SOSIALISASI

Gerakan Peduli dan

Berbudaya
Lingkungan Hidup di
Sekolah
 PERMENLH NO. 05 THN
2013 TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN
PROGRAM ADIWIYATA

PERMENLHK NO.
P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/20 PERMENLHK NO.
19 TENTANG P.53/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/
GERAKAN PEDULI DAN 2019 TENTANG
BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP PENGHARGAAN
DI SEKOLAH (PBLHS)
ADIWIYATA
 GERAKAN
PBLHS

Aksi kolektif secara sadar, sukarela,

berjejaring, dan berkelanjutan yang
dilakukan oleh Sekolah dalam
menerapkan Perilaku Ramah LH

SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK
 Menjaga Kebersihan, Sanitasi
dan Drainase

Mengelola Sampah melalui 3R

PERILAKU RAMAH LINGKUNGAN HIDUP (PRLH)

Melakukan Penanaman dan Pemelih

Melakukan penghematan & Konserv

Melakukan penghematan &

Konservasi Energi
Melakukan Inovasi PRLH lainnya
 TUJUAN GERAKAN PBLHS

1. Mewujudkan penerapan Perilaku Ramah LH (PR

2.
 TAHAPAN GERAKAN PBLHS

1 Perencanaan Gerakan PBLHS

2 Pelak sanaan Ger ak an PBLHS

3
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
Gerakan PBLHS
 Tahapan Penilaian
CALON SEKOLAH
ADIWIYATA
Tahap 1
Seleksi Administrasi (memeriksa kelengkapan & kesesuaian
dokumen administrasi yg
dipersyaratkan)
PENILAIAN DOKUM

Tahap 2
Pemenuhan Kriteria Sekolah Adiwiyata
 2. Pemenuhan kriteria sekolah adiwiyata
A. Rencana Gerakan PBLHS disusun berdasarkan laporan EDS & hasil
1. PERENCANAAN GERAKAN PBLHS (20%)
Identifikasi Potensi & Masalah LH (IPMLH)
B. Penyusunan Rencana Gerakan PBLHS melibatkan Kepala Sekolah,dewan
Penilaian Dokumen pendidik, komite sekolah, peserta didik danmasyarakat;
C. Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalam Dokumen 1 KTSP.
D. Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalamRPP.
2. PELAKSANAAN GERAKAN PBLHS (60%)

A. Pembelajaran pada mata pelajaran, ekstrakurikuler dan

pembiasaandiri yang mengintegrasikan Penerapan PRLH di Sekolah :
1. Kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase
2. Pengelolaan sampah
3. Penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman
4. Konservasi Air
5. Konservasi Energi
6. Inovasi terkait penerapan PRLH lainnya berdasarkan HIPMLH
Verifikasi B. Penerapan PRLH untuk masyarakat sekitar Sekolah
C. Membangun jejaring kerja dan komunikasi
Lapangan D. Kampanye dan publikasi Gerakan PBLHS
E. Membentuk dan memberdayakan Kader Adiwiyata.
3. PEMANTAUAN GERAKAN PBLHS (20%)
a. Melaksanakan pemantauan & evaluasi pelaksanaan GerakanPBLHS
b. Pemantauan & evaluasi melibatkan kepala sekolah,
dewanpendidik, komite sekolah, peserta didik & masyarakat
I. PERENCANAAN GERAKAN PBLHS

melibatkan kepala
A. Rencana Gerakan PBLHS disusun
berdasarkan laporan EDS & hasil Identifikasi
Potensi & Masalah LH (IPMLH)
B. Penyusunan Rencana Gerakan PBLHS
melibatkan Kepala Sekolah, dewan pendidik,
komite sekolah, peserta didik dan
masyarakat;
C. Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi
dalam Dokumen 1 KTSP.
D. Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalam RPP.
 II. PELAKSANAAN GERAKAN PBLHS

