tugas-tugas yang akan
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan dilaksanakan, metode yang digunakan
tuntutan pekerjaan yang ada ( Susilo, untuk melaksanakan tugas, dan
2002). Informasi yang terdapat dalam bagaimana pekerjaan tersebut keterkaitan
spesifikasi pekerjaan adalah (1) dengan pekerjaan yang lainnya dalam
persyaratan atau kualifikasi umum seperti organisasi (Syafaruddin Alwi,
pengalaman dan pelatihan, (2) 2001).Desain pekerjaan memadukan isi
persyaratan pendidikan (menengah, pekerjaan, kompensasi atau balas jasa,
universitas, atau kejuruan), dan (3) dan kualifikasi yang disyaratkan untuk
kompetensi (pengetahuan, keahlian, dan setiap pekerjaan dengan cara yang
kemampuan), dan (4) faktor daya memenuhi kebutuhan karyawan maupun
(tuntutan fisik dan mental) (Simamora, organisasi (Mondyetal, 2000). Teknik
2007). Dari uraian di atas jelas nampak desain pekerjaan bisa dilakukan dengan
bahwa antara deskripsi pekerjaan dengan simplikasi pekerjaan, rotasi pekerjaaan,
spesifikasi pekerjaan mempunyai pemekaran pekerjaan, dan pemerkayaan
hubungan yang sangat erat, namun pekerjaan Simamora, 2007).
sesunguhnya keduanya miliki bidang Perencanaan kepegawaian
kajian yang berbeda, karena deskripsi (employment planning) merupakan bagian
pekerjaan lebih berhubungan organisasi, dari rencana sumber daya manusia
struktur, tanggung jawab dan hubungan secara keseluruhan yang berfokus pada
(peta orginsasional yang menunjukkan kuantitas dan kualifikasi karyawan yang
tujuanpekerjaan dan apa yang harus dibutuhkan untuk untuk mencapai tujuan
dikerjakan) sedangkan spesifikasi organisasi (Simamora, 2007).
pekerjaan menekankan pada peralatan Perencanaan kepegawaian mengestimasi
fisik, pengetahuan, pengalaman permintaan terhadap pegawai di masa
pendidikan, kemampuan mental dan mendatang baik dalam kualitas maupun
fisiologis, dan kecerdasan yang kualitas; membandingkan permintaan
diperlukan untuk melaksanakan tugas dan dengan yang diharapkan dengan tenaga
tangung jawab yang dibebankan pada kerja yang tersedia saat ini, serta
pekerjaan. menentukan kekurangan atau kelebihan
Standar kinerja pekerjaan adalah jumlah pegawai berdasarkan strategi dan
proses untuk menentukan tingkat kinerja tujuan perusahaan (Syafaruddin Alwi,
pekerjaan yang diharapkan dari 2001). Perencanaan kepegawaian
pemegang pekerjaan dan pengukuran meliputi peramalan kebutuhan pegawai di
kriteria kesuksesannya (Simamora, 2007). masa mendatang dari berbagai kategori
Persyaratan yang mesti dipenuhi oleh pekerjaan dan membandingkan antara
standar kinerja pekerjaan adalah: relevan permintaan dan suplai agar dapat
dengan tujuan individu dan organisasi, memperoleh jumlah dan tipe pegawai
stabil dan dapat dihaldalkan, yang tepat guna dalam mengerjakan
membedakan antara pekerjaan baik; tugas yang tepat pada waktu yang tepat.
sedang; dan buruk, dinyatakan dalam Meramal permintaan pegawai berarti
angka, mudah untuk diukur, dipahami menentukan jumlah pegawai pada setiap
oleh karyawan dan pengawas, dan tidak kategori pekerjaan yang dibutuhkan untuk
memberikan penafsiran ganda (Fitz-enz mencapai tujuan organisasi. Meramalkan
dan Davison, 2011). Standar kinerja suplai pegawai berarti menentukan jumlah
pekerjaan berfungsi untuk (1) karyawan dalam kategori pekerjaan
mengarahkan tujuan atau sasaran dari tertentu yang tersedia untuk kepegawaian
usaha karyawan dan (2) kriteria (Fitz-enz dan Davison, 2011). Proses
pengukuran kesuksesan suatu perencanaan kepegawaian dibagi menjadi
pekerjaan.Desain pekerjaan adalah 3 tahap, yaitu tahap (1) peramalan
28
e-Journal Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 7 Tahun 2019)

permintaan sumber daya manusia, (2) menentukan kebutuhan personalia.