1.Pembelajaran pada mata pelajaran, ekstrakurikuler dan pembiasaan diri

yang mengintegrasikan Penerapan PRLH di Sekolah :
A. Kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase
B. Pengelolaan sampah
C. Penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman
D. Konservasi Air
E. Konservasi Energi
F. Inovasi terkait penerapan PRLH lainnya berdasarkan HIPMLH
2. Penerapan PRLH untuk masyarakat sekitar Sekolah dan/atau di daerah.
3. Membentuk jejaring kerja dan komunikasi
4. Kampanye dan publikasi Gerakan PBLHS
5. Membentuk dan memberdayakan Kader Adiwiyata.
1. Pembelajaran pada mata pelajaran,
ekstrakurikuler dan pembiasaan diri yang
mengintegrasikan Penerapan PRLH di Sekolah :
a. Kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase
 Melakukan berbagai upaya
pemeliharaan kebersihan, fungsi
sanitasi dan drainase sekolah/madrasah
 Melibatkan seluruh unsur warga sekolah
 Dokumentasikan kondisi kebersihan,
fungsi sanitasi dan drainase
sekolah/madrasah
Bukti yg disiapkan al :
- Profil sekolah
- Daftar piket sekolah
- Dokumentasi hasil praktek/penugasan kebesrsihan,
fungsi sanitasi dan drainase
- Dokumentasi foto dan/atau video kegiatan dan
kondisi
b. Pengelolaan sampah melalui 3R:
1. upaya pengurangan timbulan sampah &
penggunaan ulang barang/sampah
(reduce dan reuse)

2. upaya daur ulang sampah (recycle)

3. melibatkan peserta didik dan Kader

Adiwiyata dalam pemindahan sampah dari
sumber ke tempat pengelolaan sampah di
sekolah/ madrasah (bank sampah, tempat
pengomposan, dll.)

4. menghitung % pengurangan volume sampah

 Hal-hal yg harus diperhatikan

Contoh pemuatan aspek pengelolaan sampah dlm RPP

melalui praktek/penugasan/ penelitian diantaranya:
 Mapel IPA/Biologi/Kimia/matematika misalnya
pengomposan, proses penguraian sampah dialam,
perubahan volume sampah sebelum dan sesudah
pengomposan, grafik pengurangan sampah dll.
 mapel agama, dan mapel2 lain yg terkait.

Contoh aksi pengelolaan sampah melalui pelaksanaan kegiatan

Ekstra kurikuler & pembiasaan diri diantaranya:
 Perilaku pengurangan sampah pada kegiatan pramuka (persami),
pecinta alam dll
Contoh upaya Reduce (pengurangan) al:
• membawa tempat minum dan makan guna ulang;
• menyediakan air minum isi ulang;
• acara sekolah bebas sampah plastik dan styrofoam;
• makanan dan minuman tanpa kemasan plastik sekali pakai
yang dijual di kantin;
• makanan dan minumantanpa kemasan styrofoam yang dijual
di kantin;
• kampanye tidak menggunakan plastik;
• Menggunakan sedotan guna ulang;
• makan tanpa sendok plastik;
• menghabiskan makan dan minum;
• upaya lainnya.
 Contoh upaya Reuse (penggunaan ulang) :

• Menggunakan botol plastik bekas untuk media tanam;

• Menggunakan cup kopi plastik untuk tempat pensil;
• Menggunakan kertas bolak balik untuk
buku catatan/notes;
• Menggunakan kertas bekas
sebagai amplop/pembungkus;
• Menggunakan amplop berulang;
• Mengguna ulang catridge printer yang diberikan pada
agen printer;
• upaya lainnya.
Contoh Daur ulang sampah (Recycle):
• pemilahan sampah;
• kirim sampah plastik kepemulung/bank sampah;
• kirim sampah kertas ke pemulung/bank sampah;
• membuat kompos cair danpadat;
• membuat daur ulang sampah kertas;
• Pengomposan sisa makanan
• upaya lainnya.
C. Penanaman &
pemeliharaan pohon/
tanaman:

 Melakukan penanaman,
pemeliharaan dan
pembibitan pohon/tanaman
 Melibatkan seluruh
unsur warga sekolah
 Mendata jumlah
pohon/tanaman yang
ditanam dan dipelihara
D. Konservasi Air
 Melakukan upaya konservasi air
Contoh upaya konservasi air

• pemanenan air hujan;

• pembuatan lubang biopori;
• pembuatan sumur resapan;
• penghematan penggunaan air;
• pemanfaatan limbah air wudhu;
• pemanfaatan limbah air cuci tangan;
• pemeliharaan instalasi air;
• pemanfaatan air sungai;
• upaya lainnya.
E. Konservasi Energi
 Melakukan upaya konservasi
energi, contohnya:
• mematikan dan mencabut saklar
peralatanelektronik saat tidak digunakan;
• mengatur suhu AC24-26C;
• memanfaatkan cahaya alami (matahari)
padasiang hari;
• penggunaan peralatan hemat listrik;
• perawatan peralatan listrik;
• membersihkan lampu dan rumahlampu;
• pemanfaatan sumber energiterbarukan;
• sehari tanpa kendaraanbermotor;
• penggunaan bahan bakar ramahlingkungan;
• upaya lainnya.
F. Inovasi terkait Penerapan PRLH lainnya berdasarkan
hasil IPMLH
 Mendorong pendidik dan peserta didik melakukan inovasi

Contoh karya inovasi yg dihasilkanoleh sekolah

• Buah mangrove menjadi anekamakanan;

• Buah mangrove menjadi obat;
• Sumber energi terbarukan;
• Inovasi alat peraga dalampembelajaran;
• Pembuatan arang aktif dari tandan
kosongkelapa sawit;
• Pemanfaatan pewarna alami
untukkerajinan batik/tenun;
• Inovasi lainnya.
2. Penerapan PRLH untuk masyarakat
sekitar Sekolah dan/atau di daerah :
 Melakukan aksi Penerapan PRLH untuk
masyarakat sekitar Sekolah
• Mendokumentasikan kondisi kebersihan dan
fungsi drainase di lingkungan sekitar Sekolah
• Mendokumentasikan kondisi pengelolaan sampah
di lingkungan sekitar Sekolah

• Bersih-bersih sampah di pantai;

• Penanaman dan pemeliharaan pohon di luar sekolah;
• Pemadaman kebakaran hutan danlahan;
• Kampanye tentang banksampah konservasi air
• dll
3. Membentuk jejaring kerja dan komunikasi

Hal-hal yg harus diperhatikan

Bentuk jejaring dalam rangka Penerapan PRLH diantaranya

adalah sebagai berikut:
• kerja sama dengan DLH/Dinas
Kehutanan/KPH/pihak terkait lainnya;
• kerja sama dengan perguruan tinggi;
• kerja sama dengan bank sampah setempat;
• pertemuan rutin Sekolah Adiwiyata;
• pertemuan rutin dengan Komite Sekolah.
 4. KAMPANYE & PUBLIKASIGERAKAN
1
2

Jumlah kegiatan
kampanye & Jumlahmedia publikasi.
publikasi
Gerakan PBLHS
Contoh Kegiatan: Contohmedia:
• internalisasi gerakan kepada wargasekolah; sosialisasi•gerakan
majalah dinding;
kepadapihakterkait; kampanye pengelolaan sampah
• kampanye konservasi air; • poster,slogan; buletin/majalah sekolah; website/b
• pemberitaan aksi, kreasi daninovasigerakan melalui media sosialsosial;
• media danmedia massa;
• pameran aksi, kreasi dan inovasigerakan. • media cetak; media elektronik.
•
•
•
•
• •
•
5. Membentuk dan memberdayakan Kader Adiwiyata

Contoh kegiatan pemberdayaan kader:

• Seminar dan pelatihan kader Adiwiyata

• Kampanye pengelolaan sampah
• Kampanye konservasi air
• Kampanye konservasi energi
• Aksi bersih-bersih sampah
• Pembuatan kompos
• Penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman
• Lomba kreasi, inovasi dan aksi penerapan PRLH
 III. PEMANTAUAN &
 EVALUASI GERAKAN
Membentuk
PBLHS
Adiwiyata;

 Melakukan pemantauan sekolah,

dan evaluasi Gerakan peserta didik
PBLHS & masyarakat
 minimal 1 tahun sekali
 melibatkan kepala
sekolah, dewan
pendidik, komite
• utk mengetahui
keberhasilan dan
hambatan yg ditemui
• digunakan untuk melakukan
tindakan perbaikan dan
pencegahan dari rencana
Gerakan PBLHS yang belum
tercapai.
 2. Pemenuhan kriteria
sekolah adiwiyata
Dilakukan jika berdasarkan hasil
1
penilaian dokumen masih diperlukan
data tambahan
Dilakukan melalui:
Verifikas
 wawancara atau diskusi;
i  pemeriksaan/observasi kondisi
2 lingkungan sekolah;
 pemeriksaan dokumen
serta bukti pendukung;
dan/atau
 metode lain sesuai kebutuhan.
.
 Total nilai Total nilai
KOMPONEN STANDAR tertinggi tertinggi
per standar per
komponen
I. Perencanaan 1. Rencana Gerakan PBLHS disusun berdasarkan Laporan EDS dan hasil IPMLH 3 19
Gerakan
2. Penyusunan Rencana Gerakan PBLHS melibatkan kepala sekolah, dewan 3
PBLHS. Bobot
pendidik, komite sekolah, peserta didik, dan masyarakat.
20%
3. Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalam dokumen Satu KTSP. 3
4. Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalam RPP. 10
II. Pelaksanaan 1. Pembelajaran pada mata pelajaran, ekstrakurikuler dan pembiasaan diri yang 89
Gerakan mengintegrasikan Penerapan PRLH di Sekolah.
PBLHS. a. kebersihan, fungsi sanitasi, dan drainase. 13
Bobot b. pengelolaansampah. 16
60% c. penanaman dan pemeliharaan pohon/ tanaman 13
d. konservasi Air 5
e. konservasi Energi 5
f. inovasi terkait Penerapan PRLH lainnya berdasarkan hasil IPMLH 3
2. Penerapan PRLH untuk masyarakat sekitar Sekolah dan/atau di daerah. 11
3. Membentuk jejaring kerja dan komunikasi. 5
4. Kampanye dan publikasi Gerakan PBLHS. 8
5. Membentuk dan memberdayakan Kader Adiwiyata. 10
III.Pemantauan & 1. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Gerakan PBLHS. 8 11
Evaluasi
Gerakan 2. pemantauan dan evaluasi melibatkan kepala sekolah, dewan pendidik, komite 3
PBLHS. Bobot sekolah, peserta didik, dan masyarakat.
20%
119 119
 Total nilai
KOMPONEN per
komponen
I. Perencanaan Gerakan 19
PBLHS.
Bobot 20% Contoh hasil
penilaian Komponen 1 : 15/19
II. Pelaksanaan Gerakan 89 x 20 = 15.78 Komponen 2 :
PBLHS. 85/89 x 60 = 57.30
Bobot 60% Komponen 3 : 7/11 x 20 =
12.72
III. Pemantauan & 11 Total : 85.8
Evaluasi
Gerakan
PBLHS.
Bobot 20%
119
 PENGHARGAAN SEKOLAH ADIWIYATA

PERMEN LH. No. 5 Tahun 2013 PERMEN LHK No. 53 Tahun2019

Sekolah Adiwiyata Kabupaten/Kota: Sekolah Adiwiyata Kabupaten/Kota :
nilai minimal 56 dari nilai maksimal 80 Nilai minimal 70% dari nilai maksimal 100