analisis suplai sumber daya manusia yang Analisis beban kerja mengidentifikasi
tersedia, dan (3) rekonsiliasi jumlah dan jenis karyawan yang
ketidakcocokan antara permintaan dan diperlukan untuk mencapai tujuan
penawaran dengan cara merancang organisasional, dengan langkah-langkah:
aktivitas sumber daya manusia (1) mengidentifikasi seberapa banyak
(Simamora, 2007). Persyaratan yang output organisasi yang ingin dicapai dan
mesti dipenuhi oleh standar kinerja (2) menterjemahkan output yang
pekerjaan adalah: relevan dengan tujuan dihasilkannya kedalam jumlah jam kerja
individu dan organisasi, stabil dan dapat karyawan pada setiap kategori pekerjaan
dihaldalkan, membedakan antara yang diperlukan untuk mencapai output
pekerjaan baik; sedang; dan buruk, tersebut (Fitz-enz dan Davison, 2011).
dinyatakan dalam angka, mudah untuk Jika output diperkirakan berubah maka
diukur, dipahami oleh karyawan dan perubahan dalam pekerjaan dapat diramal
pengawas, dan tidak memberikan dengan mengkalkulasi berapa banyak jam
penafsiran ganda. Faktor yang kerja karyawan yang dibutuhkan. Wakui
dominan mempengaruhi permintaan (2000) mengungkapkan bahwa aktivitas
terhadap sumber daya manusia adalah (1) yang dilakukan pada setiap posisi atau
perubahan lingkungan organisasi jabatan dalam rangka untuk
eksternal, (2) perubahan kondisi melaksanakan tugasnya.
organisasi, dan (3) perubahan kondisi
tenaga kerja (Syafaruddin Alwi, 2001). Metode
Akurasi dan ketepatan teknik peramalan Penelitian ini menggunakan desain
kebutuhan sumber daya manusia deskriptif, yaitu jenis riset yang tujuannya
dipengaruhi oleh faktor tipe organisasi, untuk menggambarkan karakteristik: (1)
ukuran organisasi, penyebaran organisasi deskripsi, spesifikasi, standar kinerja, dan
dan akurasi informasi (Fitz-enz dan desain pekerjaan; (2) beban pekerjaan,
Davison, 2011). Peramalan kebutuhan dan kebutuhan Dosen dalam lima tahun
sumber daya manusia meliputi dua pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
periode waktu yang berbeda, yaitu Undiksha yang nantinya hasil penelitian
peramalan jangka pendek ini dapat digunakan untuk mengambil
(short-termforecasting) dan peramalan keputusan dalam formasi dan pengadaan
jangka panjang (long-term forecasting). Dosen . Desain penelitian deskriptif ini
Peramalan untuk jangka pendek dilakukan dengan langkah-langkah:
digunakan teknik anggran dan bebean merumuskan masalah, (2) deskripsi teori,
kerja, sedangkan untuk jangka panjang (3) mengumpulkan dan menganalisis data,
digunakan teknik peramalan permintaan dan (4) penarikan kesimpulan.
unit organisasional, pendapat para pakar, Subyek dalam penelitian adalah
model probabilistik/stokastik, analisis Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
trend, analisis markov, dan model Universitas Pendidikan Ganesha. Objek
peramalan agregat (Simamora, penelitian ini ada dua, yaitu objek material
2007).Metode analisis yang paling akurat dan objek formal. Objek materialnya
dalam jangka pendek adalah adalah Dosen di Jurusan Manajemen
menggunakan informasi mengenai beban Fakultas Ekonomi Undiksha. Objek formal
kerja (work load) yang sesunguhnya yang melekat pada objek material yang
berdasarkan analisis pekerjaan terhadap diteliti perencanaan kebutuhan Dosen di
kerja yang perlu diselesaikan. Teknik Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
analisis beban kerja ini memerlukan Undiksha 2016.
penggunaan rasio atau pedoman Adapun jenis data yang dibutuhkan
penyusunan staf standar untuk dalam penelitian ini adalah data primer
29
e-Journal Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 7 Tahun 2019)