Sekolah Adiwiyata Sekolah Adiwiyata Provinsi:

Provinsi:

nilai minimal 64 dari nilai nilai minimal 80% dari nilai

maksimal 80 maksimal 100
 Lanjutan

PERMEN LH. No. 5 Tahun 2013 PERMEN LHK No. 53 Tahun2019

Sekolah Adiwiyata
Sekolah Nasional :
Adiwiyata Sekolah
SekolahAdiwiyata Nasional
Adiwiyata :
Mandiri:
nilaiMandiri:
minimal 72 dari nilai maksimal 80 Nilai minimal 90% dari nilai maksimal 100

nilai minimal 72 dari nilai nilai minimal 95 dari nilai maksimal

maksimal 80 100

Membina 10 sekolah Membina min. 2 sekolah

 PENGISIAN
PERMEN LH. No. 5 Tahun 2013
Makro Excel lama:
 Terdiri 4 komponen, 8 standar dan 33 capaian
 Bentuk/isian pertanyaannya dalam bentuk
option box (hanya bisa memilih salah satu saja)
 Isian/pertanyaan menghasilkan jawaban
yg global/tdk spesifik
 Lokasi file bukti berupa hyperlink.
PERMEN LHK No. 53 Tahun2019
Makro Excel Baru :
 Terdiri 3 komponen, 11 standar (ada 6 sub
standar di satandar Pembelajaran mapel,
eskul dan Pembiasaan diri) serta 29 indikator.
 Bentuk/isian pertanyaannya dalam bentuk
kombinasi antara check box (bisa memilih
banyak), option box (hanya bisa memilih
salah satu saja) & diketik isiannya.
 Isian/pertanyaan menghasilkan jawaban
yg lebih spesifik
 Lokasi file bukti diketik nama file &
foldernya oleh sekolah.
 ADIWIYATA

penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah,

pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah
daerah kabupaten/kota kepada sekolah yang
berhasil melaksanakan gerakan peduli
dan berbudaya lingkungan hidup di
sekolah
 MEKANISME PENILAIAN DAN PEMBERIAN
PENGHARGAAN ADIWIYATA
MEMBINA
Min 2 SEKOLAH ADIWIYAT
 lolos seleksi
A
administrasi
 Nilai ≥ 95
TIM Dicalonkan
PENILAI sbg Asean
 lolos MENTERI
Eco School
12 bulan sbg
12 bulan sbg
seleksi
sekolah
adiwiyataProv sekolah administra
(SAN) adiwiyataNas
(CSAM) ADIWIYAT
A
 lolos
TIM PENILAI PROPINSI seleksi
12 bulan sbg
GUBERNUR ADIWIYAT
sekolah administra A
adiwiyata 24 bulan sejak
Kab/Kota (SD, pelaksanaan
SMP/sederajat) GPBLHS(SMA,
SMK/ sederajat)

TIM PENILAI  lolos

BUPATI ADIWIYAT
KABUPATEN/KOT seleksi A
12 bulansejak administra /
pelaksanaan KABUPATE
GPBLHS (SD, Penyampaian usulan penilaian CSA
SMP/sederajat)

Verifikasi dok penilaian

TIM SEKOLAH
Penghargaan
Adiwiyata 4
Masa berlaku
4 (empat)
3 tahun dan
Diberikan, oleh dapat
: diperpanjang
1.Bupati/Walikota
2 2.Gubernur
3.Menteri LHK
dan
Mendikbud

1 penghargaan • Sekolah Adiwiyata

Kab/Kota
Bentuk • Sekolah Adiwiyata Provinsi
Penghargaan: • Sekolah Adiwiyata Nasional
• Piagam atau • Sekola Adiwiyata Mandiri
• Bentuk
Penghargaan
2019 dan
sebelumnya
berlaku
sampai 2023