yang meliputi: analisi pekerjaan dan Undiksha. Data dikumpilkan dengan


analisis beban kerja yang sumbernya ada teknik pencatatan dokumen dan observasi.
di bidang akademik FE Undiksha.Populasi Kemudian data dianalisis secara
dalam penelitian ini adalah Seluruh Dosen deskriptif.
di jurusan manajemen. Dalam penelitian
ini semua populasi diteliti agar Hasil Dan Pembahasan
mendapatkan informasi yang akurat Pada bagian ini akan disajikan hasil
tentang analisis pekerjaan, beban kerja, penelitian mengenai kebutuhan dosen di
kebutuhan Dosen tahun 2016 pada Jurusan Manajemen Undiksha seperti
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi yang nampak pada Tabel 1.

Tabel 1. Kebutuhan Dosen Mengajar pada Jurusan Manajemen tahun 2016


Beban Beban Beban Total Jumlah Jumlah Keterangan
Total Total Ideal Ideal Dosen Yang
Mengajar Mengajar Dosen Dosen Yang Dosen
Mengajar Yang Di ada Yang
(SKS) (SKS) Perlukan sekaran Dibutuhka
Semester Semester (SKS) g n Tahun
Ganjil Genap 2016

397 264 12 28 Dosen 12 16 0rang Asumsi Jurusan


Dosen menerima mahasiswa
lima kelas dan Beban
Ideal Dosen
mengajar 12 SKS

33 22 Rata-rata beban
dosen mengajar

Hasil penelitian pada Tabel 1 Manajemen rata-rata beban mengajar


menunjukan bahwa beban total mengajar sebanyak 22 SKS per dosen untuk
dosen di Jurusan Manajemen pada semester genap dan ganjil sebanyak 33
semeseter genap sebanyak 264 SKS SKS per dosen. Temuan hasil penelitian
dengan rata-rata beban mengajar ini mengimplikasikan bahwa beban dosen
sebanyak 22 SKS per dosen. Demikian mengajar melampaui batas kinerja ideal
juga pada semester ganjil beban total 12 SKS maksimum. Temuan hasil
mengajar dosen di Jurusan Manajemen penelitian ini sejalan dengan temuan
pada semester ganjil sebanyak 397 SKS emprik Sudrajat (2014) yang mengatakan
dengan rata-rata beban mengajar bahwa rata-rata dosen mengajar
sebanyak 33 SKS per dosen. Temuan ini melampaui batas ideal 12 SKS dalam
menunjukan bahwa rata-rata beban dosen bidang pendidikan dan pengajaran. Hasil
mengajar berada diatas beban ideal 12 penelitian ini sejalan dengan pendapat
SKS. Artinya, Jurusan Manajemen masih Suryana (2015) dosen di perguruan tinggi
membutuhkan 16 orang dosen untuk harus sesuai dengan ilmu yang
mengampu 16 mata kuliah sehingga bisa ditekuninya dan minimal lulusan kualifikasi
mencapai beban ideal mengajar 12 SKS. S2 atau S3. Hasil penelitian menunjukan
bahwa Jurusan Manajemen pada tahun
Pembahasan 2016 membutuhkan dosen untuk
Hasil penelitian menunjukan bahwa melaksanakan pendidikan dan
beban total mengajar dosen di Jurusan pengajaran sebanyak 17 orang dosen
30
e-Journal Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 7 Tahun 2019)

dengan kualifikasi lulusan S2 atau S3 (2). Bagi Fakultas diharapkan untuk


dalam 16 bidang ilmu keahlian. Hasil menindak lanjuti hasil penelitian
penelitian ini sejalan dengan pendapat dengan membuat plapon kebutuhan
rivai yangmengungkapkan bahwa perencanaan dosen yang diajukan
organisasi akan bisa melaksanakan kepada Kementerian Riset Teknologi
operasional dengan baik apabila didukung dan Pendidikan Tinggi.
oleh kebutuhan sumber daya manusia
yang memadai dan berkualitas. Daftar Rujukan
Keterbatasan dalam Davey, K. J.. 1981. Financing Regional
penelitian ini adalah kesulitan untuk Government In Indonesian. John
mengumpulkan data pencatatan Willey & Sons. New York.
dokumentasi karena data dokumentasi Fitz-enz, Jac and Barbara Davison. 2011.
tidak tersedia secara lengkap. Disamping How to Measure Human
itu penelitian masih dalam lingkup Resources Management.
Jurusan sehingga belum mengungkap McGraw-Hill Company Inc.
kebutuhan dosen pada level Fakultas Mondy, R. Wayne, Robert M. Noe, Shane
padahal pengadaan dosen ada pada R. Premeaux. 2000. Human
tingkat Rektorat dan Fakultas bukan di Resource Management. Seventh
Jurusan, sehingga kedepan penelitian Edition. Prentice Hall.
diharapkan dikembangkang pada tingkat Noe, Raymond A., John R. Hollenbeck,
Fakultas atau Rektorat. Barry Gerhart and Ptrick M. Wright.
2000.Human Resource
Penutup Management Gaining Competitive
Berdarkan hasil dan pembahasan Advantage. Third Edition. Irwin
dapat ditarik simpulan sebagai berikut. McGraw-Hill.
Beban dosen mengajar di Jurusan Nuh, Moh.. 2009. Sertifikasi Dosen di
Manajemen untuk semester ganji Perguruan Tinggi. Kementerian
sebanyak 397 SKS dengan beban dan Kebudayaan.Jakarta
rata-rata per dosen sebanyak 33SKS dan Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber
beban total semester genap sebanyak Daya Manusia untuk Perusahaan.
285 SKS dengan beban rata-rata per PT Raja Grafindo Persada.
dosen 24 SKS. Kebutuhan dosen di Jakarta.
Jurusan Manajemen di tahun 2016 Simamora, Hendry. 2007. Manajemen
sebanyak 17 orang dosen dengan Sumber Daya Manusia. Penerbit.
kompetensi untuk mengampu 16 mata STIE YKPN. Yogyakarta.
kuliah. Sudrajat, Ajat. 2014. Produktivitas Kerja
Berdasarkan simpulan diatas dapat Dosen di Universitas Pendidikan
diajukan beberapa saran sebagai berikut. Indonesia. Jurnal Pendidikan dan
Pengajaran. Vol 2, Nomor 1278.
(1). Jurusan Manajemen diharapkan untuk Halaman 10-25.
merencanakan kebutuhan rekrutmen Suryana, Dadang. 2015. Tri Dharma
dosen baru dengan berkordisani Dosen di Perguruan Tinggi.
dengan pengadaan dosen dan Universitas Pendidikan Indonesia.
pegawai di tingkat Fakultas dan
Rektorat agar perencanaan
kebutuhan dosen ini bisa dipehuni di
tahun 2016 sehingga kualitas Susilo, Wlly. 2002. Audit SDM.
pendidikan dan pengajaran di Jurusan Percetakan Gema Amini
Manajemen bisa berjalan secara Syafaruddin, Alwi. 2001. Manajemen
optimal. Sumber Daya Manusia: Strategi
31
e-Journal Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 7 Tahun 2019)

KeunggulanKompetitif. Edisi Daerah. Peberbit Bumi Aksara.


Pertama. BPFE Yoyakarta. Jakarta.
Tjahya, Supriatna. 1996. Sistem
Administrasi Pemerintahan di

32

Anda mungkin juga menyukai